Anda di halaman 1dari 8

QADA DAN QADAR

APA ITU QADA DAN


QADAR
A. Pengertian Qadha dan Qadar
Menurut bahasa qadha memiliki beberapa arti yaitu
hukum, ketetapan, perintah, kehendak,
pemberitahuan, dan penciptaan. Sedangkan menurut
istilah, qadha adalah ketentuan atau ketetapan Allah
SWT dari sejak zaman azali tentang segala sesuatu
yang berkenaan dengan makhluk-Nya sesuai dengan
iradah (kehendak-Nya), meliputi baik dan buruk,
hidup dan mati, dan seterusnya.
Menurut bahasa, qadar berarti kepastian, peraturan,
dan ukuran. Sedangkan menurut istilah, qadar adalah
perwujudan ketetapan (qadha) terhadap segala
sesuatu yang berkenaan dengan makhluk-Nya yang
telah ada sejak zaman azali sesuai dengan iradahNya. Qadar disebut juga dengan takdir Allah SWT
yang berlaku bagi semua makhluk hidup, baik yang

SIAPA YANG TERLIBAT DALAM QADA


DAN QADAR
Sebagai seorangIslam, wajiblah Yakin bahawa segala apa yang kita
hendak laksanakan tidak mampu untuk kita buat melainkan dengan
adanya IzinAllah. Seseorang hendak buat baik atau buruk perlukan
Izin dari Allah. Ataupun apa yang di rancangan Manusia hanya akan
terlaksana jika di takdirkan oleh Allah. Ada takdir yang mana tidak
sesuai dengan apa yang kita hendak ada takdir yang selari dengan
kehendak kita. Lahir di perut siapa keturunan apa dan sebagainya
bukan sesuatu di atas pilihan kita. Ada takdir yang selari dengan
kehenadak kita seperti pilihan buat baik atau jahat. kita
berkehendak buat jahat kadang Allah izinkan dan kadang Allah
tidak Izinkan. sebab itu ia dihisab sebab perbuatan itu atas pilihan
kita dan dengan Izin Allah sebab itu juga buat baik dapat pahala
dan buat jahat dapat dosa. Percakapan biasa dalam Bahasa Melayu
"kita hanya merancangn Tuhan yang menentukan". Namun yakini
baik dan buruk dari Allah adalahRukun Iman.

BILA IA AKAN BERLAKU


Takdir
Takdir adalah ketentuan suatu peristiwa yang terjadi di
alam raya ini yang meliputi semua sisi kejadiannya baik itu
mengenai kadar atau ukurannya, tempatnya maupun
waktunya. Dengan demikian segala sesuatu yang terjadi
tentu
ada
takdirnya,
termasuk
manusia.
Umat Islam memahami takdir sebagai bagian dari tanda
kekuasaan Tuhan yang harus diimani sebagaimana dikenal
dalam Rukun Iman. Penjelasan tentang takdir hanya dapat
dipelajari dari informasi Tuhan, yaitu informasi Allah melalui
Al Quran dan Al Hadits. Secara keilmuan umat Islam
dengan sederhana telah mengartikan takdir sebagai segala
sesuatu yang sudah terjadi.

Hubungan antara qadha dan


qadar dengan ikhtiar
Iman kepada qadha dan qadar artinya percaya dan yakin dengan
sepenuh hati bahwa Allah SWT telah menentukan tentang segala
sesuatu bagi makhluknya. Berkaitan dengan qadha dan qadar,
Rasulullah SAW bersabda yang artinya sebagai berikut yang artinya
:
Sesungguhnya seseorang itu diciptakan dalam perut ibunya
selama 40 hari dalam bentuk nuthfah, 40 hari menjadi segumpal
darah, 40 hari menjadi segumpal daging, kemudian Allah mengutus
malaekat untuk meniupkan ruh ke dalamnya dan menuliskan empat
ketentuan, yaitu tentang rezekinya, ajalnya, amal perbuatannya,
dan (jalan hidupnya) sengsara atau bahagia. (HR.Bukhari dan
Muslim
dari
Abdullah
bin
Masud).
Dari hadits di atas dapat kita ketahui bahwa nasib manusia telah
ditentukan Allah sejak sebelum ia dilahirkan. Walaupun setiap
manusia telah ditentukan nasibnya, tidak berarti bahwa manusia
hanya tinggal diam menunggu nasib tanpa berusaha dan ikhtiar.

LAMPIRAN

PENUTUP
KITA WAJIB PERCAYA KEPADA QADA
DAN QADAR.IA SALAH SATU DALAM
RUKUN IMAN.
HUKUM TIDAK MEMPERCAYAI QADA
DAN QADAR IALAH BERDOSA BESAR.

NAMA AHLI KUMPULAN


MUHAMMAD ALIF AFWAN B HAJIRAN
MUHAMMAD HAZIQ HILMI B ROHAZILI
MUHAMMAD AZRIL SHAH B BADRUL HISHAM

Anda mungkin juga menyukai