Anda di halaman 1dari 19

QADA & QADAR

KELOMPOK 2
ALIF ADIYUDHA
ALYA HANIF
FARA NURHALIZA
M. SYAMS APRIANDAS
M. AULIA FADHLUR
NURMALITA GALUH
RAFA ZIHAN

QADA & QADAR


Menganalisis

Makna Iman Terhadap


Qadha dan Qadar Allah swt

Peran

Ikhtiar dan Tawakkan Terhadap


Ketentuan Qada dan Qadhar Allah swt.

Hikmah

Kesadaran Beriman Terhadap


Qadha dan Qadar Allah swt.

Perilaku

yang Mencerminkan Kesadaran


Beriman Terhadap Qadha dan Qadar
Allah swt. dalam Kehidupan Sehari-hari

Menganalisis Makna Iman Terhadap


Qadha dan Qadar Allah swt
Pengertian

Iman Kepada Qadha


dan Qadar Allah swt

Dalil

Al-Quran dan Hadits tentang


Qadha dan Qadar Allah swt.

Hubungan

Qadha dan Qadar

Allah swt.
Sikap

Manusia terhadap Qadha


dan Qadar Allah swt

Pengertian Iman Kepada Qadha


dan Qadar Allah swt
Secara

bahasa, qadha atau al-qadaa adalah hukum,


ketetapan, kehendak, pemberitahuan, dan penciptaan.

Menurut

syariah Islam, qadha atau al-qadhaa


adalah ketetapan Allah swt. tentang segala
sesuatu yang berkenan dengan mahluk, dengan
menciptakan ), meniadakan , dan merubah
(keadaan mereka) sebelum menciptakannya
Sedangkan
sejak zaman
azali qadar
sesuai
dengan
iradah-Nya
pengertian
atau
al-qadar
secara bahasa
adalah
atau
batas sesuatu, kadar, ukuran, dan
yang akhir
Maha
Sempurna.

kepastian
menurut Islam, qadar atau al-qadar adalah apa yang Allah
swt. takdirkan sejak zaman azali yang berkaitan dengan apa
yang terjadi pada semua mahluk-nya.

Dalil Al-Quran dan Hadits tentang


Qadha dan Qadar Allah SWT.

Allah menciptakan mahluk berdasarkan qadar


Sesungguhnya, Kami menciptakan segala sesuatu
ukuran. (Q.S. Al-Qamar/54:49)

menurut

Qadha dan Qadar Allah swt. untuk setiap mahluk telah


tertulis di Lauhil Mahfuz
Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula)
pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab
(Lauhulmahfuz) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya
yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (Q.S. Al-Hadid/57:22)

Antara kehendak Allah swt. dan kehendak mahluk


Dan kamu tidak dapat menghendaki (menempuh jalan itu) kecuali
apabila dikehendaki Allah, Tuhan semesta alam. (Q.S. At-Takwir/81:29)

Hubungan Qadha dan Qadar Allah SWT.


Takdir Muallaq
Adalah takdir yang erat kaitannya dengan usaha manusia
(ikhtiar)
Takdir Mumbran
Adalah takdir yang terjadi pada diri manusia dan tidak dapat
diubah melalui usaha manusia

Sikap Manusia terhadap Qadha


dan Qadar Allah SWT.
Apabila qadha dan qadar bersifat positif, maka kita tidak
boleh sombong. Sebaliknya, kita senantiasa bersyukur
kepada
Apabila Allah
qadhaswt.
dan qadar Allah swt. bersifat negatif, maka
harus diterima dengan sikap positif. Karena dibalik sesuatu
pasti selalu ada hikmahnya.

Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan;


"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan
menambah
(nikmat)
kepadamu,
dan
jika
kamu
mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku
sangat pedih. (Q.S. Ibrahim/14:7)

Peran Ikhtiar dan Tawakkan


Terhadap Ketentuan Qada dan
Qadhar Allah SWT.
Tawakal
Ikhtiar
Kaitan

Takdir Allah swt. dengan


Sikap Ikhtiar dan Tawakkal

Tawakal
Tawakal berasal dari bahasa Arab yang
artinya pasrah dan menyerah terhadap hasil
perkejaan atau usaha yang kita lakukan dan
berserah diri kepada Allah swt. Ringkasnya
tawakal adalah sikap berserah diri kepada
Allah swt.
Perintah Tawakal
Tawakkal kepada Allah termasuk perkara
yang diwajibkan dalam Islam. Allah berfirman
dalam surah Ali Imran [3] ayat 159

159. Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu


Berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu
bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka
menjauhkan
diri
dari
sekelilingmu.
karena
itu
ma'afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka,
dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu.
kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, Maka
bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah
menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.

Bentuk-bentuk
Bertawakkal
Melakukan

sesuatu atas dasar niat ibadah


kepada Allah swt.
Tidak
menggantungkan keberhasilan suatu
usaha kepada selain Allah swt.
Bersikap pasrah dan siap menerima apa pun
setelah berusaha maksimal
Tidak
bersikap otoriter atau memaksakan
kehendak dan keinginan kepada siapapun dan
pilihan manapun.
Bersikap
tegar dan tenang, baik dalam
menerima keberhasilan maupun kegagalan

Ikhtiar
Ikhtiar berasal dari bahasa Arab (ikhtarayakhtaru-ikhtiyaran) yang berarti memilih.
Ikhtiar dapan diartikan berusaha karena pada
hakikatnya orang berusaha berarti memilih

Perintah Ikhtiar
Surat Al-Jumuah [62] ayat 10

10.
Apabila telah ditunaikan shalat, Maka
bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah
karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak
supaya kamu beruntung.

Bentuk-bentuk Ikhtiar
Mau

bekerja keras dalam mencapai


suatu harapan dan cita-cita
Selalu bersemangat dalam
menghadapi kehidupan
Tidak mudah menyerah dan putus asa
Disiplin dan penuh tanggung jawab
Giat bekerja dalam rangka memenuhi
apa yang diinginkannya

Kaitan Takdir Allah swt. dengan


Sikap Ikhtiar dan Tawakkal
Takdir adalah takaran, ukuran, ketetapan, peraturan, dan
undang-undang yang diciptakan oleh Allah swt., tertulis di
Lauhil Mahfuz sejak zaman azali (terdahulu) yang berlaku
bagi semua mahluk-Nya. Takdir terbagi menjadi dua
macam, yaitu takdir mubram dimana mahluknya tidak
diberi peluang atau kesempatan untuk memilih dan
mengubahnya, dan takdir mualla dimana mahluk diberi
peluangatau
kesempatan
untuk
memilih
dan
mengubahnya.
Takdir, ikhtiar dan tawakkal adalah tiga hal yang saling
berhubungan dan tidak bisa dipisahkan. Dengan
kemahakuasaan-Nya, Allah swt. menciptakan undangundang, peraturan, dan hokum yang tidak dapat diubah
oleh siapapun. Sementara itu,, manusia diberi kebebasan
untuk memilih dan diberi hak untuk bekerja dan berusaha
demi mewujudkan pilihannya.

Hikmah Kesadaran Beriman


Terhadap Qadha dan Qadar
Allah SWT.

Mempunyai

Semangat Ikhtiar

(berusaha)
Mendorong Kemajuan dan
Kemakmuran
Menghindari Sifat Sombong dan
Putus Asa
Melatih Sifat Husnuzzan
(prasangka baik
Melatih Kesabaran dan Rasa
Syukur

Perilaku yang Mencerminkan


Kesadaran Beriman Terhadap Qadha
dan Qadar Allah swt. dalam Kehidupan
Sehari-hari
Selalu bersikap qanaah terhadap apa yang telah
diberikan Allah swt. kepadanya.
Selalu memuliakan dirinya sendiri dan
membebaskan diri dari sikap penghambaan
kepada makhluk atau mengharap pemberian orang
lain.
Memiliki cita-cita yang tinggi
Bertekad dan bersungguh-sungguh dalam segala
hal
Bersikap adil, baik pada saat senang maupun sedih
Terhindar dari penyakit dengki kepada manusia
atas karunia yang Allah SWT. berikan kepada
mereka

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai