Disusun oleh :
1. Kiki Adi Saputra
2. Genta Tri Putra
3. Mart Fandika Haikal
4. Muhammad Zidan Khahil
5. Raihan Baihaqi
Kelas : XII TKRO 1
Artinya : “tiap-tiap yang bernyawa akan merasakan mati sesungguhnya pada hari
kiamat sajalah disempurnakan pahalamu.” (Q.S. Ali imran 3:185).
B. Manusia pasti mempunyai akal, pikiran, dan perasaan.
C. Dialam semesta ini setiap benda bergerak menurut sunatullah.
Artinya : segala sesuatu berjalan menurut hukum kekuatan, ukuran, sebab, dan
akibat yang telah digariskan oleh Allah.
2. Takdir muallaq
Takdir muallaq adalah takdir keil yang masih dapat diubah melalui usaha manusia. Setiap
hamba diberi peluang atau kesempatan ole Allah untuk berusaha mengubah keadaan
dirinya menjadi lebih baik. Firman Allah Swt.
Artinya : “Sesungguhnya Allah tidak akan menrubah keadaan suatu kaum sehhingga
mereka mau mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.” (Q.S. Ar rad 13:11)
Risalah jabariah dan qadariah adalah dua contoh aliran teologi islam yang berbeda
pendapat dalam menyikapi Qada dan Qadar. Jabariah berpandangan bahwa manusia tidak
memiliki kehendak bebas dalam hidupnya dan segala sesuatu yang terjadi adalah
kehendak Allah. Pandangan ini cenderung membuat hidup sudah ditentukan Allah SWT.
Sebaliknya qadariah berpandangan bahwa Allah memberikan kebebasan pada manusia
untuk menentukan jalan hidupnya. Dengan demikian, manusia mempertanggungjawabkan
segala sesuatu perbuatannya kepada Allah di akhirat.
Berikut merupakan contoh dari takdir muallaq, antara lain seperti contoh Hasan
dilahirkan dalam keluarga yang sederhana. Ia ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang
yang lebih tinggi. Akan tetapi, ia menyadari bahwa penghasilan orang tuanya sangat
terbatas sehingga ia mencari cara agar cita-citanya dapat tercapai. Ia belajar dengan tekun
sehingga meraih prestasi tinggi dan mendaptkan beasiswa untuk melanjutkan ke
perguruan tinggi. Dengan ia berusaha sungguh-sungguh Ia pun mendapatkan cita-citanya
saat ini Hasan bisa merubah keadaan keluarganya dan untuk dirinya sendiri.