Anda di halaman 1dari 6

A.

PENGERTIAN QADHA DAN QADAR


Iman adalah keyakinan atau kepercayaan. Iman kepada Qadha dan Qadar Allah
swt. Menuruut istilah Qadha adalah keputusan atau ketetapan Allah swt terhadap semua
makhluk-Nya atas segala sesuatu yang akan terjadi baik di kehidupan dunia maupun di
akhirat kelak. Dalam Al-Qur'an qadha mempunyai beberapa arti seperti hukum,
menghendaki, menjadikan.
Qadar dalam Al-Qur'an mempunyai beberapa arti seperti ukuran, ketetapan,
ketentuan. Menurut istilah qodar adalah ketentuan Allah SWT, yang terjadi pada setiap
makhluk sesuai dengan batas yang telah ditentukan sejak zaman azali.
Dengan begitu bisa dipahami bahwa qada adalah suatu kehendak Allah yang akan
terjadi di suatu saat nanti. Sedangkan Qadar adalah bentuk realisasi atau nyatanya dari
kehendak yang sudah ditetapkan oleh Allah SWT sebelumnya.
Qada merupakan suatu ketentuan Allah SWT atas segala sesuatunya yang di
dalamnya terdapat suatu kehendak Allah SWT. Sedangkan, Qadar merupakan sebuah
perwujudan atas kehendak, ketentuan maupun ukuran Allah SWT atas segala sesuatunya.
B. MAKNA QADHA DAN QADAR
a. Makna Qadha
Qada memiliki beberapa arti, yaitu :
1. Qadha berarti Hukum atau Keputusan
Artinya: "Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakikatnya) tidak beriman
sampai mereka menjadikan kamu sebagai hakim pada perkara yang mereka
perselisihkan, lalu mereka tidak merasa dalam hati mereka sesuatu keberatan
terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya."
(QS. An-Nisa ayat 65)
Pada ayat itu menjelaskan bahwa Allah SWT sudah bersumpah dengan
Dzat yang Maha Mulia, yaitu mereka itu tidak beriman dengan sebetulnya hingga
mereka mau menjadi kamu sebagai hakim penengah dalam perselisihan yang
sedang terjadi antara mereka ketika kamu masih hidup, dan berhukum dengan
pedoman sunnahmu sesudah kematianmu, lalu mereka tidak mendapati perasaan
sesak di dalam hati mereka terhadap ketetapan yang menjadi keputusan akhir
kamu. Dan mereka patuh pada hal itu dengan kepatuhan yang sempurna.
Berhukum sesuai dengan apa yang dibawakan oleh Rasulullah shallallahu alaihi
wasallam yang bersumber dari kitab Allah SWT dan sunnah dalam semua perkara
kehidupan yang termasuk intisari keimanan dengan disertai keridhaan dan
penyerahan diri.

1
2. Qadha berarti Mewujudkan atau Menjadikan
Artinya : "Maka Allah menjadikan tujuh langit dalam dua masa. Allah
mewahyukan kepada tiap-tiap langit urusannya itu. Dan kami hiasi langit itu dekat
bersama bintang-bintang yang cemerlang dan kami merawatnya dengan sebaik-
baiknya. Demikianlah ketentuan Yang Maha Perkasa lagi Yang Maha Mengetahui."
(QS. Fushilat ayat 12)
Pada ayat Al-Qur’an itu menjelaskan bahwa Allah menjadikan langit
menjadi tujuh langit dalam dua masa, dan Dia mewujudkan supaya tiap-tiap langit
itu dihiasi dengan bintang-bintang yang cemerlang.
3. Qadha berarti Kehendak
Artinya : “Maryam, berkata: Ya Tuhanku, bagaimana aku akan memiliki
seorang anak, sedangkan tak ada diantara seorang lelaki yang berani
menyentuhku? Allah SWT pun berfirman, demikianlah Allah SWT yang menciptakan
segala sesuatu pada apa yang Allah SWT kehendakinya. Jika Allah SWT
berkehendak untuk menetapkan sesuatu, maka Dia akan berkata kepadanya, yakni
Jadilah! Maka jadilah segala sesuatunya.” (QS. Ali Imran ayat 47)
Pada ayat Al-Qur’an itu dijelaskan bahwa ketika Allah SWT telah
berkehendak, maka segala sesuatunya akan terjadi semuanya.
4. Qadha berarti Perintah
Artinya : “Dan Tuhanmu telah memerintahkan kepadamu supaya kamu
janganlah menyembah selain Tuhan, dan hendaklah selalu berbuat baik terhadap
Ibu dan Bapak. Apabila salah satu dari keduanya itu, atau keduanya tersebut sudah
berusia lanjut, dalam pemeliharaanmu, maka jangan sekali-kali kamu mengatakan
kepada keduanya dengan kata “ah”, dan jangan pula kamu membentak keduanya,
dan ucapkanlah kepada keduanya dengan perkataan baik-baik.” (QS. Al-Isra ayat
23)
Pada ayat Al-Qur’an itu telah dijelaskan bahwa kamu diperintahkan
untuk menyembah hanya kepada Tuhan saja, dan kamu diperintahkan untuk selalu
berbuat baik kepada orang tua.
b. Makna Qadar
Sedangkan ayat-ayat Al-Qur’an yang memberikan penjelasan mengenai Qadar,
diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Qadar berarti mengatur serta menentukan sesuatu menurut batas-batasnya
Artinya : "Dan Allah telah menciptakan bumi ini dengan gunung-gunung
yang kokoh diatasnya. Dan Allah berkahi, dan tentukannya kepada

2
kadar makanan bagi penghuni dalam empat masa. Penjelasan tersebut merupakan
jawaban untuk orang-orang yang bertanya." (QS. Fushilat ayat 10)
Pada ayat itu dijelaskan bahwa Allah SWT telah menempatkan
permukaan bumi ini dengan gunung-gunung kokoh, Allah memberkahinya sehingga
Allah tetap memberikan kebaikan kepada para penghuninya, dan menetapkan rizki
penduduknya yang berupa makanan, serta sarana kehidupan yang dibutuhkan
dalam empat hari sempurna. Terdiri dari dua hari untuk menciptakan bumi, dan
dua hari untuk menetapkan makanan bagi penduduknya yang memadai untuk
orang-orang yang bertanya mengenai hal tersebut untuk mengetahuinya.
2. Qadar berarti Ukuran
Artinya : "Allah sudah menurunkan air hujan dari langit. Maka
mengalirlah air pada lembah-lembah berdasarkan ukurannya, maka arus ini akan
membawa buih-buih yang mengambang. Dan dari logam yang mereka lebur dalam
api guna membuat sebuah perhiasan atau alat-alat, terdapat pula buihnya serupa
dengan buih arus itu. Demikianlah Allah membuat perumpamaan itu bagi yang
benar-benar bathil. Adapun buih itu akan hilang sebagai sesuatu yang tidak ada
harganya, adapun yang memberikan manfaat kepada manusia, maka ia selalu di
bumi. Demikianlah Allah membuat perumpamaan-perumpamaan." (QS. Ar. Ra'd
ayat 17)
3. Qadar berarti Ketentuan dan Kepastian
Artinya : "lalu kami tentukan (bentuknya), maka Kami-lah sebaik-
baiknya yang menentukan." (QS. Al-Mursalat ayat 23)
Pada ayat itu menjelaskan bahwa kami sanggup untuk menciptakan dan
membentuk, serta mengeluarkan. Maka sebaik-baiknya pihak yang berkuasa
adalah kami.
4. Qadar berarti Kekuasaan dan Kemampuan
Artinya : "tidak ada kewajiban membayar mahar atas kamu, jika kamu
menceraikan istri-istri kamu sebelum kamu bercampur dengan mereka, dan
sebelum kamu menentukan maharnya. Maka hendaklah kamu berikan mereka
suatu mut’ah atau pemberian kepada mereka. Orang-orang yang sanggup
berdasarkan kemampuannya dan orang yang miskin berdasarkan kemampuannya
juga, yaitu pemberian yang selayaknya. Demikianlah adalah ketentuan untuk
orang-orang yang berbuat kebaikan." (QS. Al-Baqarah ayat 236)
5. Qadar berarti perwujudan makhluk Allah SWT terhadap semua makhluk-Nya
bentuk-bentuk dan batasan-batasan tertentu

3
Artinya: Sungguh, Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran."
(QS. Al-Qamar ayat 49)
Dalam ayat ini, dengan jelas dikatakan bahwa Allah SWT telah
menciptakan segala sesuatu menurut ukuran (kadar) masing-masing.

C. PERBEDAAN DAN PERSAMAAN QADHA DAN QADAR


a. Perbedaan Qadha dan Qadar
Secara garis besar, perbedaan Qada dan Qadar bisa di beda kan nya
menjadi 4 (empat) diantaranya adalah pengertian, ketetapan, contoh, dan ayat-ayat
Al-Quran yang memberikan penjelasan mengenai Qada dan Qadar.
1. Berdasarkan Pengertian
Perbedaan Qada dan Qadar akan bisa kamu ketahuinya lewat kedua
pengertian dari masing-masing nya. Berdasarkan istilahnya, kata “Qadha” adalah
suatu ketetapan Allah yang telah ada sejak kamu berada di dalam kandungan, dan
ketetapan itu berkaitan dengan makhluk yang diciptakannya. Sementara itu, kata
“Qadar” merupakan sebuah bentuk perwujudan dari suatu ketetapan Allah SWT
atau Qadha mengenai segala yang berhubungan dengan makhluk yang telah ada
pada zaman azali.
Sedangkan, berdasarkan bahasa “Qada” diartikannya sebagai suatu
hukum, penciptaan, ketetapan, perintah, pemberitahuan, maupun kehendak.
Sementara, berdasarkan bahasa “Qadar” merupakan suatu peraturan, atau
kepastian, atau juga ukuran.
2. Berdasarkan Ketetapan
Perbedaan Qada dan Qadar selanjutnya yaitu dilihat berdasarkan
ketetapan. Allah SWT sudah menetapkan bahwasannya Qadar adalah sebuah
takdir yang masih bisa dirubah oleh seseorang dengan berbagai cara, diantaranya
yaitu berusaha secara sungguh-sungguh, berikhtiar, supaya segala sesuatu bisa
tercapai sesuai dengan keinginan. Sedangkan Qadar adalah suatu ketetapan Allah
SWT yang sudah tidak bisa lagi diubah oleh makhluknya.
3. Berdasarkan Contohnya
Perbedaan Qada dan Qadar yang ketiga ini dilihat berdasarkan contoh
yang ada di dalam kehidupan seorang manusia. Contoh dari Qada yaitu apabila
seseorang menginginkan suatu rezeki yang melimpah atau banyak, dan berkah
maka seseorang perlu untuk berusaha secara sungguh-sungguh dengan diiringi
berdoa, Lalu berikhtiar, dan kemudian bertawakal

4
kepada Allah SWT. Hal itu dilakukannya supaya bisa mengubah nasib seseorang,
sehingga seseorang dapat memperoleh keinginan sesuai dengan apa yang dia
harapkan. Selain itu, contoh lainnya yaitu orang yang tidak pandai akan menjadi
orang pandai, manakala dia mau untuk belajar secara sungguh-sungguh, dan
diiringi dengan berdoa.
b. Persamaan Qadha dan Qadar
1. Qadha dan Qadar Menentukan Kehidupan Tiap Manusia
Sesuai penjelasan artinya, qada dan qadar merupakan takdir manusia
yang tak terelakkan. Sejak lahir hingga ajal menjemput, lika-liku kehidupan kita
yang kita pikir merupakan pilihan dan kerja keras kita sendiri, bahwa kita bahagia
atau menderita selama hidup, sesungguhnya telah diketahui oleh Yang
Mahakuasa sebelum segala sesuatunya terjadi. Baik qada maupun qadar, Allah
membimbing kita untuk berjalan di atas suratan takdir kita sendiri.
2. Qadha dan Qadar Disetarakan dan Disebut bersama didalam Rukun Iman
Mengapa kita harus beriman kepada qada dan qadar secara bersama-
sama? Karena mustahil bagi seorang hamba untuk hanya beriman pada qada saja
atau beriman pada qadar saja. Qada merupakan kehendak Allah yang berkaitan
langsung dengan qadar, ketentuan Allah yang tentu saja telah Dia tentukan
sebelumnya.
Dengan beriman kepada qada dan qadar, kita akan merasakan
kebesaran Allah yang tak dapat kita pungkiri, yaitu keputusan-Nya atas seluruh
kehidupan kita. Kita akan merasa kecil dan tak berdaya.
Namun, dengan kasih-Nya, Allah menyuruh kita untuk berusaha dan
berdoa sehingga Dia bisa saja berkehendak lain di jalan takdir yang kita tempuh.
Ketika kita mengerti akan kekuasaan-Nya, kita dapat berserah diri pada-Nya. Kita
akan meyakini bahwa apa yang telah tertulis merupakan keputusan Allah yang
paling baik untuk hamba-Nya.

5
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI
IMAN KEPADA QADHA' DAN QADAR

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK I

KELAS :
IX.1

ANGGOTA KELOMPOK :
1. ABY ANCHECHA
2. TASYA ARDILA
3. CHACA NABILA CERIA
4. MUHAMMAD DAFFA
5. HEZA FEBRIANA
6. FANO FRANSISKO

Anda mungkin juga menyukai