Anda di halaman 1dari 2

KELOMPOK 1

A. Sejarah Agama Hindu dan Budha

1. Agama Hindu
• Genta Septi Adinata

Asal-usul agama Hindu dimulai dari masuknya bangsa Arya ke India sejak 1500 SM, yang
membuat pengaruh dalam tatanan kehidupan sosial masyarakatnya. Pengaruh itu akibat
integrasi antara bangsa Arya dengan bangsa Dravida, yang melahirkan sebuah
kebudayaan dalam agama Hindu.

a. Zaman Wed ( 1500SM )


• Taufiqur Rahman
Menurut Heinrich von Stietencron, dalam publikasi di Dunia Barat
pada abad ke-19, agama Weda diyakini berbeda dengan Hinduisme
Modern. Hindu diyakini berasal dari epos-epos Hindu dan Purana
melalui sekte Purohita, Tantra, dan Bhakti. Pada abad ke-20,
pemahaman yang lebih baik mulai muncul. Agama Weda membagi
warisan dan ilmu agamanya dengan Hindu kontemporer,
menjadikan sejumlah sarjana menyebut bahwa agama Weda
merupakan moyang dari “Hinduisme”

b. Zaman Brahmana ( 1000-750 SM )


• Parel Ezar Anugerah
Zaman Brahmana ditandai oleh kitab-kitab Brahmana, yaitu Weda-
Samhita yang berisi peraturan-peraturan dan kewajiban-kewajiban
keagamaan. Berbeda daripada Weda-Samhita, kitab-kitab Brahmana
disusun dalam bentuk prosa.

c. Zaman Upanisad ( 750- 500 SM )


• M. Rizka Drajat
Zaman Upanisad (bisa disebut juga Periode Upanisad) adalah salah
satu periodisasi dari perkembangan kebudayan India. Dalam
perkembangan kebudayaan India yang juga menjadi rujukan
kebudayaan Agama Hindu,erdapat 30 periodisasi utama yaitu
Zaman Weda, Zaman Brahmana, dan Zaman Upanisad.

d. Zaman Buddha ( 500 SM – 300M )


• Anggun Sahara Mawarbari
Zaman ini dimulai ketika putra raja suddhodana yang bernama
Siddharta menafsirkan Weda dari sudut logika dan mengembangkan
sistem yoga dan samadhi sebagai jalan untuk mendekatkan diri
dengan tuhan

2. Agama Buddha
• Billy Vania Rafani
Dari penelitian tersebut diketahui bahwa agama Buddha terlahir di abad ke-6 SM di
Nepal. Orang yang menjadi pencetusnya adalah seorang ksatria bernama Siddharta
Gautama. Agama ini muncul dari perpaduan berbagai kebudayaan seperti
kebudayaan helinistik (Yunani), kebudayaan Asia Tengah, Asia Timur, dan Asia
Tenggara.

Anda mungkin juga menyukai