PENDAHULUAN
1
5. Bagaimana pengaruh perubahan dan interaksi ruang antarnegara terhadap
kehidupan politik?
6. Bagaimana pengaruh perubahan dan interaksi ruang antarnegara terhadap
kehidupan pendidikan?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui dampak interaksi desa kota di Asia dan benua lainnya.
2. Untuk mengetahui pengaruh perubahan dan interaksi ruang antarnegara terhadap
kehidupan ekonomi.
3. Untuk mengetahui pengaruh perubahan dan interaksi ruang antarnegara terhadap
kehidupan sosial.
4. Untuk mengetahui pengaruh perubahan dan interaksi ruang antarnegara terhadap
kehidupan budaya.
5. Untuk mengetahui pengaruh perubahan dan interaksi ruang antarnegara terhadap
kehidupan politik.
6. Untuk mengetahui pengaruh perubahan dan interaksi ruang antarnegara terhadap
kehidupan pendidikan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
2.2 Pengaruh Perubahan dan Interaksi Ruang Antarnegara Terhadap Kehidupan
Ekonomi
Interaksi antarruang terjadi karena adanya kebutuhan yang salah satunya adalah
kebutuhan akan barang dan jasa yang tidak mampu diproduksi oleh suatu negara. Negara
yang memasok kebutuhan tersebut memperoleh keuntungan ekonomi dari barang dan jasa
yang dipasoknya. Keuntungan tersebut menguntungkan negara karena banyak tenaga
kerja yang terlibat dan diperolehnya devisa dari hasil penjualannya. Bagi negara yang
dipasok kebutuhannya, keuntungan diperoleh dari barang dan jasa yang diperolehnya.
Barang dan jasa tersebut dapat berupa barang konsumtif maupun untuk keperluan
produksi, misalnya mesin-mesin industri.
Ada beberapa aspek yang berpengaruh dalam suatu interaksi antar ruang,
khususnya dibidang ekonomi. Ada 5 aspek yang berpengaruh, kelima aspek tersebut
adalah aspek produksi, aspek pembiayaan, aspek tenaga kerja, aspek jaringan informasi,
dan aspek perdagangan.
a. Pada aspek produksi, fokusnya adalah bagaimana suatu perusahaan bisa melakukan
produksi di berbagai negara supaya biaya produksinya menjadi lebih rendah.
b. Sedangkan aspek pembiayaan bertujuan supaya sebuah perusahaan, khususnya
perusahaan global, memiliki akses untuk memperoleh pinjaman atau melakukan
investasi di berbagai negara.
c. Aspek tenaga kerja menitikberatkan pada kemampuan suatu perusahaan untuk
memanfaatkan tenaga kerja sesuai dengan kebutuhannya. Tenaga kerjanya ini tidak
hanya tenaga kerja lokal. Tapi juga tenaga kerja asing dari berbagai negara yang
berbeda-beda.
d. Aspek jaringan informasi ini lebih menekankan pada kemudahan untuk mendapatkan
informasi dari negara-negara lain di seluruh dunia karena sudah adanya kemajuan
teknologi. Dengan semakin meluasnya jaringan informasi ini, kegiatan perekonomian
antarnegara juga bisa menjadi semakin mudah.
e. Aspek terakhir ini namanya aspek perdagangan. Aspek perdagangan ini melakukan
penurunan dan penyeragaman tarif, serta mencoba menghapus berbagai hambatan non
tarif yang bisa membuat kegiatan perekonomian tersendat.
2.3 Pengaruh Perubahan dan Interaksi Ruang Antarnegara Terhadap Kehidupan Sosial
Interaksi antarnegara dan benua juga melibatkan manusia sebagai pelakunya.
Interaksi tersebut dapat terjadi dengan saling bertemu atau melalui media komunikasi.
4
Kehidupan sosial dapat berubah karena adanya pengaruh dari interaksi tersebut. Sebagai
contoh adanya wisatawan dari negara lain yang datang ke Indonesia.
Berikut adalah dampak perubahan dan interaksi ruang antarnegara terhadap
kehidupan sosial.
a. Dampak Positif
Pengaruh positif dan interaksi antarruang terhadap kegiatan sosial antarnegara
antara lain sebagai berikut.
1) Terciptanya solidaritas antarnegara. Hal ini akan meningkatkan kerja sama
dalam berbagai bidang antarnegara di dunia.
2) Terdapat upaya mendorong isu-isu kebijakan yang terkait dengan upaya
pencapaian kesejahteraan sosial dan pembangunan antarnegara negara di
dunia.
b. Dampak Negatif
Pengaruh negatif dari interaksi antarruang terhadap kegiatan sosial antarnegara
antara lain sebagai berikut.
1) Penanaman modal dari negara-negara di berbagai daerah jangan sampai
bertentangan dengan kehidupan sosial masyarakat daerah-daerah tersebut.
Justru kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat daerah perlu diperbaiki dan
ditingkatkan.
2) Dapat muncul sikap negatif seperti konsumerisme dan hedonisme menghadapi
masuknya berbagai produk menarik dari negara-negara di Asia. Produk-produk
yang dibeli bisa jadi belum tentu dibutuhkan, namun tetap dibeli demi
kepuasan pribadi atau agar dianggap positif oleh orang lain.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Interaksi antarruang di benua Asia dan benua lainnya berdampak pada ekonomi,
sosial, budaya, politik, dan pendidikan. Dampak positif yang ditimbulkan adalah segala
kebutuhan pangan yang diperlukan masyarakat kota ada di pedesaan dan segala kebutuhan
teknologi masyarakat desa tersedia di perkotaan dan inilah yang dinamakan hubungan
timbal balik. Sedangkan dampak negatif yang ditimbulkan oleh interaksi antarruang
adalah banyaknya masyarakat desa yang melakukan perpindahan desa ke kota dan hanya
menimbulkan kemiskinan karena gagal untuk mencari pekerjaan di perkotaan. Selain itu,
interaksi keruangan juga sangat berpengaruh terhadap kehidupan ekonomi, sosial, budaya,
politik, dan juga pendidikan di benua Asia dan benua lainnya.
3.2 Saran
a. Pembaca diharapkan mampu memahami dampak dari interaksi desa kota di Asia dan
benua lainnya.
b. Pembaca diharapkan mampu memahami materi pengaruh perubahan interaksi
antarruang terhadap kehidupan ekonomi, sosial, budaya, politik, dan pendidikan.
8
DAFTAR PUSTAKA
Setiawan, dkk. (2018). Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia.
Tejo, Bambang. (2020). Pengaruh Perubahan Ruang dan Interaksi Antarruang di Asia dan
Benua Lainnya.
[Online] (https://www.guruspensaka.com/2020/08/perubahan-ruang-dan-interaksi.html?
m=1 diakses tanggal 08 September 2020).