MAKALAH KIMIA
SISTEM KOLOID
Guru Pembimbing :
Eny Rachmawati, S. Pd.
DISUSUN OLEH :
Sherin Oktavia
XI MIPA 1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga Makalah Koloid ini dapat diselesaikan dengan
baik. Tidak lupa shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Rasulullah
Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita selaku umatnya.
Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penyusunan makalah kimia yang berjudul Makalah Koloid ini. Dan kami
juga menyadari pentingnya akan sumber bacaan dan referensi internet yang
telah membantu dalam memberikan informasi yang akan menjadi bahan
makalah. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan arahan serta bimbingannya selama ini sehingga penyusunan
makalah dapat dibuat dengan sebaik-baiknya. Kami menyadari masih banyak
kekurangan dalam penulisan Makalah ini sehingga kami mengharapkan kritik
dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan makalah ini.
Kami mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan dan
kekurangan, karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah
SWT, dan kekurangan pasti milik kita sebagai manusia. Semoga Makalah Koloid
ini dapat bermanfaat bagi kita semuanya.
penulis
3
DAFTAR ISI
COVER…………………………………………………………………………….1
KATA PENGANTAR…………………………………………………………….2
DAFTAR ISI………………………………………………………………………3
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………..…..4
A. Latar Belakang……………………………………………………………4
B. Rumusan Masalah.………………………………………………………4
C. Tujuan……………………………………………………………………...5
D. Manfaat…………………………………………………………………….5
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………6
A. Pengertian Koloid………………………………………………………..6
B. Jenis-Jenis Kolid.………………………………………………………..6
C. Sifat-Sifat Koloid…………………………………………………………8
D. Cara Pembuatan Koloid…………………………………...................11
E. Manfaat Koloid di Kehidupan………………………………………...12
BAB III PENUTUP……………………………………………………………...14
A. Saran……………………………………………………………………...14
B. Kesimpulan………………………………………………………………14
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………..15
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sistem koloid merupakan suatu bentuk campuran dua atau lebih zat yang
bersifat homogen namun memiliki bentuk partikel terdispersi yang cukup besar
(1-100 nm), sehingga terkena efek Tyndall. Sistem koloid ini berhubungan
dengan proses-proses di alam sehingga mencakup beberapa bidang. Misalnya
saja makanan yang kita makan (berukuran besar) sebelum digunakan oleh
tubuh, terlebih dahulu diproses sehingga membentuk koloid dan protoplasma
dalam sel-sel makhluk hidup.
Dalam kehidupan sehari-hari ini, sering kita temui beberapa produk yang
bercampur oleh beberapa zat, tetapi zat tersebut dapat tercampur secara
merata. Misalnya saja saat kita membuat susu, serbuk susu akan bermpur
merata dengan air panas. Udara juga mengandung sistem koloid, misalnya
polutan padat yang terdispersi (tercampur) dalam udara, yaitu asap dan debu.
Oleh karena itu harus dilakukannya pembelajaran yang lebih mendalam
lagi mengenai sistem koloid ini karenan mengingat banyak kegunaannya dalam
kehidupan sehari-hari.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan sistem koloid?
2. Apa saja jenis-jenis sistem koloid itu?
3. Apa saja sifat-sifat koloid?
4. Bagaimana cara membuat koloid?
5. Bagaimana peranan koloid dalam kehidupan sehari-hari?
5
C. Tujuan
1. Mengetahui apa itu koloid dan sistemnya.
2. Mengetahui jenis-jenis koloid dan sifat-sifat koloid.
3. Mempelajari proses pembuatan koloid.
4. Menambah wawasan tentang manfaat koloid.
5. Memenuhi tugas semester dua pelajaran kimia.
D. Manfaat
1. Semoga karya tulis ini dapat bermanfaat dan bisa menjadi acuan untuk
berkarya.
2. Pelajar dapat mengetahui tentang koloid seperti sistem koloid, sifat-sifat
koloid dan cara pembuatan koloid.
6
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Koloid
B. Jenis-Jenis Koloid
1. Sol Padat
2. Emulsi Padat
3. Buih Padat
C. SIFAT-SIFAT KOLOID
1. Efek Tyndall
Sifat koloid yang pertama adalah Efek Tyndall. Efek Tyndall pertama kali
ditemukan oleh seorang ilmuwan asal Inggris bernama John Tyndall. Efek
Tyndall merupakan efek penghamburan cahaya oleh partikel
koloid. Ketika ada berkas cahaya diarahkan ke larutan, cahaya tersebut akan
diteruskan, sehingga kita tidak bisa melihatnya. Hal ini karena larutan bersifat
homogen. Tapi, ketika berkas cahaya diarahkan ke koloid dan suspensi,
berkas cahaya akan dihamburkan, sehingga jejaknya dapat terlihat.
Contohnya seperti gambar di bawah ini.
9
2. Gerak Brown
3. Adsorpsi
Berbeda dengan sol As2S3. Jika diletakkan di dalam air, maka sol
As2S3 akan bermuatan negatif karena ion yang diadsorpsinya adalah ion yang
negatif. Sol As2S3 dibuat dengan mengalirkan H2S ke dalam larutan As2S3.
Bentuk reaksinya seperti ini, guys.
4. Koagulasi
1. Kondensasi
b. Reaksi hidrolisis.
12
2. Dispersi
a. Mekanik
b. Peptisasi
Cara ini biasanya dilakukan dengan menambah ion yang satu jenis
dengan suatu endapan. Misalnya agar-agar yang dipeptisasi oleh air,
karet dipeptisasi oleh bensin, lalu nitroselulosa dipeptisasi oleh aseton
dan banyak lainnya.
2. Dalam industri tekstil, koloid sol biasa digunakan untuk mewarnai pakaian.
BAB III
PENUTUP
A. SARAN
B. Kesimpulan
d. Sistem koloid adalah campuran zat yang tercampur melalui fase terdispersi
dan medium terdispersi dimana partikel-partikel berukuran koloid tersebar
merata (homogen) dalam medium perdipensinya.
f. Sifat-sifat karakteristik sol meliputi : efek tyndall, geak brown, daya adsorpsi,
bermuatan listrik, koagulasi dan koloid pelindung.
g. Koloid sol dapat dibuat dengan dua cara yaitu dengan kondensasi dan
disperse.
15
DAFTAR PUSTAKA
https://qairasavitri.wordpress.com/kimia-kelas-xi/semester-ii/sistem-
koloid/kesimpulan-materi-sistem-koloid/
tudocu.com/id/document/universitas-jember/kumpulan-makalah/
makalah-koloid/31124471
16
praktikum mengenai
sistem
koloid ini yang kami
khususkan pada koloid
santan. Mengingat begitu
banyak
kegunaannya serta begitu
erat dengan kehidupan
sehari-hari
Oleh karena itu sangat
penting dilakukannya
praktikum mengenai
sistem
koloid ini yang kami
khususkan pada koloid
18