Anda di halaman 1dari 52

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Koloid sangat berkaitan erat dengan kehidupan kita sehari--
hari. cairan tubuh, seperti darah adalah Sistem Koloid, bahan
makanan seperti susu, keju, nasi, dan roti adalah Sistem Koloid.
cat, berbagai jenis obat, bahan kosmetik, tanah pertanian juga
merupakan Koloid.
Karena Koloid sangat berpengaruh bagi kehidupan sehari-
hari, kita harus mempelajarinya lebih mendalam agar kita dapat
menggunakannya dengan benar dan dapat bermanfaat untuk diri
kita dan diharapkan dengan penerapan Media Pembelajaran ini
akan terjadi peningkatan pemahaman dan pengoptimalan belajar
mengajar oleh guru dan murid.
Untuk memudahkan siswa dalam memahami materi tentang
Koloid dengan mudah, maka penulis mencoba membuat Media
Pembelajaran menggunakan Adobe Flash CS3 Professional, agar
dapat meningkatkan mutu belajar siswa dengan mudah dan
maksimal.

1
B. Pembatasan Masalah
Dalam pembuatan tugas akhir ini penulis membatasi masalah
pada:
1. Materi pembelajaran Kimia tentang Koloid yaitu hanya
meliputi pengertian koloid, jenis-jenis koloid berdasarkan
fase dan medium terdispersinya dan sifat-sifat Koloid yaitu
Efek Tyndall, Gerak Brown, Adsorpsi, Koagulasi ,dan
Elektroforesis.
2. Praktikum hanya untuk membuktikan sifat Koloid yaitu
Efek Tyndall
3. Aplikasi yang dipakai adalah Adobe Flash CS3
Professional.

C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis
merumuskan masalah dalam media pembelajaran ini sebagai
berikut :
1. Bagaimana langkah-langkah pembuatan media
pembelajaran Kimia tentang Koloid menggunakan Adobe
Flash CS3 Professional?
2. Bagaimana hasil pembuatan media pembelajaran Kimia
tentangKoloid menggunakan Adobe Flash CS3
Professional?

2
D. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui langkah-langkah pembuatan media
pembelajaran Kimia tentang Koloid menggunakan Adobe
Flash CS3 Professional.
2. Untuk mengetahui hasil dari pembuatan media
pembelajaran tentang Koloid menggunakan Adobe Flash
CS3 Professional.

E. Manfaat
Manfaat dari media pembelajaran tentang koloid dengan
menggunakan Adobe Flash CS3 Professional adalah sebagai
berikut :
1. Siswa dapat mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
2. Guru dapat memberikan pembelajaran dengan mudah
dan efektif.
3. Lembaga dapat mempelajari lebih dalam tentang
Koloid serta mengembangkanya dan menerapkanya
pada kehidupan sehari-hari.

3
BAB II

LANDASAN TEORI

A. Landasan Teori Umum

A.1 Pengertian koloid

Koloid adalah suatu bentuk campuran yang keadaannya


terletak antara larutan dan suspensi (campuran kasar). koloid
sangat berkaitan erat dengan hidup dan kehidupan kita sehari-
hari. Cairan tubuh, seperti darah adalah sistem koloid, bahan
makanan seperti susu, keju, nasi, dan roti adalah sistem koloid.
Cat, berbagai jenis obat, bahan kosmetik, tanah pertanian juga
merupakan Koloid. Koloid adalah suatu sistem campuran
“metastabil” (seolah-olah stabil, tapi akan memisah setelah waktu
tertentu). Koloid berbeda dengan larutan; larutan bersifat stabil.

1. Perbedaan Larutan, Koloid, Suspensi

Tabel 2.1 Perbedaan Larutan, Koloid dan Suspensi

No Larutan sejati Koloid Suspensi

4
Diameter < 10- Diameter 10-7 cm – Diameter >
7
1 cm 10-5 cm 10-5 cm

2 Satu fase Dua fase Dua fase

3 Jernih Agak keruh Keruh

Antara homogen dan


4 Homogen heterogen Heterogen

Tidak dapat Dapat


5 disaring Tidak dapat disaring disaring

Mudah
6 Tidak mengendap Sukar mengendap mengendap

7 Stabil Relatif stabil Tidak stabil

Amikron, dapat
dilihat dengan Submikron, dapat
mikroskop dilihat dengan Mikron,
electron, tetapi mikroskop ultra, dapat dilihat
tidak dapat dilihat tetapi tidak dapat dengan
dengan mikroskop dilihat dengan mikroskop
8 ultra mikroskop biasa biasa

5
2. Jenis-jenis Koloid
Tabel 2.2 Jenis-jenis koloid

Fase Medium
No terdispersi pendispersi Nama koloid

1 Gas Cair Busa

2 Gas Padat Busa padat

3 Cair Gas Aerosol cair

4 Cair Cair Emulsi

5 Cair Padat Gel

6 Padat Gas Aerosol padat

7 Padat Cair Sol

8 Padat Padat Sol padat

6
3. Sifat-sifat Koloid

a) Efek Tyndall adalah penghamburan cahaya oleh larutan


koloid, peristiwa di mana jalannya sinar dalam koloid
dapat terlihat karena partikel koloid dapat
menghamburkan sinar ke segala jurusan. Contoh: sinar
matahari yang dihamburkan partikel koloid di angkasa,
hingga langit berwarna biru pada siang hari dan jingga
pada sore hari ; debu dalam ruangan akan terlihat jika ada
sinar masuk melalui celah.

b) Gerak Brown adalah gerak partikel koloid dalam medium


pendispersi secara terus menerus, karena adanya
tumbukan antara partikel zat terdispersi dan zat
pendispersi. Karena gerak aktif yang terus menerus ini,
partikel koloid tidak memisah jika didiamkan.

c) Adsorbsi Koloid adalah penyerapan zat atau ion pada


permukaan koloid.
Sifat adsorbsi digunakan dalam proses :
1. Pemutihan gula tebu.
2. Norit.
3. Penjernihan air.

7
Contoh: koloid antara obat diare dan cairan dalam usus
yang akan menyerap kuman penyebab diare. Koloid
Fe(OH)3 akan mengadsorbsi ion H+ sehingga menjadi
bermuatan +.
Adanya muatan senama maka koloid Fe(OH),akan tolak-
menolak sesamanya sehingga partikel-partikel koloid
tidak akan saling menggerombol. Koloid As2S3 akan
mengadsorbsi ion OH- dalam larutan sehingga akan
bermuatan – dan tolak-menolak dengan sesamanya, maka
koloid As2S3 tidak akan menggerombol.

d) Muatan Koloid ( Elektroforesis ) ditentukan oleh muatan


ion yang terserap permukaan koloid. Elektroforesis
adalah gerakan partikel koloid karena pengaruh medan
listrik Karena partikel koloid mempunyai muatan maka
dlam koloid dimasukkan arus searah melalui elektroda,
maka koloid bermuatan positif akan bergerak menuju
elektroda negatif dan sesampai di elektroda negatif akan
terjadi penetralan muatan dan koloid akan menggumpal
(koagulasi). Contoh: cerobong pabrik yang dipasangi
lempeng logam yang bermuatan listrik dengan tujuan
untuk menggumpalkan debunya.

8
e) Koagulasi koloid adalah penggumpalan koloid karena
elektrolit yang muatannya berlawanan. Contoh: kotoran
pada air yang digumpalkan oleh tawas sehingga air
menjadi jernih. Faktor-faktor yang menyebabkan
koagulasi:
Koloid akan mengalami koagulasi dengan cara:
1. Mekanik Cara mekanik dilakukan dengan
pemanasan, pendinginan atau pengadukan cepat.
2. Kimia Dengan penambahan elektrolit (asam,
basa, atau garam). Contoh: susu + sirup masam
—> menggumpal Lumpur + tawas —>
menggumpal Dengan mencampurkan 2 macam
koloid dengan muatan yang berlawanan. Contoh:
Fe(OH)3 yang bermuatan positif akan
menggumpal jika dicampur As2S3 yang
bermuatan negatif.

A.2 Pengertian Media Pembelajaran

Media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk jamak


dari “Medium” yang secara harfiah berarti “Perantara” atau
“Pengantar” yaitu perantara atau pengantar sumber pesan dengan
penerima pesan. Dalam Proses belajar mengajar media berarti
sarana yang berfungsi menyalurkan pengetahuan dari guru kepada
peserta didik.
9
Menurut Schramm (1977) seperti yang di kutip dalam
website mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah
teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk
keperluan pembelajaran. Sementara itu, Briggs (1977)
berpendapat bahwa media pembelajaran adalah sarana fisik untuk
menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti : buku, film, video
dan sebagainya.
Sedangkan National Education Associaton (1969)
mengungkapkan bahwa media pembelajaran adalah sarana
komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandang-dengar
termasuk teknologi perangkat keras. Dari ketiga pendapat di atas
disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu
yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang fikiran,
perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong
terciptanya proses belajar pada diri peserta didik.
Manfaat media pembelajaran sebagai alat bantu dalam
proses pembelajaran adalah sebagai berikut :

a. Pengajaran lebih menarik perhatian pembelajar sehingga dapat


menumbuhkan motivasi belajar
b. Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya, sehingga dapat
lebih di pahami pembelajar, serta memungkinkan pembelajar
menguasai tujuan pengajaran dengan baik.

10
c. Metode pembelajaran bervariasi, tidak semata-semata hanya
komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata lisan pengajar,
pembelajar tidak bosan, dan pengajar tidak kehabisan tenaga. Dan
pelajar lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak
hanya mendengarkan penjelasan dari pengajar saja, tetapi juga
aktivitas lain yang dilakukan seperti mengamati, melakukan,
mendemonstrasikan dan lain-lainya.

B. Landasan Teori Khusus

B.1 Pengertian Adobe Flash CS3 Professional

Pengertian Adobe Flash CS3 Professional merupakan


software yang dirancang unuk membuat animasi berbasis
vector yang mempunyai ukuran sangat kecil. Awalnya
program ini dirancang untuk membuat animasi dan aplikasi
berbasis internet (online). Tetapi pada perkembangannya
banyak digunakan untuk membangun animasi dan aplikasi
berbasis internet (offline). Dengan pemprograman Action Script
yang dibawanya, program Adobe Flash CS3 Professional dapat
digunakan untuk membangun rancangan simulasi, kuis, sampai
game sederhana.
Penggunaan Adobe Flash CS3 Professional untuk
membangun sebuah media pembelajaran tidaklah sulit karena,

11
didalam program ini sudah tersedia tool-tool yang mudah
digunakan.
1. Keunggulan Adobe Flash CS3 Professional
Keunikan dan kelebihan adobe flash ini adalah sebagai
berikut:
1. Mampu membuat animasi vector dan interaktivitas yang
menarik.
2. Dapat membuat website, cd-interaktif, animasi web, animasi
kartun, kartu elektronik, iklan TV, banner di web, presentasi
interaksi, permainan, aplikasi web dan handphone.
3. Actionscript dapat membuat animasi dengan menggunakan
kode sehingga memperkecil ukuran file. Karena adanya
actionscript ini juga Flash dapat untuk membuat game
karena script dapat menyimpan variable dan nilai,
melakukan perhitungan, dan sebagainyayang berguna dalam
game.
4. Ukuran file yang kecil dengan kualitas yang baik.

12
2. Mengenal Dasar Menu Adobe Flash CS3 Professional

Gambar 2.1 Tampilan Adobe Flash CS3 Professional

3. Jendela Kerja Adobe Flash CS3 Professional


a. Menu Bar
Berisikan menu atau perintah-perintah yang ada dalam
Adobe Flash CS3 Professional.

Gambar 2.2 Menu Bar

b. Tool Bar
Tool bar merupakan panel yang berisi berbagai macam tool.
Tool-tool tersebut dikelompokkan menjadi empat yaitu: Tools;
berisi tombol untuk membuat dan mengedit gambar, View ; untuk
mengatur tampilan lembar kerja, Colours ; menentukan warna

13
pada saat mengedit, Options; alat bantu lain untuk mengedit
gambar.
Tabel 2.3 Tool Adobe Flash CS3 Professional
Tool Nama Fungsi Shortcut
Memilih dan
Selection Tool V
memindah objek
Subselection Mengubah bentuk
Tool objek dengan edit A
point.

Free transform Mengubah ukuran


Q
tool dan memutar objek

Membuentuk objek
Pen tool P
secara bebas
Teks tool Membaut teks T

Line tool Membuat garis N


Rectangle tool Membuat kotak R
Pencil tool Menggambar objek Y
secara bebas
Brush tool Membenuk objek B
dengan ketebalan
yang di tentukan
ink bottle tool Memberi warna S
garis tepi
14
Paint bucket Memberi warna K
tool para objek bebas
Eyedopper tool Mengambil contoh I
Warna
Eraser tool Menghapus objek E

Hand tool Mengeser stage H


Zoom tool Memperbesar atau M atau Z
memperkecil stage
Stroke tool Memberi atau -
memilih warna tepi
Fill tool Memberi warna -
Objek

c. Timeline
Timeline atau garis waktu merupakan komponen yang
digunakan untuk mengatur dan mengontrol jalannya animasi.
Timeline terdiri dari beberapa layer, layer digunakan untuk
menempatkan kelompok objek yang bekerja pada stage agar dapat
diolah dengan objek lain. Setiap layer terdiri atas frame, frame
digunakan untuk mengatur jalannya animasi. Semakin banyak
frame maka animasi semakin lama.

15
Gambar 2.3 Timeline

d. Stage
Stage disebut juga dengan panggung atau latar. Stage
berfungsi untuk memainkan objek yang diolah dalam Adobe
Flash CS3 Professional.

e. Panel
Beberapa panel sangat penting digunakan dalam kerja
Adobe Flash CS3 Professional antara lain : Properties, Filter,
Parameters, Actions, Library, Colour dan Align & Transform.

Gambar 2.4 Panel

16
f. Properties
Panel Properties akan berubah tampilan dan fungsinya
mengikuti bagian mana yang diaktifkan.

Gambar 2.5Properties

C. Pengertian Flowchart
C.1 Definisi Flowchart
Flowchart atau diagram alir merupakan sebuah diagram
dengan simbol-simbol grafis yang menyatakan aliran algoritma
atau proses yang menampilkan langkah-langkah yang
disimbolkan dalam bentuk kotak, beserta urutannya dengan
menghubungkan masing masing langkah tersebut menggunakan
tanda panah. Diagram ini bisa memberi solusi selangkah demi
selangkah untuk penyelesaian masalah yang ada di dalam proses
atau algoritma tersebut.
Tabel 2.4 Simbol dalam Flowchart

Gambar Simbol untuk Keterangan

17
Menyatakan kegiatan yang
Proses / Langkah akan ditampilkan dalam
diagram alir.

Proses / Langkah di mana


perlu adanya keputusan
atau adanya kondisi
Titik Keputusan tertentu. Di titik ini selalu
ada dua keluaran untuk
melanjutkan aliran kondisi
yang berbeda.

Digunakan untuk
Masukan /
mewakili data masuk, atau
Keluaran Data
data keluar.

Menunjukkan awal atau


Terminasi
akhir sebuah proses.

Menunjukkan arah aliran


Garis alir
proses atau algoritma.

18
Menunjukkan proses /
langkah di mana ada
Kontrol / Inspeksi
inspeksi atau
pengontrolan.

2. Jenis-Jenis Diagram Alir


Sterneckert (2003) menyarankan untuk membuat model
diagram alir yang berbeda sesuai dengan perspektif pemakai
(managers, system analysts and clerks) sehingga dikenal ada 4
jenis diagram alir secara umum:

1) Diagram Alir Dokumen, menunjukkan kontrol dari sebuah


sistem aliran dokumen.
2) Diagram Alir Data, menunjukkan kontrol dari sebuah sistem
aliran data.
3) Diagram Alir Sistem, menunjukkan kontrol dari sebuah sistem
aliran secara fisik.
4) Diagram Alir Program, menunjukkan kontrol dari sebuah
program dalam sebuah sistem.

19
BAB III

PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

A. Perencanaan
1. Diagram Flowchart

Gambar 3.1 Diagram Flowchart

20
2. Analisis Kebutuhan
Analisis Kebutuhan untuk membuat media pembelajaran
Fisika dengan Adobe Flash Cs3 Professional meliputi dua hal
yaitu : hardware (perangkat keras) dan software (perangkat
lunak).
a. Perangkat Keras
Perangkat keras yang digunakan untuk membuat media
pembelajaran kimia tentangkoloid dengan Adobe Flash Cs3
Professional adalah sebagai berikut: laptop / komputer, CD-RW,
mouse, dan keyboard.
b. Perangkat Lunak
Perangkat Lunak yang digunakan untuk membuat media
pembelajaran Kimia tentang Koloid dengan Adobe Flash Cs3
Professional adalah sebagai berikut:
1. Sistem Operasional Windows 7
Sistem Operasional yang digunakan untuk membuat
media pembelajaran Kimia tentang Koloid Berdasarkan Arah
Rambatannya” dengan Adobe Flash Cs3 Professional adalah
Windows 7ultimate.
2. Adobe Flash Cs3 Professional
Adobe Flash Cs3 Professional adalah software yang
digunakan untuk membuat media pembelajaran Kimia tentang
koloid berbasis multimedia.

21
3. Jadwal Penyusunan Tugas Akhir

Tabel 3.1 Jadwal Penyusunan Tugas Akhir

No Minggu Bulan Kegiatan


1 IV Juli Penentuan judul projek
2 Idan II Agustus Konsultasi materi dan projek
3 III dan IV Agustus Proses pembuatan projek
6 V Agustus Proses pembuatan makalah
7 I dan II September Konsultasi makalah dan projek
9 III September Finishing projek dan makalah
10 IV dan V September Evaluasi dan Uji Coba

4. Prosedur Kerja
Dalam perancangan sistem diperlukan prosedur kerja yag
sistematis dan terarah sehingga dapat terencana dengan baik.
Adapun prosedur kerja yang akan dilaksanakan adalah sebagai
berikut :

22
Menentukan Pembuatan
Konsultasi
Materi Projek+Makalah

Finishing Uji Coba Revisi

Gambar 3.2 Skema Prosedur Kerja

B. Perancangan
Dalam pembuatan media pembelajaran menggunakan
adobe flash CS3 professional terdapat langkah-langkah yang
harus dilakukan, agar hasilnya bisa seperti yang kita inginkan.
Berikut langkah-langkahnya

B.1 Membuka& Mengoperasikan Adobe CS3 Professional

1. Membuka Adobe Flash CS3 Professional, di start atau bisa


diketik di search

23
Gambar 3.3 Membuka Adobe Flash CS3 Professional

2. Membuat lembar kerja baru, pada creat new> pilih action


script 2.0.

Gambar 3.4 Membuat lembar kerja baru

24
3. Menentukan ukuran lembar kerja, dengan ukuran 800 x 600
pixels, memilih background hitam dan mengatur frame rate
menjadi 10

Gambar 3.5 Mengatur ukuran background dan frame rate

4. Mengatur scene dengan klik window > other panels > scene

Gambar 3.6 Mengatur scene

25
B.2 Langkah-langkah membuat media pembelajaran

1. Pembuatan Intro

2. Pembuatan Main menu

3. Pembuatan KI/KD, Materi

4. Pembuatan Animasi senter

5. Pembuatan Ending

6. Menyimpan dalam bentuk exe

1. Langkah-langkah pembuatan Intro media pembelajaran


Kimia
a) Memasukkan background
1) Dengan cara File>Import to library> pilih file >OK
kemudian drag gambar yang sudah ada di library ke
lembar kerja.

Gambar 3.7 Memasukkan background

26
b) Membuat animasi berbicara

1) Ubah nama layer pertama menjadi layer bcg>tambah


layer,dan ubah namanya menjadi layer teks dan di layer
teks Memasukkan huruf “A” dan frame 2 masukkan teks
“s” di frame 3 dan seterusnya. Sampai membentuk
“Assalamu’alaikum…” dan dibagian bawah membentuk “
warahmatullahi wabarakatuh…”.

Gambar 3.8 Memasukkan huruf


2) Memasukkan per-kata untuk membuat intro. Dan tiap
kata disesuaikan dengan banyaknya frame.
3) Di frame akhir tulisan diberi actionscript>stop dengan
menekan F9 di frame itu dan menuliskan stop(); seperti
pada gambar.

27
Gambar 3.9 Memberi actionscript ( stop )

4) Menambahkan tombol Lanjutkan di frame akhir itu. Bisa


menggunakan tombol di common libraries klik
window>common libraries>buttons

Gambar 3.10 Memilih tombol

5) Sesudah itu memilih rounded green> drag ke lembar


kerja. Setelah di drag klik dua kali dan ubah nama pada
tombol di layer teks menjadi “Lanjutkan”

28
Gambar 3.11 Mengatur tombol

6) Tambahkan perintah play dengan script seperti dibawah


ini.

Gambar 3.12 memberi script pada tombol

2. Membuat Main Menu


Untuk membuat MainMenukita masukkan dulu background
seperti langkah sebelumnya > menambahkan beberapa tombol.
Dari common libraries seperti langkah dan mengubah
namanyaMengatur letak tombol.
a) Untuk mengatur letak tombol menggunakan gambar
lingkaran dengan.

Gambar 3.13 oval tool

29
b) Kemudian dengan align atur lingkaran menjadi rata
tengah dan rata samping.

Gambar 3.14 align

c) Kemudian pilih tombol dan atur sehingga menjadi


tampilan dibawah ini

Gambar 3.15 tampilan menu


d) Kemudian membuat tulisan ditengah lingkaran >tulisan
“MANBA” menggunakan font ( Lithos pro regular ) dan
dibawahnya menulis“ Jl. Balai Desa Glanggang No 3A
Telp (0343) 742690 PO Box 17
BANGIL – 67153 ”.

30
3. Membuat KI,KD & Materi

Untuk membuat ki,kd & materi dibuat dengan menambahkan


background pada lembar kerja, setelah itu membuat tombol KI ,
KD dan Materi.

1) Membuat KI

Setelah di frame 1 membuat background tambahkan layer dengan


nama KI/KDmateri.>insert keyframedi frame 1,2,3 sampai 15 Di
frame 1 layer KI/KDmateri > panduan dan cara melihat KI/KD
dan materi di frame 2 ditambahkan kompetensi inti>di frame 2
ditambahkan kompetensi dasar > frame 3 dan seterusnya bisa
ditambahkan materi.

Gambar 3.16 Panduan dan cara

2) Mengatur tombol KI

tombol KD diberi actionscript>klik kiri tombol KD dan tekan F9


lalu masukkan actionscript seperti pada gambar berikut.

31
Gambar 3.17 Memberi script pada tombol KI

3) Mengatur tombol KD
tombol KD diberi actionscript>klik kiri tombol KD dan tekan F9
lalu masukkan actionscript seperti pada gambar berikut.

Gambar 3.18 script pada tombol KD

4) Mengatur tombol Materi


a) Untuk tombol materi seperti pada langkah
sebelumnya diberi actionscript seperti gambar 3.18,
akan tetapi angka 3 di dalam kurung diganti 4
b) Jika sudah memasukkan materi ke frame 4,5,6 >
membuat tombol yang menghubungkan antara
frame 4 dan frame>import gambar>drag ke lembar

32
kerja>klik kanan klik convert to symbol menjadi
button seperti gambar dibawah ini.

Gambar 3.19 Mengubah gambar menjadi tombol


c) Setelah itu memasukkan actionscript seperti
dibawah ini

Gambar 3.20 Memberi script pada tombol selanjutnya

d) Setelah membuat tombol dari frame 4 ke frame 5


atau tombol frame>tombol dari frame 5 ke 4 atau
tombol frame sebelumnya. Caranya hampir sama
dengan tombol >actionscriptnya yang dirubah
seperti gambar dibawah ini

33
Gambar 3.21 Memberi script pada tombol sebelumnya

4. Membuat animasi senter

Untuk membuat animasi senter kita mengimport dan men drag


gambar senter dan gelas kimiaterlebih dahulu kemudian kedua
gambar tersebut di klik dengan menggunakan shift lalu sesudah
dipilih kedua gambar tersebut di klik kanan pilih convert to
symbol pilih Movieclip dan beri nama senter

Gambar 3.22 Mengubah symbol menjadi Movie clip


1. Memberi cahaya pada senter
a) klik dua kali pada gambar senter dan gelas kimia yang
telah menjadi movieclip lalu tambah layer dan berinama
cahaya.

34
Gambar 3.23 Mengatur layer di Movie clip

b) Pada layer cahaya tambah kan persegi dengan warna


kuning dan alpha 50% seukuran dengan diameter mulut
senter.

Gambar 3.24 Mengatur cahaya

c) Pada persegi kuning dijadikan graphic dengan cara klik


kanan pada persegi kemudian convert to symbol dan pilih
graphic.

35
Gambar 3.25 Mengubah simbol menjadi graphic

d) Setelah itu klik kanan pada frame 1 pada layer cahaya dan
pilih create motion tween lalu geser titik transformasi
yang ada di tengah supaya berada di kiri.

Gambar 3.26 Mengatur cahaya

36
e) Kemudian klik kanan di frame 21 pilih insert
keyframe>di frame 21 panjangkan persegi menggunakan
free transform tool sampai melewati gelas kimia.
> Klik insert keyframe pada frame 21 di layer 1 supaya
senter dan gelas kimia tetap terlihat.

Gambar 3.27 Mengatur pergerakan cahaya

f) Sesudah itu ganti posisi layer cahaya menjadi dibawah


layer 1 dengan mendrag ke bawah.
2. Menambahkan tombol pada senter
1. Pada layer cahaya drag tombol arcade button-green dan
arcade button-red dari common libraries ke senter dan
tuliskan dibawah tombol arcade button-green dengan
tulisan “ON” berwarna hijau dan untuk tombol arcade
button-red dengan tulisan “OFF” berwarna merahseperti
gambar di bawah.

37
Gambar 3.28 Memberi tombol

2. Di layer 1 frame 1 diberi actionscript stop();


3. Setelah itu di tombol arcade button-green diberi action
script seperti dibawah ini

Gambar 3.29 Memberi script tombol on


4. Dan ditombol arcade button-red diberi actionscrript
seperti dibawah ini.

38
Gambar 3.30 Memberi script tombol off

5. Membuat ending

1. Tambah scene dan beri nama ending.


2. Mengimport gambar yang dijadikan ending.
3. Membuat tulisan “Terima Kasih Kepada :” di frame 1
dengan font ( Times New Roman ) dan ukuran font 76

Gambar 3.31 Menulis “Terima kasih kepada”

4. Setelah itu di klik kanan convert to symbol pilih graphic.


5. Klik kanan di frame 15 dan klik insert keyfame dan di
frame 30 klik kanan > insert frame

39
6. Setelah itu di frame 1 atur alpha tulisan “Terima Kasih
Kepada” menjadi 0% dan perbesar dengan free transform
tool.

Gambar 3.32 Mengatur alpha dan besar tulisan

7. Dan di frame antara 1 sampai 15 di klik kanan pilih


create motion tween
8. di frame 31 klik kanan dan insert keyframe
9. Mengimport dan mendrag gambar Allah swt dan
Muhammad saw ke lembar kerja dan convert to symbol
menjadi graphic
10. Kemudian di frame 45 klik kanan dan insert keyframe
dan di frame 60 klik kanan dan insert frame.
11. Kemudian di frame 31 atur supaya alpha menjadi 0%

40
Gambar 3.33 mengatur Alpha

12. di antara frame 31 dan frame 45 klik kanan dan pilih


create motion tween
13. Untuk gambar Orang Tua , MAN dan ITS , Kepala MAN
Bangil ,Guru Pembimbing bisa di edit seperti cara no 9 –
12.

6. Menyimpan dalam bentuk exe


Master merupakan tahap terakhir dari pembuatan media
pembelajaran. Langkah-langkah pembuatan master adalah sebagai
berikut:
1. Menyimpan masterke dalam format Windows Projector
(.exe). dengan memilih file >Publish Setting.

41
Gambar 3.34 publish settings

2. Pada tampilan Publish Setting, mencentang type windows


Projector (.exe) > Publish >OK.

42
BAB IV
HASIL
1. Hasil Intro Media Pembelajaran

Gambar 4.1 Tampilan awal intro


Dalam intro, terdapattulisan “A” yangmemakai font
Times New Roman , ukuran 20, warna hitam

Gambar 4.2 Tampilan akhir intro


Pada gambar 4.2 penulis menambahkan tulisan
“Assalamu'alaikum... Warahmatullahi Wabarakatuh..

43
dengan font Times New Roman , warna hitam dengan lampu
warna putih dan ukuran font20 . Terdapat juga tulisan
“selamat datang di" MEDIA PEMBELAJARAN KOLOID
" perkenalkan... nama saya : MUKHAMMAD ALVIN
HIDAYAT
kelas : XII-MIA 1
saya akan menjelaskan tentang :
• jenis koloid dan sifat-sifat koloid.
•Menghubungkan sistem koloid dengan sifat-sifatnya
•Melakukan percobaan efek Tyndall” dengan font Times
new Roman dan ukuran font 20 dan dibawah nya terdapat
tombol “Lanjutkan” dengan font Times new Roman dan
ukuran font 10

2. Hasil Main Menu Media Pembelajaran

Gambar 4.3 Main Menu

44
Isi dalam bagian main ini ada berbagai macam tombol,
yaitu tombol Mari ke LAB, Kuis, Evaluasi, dan beberapa
tombol tambahan, seperti Profil dan Sound

3. Hasil Pembuatan KI KD Materi

Gambar 4.4 Kompetensi inti


Berisi Kompetensi Inti Pembelajaran Kimia.

Gambar 4.5 Kompetensi Dasar

45
Berisi Kompetensi Dasar dalam Materi Koloid

Gambar 4.6 Materi


Berisi tentang Pengertian Koloid, Macam-macam
koloid dan sifat-sifat koloid

4. Hasil pembuatan animasi cahaya

Gambar 4.7 awal animasi senter

46
Gambar 4.8 Akhir animasi senter

Diawal animasi senter terlihat bahwa cahaya belum ada


dan di akhir animasi senter terlihat bahwa cahaya seperti
keluar dari senter menembus ke gelas kimia

5. Hasil Pembuatan ending

Gambar 4.9 awal ending

47
Pada ending yang muncul pertama adalah tulisan besar
dengan alpha 0% dan akan menjadi kecil dan alpha akan
menjadi 100% seperti gambar 4.11

Gambar 4.10 tampilan Ending


Pada tampilan ending ini ada beberapa gambar yang akan
muncul seperti gambar Allah swt dan Muhammad saw.
Kemudian gambar Orang Tua penulis, Kemudian gambar MAN
dan ITS,Kepala MAN Bangil,Guru Pembimbingserta gambar-
gambar lain.

48
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan
Pembuatan Media Pembelajaran dengan menggunakan Adobe
Flash CS3 ternyata cukup mudah, karena alat-alat cukup lengkap
dengan didukung effect yang cukup lengkap pula Adobe Flash
CS3 juga mudah dipahami oleh siswa dan siswi karena alat-
alatnya sederhana dan tampilannya juga menarik untuk
digunakan. Sehinggadalam Media Pembelajaran ini, pelajaran
tidak menjadi permasalahan dalam pembelajaran, karena sudah
didukung dengan penggabungan antara pelajaran koloid dengan
Media Pembelajaran. Dengan begitu pelajar lebih mudah
memahami dalam pembelajaran, serta guru lebih mudah dalam
mengajar. Dalam pembuatan Tugas Akhir ini, penulis banyak
menemukan kendala seperti action script yang terkadang error
atau salah memasukkan action script. Hal ini disebabkan oleh
keterbatasan penulis dalam mengetahui bahasa pemograman
Adobe Flash CS3.

49
B. Saran
Pada pembuatan Media Pembelajaran menggunakan Adobe
Flash CS3 disarankan lebih banyak menggunakan warna-warna
yang kontras, sehingga Media Pembelajaran terlihat lebih
menarik untuk digunakan. Serta lebih banyak melihat media
media pembelajaran milik orang yang bagus dalam mendesain
sebuah media pembelajaran. Dan lebih banyak belajar
mengaplikasikan materi dalam bentuk animasi agar lebih mudah
dipahami oleh siswa–siswi. Selain itu disarankan pula untuk
mengusai terlebih dahulu Adobe Flsah CS3 atau setidaknya
mengetahui fungsi dari tool-tool yang terdapat di adobe flash CS3
sehingga tidak terlalu banyak kendala yang terjadi.

50
DAFTAR PUSTAKA

Arifianto, Rahmat. 2014. Pengertian Flowchart dan jenis-


jenisnya
https://rahmatarifianto.wordpress.com/2014/11/20/pen
gertian-flowchart-dan-jenis-jenisnya/. 14.30, Senin, 29
Agusutus 2016

Belajar, Asik. 2013. Pengertian media pembelajaran


http://www.asikbelajar.com/2013/09/pengertian-
manfaat-jenis-dan-pemilihan.html. 20.15, Sabtu, 20
Agustus 2016.
Tim Prodistik ITS, 2014, Pedoman Penulisan Tugas Akhir,
Surabaya, ITS Surabaya
Purba, Michael, 2006, Kimia Untuk SMA/MA Kelas XI,
Jakarta; Penerbit Erlangga

51
BIOGRAFI PENULIS

Nama : Mukhammad Alvin Hidayat


TTL : Pasuruan, 29 Juli 1999
Hobby : Membaca dan berenang
Cita-Cita : Menjadi anak Sholeh dan Guru Fisika
Motto : Berusaha dengan usaha yang paling
maksimal, Agar di akhir tiada kata menyesal.

52

Anda mungkin juga menyukai