PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Koloid sangat berkaitan erat dengan kehidupan kita sehari--
hari. cairan tubuh, seperti darah adalah Sistem Koloid, bahan
makanan seperti susu, keju, nasi, dan roti adalah Sistem Koloid.
cat, berbagai jenis obat, bahan kosmetik, tanah pertanian juga
merupakan Koloid.
Karena Koloid sangat berpengaruh bagi kehidupan sehari-
hari, kita harus mempelajarinya lebih mendalam agar kita dapat
menggunakannya dengan benar dan dapat bermanfaat untuk diri
kita dan diharapkan dengan penerapan Media Pembelajaran ini
akan terjadi peningkatan pemahaman dan pengoptimalan belajar
mengajar oleh guru dan murid.
Untuk memudahkan siswa dalam memahami materi tentang
Koloid dengan mudah, maka penulis mencoba membuat Media
Pembelajaran menggunakan Adobe Flash CS3 Professional, agar
dapat meningkatkan mutu belajar siswa dengan mudah dan
maksimal.
1
B. Pembatasan Masalah
Dalam pembuatan tugas akhir ini penulis membatasi masalah
pada:
1. Materi pembelajaran Kimia tentang Koloid yaitu hanya
meliputi pengertian koloid, jenis-jenis koloid berdasarkan
fase dan medium terdispersinya dan sifat-sifat Koloid yaitu
Efek Tyndall, Gerak Brown, Adsorpsi, Koagulasi ,dan
Elektroforesis.
2. Praktikum hanya untuk membuktikan sifat Koloid yaitu
Efek Tyndall
3. Aplikasi yang dipakai adalah Adobe Flash CS3
Professional.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis
merumuskan masalah dalam media pembelajaran ini sebagai
berikut :
1. Bagaimana langkah-langkah pembuatan media
pembelajaran Kimia tentang Koloid menggunakan Adobe
Flash CS3 Professional?
2. Bagaimana hasil pembuatan media pembelajaran Kimia
tentangKoloid menggunakan Adobe Flash CS3
Professional?
2
D. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui langkah-langkah pembuatan media
pembelajaran Kimia tentang Koloid menggunakan Adobe
Flash CS3 Professional.
2. Untuk mengetahui hasil dari pembuatan media
pembelajaran tentang Koloid menggunakan Adobe Flash
CS3 Professional.
E. Manfaat
Manfaat dari media pembelajaran tentang koloid dengan
menggunakan Adobe Flash CS3 Professional adalah sebagai
berikut :
1. Siswa dapat mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
2. Guru dapat memberikan pembelajaran dengan mudah
dan efektif.
3. Lembaga dapat mempelajari lebih dalam tentang
Koloid serta mengembangkanya dan menerapkanya
pada kehidupan sehari-hari.
3
BAB II
LANDASAN TEORI
4
Diameter < 10- Diameter 10-7 cm – Diameter >
7
1 cm 10-5 cm 10-5 cm
Mudah
6 Tidak mengendap Sukar mengendap mengendap
Amikron, dapat
dilihat dengan Submikron, dapat
mikroskop dilihat dengan Mikron,
electron, tetapi mikroskop ultra, dapat dilihat
tidak dapat dilihat tetapi tidak dapat dengan
dengan mikroskop dilihat dengan mikroskop
8 ultra mikroskop biasa biasa
5
2. Jenis-jenis Koloid
Tabel 2.2 Jenis-jenis koloid
Fase Medium
No terdispersi pendispersi Nama koloid
6
3. Sifat-sifat Koloid
7
Contoh: koloid antara obat diare dan cairan dalam usus
yang akan menyerap kuman penyebab diare. Koloid
Fe(OH)3 akan mengadsorbsi ion H+ sehingga menjadi
bermuatan +.
Adanya muatan senama maka koloid Fe(OH),akan tolak-
menolak sesamanya sehingga partikel-partikel koloid
tidak akan saling menggerombol. Koloid As2S3 akan
mengadsorbsi ion OH- dalam larutan sehingga akan
bermuatan – dan tolak-menolak dengan sesamanya, maka
koloid As2S3 tidak akan menggerombol.
8
e) Koagulasi koloid adalah penggumpalan koloid karena
elektrolit yang muatannya berlawanan. Contoh: kotoran
pada air yang digumpalkan oleh tawas sehingga air
menjadi jernih. Faktor-faktor yang menyebabkan
koagulasi:
Koloid akan mengalami koagulasi dengan cara:
1. Mekanik Cara mekanik dilakukan dengan
pemanasan, pendinginan atau pengadukan cepat.
2. Kimia Dengan penambahan elektrolit (asam,
basa, atau garam). Contoh: susu + sirup masam
—> menggumpal Lumpur + tawas —>
menggumpal Dengan mencampurkan 2 macam
koloid dengan muatan yang berlawanan. Contoh:
Fe(OH)3 yang bermuatan positif akan
menggumpal jika dicampur As2S3 yang
bermuatan negatif.
10
c. Metode pembelajaran bervariasi, tidak semata-semata hanya
komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata lisan pengajar,
pembelajar tidak bosan, dan pengajar tidak kehabisan tenaga. Dan
pelajar lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak
hanya mendengarkan penjelasan dari pengajar saja, tetapi juga
aktivitas lain yang dilakukan seperti mengamati, melakukan,
mendemonstrasikan dan lain-lainya.
11
didalam program ini sudah tersedia tool-tool yang mudah
digunakan.
1. Keunggulan Adobe Flash CS3 Professional
Keunikan dan kelebihan adobe flash ini adalah sebagai
berikut:
1. Mampu membuat animasi vector dan interaktivitas yang
menarik.
2. Dapat membuat website, cd-interaktif, animasi web, animasi
kartun, kartu elektronik, iklan TV, banner di web, presentasi
interaksi, permainan, aplikasi web dan handphone.
3. Actionscript dapat membuat animasi dengan menggunakan
kode sehingga memperkecil ukuran file. Karena adanya
actionscript ini juga Flash dapat untuk membuat game
karena script dapat menyimpan variable dan nilai,
melakukan perhitungan, dan sebagainyayang berguna dalam
game.
4. Ukuran file yang kecil dengan kualitas yang baik.
12
2. Mengenal Dasar Menu Adobe Flash CS3 Professional
b. Tool Bar
Tool bar merupakan panel yang berisi berbagai macam tool.
Tool-tool tersebut dikelompokkan menjadi empat yaitu: Tools;
berisi tombol untuk membuat dan mengedit gambar, View ; untuk
mengatur tampilan lembar kerja, Colours ; menentukan warna
13
pada saat mengedit, Options; alat bantu lain untuk mengedit
gambar.
Tabel 2.3 Tool Adobe Flash CS3 Professional
Tool Nama Fungsi Shortcut
Memilih dan
Selection Tool V
memindah objek
Subselection Mengubah bentuk
Tool objek dengan edit A
point.
Membuentuk objek
Pen tool P
secara bebas
Teks tool Membaut teks T
c. Timeline
Timeline atau garis waktu merupakan komponen yang
digunakan untuk mengatur dan mengontrol jalannya animasi.
Timeline terdiri dari beberapa layer, layer digunakan untuk
menempatkan kelompok objek yang bekerja pada stage agar dapat
diolah dengan objek lain. Setiap layer terdiri atas frame, frame
digunakan untuk mengatur jalannya animasi. Semakin banyak
frame maka animasi semakin lama.
15
Gambar 2.3 Timeline
d. Stage
Stage disebut juga dengan panggung atau latar. Stage
berfungsi untuk memainkan objek yang diolah dalam Adobe
Flash CS3 Professional.
e. Panel
Beberapa panel sangat penting digunakan dalam kerja
Adobe Flash CS3 Professional antara lain : Properties, Filter,
Parameters, Actions, Library, Colour dan Align & Transform.
16
f. Properties
Panel Properties akan berubah tampilan dan fungsinya
mengikuti bagian mana yang diaktifkan.
Gambar 2.5Properties
C. Pengertian Flowchart
C.1 Definisi Flowchart
Flowchart atau diagram alir merupakan sebuah diagram
dengan simbol-simbol grafis yang menyatakan aliran algoritma
atau proses yang menampilkan langkah-langkah yang
disimbolkan dalam bentuk kotak, beserta urutannya dengan
menghubungkan masing masing langkah tersebut menggunakan
tanda panah. Diagram ini bisa memberi solusi selangkah demi
selangkah untuk penyelesaian masalah yang ada di dalam proses
atau algoritma tersebut.
Tabel 2.4 Simbol dalam Flowchart
17
Menyatakan kegiatan yang
Proses / Langkah akan ditampilkan dalam
diagram alir.
Digunakan untuk
Masukan /
mewakili data masuk, atau
Keluaran Data
data keluar.
18
Menunjukkan proses /
langkah di mana ada
Kontrol / Inspeksi
inspeksi atau
pengontrolan.
19
BAB III
A. Perencanaan
1. Diagram Flowchart
20
2. Analisis Kebutuhan
Analisis Kebutuhan untuk membuat media pembelajaran
Fisika dengan Adobe Flash Cs3 Professional meliputi dua hal
yaitu : hardware (perangkat keras) dan software (perangkat
lunak).
a. Perangkat Keras
Perangkat keras yang digunakan untuk membuat media
pembelajaran kimia tentangkoloid dengan Adobe Flash Cs3
Professional adalah sebagai berikut: laptop / komputer, CD-RW,
mouse, dan keyboard.
b. Perangkat Lunak
Perangkat Lunak yang digunakan untuk membuat media
pembelajaran Kimia tentang Koloid dengan Adobe Flash Cs3
Professional adalah sebagai berikut:
1. Sistem Operasional Windows 7
Sistem Operasional yang digunakan untuk membuat
media pembelajaran Kimia tentang Koloid Berdasarkan Arah
Rambatannya” dengan Adobe Flash Cs3 Professional adalah
Windows 7ultimate.
2. Adobe Flash Cs3 Professional
Adobe Flash Cs3 Professional adalah software yang
digunakan untuk membuat media pembelajaran Kimia tentang
koloid berbasis multimedia.
21
3. Jadwal Penyusunan Tugas Akhir
4. Prosedur Kerja
Dalam perancangan sistem diperlukan prosedur kerja yag
sistematis dan terarah sehingga dapat terencana dengan baik.
Adapun prosedur kerja yang akan dilaksanakan adalah sebagai
berikut :
22
Menentukan Pembuatan
Konsultasi
Materi Projek+Makalah
B. Perancangan
Dalam pembuatan media pembelajaran menggunakan
adobe flash CS3 professional terdapat langkah-langkah yang
harus dilakukan, agar hasilnya bisa seperti yang kita inginkan.
Berikut langkah-langkahnya
23
Gambar 3.3 Membuka Adobe Flash CS3 Professional
24
3. Menentukan ukuran lembar kerja, dengan ukuran 800 x 600
pixels, memilih background hitam dan mengatur frame rate
menjadi 10
4. Mengatur scene dengan klik window > other panels > scene
25
B.2 Langkah-langkah membuat media pembelajaran
1. Pembuatan Intro
5. Pembuatan Ending
26
b) Membuat animasi berbicara
27
Gambar 3.9 Memberi actionscript ( stop )
28
Gambar 3.11 Mengatur tombol
29
b) Kemudian dengan align atur lingkaran menjadi rata
tengah dan rata samping.
30
3. Membuat KI,KD & Materi
1) Membuat KI
2) Mengatur tombol KI
31
Gambar 3.17 Memberi script pada tombol KI
3) Mengatur tombol KD
tombol KD diberi actionscript>klik kiri tombol KD dan tekan F9
lalu masukkan actionscript seperti pada gambar berikut.
32
kerja>klik kanan klik convert to symbol menjadi
button seperti gambar dibawah ini.
33
Gambar 3.21 Memberi script pada tombol sebelumnya
34
Gambar 3.23 Mengatur layer di Movie clip
35
Gambar 3.25 Mengubah simbol menjadi graphic
d) Setelah itu klik kanan pada frame 1 pada layer cahaya dan
pilih create motion tween lalu geser titik transformasi
yang ada di tengah supaya berada di kiri.
36
e) Kemudian klik kanan di frame 21 pilih insert
keyframe>di frame 21 panjangkan persegi menggunakan
free transform tool sampai melewati gelas kimia.
> Klik insert keyframe pada frame 21 di layer 1 supaya
senter dan gelas kimia tetap terlihat.
37
Gambar 3.28 Memberi tombol
38
Gambar 3.30 Memberi script tombol off
5. Membuat ending
39
6. Setelah itu di frame 1 atur alpha tulisan “Terima Kasih
Kepada” menjadi 0% dan perbesar dengan free transform
tool.
40
Gambar 3.33 mengatur Alpha
41
Gambar 3.34 publish settings
42
BAB IV
HASIL
1. Hasil Intro Media Pembelajaran
43
dengan font Times New Roman , warna hitam dengan lampu
warna putih dan ukuran font20 . Terdapat juga tulisan
“selamat datang di" MEDIA PEMBELAJARAN KOLOID
" perkenalkan... nama saya : MUKHAMMAD ALVIN
HIDAYAT
kelas : XII-MIA 1
saya akan menjelaskan tentang :
• jenis koloid dan sifat-sifat koloid.
•Menghubungkan sistem koloid dengan sifat-sifatnya
•Melakukan percobaan efek Tyndall” dengan font Times
new Roman dan ukuran font 20 dan dibawah nya terdapat
tombol “Lanjutkan” dengan font Times new Roman dan
ukuran font 10
44
Isi dalam bagian main ini ada berbagai macam tombol,
yaitu tombol Mari ke LAB, Kuis, Evaluasi, dan beberapa
tombol tambahan, seperti Profil dan Sound
45
Berisi Kompetensi Dasar dalam Materi Koloid
46
Gambar 4.8 Akhir animasi senter
47
Pada ending yang muncul pertama adalah tulisan besar
dengan alpha 0% dan akan menjadi kecil dan alpha akan
menjadi 100% seperti gambar 4.11
48
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pembuatan Media Pembelajaran dengan menggunakan Adobe
Flash CS3 ternyata cukup mudah, karena alat-alat cukup lengkap
dengan didukung effect yang cukup lengkap pula Adobe Flash
CS3 juga mudah dipahami oleh siswa dan siswi karena alat-
alatnya sederhana dan tampilannya juga menarik untuk
digunakan. Sehinggadalam Media Pembelajaran ini, pelajaran
tidak menjadi permasalahan dalam pembelajaran, karena sudah
didukung dengan penggabungan antara pelajaran koloid dengan
Media Pembelajaran. Dengan begitu pelajar lebih mudah
memahami dalam pembelajaran, serta guru lebih mudah dalam
mengajar. Dalam pembuatan Tugas Akhir ini, penulis banyak
menemukan kendala seperti action script yang terkadang error
atau salah memasukkan action script. Hal ini disebabkan oleh
keterbatasan penulis dalam mengetahui bahasa pemograman
Adobe Flash CS3.
49
B. Saran
Pada pembuatan Media Pembelajaran menggunakan Adobe
Flash CS3 disarankan lebih banyak menggunakan warna-warna
yang kontras, sehingga Media Pembelajaran terlihat lebih
menarik untuk digunakan. Serta lebih banyak melihat media
media pembelajaran milik orang yang bagus dalam mendesain
sebuah media pembelajaran. Dan lebih banyak belajar
mengaplikasikan materi dalam bentuk animasi agar lebih mudah
dipahami oleh siswa–siswi. Selain itu disarankan pula untuk
mengusai terlebih dahulu Adobe Flsah CS3 atau setidaknya
mengetahui fungsi dari tool-tool yang terdapat di adobe flash CS3
sehingga tidak terlalu banyak kendala yang terjadi.
50
DAFTAR PUSTAKA
51
BIOGRAFI PENULIS
52