Indonesia
A. Sejarah Agama Hindu dan Budha
Agama Hindu diperkirakan muncul antara tahun 3102 SM sampai 1300 SM (ada yang
mengatakan sekitar tahun 1500 SM) dan merupakan agama tertua di dunia yang masih
bertahan hingga kini. Budha Adalah sebuah agama dan filsafat yang berasal dari anak
benua India dan meliputi beragam tradisi kepercayaan, dan praktik. Sejarah agama
Buddha mulai dari abad ke-6 SM sampai sekarang dari lahirnya sang Buddha Siddharta
Gautama. Masuknya pengaruh unsur kebudayaan Hindu-Budha dari india telah mengubah
dan menambah khasanah budaya Indonesia dalam beberapa aspek kehidupan.
1. Agama Hindu
Perkembangan agama Hindu di India pada hakikatnya dapat dibagi menjadi 4 fase,yakni
zaman Weda,zaman Brahmana, zaman Upanisad, dan zaman Budha.
Zaman dimulai ketika bangsa Arya berada di Punjab di lembah sungai Sindhu,sekitar
2500-1500 tahun SM,setelah mendesak bangsa Dravida ke sebelah selatan sampai ke
Dataran Tinggi Dekkan.
Pada zaman ini, kekuasaan kaum Brahmana amat besar dalam kehidupan
keagamaan.Merekalah yang mengantarkan persembahan umat kepada para dewa.pada
zaman ini pula mulai disusun tata cara upacara keagamaan yang teratu dalam apa yang
kemudian disebut Kitab Brahmana.
Pada zaman ini,yang dipentingakn tidak hanya upacara dan sesaji saja, tetapi lebih dari
itu,yaitu pengetahuan batin yang lebih tinggi.Zaman ini adalah zaman pengembangan dan
penyusunan falsafah agam,yaitu zaman orang berfilsafat atas dasar weda.
Zaman ini dimulai ketika putra Raja Siddhodana yang bernama Sidharta menafsirkan
weda dari sudut logika dan mengembangkan system yoga dan semadhi,sebagai jalan untuk
mendekatkan diri kepada tuhan.
Sebagai kitab suci, serta kasta yang melekat di dalamnya,tujuan hidup Hindu adalah
mencapai brahma. Brahma adalah upaya pembebasan diri dari roda kehidupan untuk
bersatu dengan Brahmana. Brahmana sendiri dianggap sebagai dewa pencipta alam
semesta. Dua dewa lainnya, Siwa (pencipta sekaligus juga perusak alam semesta) dan
Wisnu (dewa pemelihara alam semesta). Kedua dewa tersebut juga dianggap sebagai
perwujudan dari Brahmana.
Dewa Syiwa (salah satu Dewa Trimurti yang disembah oleh Agama Hindu)
2. Agama Budha
a.orang sakit
b.orang mati
c.seorang pertapa
Suatu hari di usianya yang ke 29, ia menyelinap ke luar istana.dan melihat orang
sakit,meninggal,dan pengemis.Ia berpikir mengapa hal ini dapat terjadi?.Lalu ia singgah di
kota bodh gaya dan beristirahat di bawah pohon bodhi. Disini kemudian pada saat bulan
purnama bulan Wai-sakha (april-mei), ia memperoleh jawaban atas pertanyaan itu, yang
dilukiskan sebagai pencerahan dan kesadaran Sempurna. Sepeninggal Buddha, para
penganutnya menyebarkan agamanya dengan kitab suci Tripitaka.
Hubungan dagang antara Indonesia dan India di awali sejak tahun 1 M. Hubungan
perdagangan ini diikuti pula dengan hubungan kebudayaan seperti agama, sistem
pemerintahan, sosial, dan budaya sehingga terjadi percampuran kebudayaan diantara
kedua bangsa tersebut. Hubungan itu membuat bangsa Indonesia mengenal Agama Hindu
dan Budha. Berikut beberapa teori (hipotesis) terkait proses masuknya agama hindu dan
budha ke indonesia:
1. Teori Waisya
2. Teori Ksatria
Menurut teori yang dikemukakan F.D.K Bosch ini, pada masa lampau di India sering
terjadi perang antargolongan.Para prajurit yang kalah atau jenuh mengahadapi perang
lantas meninggalkan India.Rupanya ,di antara mereka adapula yang sampai ke wilayah
Indonesia.Mereka Inilah yang berusaha mendirikan koloni-koloni baru sebagai tempat
tinggalnya.Di tempat itu pula terjadi proses penyebaran agama dan kebudayaan
hindu.Kelemahan teori ini adalah tidak adanya bukti tertulis bahwa pernah terjadi kolonisasi
oleh para ksatria India
3. Teori Brahmana
Menurut teori yang di kemukakan J.C.van Leur ini, para Brahman datang dari India ke
indonesia atas undangan pemimpin suku dalam rangaka melegitimasi kekuasaan mereka
sehingga setaraf dengan raja-raja di India.Teori ini didasarkan pada pengamatan terhadap
sisa-sisa peninggan kerajaan –kerajaan bercorak hindu di indonesia,terutama prasati –
prasasti berbahasa sansekerta dan huruf pallawa.Di India bahasa dan huruf itu hanya
digunakan dalam kitab suci weda dan upacara keagamaan.
Sementara itu,sekitar abad ke-5 M agam budha mulai dikenal di Indonesia.pada akhir
abad ke-5,seorang biksu Budha dari india mendarat di sebuah kerajaan di pulau
jawa,tepatnya di jawa tengah sekarang.Pada akhir abad ke-7,I Tsing peziarah budha dari
Tiongkok,berkunjung kepulau Sumatera ,tepatnya di kerajaan Sriwijaya.Pada pertenagahan
abad ke-8,jawa tengah berada di bawah kekuasaan raja-raja Dinasti Syailendra yang
merupakan penganut Budha.Mereka membangun monumen Budha di jawa ,seperti candi
Borobudur.Monumen ini selesai di bangun awal abad ke-9.