Anda di halaman 1dari 20

Agama Hindu

Jum’at, 26 Januari 2024


Pengertian

Agama hindu merupakan sistem kepercayaan


yang kaya ,mencangkupi keyakinan yang bersifat
monoteisme, politeisme, panenteisme, panteisme,
monisme, ateisme.
Hinduisme
Kepercayaan dominan di asia selatan , terutama di
01
india dan nepal.

Praktik keagamaan
02 puja(sembahyang) dan,pembacaan
doa,perayaan suci pada hari tertentu, dan
perziarahan.

Susastra hindu
Sruti(apa yang “terdengar”) dan smerti (apa 03
yang “diingat”).

Kitab-kitab utama
04 Weda upanishad, mahabharata,
ramayana, bhagawadgita, purana,
manuswerti.
● Definisi
Tanpa keseragaman, Hinduisme didefinisikan sebagai
agama,tradisi keagamaan,dan seperangkat kepercayaan
religius.
● Pengaruh kolonial
Kolonialisme telah menjadi faktor signifikan dalam pengaruh
kasta brahmana dalam masyarakat hindu. Adat kaum brahmana
juga memengaruhi pengertian hinduisme dimata orang Eropa.

Bagi orang hindu, Hinduisme adalah jalan hidup


tradisional
Karakteris
tik
Keberadaan agama hindu sebagai agama tersendiri
yang berbeda dengan agama Buddha dan jeinisme
diperkuat oleh penegasan para penganutnya bahwa
agama mereka memang demikian berbeda. Hinduisme
bersifat lebih teistik. ( akar hinduisme,
keanekaragaman, persamaan, penggolongan,
toleransi ).
● Mazhab
Samkhya, yoga, nyaya, waisesika,
mimamsa, wedanta, adwaita,
wisistadwaita, dwaita

● Aliran
Wainaswa, saiwa, sakta, smarta

● Gerakan
Brahmoisme prarthana samaj, arya
samaj, misi ramakrishna,
masyarakat internasional kesadran
krishna
Kenyakinan
Agama hindu tidak memiliki seorang pendiri dan tidak
berpodoman pada satu kitab suci. Meliputi kepercayaan
akan zat yang maha kuasa ( dapat disebut sebagai Iswara,
awatara, dewata, batara, darma, samsara, karma, moksa
dan yoga.

–Someone
Famous
Kenyakinan
Konsep Ketuhanan Para Dewa dan Karma dan
Awatara Reinkarnasi

Dua sadu di Kuil Pahupatinatha. Sadu


Lukisan dari akhir abad ke- adalah kaum yogi yang sedang menempuh
Mereka memujanya dengan Rajayoga, yaitu jalan pengendalian
18,menggambarkan tiga dewa utama
nama wisnu, siwa, dewi, Hinduisme Brahma, wisnu, dan siwa
pikiran, demi melepaskan diri dari
belenggu duniawi sehingga dapat mencapai
dewata, batara beserta sakti (pasangan) masing- kesadaran spiritual tingkat tinggi atau
masing bahkan moksa
Jalan Menuju Yoga

Karmayoga Bhaktiyoga
Melaksanakan kewajiban Mencintai Tuhan dan
sebaik -baiknya dengan ikhlas menyayangi segala makhluk

Jnanayoga Rajayoga
Mencari pengetahuan Mengendalikan pikiran
berkontemplasi tentang dengan meditasi,sikap
Tuhan tubuh, atau semacamnya
Pustaka Suci

Sruti Smerti
Kitab smerti yang terkenal yaitu wiracarita India
(artinya “apa yang didengar”) terutama
(Itihasa), terdiri dari Mahabarata dan Ramayana.
mengacu kepada kumpulan weda, yang Itihasa adalah suatu bagian dari kesustrataan
merupakan bentuk pustaka Hindu Hindun yang menceritakan kisah kepahlawanan
tertua para raja dan kesatria hindu pada masa lampau
Sejarah
James Mill (1773-1836) dalam bukunya, “The story of British India”, membagi sejarah
India menjadi tiga tahap, yaitu peradaban Hindu, Muslim, Britania. Periodisasi ini menuai
kritik karena kesalahpahaman yang ditimbulkan.

Periode yang berbeda yang ditentukan sebagai masa


Hinduisme klasik :
● Smart menyatakan rentang waktu antara 1000 SM dan 100 M sebagai “
praklasik”
● Menurut Michaels, rentang waktu antara 500 SM dan 200 SM adalah masa
“Reformisme Asketis”, sedangkan rentang waktu antara 200 SM dan 1100 M
adalah masa “Hinduisme klasik”, karena adanya titik balik antara agama
weda dan agama hindu
● Muesse menyatakan perbedaan rentang waktu yang lebih jauh, yaitu anta
● ra 800 SM dan 200 SM, yang ia sebut sebagai “ Periode klas ik”.
Sejarah

Agama-agama Reformisme
Pra-weda asketis
Peningkatan urbanisasi di india
Ras manusia pertama yang pada abad ke-7 dan ke-6 SM
menduduki india adalah telah mendukung terjadinya
austraoid yang mungkin gerakan asketis atau sramana
memiliki hubungan dengan yang menentang fanatisme
pendudduk asli australia terhadap berbagai upacara

Periode weda Hinduisme klasik


Berlangsung dari ca. 1750 & Praklsik
sampai 500 SM disebut Periode hindu klasik diawali dengan
demikian karena berdasarkan periode hindu praklasik dan ditutup
agama berbasis weda dengan periode hindu klasik akhir ,
pada periode praklasik dari 500
hingga 200 SM dan ca.300M,terjadi
“sintesis hindu”
Zaman kejayaan
Kemaharajaan Gupta, diprintah oleh
raja raja wangsa Gupta sejak 320 M
sampai 550 M. Wilayahnya meliputi hampir seluruh Hindia utara.
Zaman kemaharajaan Gupta dianggap sebagai masa keemasan India
dalam ilmu pengetahuan, matematika, astronomi, agama dan filsafat.
Kedamaian selama kekuasaan kemaharajaan Gupta memicu
perkembangan ilmu pengetahuan dan seni pada masa ini. Sejarawan
menyejajarkan dinasti Gupta dengan Dinasti Han, Dinasti Tang dan
kekaisaran romawi sebagai model peradaban klasik.
Kehadiran Islam dan Sekte Hindu
Penaklukan India oleh Muslim, adalah proses penguasaan ana benua
india(asia selatan) oleh bangsa arab. Penaklukan muslim didaerah ini
sebagian besar berlangsung sejak abad ke-13 samapai abad ke-16,
meskipun penaklukan muslim awal sudah terjadi secara terbatas,dimulai
selama periode kenaikan kerajaan-kerajaan Rajput di india utara,sejak abad
ke-7.
Praktik Keagamaan
Pesembahyangan Upacara Ahimsa
Umat hindu yang saleh melaksanakan ritual
Pada pagi hari, biasanya ditepi Orang hindu menganjurkan praktik
sehari-hari dirumah, ditemapat suci
sungai yang dikeramatkan, keluarga,biasanya juga diiringi dengan ahimsa (tanpa kekerasan) dan
banayak umat hindu yang melaksanakan pelita serta mengaturkan sajen penghormatan kepada seluruh
ke hadapan arca dewa-dewi membaca kitab kehidupan karena mereka menyakini
melaksanakan upacara
suci, menyanyikan lagu pemujaan, meditasi, bahwa percikan tuhan juga meresap
pemebersihan dengan merapalkan mantra, dll kedalam makhluk hidup, termasuk
melantunkan gayatri mantra. tumbuhan dan hewan

Vegetarianisme Pertapaan Petapa Hindu


Sesuai dengan konsep ahimsa, Sejumlah umat hindu memilih
banyak umat Hindu yang untuk hidup sebagai petapa Sanyasin, sadu atau
mengikuti vegetarianism(tidak dalam upaya mencapai moksa
makn daging) demi menghormati ataupun bentuk kesempurnaan
swami, sedangkan yang
bentuk kehidupan yang spiritual lainnya wanita disebut sanyasini
tingkatannya tinggi
Pranata

Warna dalam agama hindu, mengacu pada kelas sosial dalam


hirarki sistem kasta. Ideologi dilambangkan dalam teks teks
Caturwarn seperti Manusmerti, yang menjelaskan dan mengurutkan empat
a warna yang menetukan pekerjaan dan tugas mereka, atau
Dharma. Warna tersebut yaitu Brahmana, Kesatria,
Waisya,Sudra.

Secara tradisional, kehidupan umat hindu terbagi empat fase atau


tahapan. Bagian pertama sdalam kehidupan seseorang adalah
Brahmacari, yaitu masa menuntut ilmu, tahap berikutnya Grehasta, yaitu
Jenjang tahap membangun kehidupan rumah tangga, kemudian Wanaprasta, yaitu
Kehidupan masa pensiun atau melepaskan diri dari kesibukan duniawi, dan yang
terakhir Sannyasa, yaitu masa menghabiskan sisa hidup dengan
melakukan tapa brata atau berusaha ,elepaskan diri dari ikatan duniawi
Tempat
Suci
Tempat suci atau peribadatan umat Hindu disebut Kuil
Bangunan kuil

Akshardha Brihadiswar Siwa- Pura


m a Parwati Besakih

New Delhi, India Thanjavur, Tamil Lapangan Bali, Indonesia


Nadu, India Durbar,
Kathmandu,
Nepal
Simbolisme

Dalam agama Hindu ada aturan


tentang simbolisme dan ikonografi
untukditampilkan dalam karya seni,
arsitektur, dan pustaka yang
disaklarkan. Makna simbol tersebut
icantumkan dalam kitab suci,
mitologi, dan tradisi masyarakat
Simbolisme

Suku kata “OM”


melambangkan
Parabrahaman, dan Swastika
melambangkan
keberuntungan, sedangakan
petanda lainnya seperti Tilaka
memberi ciri mengenai aliran
atau kepercayaan yang
dianut. Umat Hindu juga
mencakupkan beberapa
simbol, meliputi bunga
teratai (padma), Cakra, dan
Veena dengan dewa dewi
tertentu
Thankss!

Kelompok Hindu :

❏ Faizatul Ma’rifah
❏ Okta Fariska
❏ Nur Rohmah L
❏ Fannia N
❏ Rahma sar
- Salam Om Swastyastu “semoga dalam keadaan selamat atas karunia
dari Hyang Widhi -

Anda mungkin juga menyukai