Anda di halaman 1dari 14

Iman Kepada Kada dan

Kadar
Anggota :
-Muhammad Zufar Muttaqin
-Nayla Tinneke Kusmawardhani
-Noor Sabila Afrina Dewi
-Nur Azki Aslamiah
-Nuraeni Sundari
-Prasetya Ilyas
-Rian Siswanto IX-C
A.Beriman Kepada kada dan kadar

1.Pengertian Beriman Kepada kada dan kadar

Secara bahasa iman artinya percaya atau yakin.Orang yang beriman berarti ia percaya
atau yakin.Beriman kepada kada dan kadar adalah percaya dan yakin tentang
ketentuan-ketentuan yang sudah ditetapkan Allah sebelum manusia hidup di dunia.
2.Ciri-ciri Beriman kepada
kada dan kadar

Semua yang Tidak


Bersabar ketika
terjadi pada mengeluh dan
mendapat ujian
dirinya selalu putus asa
dari Allah
diterima.

Apabila dibacakan tanda- Tidak takabur


tanda kebesaran Allah dan sombong
gemetar hatinya

Tawakal dan Tidak meminta


berdoa kepada Selalu optimis pertolongan
Allah selain Allah
B.Kada dan Kadar

1.Pengertian Kada dan Kadar

Kata kada berasal dari bahasa arab qada yang artinya menetapkan.Kada
menurut istilah adalah ketetapan dari Allah yang sudah ada sejak zaman azali.
Kata Kadar berasal dari bahasa arab yang artinya ukuran atau dari segi
bahasa artinya memutuskan suatu perkara.Kadar menurut istilah adalah
ketentuan Allah yang terjadi pada setiap manusia sesuai dengan batas yang
ditentukan sejak zaman azali.
Firman Allah swt. :

Artinya :
“ Dan Allah menciptakan kamu dari tanah kemudian dari air mani,kemudian Dia
menjadikan kamu berpasangan(laki-laki dan perempuan).Tidak ada seorang perempuan
pun mengandung dan melahirkan,melainkan dengan sepengetahuan-Nya.Dan tidak
dipanjangkan umur seseorang dan tidak pula dikurangi umurnya,melainkan(sudah
ditetapkan) dalam kitab(Lauh Mahfuz).Sungguh,yang demikian itu mudah bagi Allah.”
(Q.S. Fatir[35]:11 )
2.Perbedaan dan hubungan antara Kada dan KAdar

Kada merupakan ketetapan, ketentuan, kehendak, dan kemauan


Allah yang mutlak dan berhak dimiliki-Nya sebagai sang
pencipta.Perwujudan dari ketetapan,ketentuan,kehendak dan kemauan
itu disebut kadar.
Kada bersifat kadim(lebih dulu ada) sedangkan kadar bersifat
hudus(baru).Jadi,hubungan antara kada dan kadar merupakan hubungan
satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
Hunungan antara kada dan kadar dalam kehidupan sehari-hari
disebut takdir.Takdir dibagi menjadi 2 macam,yaitu :
a.Takdir Mubram

Takdir mubaram adalah ketentuan Allah yang sudah pasti


berlaku atas manusia tanpa bisa dihindari meskipun dengan usaha
yang keras.Takdir ini seperti usia,kelahiran, dan juga kematian.

b.Takdir Muallaq

Takdir muallaq adalah ketentuan Allah yang dapat di ubah oleh manusia melalui usaha
jika Allah mengizinkan.Tidak ada yang tidak dapat terjadi apabila Allah swt.
mengizinkan hal itu terjadi walaupun itu takdir.Misalnya ,seseorang yang tadinya
bodoh karena rajin belajar dengan giat dan tekun kemudian menjadi pandai.
Firman allah swt. :

Artinya :
“ ...Kemudian,apabila engkau telah membulatkan tekad,maka bertawakallah kepada
Allah.Sungguh,Allah mwncintai orang yang bertawakal. “
(Q.S.Ali Imran[3];159)
C.Contoh Kada dan Kadar
1.Contoh kada dan kadar di Dalam Al-
Qur’an
a.Contoh kada
Firman Allah :

Artinya :
“ Dan barang siapa membunh seorang yang beriman dengan sengaja,maka
balasannya ialah neraka jahanam,dia kekal didalamnya.. “
(Q.S.An-Nisa[4]:93)
b.Contoh kadar
Firman Allah swt. :

Artinya :
“Dan (ingatlah),ketika Ibrahim diuji Tuhannya dengan beberapa
kalimat,lalu dia melaksanakannya dengan
sempurna.Dia(ALlah)berfirman.’Sesungguhnya Aku menjadikan
engkau sebagai pemimpin bagi seluruh manusia.
(Q.Q.Al-Baqarah[2]”124)
2.Contoh kada dan kadar dalam kehidupan sehari-
hari

a.Contoh kada
Semua manusia pasti akan mati atau meninggal. Ketetapan bhawa
semua manusia akan meninggal merupakan ketetapan atau kada dari
Allah swt..Tidak ada seorang mansuia pun yang dapat menolak atau
menghindari kada tersebut.

b.Contoh kadar
Ahmad merupakan anak dari seorang pedagang kaki lima. Ia hidup dalam
keadaan yang sangat kekurangan. Penghasilan orang tuanya pun hanya seberapa.
Dan ia bersekolah dengan kemampuan yang sangat terbatas.Akan tetapi,Ahmad
terus belajar dengan giat dan rajin sehingga dia mendaptkan beasiswa berturut-
turut hingga akhirnya ia bisa lulus dan mendapatkan perkerjaan sebagai dosen
disalah satu kampus ternama.
D.Dalil-dalil Kada dan Kadar
Dalil-dalil yang menjelaskan tentang kada dan kadar banyak
terdapat didalam Al-Qur’an.Menerangkan tentang kekuasaan Allah
terhadap apa yang telah diciptakan.Kekuasaan tersebut berupa
pengaturan jalan kehidupan seluruh makhluk ciptaan Allah.
Firman Allah swt. :

Artinya :
“ ...Sungguh,Allah Mahakuasa atas segala sesuatu. “
(Q.S.Al-Baqarah[2];20)
Firman Allah swt. :

Artinya :
“ (yaitu)orang-orang yang apabila ditimpa musibah ,mereka
berkata”Inna lillahi wa inna lillahi raji un”9sesungguhnya kami
milik Allah dan hanya kepada-Nyalah kami kembali). “
(Q.S.Al-Baqarah[2]:156)

Firman Allah swt. :

Artinya :
“ Allah menghapus dan menetapkan apa yang Dia
kehendaki.Dan di sisi-Nya terdapat Ummul-kitab(Lauh
Mahfuz). “ (Q.S.Ar-Ra’d[13]:11)
Firman Allah swt. :

Artinya :
“ ...Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu
kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka
sendiri...”
(Q.S.Ar-Ra’d[13]:11)

Anda mungkin juga menyukai