َو َم ا َك اَن ِلُمْؤ ِم ٍن َّو اَل ُمْؤ ِم َن ٍة ِاَذ ا َقَض ى ُهّٰللا َو َر ُسْو ُلٓٗه َاْمًر ا َاْن َّي ُك ْو َن َلُهُم اْل ِخَيَر ُة ِم ْن َاْم ِر ِه ْم ۗ َو َم ْن َّيْع ِص َهّٰللا
َو َر ُسْو َلٗه َفَقْد َض َّل َض ٰل اًل ُّم ِبْي ًن ۗا
Artinya: Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah
dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka.
Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.
Maksud ayat tersebut adalah jika Allah Swt. dan Rasul-Nya sudah menetapkan sesuatu keputusan maka tidak ada
orang yang pantas protes agar keputusan itu dirubah. Bagi yang berani protes sama saja ia durhaka dan tersesat.
Berarti manusia harus menerima ketetapan. keputusan Allah Swt. dan Rasul-Nya.
Q.S. Al-Qamar ayat 49:
َم ٓا َاَص اَب ِم ْن ُّمِص ْيَبٍة ِفى اَاْلْر َو اَل ِفْٓي َاْنُفِس ُك ْم ِااَّل ِفْي ِكٰت ٍب ِّم ْن َقْبِل َاْن َّنْبَر َاَهاۗ ِاَّن ٰذ ِلَك َع َلى ِهّٰللا َيِس ْيٌۖر
ِض
Artinya: Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah
tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah
mudah bagi Allah (Q.S. AlHadid: 22)
:Al-Hadis
) َاْن ُتْؤ ِمَن ِباِهلل َو َم َلِئَك ِتِه َو ُكُتِبِه َو ُرُسِلِه َو اْلَي ْو ِم اآلِخ ِر َو ُتؤِمَن ِبا لَقَد ِر َخ ْي ِر ِه َو َش ِّر ِه (َر َو ُه ُمْس ِلْم
Artinya: “... engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir, dan engkau beriman
kepada qadar (ketentuan Allah) baik dan buruknya....” (HR. Muslim)
C. MACAM-MACAM TAKDIR
Takdir Mubram, yaitu yang tidak dapat dibantah dan di tawar-tawar oleh manusia. Takdir mubram sifatnya .1
.paten (sudah baku) sehingga manusia tinggal menunggu dan menjalankan saat takdir itu datang
Contoh: kematian, dan ciptaan-ciptaan Allah Swt. lainnya seperti ada manusia yang dilahirkan
,dengan kulit sawo matang sedangkan ibu dan bapaknya kulit putih, berhidung pesek, bermata sipit
.dan lain sebagainya. Semua itu tidak dapat dibantah dan ditawar-tawar oleh manusia
Takdir Mua’llaq, yaitu takdir yang masih dapat diusahakan oleh manusia. Takdir mu’allaq sifatnya fleksibel .2
.sehingga manusia dapat merubah takdir (nasib)nya )belum baku alias masih dapat diusahakan(
Contoh: RafI yang bercitacita ingin menjadi dosen bahasa Arab, maka untuk mencapai cita-citanya itu ia
.belajar dengan tekun serta mendalami ilmu Bahasa Arab atau mengambil kuliah pada jurusan bahasa Arab
.Akhirnya Rafi tersebut berhasil menjadi seorang dosen Bahasa Arab di sebuah Perguruan Tinggi
D. CONTOH-CONTOH QADHA DAN QADAR
Bu Ani figur seorang ibu dan istri yang mandiri. Keadaan suami yang sakit-sakitan dan memiliki 4 (empat) .1
orang anak yang masih usia sekolah, beliau tidak patah semangat mencari nafkah. Semula perasaan pesimis
sempat dirasa bu Ani karena suaminya yang bekerja sebagai karyawan swasta disebuah pabrik roti tiba-tiba
terserang sakit asam urat yang kambuhan. Jika penyakit suaminya sedang kambuh tidak dapat bekerja dan
otomatis tidak punya upah. Bahkan bu Ani mencarikan uang untuk berobat suaminya. Bu Ani tidak patah
semangat. Bu Ani membuka catering dan dibantu oleh anak-anaknya sendiri. Usaha catering yang tidak
-besar itu lambat laut menjadi besar dan sudah memilki beberapa karyawan. Kini anak-anak bu Ani besar
besar dan bahkan sudah ada yang bekerja. Doapun selalu dipanjatkan kepada Allah Swt. agar diberi
kelancaran dalam berusaha dan suaminya disembuhkan. Akhirnya suami sembuh dan dapat membantu
.usaha bu Ani. Kini kateringnya cukup terkenal di kotanya
Sebuah kejadian gempa bumi menggegerkan sebuah wilayah. Banyak korban yang meninggal dunia akibat .2
terkena reruntuhan bangunan dan pepohonan yang tumbang di mana-mana. Namun ada seorang kakek tua
terselamatkan dari bahaya maut itu walaupun sudah sehari semalam laki-laki renta yang sudah tidak dapat
berjalan itu berada di bawah reruntuhan bangunan rumahnya. Sang kakek terlindungi dengan reruntuhan
langit-langit rumahnya yang tidak sampai hancur dan tidak sampai jatuh ke lantai. Kakek yang sedang tidur
di bawah langit-langit kamarnya itu masih bisa bernafas karena udara bisa masuk lewat sela-sela lubang
reruntuhan yang ada. Inilah takdir kakek yang belum saatnya menghadap Allah Swt. sementara yang lebih
muda, sehat, dan bisa berlari malah meninggal dunia