Iman kepada
qada dan qadar
RUKUN IMAN
Menurut istilah, Qada merupakan ketetapan Allah sejak zaman azali (dalam
kandungan) tentang semua hal yang berhubungan dengan makhluk ciptaan-Nya.
Sedangkan qadar adalah sebuah perwujudan dari ketetapan Allah (qada) tentang
semua yang berkenaan dengan makhluk-Nya yang sudah ada sejak zaman azali
(dalam kandungan).
Pengertian Qadha dan Qadar Menurut bahasa qadha memiliki beberapa arti yaitu
hukum, ketetapan, perintah, kehendak, pemberitahuan, dan penciptaan. Menurut
bahasa, qadar berarti kepastian, peraturan, dan ukuran
Dalam kata lain Iman kepada Qada dan Qadar adalah meyakini ketetapan yang
diberiman ALLAH SWT
Perbedaan qada dan qadar
Qada Qadar
Qada masih dapat diubah dengan adanya qadar sudah tidak dapat diubah lagi
usaha, ikhtiar, bertawakal dengan sungguh- bagaimanapun caranya. Karena qadar telah
sungguh agar mendapatkan hasil yang tertulis di Lauhul Mahfuz sejak zaman azali
diinginkan oleh seseorang sepert rezeki atau (dalam kandungan) seperti ajal, jodoh, dan yang
kepintaran. Contoh lainnya yaitu ALLAH SWT lainnya. Qadar sendiri terbagi menjadi dua, yaitu
qadar mubram dan kadar mu'allaq. Pertama,
sudah menetapkan bayi yang baru lahir itu
qadar mubram adalah takdir mutlak yang tak
akan menjadi siapa, entah menjadi orang mungkin berubah. Misalnya, kematian, masa tua,
alim, penjahat, dan lain sebagainya. Oleh dan lain sebagainya. Kedua, qadar mu'allaq yang
Allah SWT, sudah ditetapkan juga profesinya, berarti takdir yang dapat berubah dengan doa,
entah menjadi seniman, guru, usaha, dan ikhtiar yang diupayakan hambanya.
wirausahawan, dan lain sebagainya.
CONTOH QADA DAN QADAR dalam
kehidupan
Qada Qadar
Jika seseorang menginginkan rezeki yang Contoh Qadar yang paling jelas adalah ajal
banyak dan berlimpah serta berkah maka ia manusia. Seseorang tidak akan mengetahui kapan
harus berusaha dengan sungguh – sungguh ia akan meninggal dunia dan itu merupakan
ditambah berdoa, ikhtar, dan tawakkal untuk ketetapan Allah SWT yang sudah tidak dapat
mengubah nasibnya sehingga ia bisa diubah lagi bagaimanapun caranya. Karena sudah
mendapatkan apa yang ia mau. tertulis di Lauhuh Mahfuz yang tidak ada siapapun
yang mengetahui kecuali Allah SWT.
Orang yang bodoh akan menjadi pandai jika ia Menetapkan jenis kelamin seseorang ataukah
mau belajar dengan sungguh – sungguh perempuan ataukah laki – laki.
disertai dengan doa.
Hari kiamat.
Kapan laut akan pasang dan surut.
Dalil tentang qada dan qadar
Iman kepada qada’ dan qadar termasuk rukun iman yang keenam. Rasulullah SAW
bersabda
)ااإل يمان أ ن تو من با هلل ومال ئكته وكتبه ورسله واليوم اال خر وتومن با لقد ر خيره وسره (رواه مسلم
Artinya : “Iman itu ialah engkau percaya kepada Allah, para malaikatnya, kitab-kitabnya, para
Rasulnya, hari akhirat, dan engkau percaya kepada qadar yang baiknya ataupun yang
buruk”. (H.R. Muslim)
ض ٰلاًل ُّمبِ ْينً ۗا ان لم ْؤمن َّواَل م ْؤمنَ ٍة ا َذا قَضى هّٰللا ُ ورس ُْولُ ٗ ٓه اَمرًا اَ ْن يَّ ُك ْو َن لَهُم ْالخيرةُ م ْن اَمرهم ۗوم ْن يَّع هّٰللا
َ ْص َ َو َرس ُْولَهٗ فَقَ ْد
َ ض َّل ِ َ َ ِْ ِ ْ ِ َ َ ِ ُ ْ َ َ َ ِ ِ ُ ٍ ِ ُ ِ َ َو َما َك
. Dan tidaklah pantas bagi laki-laki yang mukmin dan perempuan yang mukmin, apabila
Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada pilihan (yang lain) bagi
mereka tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya,
maka sungguh, dia telah tersesat, dengan kesesatan yang nyata. (Q.S Al-Ahzab Ayat 36)
HIKMAH DARI IMAN KEPADA QADA
DAN QADAR
Kesimpulan dari materi beriman kepada qada dan qadar Allah antara
lain adalah
Beriman kepada qadha dan qadar Allah adalah bagian dari rukun
iman
Beriman kepada qadha dan qadar Allah hukumnya wajib bagi setiap
umat silam.
Beriman kepada qadah dan qadar Allah memberikan banyak dampak
positif salah satunya adalah membuat hidup menjadi lebih mudah
bertawakkal kepada Allah
TERIMA KASIH