Anda di halaman 1dari 13

Bahasa Indonesia LAPORAN ANALISIS

KARYA ILMIAH ‘’KEBERSIHAN


LINGKUNGAN’’

ANGGOTA KELOMPOK :
1.Adinda Brillianza G.P. { 01 }
2.Afina Eka D. { 02 }
3.Amelia Artanti { 03 }
4.Ananda Putri Yhan A. { 04 }
5.Aureal Mauludia W. { 05 }
LAPORAN ANALISIS
KARYA ILMIAH "KEBERSIHAN LINGKUNGAN"

ANGGOTA KELOMPOK :
1.Adinda Brillianza G.P. { 01 }
2.Afina Eka D. { 02 }
3.Amelia Artanti { 03 }
4.Ananda Putri Yhan A. { 04 }
5.Aureal Mauludia W. { 05 }
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan karya
ilmiah ini dengan judul ’’Kebersihan Lingkungan Madrasah” tepat pada waktunya.
Karya ilmiah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas di PPG Saya menyadari
bahwa penyusunan karya ilmiah ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu saya
sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna
sempurnanya karya ilmiah ini. Selanjutnya terimakasih saya sampaikan kepada
yang terhormat bapak Eko Wahyudiono, S.Ag. selaku kepala Madrasah Ibtidaiyah
Podorejo yang telah memberi kesempatan dan bimbingan dalam penyusunan ini.
Semoga dengan adanya karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi pembaca serta
dapat menyadarkan para siswa atau siswi Madrasah Ibtidaiyah untuk menjaga
kebersihan lingkungan madrasah.

Tulungagung, 20 agustus 2021

Alik Susiani,S.Ag
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Lingkungan merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat besar artinya bagi
makhluk hidup. Lingkungan merupakan karunia Tuhan yang tidak ternilai. Tanpa
adanya lingkungan maka tidak akan ada kehidupan. Oleh karena itu diperlukan
upaya untuk melestarikan dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar dengan
sebaik-baiknya.
Kebersihan merupakan sebagian dari iman, itulah slogan yang sering kita dengar
selama ini maka dari itu kita harus selalu menjaga kebersihan dimana saja kita
berada. Kebesihan juga penting bagi kesehatan kita, karena di dalam tubuh
yang sehat terdapat jiwa yang kuat.
Kebersihan adalah keadaan bebas dari kotoran termasuk diantaranya debu sampah
dan bau. Namun kebersihan sering kali dianggap ringan oleh para siswa-siswi,
kesadaran yang minim pun menjadi sebab masih adanya kotoran di lingkungan
madrasah. Sebenarnya kegiatan belajar mengajar juga dipengaruhi oleh lingkungan
sekitar yang bersih dari kotoran dan konsentrasi otak tidak akan mudah terpecah
jika lingkungan sekolah bersih khususnya di ruang kelas yang sedang ditempati.
Banyaknya sampah yang berserakan disetiap ruang kelas menjadi dampak
permasalahan kebersihan yang paling sering terjadi di lingkungan sekolah. Padahal
keindahan dan kenyamanan lingkungan sekolah menjadi titik acu untuk
semangatnya siswa-siswi dalam mencapai prestasi yang baik.
Saat ini seluruh warga Madrasah mempunyai peranannya masing-masing untuk
menciptakan lingkungan madrasah yang bersih, indah dan nyaman. Namun
seringkali program madrasah tersebut tidak berjalan dengan baik sehingga
program sekolah tidak sesuai dengan rencana. Sebenarnya setiap upacara hari
senin sudah diingatkan kembali oleh Pembina upacara agar siswa-siswi dapat
menjaga kebersihan lingkungan sekolah dan ruang kelas ,selain itu setiap
perwakilan kelas sebenarnya sudah berkomitmen dalam menjaga kebersihan kelas
dan lingkungan madrasah yang disaksikan oleh Kepala madrasah, Wakil Kepala
madrasah seluruh Guru dan Siswa-siswi MI Podorejo, akan tetapi komitnen yang
dilakukan masing-masing ketua kelas hanya menyadarkan sebagian kecil siswa-
siswi di MI Podorejo.
B. Perumusan Masalah
Rumusan masalah yang terdapat dalam karya ilmiah ini adalah sebagai berikut :
1. Apa pengertian kebersihan?
2. Apa akibat tidak menjaga kebersihan lingkungan madrasah?
3. Mengapa menjaga kebersihan lingkungan madrasah itu sangat penting?
4. Bagaimana cara meningkatkan kesadaran siswa-siswi MI Podorejo untuk
menjaga kebersihan lingkungan Madrasah?
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan karya ilmiah ini adalah :
1. Untuk menjelaskan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan Madrasah
dan akibat yang ditimbulkan jika tidak menjaga kebersihan lingkungan
Madrasah.
2. Untuk menimbulkan dan meningkatkan kesadaran siswa-siswi Madrasah
Ibtidaiyah agar dapat menjaga kebersihan lingkungan madrasahnya.
D. Manfaat Penulisan
Dengan adanya karya ilmiah ini diharapkan kesadaran siswa-siswi Madrasah
Ibtidaiyah meningkat dalam hal menjaga kebersihan lingkungan madrasah agar
lingkungan madrsah lebih bersih, indah dan membuat siswa-siswi nyaman dalam
menjalani proses belajar.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Kebersihan
Kebersihan lingkungan adalah salah satu hal penting yang harus dijaga oleh siswa
– siswi dan masyarakat di lingkungan madrasah. Seperti yang kita ketahui bahwa
kebersihan merupakan suatu keadaan yang bebas dari segala kotoran, debu,
penyakit, dan lain lain, yang dapat merugikan segala aspek yang menyangkut setiap
kegiatan dan perilaku siswa-siswi di lingkungan tersebut. Kebersihan pun
merupakan hal yang menunjang kegiatan belajar mengajar. Maka dari itu kita
sebagai warga madrasah harus menjaga lingkungan madrasah agar tetap bersih
dan nyaman.
B. Dampak Jika Tidak Menjaga Kebersihan Lingkungan Madrasah.
Masih banyak siswa Madrasah Ibtidaiyah yang belum peduli terhadap kebersihan
lingkungan sekolah. Banyak siswa-siswi yang masih membuang sampah
sembarangan walaupun sudah disediakan tong sampah. Kebanyakan
mereka berfikir, jika membuang sampah sembarangan di sekolah tidak
menimbulkan dampak yang begitu besar. Padahal banyak dampak yang dapat
ditimbulkan jika suatu lingkungan tidak terjaga kebersihannya. Adapun dampak
negatifnya antara lain :
• Menimbulkan genangan air. Hal ini bisa saja terjadi di madrasah kita jika
murid selalu membuang sampah sembarangan. Sampah yang bertumpuk di
selokan dapat menyumbat jalannya air di selokan tersebut sehingga, saat
hujan tiba, mungkin saja mengakibatkan genangan air yang dapat
mengganggu kenyamanan kita
• Debu lantai yang jarang dibersihkan dapat menyebabkan murid batuk hingga
sesak nafas. Laci meja yang penuh dengan sampah pun dapat dijadikan
nyamuk sebagai tempat bersarangnnya. Apalagi jika nyamuk tersebut adalah
nyamuk Aedes Aegypty yang dapat menyebabkan seseorang mengidap
penyakit demam berdarah
• Sampah yang bertumpuk dapat menimbulkan bau yang tidak sedap sehingga
mengganggu konsentrasi para murid hingga guru dalam proses belajar-
mengajar.
C. Pentingnya Menjaga Kebersihan Lingkungan Madrasah.
Madrasah adalah tempat belajar, berlatih, dan menuntut ilmu pengetahuan
sebagai bekal hidup kita di kemudian hari. Kita akan dapat belajar dengan tenang,
baik dan bersemangat seandainya keadaan Madrasah tersebut tertib dan bersih.
Untuk menciptakan suasana demikian, tidak cukup dikerjakan oleh penjaga sekolah
saja, tetapi harus dibantu oleh semua pihak yang berada di lingkungan itu,
termasuk siswa-siswanya. Di kelas biasanya terpampang daftar piket, salah satu
tugas mereka adalah membersihkan kelas, papan tulis serta menyapu halaman.
Dengan demikian, para siswa mempunyai kewajiban untuk melaksanakan tugas itu
dengan baik dan rutin serta penuh tanggung jawab karena pekerjaan itu sebagian
dari iman dan termasuk ibadah.
D. Cara Meningkatkan Kesadaran Siswa-Siswi dalam Menjaga Kebersihan
Lingkungan Madrasah.
Didalam lingkungan sekolah, guru menjadi panutan semua murid. Jika guru berbuat
baik, maka murid pun akan berbuat baik juga. Tetapi jika guru berbuat tidak
baik/jelek, maka mungkin bisa jadi murid pun bisa berbuat lebih jelek. Dalam upaya
menyadarkan siswa akan kebersihan lingkungan madrasah, para guru harus
memberikan contoh yang baik, seperti dengan membuang sampah pada
tempatnya dan memungut sampah yang tergeletak. Guru juga dapat menegur
siswa yang kedapatan membuang sampah sembarangan. Selain itu, guru dapat
memberi denda kepada pelaku sehingga mereka jera untuk mengulangi perbuatan
mereka di kemudian hari.
Kesadaran murid dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan madrasah berasal
dari hati nuraninya masing-masing. Untuk menimbulkan kesadaran itu, dapat
ditempuh dengan cara-cara berikut:
• Membiasakan membuang sampah pada tempatnya.
• Merasa malu jika membuang sampah sembarangan.
• Melakukan piket kelas secara teratur.
• Melaksanakan gotong royong rutin.
Dengan melakukan hal-hal diatas, diharapkan nantinya akan menumbuhkan rasa
sadar terhadap para siswa MI Podorejo dalam menjaga kebersihan lingkungan
sekolah.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas, kesimpulan yang dapat diambil adalah kebersihan
lingkungan madrasah harus dijaga bersama-sama agar terbentuknya suasana aman
dan nyaman dalam proses belajar mengajar. Para guru dapat memberikan contoh
kepada siswa-siswinya untuk menjaga kebersihan lingkungan madrasah misalnya
dengan membuang sampah pada tempatnya dan juga sesekali memberi
pengarahan dan teguran pada siswa yang terlihat ataupun sering membuang
sampah sembarangan.
B. Saran
Agar terciptanya lingkungan madrasah yang bersih dan sehat maka diperlukan
kerja sama dari berbagai pihak, contohnya sebagai berikut:
• Menjaga kebersihan madrasah dengan membuang sampah pada tempatnya
• Selalu bergotong royong
• Menjalankan piket kelas dengan rasa tanggung jawab
• Mematuhi tata tertib Madrasah Ibtidiyah.
DAFTAR PUSTAKA

http://faisal-fachrureza.blogspot.com/2014/02/contoh-karya-tulis-ilmiah-
tentang-kebersihan-lingkungan-sekolah.html
http://abdulazisansori40.blogspot.com/2012/05/contoh-karya-ilmiah-tentang-
kebersihan.html
http://ilmudanpengetahuangratis.blogspot.com/2014/02/pentingnya-menjaga-
kebersihan-di-sekolah.html
➢ ANALISIS SISTEMATIKA
Dari contoh karya ilmiah yang berjudul “KEBERSIHAN LINGKUNGAN” ini urutan
sistematikanya sudah runtut dan lengkap ,yaitu terdiri dari :
1. PENDAHULUAN, yang terdiri dari :
a. Latar belakang
b. Rumusan masalah
c. Tujuan penulisan
d. Manfaat penulisan
2. ISI DAN PEMBAHASAN, yang berisi :
a. Pengertian Kebersihan
b. Dampak Jika Tidak Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah
c. Pentingnya Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah
d. Cara Meningkatkan Kesadaran Siswa Siawi dalam Menjaga Kebersihan
Lingkungan Sekolah
3. PENUTUP, yang berisi :
a. Kesimpulan
b. Saran

➢ ANALISIS KAIDAH KEBAHASAAN


Berikut adalah hasil analisis kaidah kebahasaan dari contoh karya ilmiah ini :
1.Penggunaan Pilihan Kata yang Bersifat Impersonal
Karya ilmiah ini sudah menggunakannya, yaitu sebagai berikut :
• Penggunaan kata penulis pada bagian [KATA PENGANTAR].
• Penggunaan kata siswa-siswi , para guru ,dan murid yang terdapat pada
bagian [PENDAHULUAN,PEMBAHASAN, dan PENUTUP].
2.Penggunaan Kalimat Pasif
Karya ilmiah ini sudah menggunakannya, yaitu sebagai berikut :
➢ Pada bagian pendahuluan :
• Oleh karena itu diperlukan upaya untuk melestarikan dan menjaga
kebersihan lingkungan sekitar dengan sebaik-baiknya.
• Namun kebersihan sering kali dianggap ringan oleh para siswa-siswi,
kesadaran yang minim pun menjadi sebab masih adanya kotoran di
lingkungan madrasah.
• Sebenarnya kegiatan belajar mengajar juga dipengaruhi oleh lingkungan
sekitar yang bersih dari kotoran dan konsentrasi otak tidak akan mudah
terpecah jika lingkungan sekolah bersih khususnya di ruang kelas yang
sedang ditempati.
• Sebenarnya setiap upacara hari senin sudah diingatkan kembali oleh
Pembina upacara agar siswa-siswi dapat menjaga kebersihan lingkungan
sekolah dan ruang kelas.
• Selain itu setiap perwakilan kelas sebenarnya sudah berkomitmen dalam
menjaga kebersihan kelas dan lingkungan madrasah yang disaksikan oleh
Kepala madrasah, Wakil Kepala Madrasah seluruh Guru dan Siswa-siswi MI
Podorejo.

➢ Pada bagian pembahasan :


• Akan tetapi komitnen yang dilakukan masing-masing ketua kelas hanya
menyadarkan sebagian kecil siswa-siswi di MI Podorejo.
• Banyak siswa-siswi yang masih membuang sampah sembarangan walaupun
sudah
disediakan tong sampah.
• Debu lantai yang jarang dibersihkan dapat menyebabkan murid batuk hingga
sesak nafas.
• Padahal banyak dampak yang dapat ditimbulkan jika suatu lingkungan tidak
terjaga kebersihannya.
• Laci meja yang penuh dengan sampah pun dapat dijadikan nyamuk sebagai
tempat bersarangnnya.
• Untuk menciptakan suasana demikian, tidak cukup dikerjakan oleh penjaga
sekolah saja, tetapi harus dibantu oleh semua pihak yang berada di
lingkungan itu, termasuk siswa-siswanya.
• Untuk menimbulkan kesadaran itu, dapat ditempuh dengan cara-cara
berikut.
• Dengan melakukan hal-hal diatas, diharapkan nantinya akan
menumbuhksan rasa sadar terhadap para siswa MI Podorejo dalam menjaga
kebersihan lingkungan sekolah.

➢ Pada bagian penutup :


• Dari pembahasan diatas, kesimpulan yang dapat diambil adalah kebersihan
lingkungan madrasah harus dijaga bersama-sama agar terbentuknya
suasana aman dan nyaman dalam proses belajar mengajar.

3.Penggunaan Bahasa yang Reproduktif


Karya ilmiah ini sudah menggunakannya, yaitu sebagai berikut :
• Sebenarnya kegiatan belajar mengajar juga dipengaruhi oleh lingkungan
sekitar yang bersih dari kotoran dan konsentrasi otak tidak akan mudah
terpecah jika lingkungan sekolah bersih khususnya di ruang kelas yang
sedang ditempati.
[kata konsetrasi ini bermakna ganda karena bisa juga diartikan sebagai
konsentrasi larutan]

• Kesadaran murid dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan


madrasah berasal dari hati nuraninya masing-masing.
[kata hati ini bermakna ganda karena bisa juga diartikan sebagai organ hati]

• Menjalankan piket kelas dengan rasa tanggung jawab.


[kata rasa ini bermakna ganda karena bisa juga diartikan sebagai rasa
asin,manis,dll.]
4.Penggunaan Ragam Bahasa yang Bermakna Lugas (Denotatif)
Karya ilmiah ini sudah menggunakanya, yaitu sebagai berikut :
Dalam karya ilmiah, kalimat yang bermakna denotatif biasanya terdapat pada
kalimat-kalimat fakta, misalnya pada beberapa kalimat definisi sebagai berikut.
• Kebersihan adalah keadaan bebas dari kotoran termasuk diantaranya debu
sampah dan bau.
• Madrasah adalah tempat belajar, berlatih, dan menuntut ilmu pengetahuan
sebagai bekal hidup kita di kemudian hari.

KRITIK DAN SARAN dari kami :


Yaitu terdapat pada susunan materi pembahasan :
Susunan awalnya, yaitu ;
1. Pengertian Kebersihan
2. Dampak Jika Tidak Menjaga Kebersihan Lingkungan Madrasah
3. Pentingnya Menjaga Kebersihan Lingkungan Madrasah
4. Cara Meningkatkan Kesadaran Siswa Siawi dalam Menjaga Kebersihan
Lingkungan Madrasah
Sebaiknya diubah menjadi :
1. Pengertian Kebersihan
2. Pentingnya Menjaga Kebersihan Lingkungan Madrasah
3. Dampak Jika Tidak Menjaga Kebersihan Lingkungan Madrasah
4. Cara Meningkatkan Kesadaran Siswa Siswi dalam Menjaga Kebersihan
Lingkungan Madrasah

Anda mungkin juga menyukai