Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

MENJAGA KESEHATAN LINGUNGAN SEKOLAH

DI SUSUN OLEH:
FATURAHMAN M.- A42122053
VIKKRAN RUKKA-A42122
IKRAM-A42122065
MUHAMMAD IFDAL-A42122077
ELAN REINIMAN WOIYA-A42122223
EVELYN

JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNUVERSITAS TADULAKO
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya sehingga Makalah Kebersihan Lingkungan Sekolah ini dapat diselesaikan dengan
baik. Tidak lupa shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Rasulullah Muhammad
SAW, keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita selaku umatnya.
Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan Makalah Pendidikan yang berjudul Makalah Kebersihan Lingkungan Sekolah ini.
Dan kami juga menyadari pentingnya akan sumber bacaan dan referensi internet yang telah
membantu dalam memberikan informasi yang akan menjadi bahan makalah. Kami juga
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan arahan serta
bimbingannya selama ini sehingga penyusunan makalah dapat dibuat dengan sebaik-baiknya.
Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan Makalah Kebersihan Lingkungan
Sekolah ini sehingga kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
penyempurnaan makalah ini.
Kami mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan dan kekurangan,
karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah SWT, dan kekurangan pasti
milik kita sebagai manusia. Semoga Makalah Kebersihan Lingkungan Sekolah ini dapat
bermanfaat bagi kita semuanya. Kami mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak
kesalahan dan kekurangan, karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah
SWT, dan kekurangan pasti milik kita sebagai manusia. Semoga Makalah Kebersihan
Lingkungan Sekolah ini dapat bermanfaat bagi kita semuanya.
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...............................................................................................


KATA PENGANTAR ............................................................................................
DAFTAR ISI ............................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang .....................................................................................................


B. Rumusan masalah ................................................................................................

BAB II : PEMBAHASAN

A. Teori Belajar .........................................................................................................

BAB III PENUTUPAN.

A. SARAN .................................................................................................................
B .KESIMPULAN ....................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Lingkungan merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat besar artinya bagi
makhluk hidup. Lingkungan merupakan karunia Tuhan yang tidak ternilai. Tanpa adanya
lingkungan maka tidak akan ada kehidupan. Oleh karena itu diperlukan upaya untuk
melestarikan dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar dengan sebaik-baiknya. Kebersihan
merupakan sebagian dari iman, itulah slogan yang sering kita dengar selama ini maka dari itu
kita harus selalu menjaga kebersihan di mana saja kita berada. Kebersihan juga penting bagi
kesehatan kita, karena di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.
Kebersihan adalah keadaan bebas dari kotoran termasuk di antaranya debu sampah dan bau.
Namun kebersihan sering kali dianggap ringan oleh para siswa-siswi, kesadaran yang minim
pun menjadi sebab masih adanya kotoran di lingkungan sekolah. Sebenarnya kegiatan belajar
mengajar juga dipengaruhi oleh lingkungan sekitar yang bersih dari kotoran dan konsentrasi
otak tidak akan mudah terpecah jika lingkungan sekolah bersih khususnya di ruang kelas yang
sedang ditempati. Banyaknya sampah yang berserakan di setiap ruang kelas menjadi dampak
permasalahan kebersihan yang paling sering terjadi di lingkungan sekolah. Padahal keindahan
dan kenyamanan lingkungan sekolah menjadi titik acu untuk semangatnya siswa-siswi dalam
mencapai prestasi yang baik.
Saat ini seluruh warga sekolah mempunyai peranannya masing-masing untuk menciptakan
lingkungan sekolah yang bersih, indah, dan nyaman. Namun sering kali program sekolah
tersebut tidak berjalan dengan baik sehingga program sekolah tidak sesuai dengan rencana.
Sebenarnya setiap upacara hari Senin sudah diingatkan kembali oleh pembina upacara agar
siswa-siswi dapat menjaga kebersihan lingkungan sekolah dan ruang kelas, selain itu setiap
perwakilan kelas sebenarnya sudah berkomitmen dalam menjaga kebersihan kelas dan
lingkungan sekolah.
B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang terdapat dalam makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Apa pengertian kebersihan?


2. Bagaimana dampak dari tidak menjaga kebersihan lingkungan sekolah?
3. Mengapa menjaga kebersihan lingkungan sekolah itu sangat penting?
4. Apa manfaat dari menjaga lingkungan sekolah?
5. Bagaimana cara meningkatkan kesadaran untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kebersihan

Kebersihan lingkungan adalah salah satu hal penting yang harus dijaga oleh siswa-siswi
dan masyarakat di lingkungan sekolah. Seperti yang kita ketahui bahwa kebersihan merupakan
suatu keadaan yang bebas dari segala kotoran, debu, penyakit, dan lain-lain, yang dapat
merugikan segala aspek yang menyangkut setiap kegiatan dan perilaku siswa-siswi di
lingkungan tersebut. Kebersihan pun merupakan hal yang menunjang kegiatan belajar
mengajar. Maka dari itu kita sebagai warga sekolah harus menjaga lingkungan sekolah agar
tetap bersih dan nyaman.

B. Dampak Tidak Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah

Masih banyak siswa-siswi yang belum peduli terhadap kebersihan lingkungan sekolah.
Banyak siswa-siswi yang masih membuang sampah sembarangan walaupun sudah disediakan
tong sampah. Kebanyakan mereka berpikir, jika membuang sampah sembarangan di sekolah
tidak menimbulkan dampak yang begitu besar. Padahal banyak dampak yang dapat ditimbulkan
jika suatu lingkungan tidak terjaga kebersihannya. Adapun dampak negatifnya antara lain:

1. Menimbulkan genangan air. Hal ini bisa saja terjadi di sekolah kita jika murid selalu
membuang sampah sembarangan. Sampah yang bertumpuk di selokan dapat menyumbat
jalannya air di selokan tersebut sehingga, saat hujan tiba, mungkin saja mengakibatkan
genangan air yang dapat mengganggu kenyamanan kita.
2. Debu lantai yang jarang dibersihkan dapat menyebabkan murid batuk hingga sesak nafas.
Laci meja yang penuh dengan sampah pun dapat dijadikan nyamuk sebagai tempat
bersarangnya. Apalagi jika nyamuk tersebut adalah nyamuk Aedes aegypti yang dapat
menyebabkan seseorang mengidap penyakit demam berdarah.
3.Sampah yang bertumpuk dapat menimbulkan bau yang tidak sedap sehingga mengganggu
konsentrasi para murid hingga guru dalam proses belajar-mengajar.
C. Pentingnya Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah

Sekolah adalah tempat belajar, berlatih, dan menuntut ilmu pengetahuan sebagai bekal
hidup kita di kemudian hari. Kita akan dapat belajar dengan tenang, baik dan bersemangat
seandainya keadaan sekolah tersebut tertib dan bersih. Untuk menciptakan suasana demikian,
tidak cukup dikerjakan oleh penjaga sekolah saja, tetapi harus dibantu oleh semua pihak yang
berada di lingkungan itu, termasuk siswa-siswanya. Di kelas biasanya terpampang daftar piket,
salah satu tugas mereka adalah membersihkan kelas, papan tulis serta menyapu halaman.
Dengan demikian, para siswa mempunyai kewajiban untuk melaksanakan tugas itu dengan baik
dan rutin serta penuh tanggung jawab karena pekerjaan itu sebagian dari iman dan termasuk
ibadah.

D. Manfaat Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah

1. Kebersihan lingkungan mendorong semangat belajar siswa


Dalam setiap aspek dan perilaku siswa tentunya tampak dari kebiasaannya setiap hari.
Demikianlah dengan lingkungan kelas bahkan lingkungan sekolah sekalipun. Bila lingkungan
sekolah maupun lingkungan kelas termasuk ruangan kelas bersih dan ditata sebaik baiknya,
maka motivasi belajar yang timbul pun akan mengajak sahabat-sahabat untuk semangat dalam
mengikuti pembelajaran.
2. Kebersihan lingkungan menjadi keunggulan sekolah
Kita tahu, bahwa kebersihan lingkungan sekolah juga berdampak dan berpengaruh besar
bagi siswa terlebih lagi bagi sekolah itu sendiri. Karena semua orang pasti menyelidiki situasi
maupun keadaan sekolah sebelum menjadi siswa di sekolah tersebut. Jadi, untuk menjaga nama
baik sekolah, setiap penggerak penggeraknya harus menjaga kebersihan dan kenyamanan di
sekolah serta keamanan di sekolah.
3. Perilaku sebagai cermin sekolah
Dalam setiap aspek, perilaku suatu individu mempengaruhi karakter masa depannya.
Dengan demikian, sekolah dinilai oleh masyarakat setempat dengan melihat berbagai macam
karakteristik seseorang siswa maupun sekelompok orang siswa. Inilah yang disebut dengan
cermin kepribadian. Yaitu memperlihatkan karakteristik seorang siswa di sekolahnya.
4. Kebersihan dapat memperlancar otak manusia
Perlu kita tahu bahwa lingkungan bersih atau tidaknya berdampak besar bagi otak manusia.
Karena oksigen berupa O2 yang dihirup melalui paru-paru sebagian besar berfungsi untuk
memperlancar peredaran darah melalui saraf otak manusia. Hal inilah yang selalu
dikhawatirkan oleh manusia. Sehingga mereka dapat menjaga kebersihan lingkungan di
sekitarnya.
5. Penanaman pohon baik untuk lingkungan
Penanaman pohon kembali atau yang paling identik dengan penghijauan dapat
mempengaruhi besarnya jumlah oksigen yang dapat dihirup oleh manusia. Bila di lingkungan
sekolah ditanami pohon-pohon rindang, maka di tempat itu pasti banyak terdapat oksigen yang
bersih dan segar. Dan pohon-pohonan juga dapat mengurangi polusi dan sinar matahari secara
langsung.
E. Meningkatkan Kesadaran Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah

Di dalam lingkungan sekolah, guru menjadi panutan semua murid. Jika guru berbuat baik,
maka murid pun akan berbuat baik juga. Tetapi jika guru berbuat tidak baik/jelek, maka
mungkin bisa jadi murid pun bisa berbuat lebih jelek. Dalam upaya menyadarkan siswa akan
kebersihan lingkungan sekolah, para guru harus memberikan contoh yang baik, seperti dengan
membuang sampah pada tempatnya dan memungut sampah yang tergeletak. Guru juga dapat
menegur siswa yang kedapatan membuang sampah sembarangan. Selain itu, guru dapat
memberi denda kepada pelaku sehingga mereka jera untuk mengulangi perbuatan mereka di
kemudian hari.
Kesadaran murid dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan sekolah berasal dari hati
nuraninya masing-masing. Untuk menimbulkan kesadaran itu, dapat ditempuh dengan cara-cara
berikut:

1. Membiasakan membuang sampah pada tempatnya.


2. Merasa malu jika membuang sampah sembarangan.
3. Melakukan piket kelas secara teratur.
4. Melaksanakan gotong royong rutin.
5. Dengan melakukan hal-hal di atas, diharapkan nantinya akan menumbuhkan rasa sadar
terhadap para siswa-siswi dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, kesimpulan yang dapat diambil adalah kebersihan lingkungan
sekolah harus dijaga bersama-sama agar terbentuknya suasana aman dan nyaman dalam proses
belajar mengajar. Para guru dapat memberikan contoh kepada siswa-siswinya untuk menjaga
kebersihan lingkungan sekolah misalnya dengan membuang sampah pada tempatnya dan juga
sesekali memberi pengarahan dan teguran pada siswa yang terlihat ataupun sering membuang
sampah sembarangan.

B. Saran
Agar terciptanya lingkungan sekolah yang bersih dan sehat maka diperlukan kerja sama
dari berbagai pihak, contohnya sebagai berikut:

1. Menjaga kebersihan sekolah dengan membuang sampah pada tempatnya.


2. Selalu bergotong royong.
3. Menjalankan piket kelas dengan rasa tanggung jawab.
4. Mematuhi tata tertib sekolah.
DAFTAR PUSTAKA
http://abdulazisansori40.blogspot.com/2012/05/contoh-karya-ilmiah-tentang-kebersihan.html

http://faisal-fachrureza.blogspot.com/2014/02/contoh-karya-tulis-ilmiah-tentang-kebersihan-
lingkungan-sekolah.html

Anda mungkin juga menyukai