KELOMPOK 5
- Raffa Attaqilla Razka
- Indra Jaya Kusuma
- Afif
- Wahyu Zakaria
- Nadia Salsa
- Seli Putri
KATA PENGANTAR
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya sehingga
laporan ini dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima
kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik pikiran maupun materi.
Penulis sangat berharap semoga laporan ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar laporan ini
bisa pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan laporan ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami.
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan laporan ini.
Penulis
DAFTAR ISI
PENUTUP …………………………………………………………….
a) Kesimpulan/saran …………………………………………..
BAB 1
A. Latar Belakang
Lingkungan merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat besar artinya
bagi makhluk hidup. Lingkungan merupakan karunia Tuhan yang tidak ternilai.
Tanpa adanya lingkungan maka tidak akan ada kehidupan. Oleh karena itu
diperlukan upaya untuk melestarikan dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar
dengan sebaik-baiknya. Kebersihan merupakan sebagian dari iman, itulah slogan
yang sering kita dengar selama ini maka dari itu kita harus selalu menjaga
kebersihan di mana saja kita berada. Kebersihan juga penting bagi kesehatan kita,
karena di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.
Kebersihan adalah keadaan bebas dari kotoran termasuk di antaranya
debu sampah dan bau. Namun kebersihan sering kali dianggap ringan oleh para
siswa-siswi, kesadaran yang minim pun menjadi sebab masih adanya kotoran di
lingkungan sekolah. Sebenarnya kegiatan belajar mengajar juga dipengaruhi oleh
lingkungan sekitar yang bersih dari kotoran dan konsentrasi otak tidak akan
mudah terpecah jika lingkungan sekolah bersih khususnya di ruang kelas yang
sedang ditempati. Banyaknya sampah yang berserakan di setiap ruang kelas
menjadi dampak permasalahan kebersihan yang paling sering terjadi di
lingkungan sekolah. Padahal keindahan dan kenyamanan lingkungan sekolah
menjadi titik acu untuk semangatnya siswa-siswi dalam mencapai prestasi yang
baik.
Saat ini seluruh warga sekolah mempunyai peranannya masing-masing untuk
menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, indah, dan nyaman. Namun sering
kali program sekolah tersebut tidak berjalan dengan baik sehingga program
sekolah tidak sesuai dengan rencana. Sebenarnya setiap upacara hari Senin sudah
diingatkan kembali oleh pembina upacara agar siswa-siswi dapat menjaga
kebersihan lingkungan sekolah dan ruang kelas, selain itu setiap perwakilan kelas
sebenarnya sudah berkomitmen dalam menjaga kebersihan kelas dan lingkungan
sekolah.
Alasan kami memilih tema ini yaitu Kebersihan lingkungan sekolah akan
memengaruhi kesehatan kita. Tak hanya itu, sekolah yang bersih juga dapat
menaikkan nilai akademis dan semangat belajar Siswa. Menjaga kebersihan
lingkungan rumah, sekolah, dan alam sekitar adalah salah satu tanggung jawab
terhadap lingkungan.
BAB 2
A. Isi Materi
Kebersihan lingkungan adalah salah satu hal penting yang harus dijaga oleh
siswa-siswi dan masyarakat di lingkungan sekolah. Seperti yang kita ketahui
bahwa kebersihan merupakan suatu keadaan yang bebas dari segala kotoran,
debu, penyakit, dan lain-lain, yang dapat merugikan segala aspek yang
menyangkut setiap kegiatan dan perilaku siswa-siswi di lingkungan tersebut.
Kebersihan pun merupakan hal yang menunjang kegiatan belajar mengajar. Maka
dari itu kita sebagai warga sekolah harus menjaga lingkungan sekolah agar tetap
bersih dan nyaman.
A. Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, kesimpulan yang dapat diambil adalah kebersihan
lingkungan sekolah harus dijaga bersama-sama agar terbentuknya suasana aman
dan nyaman dalam proses belajar mengajar. Para guru dapat memberikan contoh
kepada siswa-siswinya untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah misalnya
dengan membuang sampah pada tempatnya dan juga sesekali memberi
pengarahan dan teguran pada siswa yang terlihat ataupun sering membuang
sampah sembarangan.
B. Saran
Agar terciptanya lingkungan sekolah yang bersih dan sehat maka diperlukan
kerja sama dari berbagai pihak, contohnya sebagai berikut: