Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN KEGIATAN

KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH

DAN LINGKUNGAN DIRI

OLEH :

NAMA : PUTRI AISYAH A

KELAS : VII F

SMP NEGERI 2 SENTANI

TAHUN AJARAN 2022/2023


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas laporan yang
berjudul “Kebersihan Lingkungan Sekolah dan Lingkungan Diri” ini tepat pada
waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari laporan ini adalah untuk memenuhi tugas.
pada mata pelajaran Projek. Selain itu, laporan ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang kebersihan lingkungan sekolah dan lingkungan diri
bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Saya menyadari, laporan yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.

Sentani, 03 Sep 2022

Penulis
DAFTAR ISI

LAPORAN KEGIATAN........................................................................................i

KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH......................................................i

KATA PENGANTAR............................................................................................ii

DAFTAR ISI.........................................................................................................iii

BAB I.......................................................................................................................4

PENDAHULUAN...................................................................................................4

A. Latar Belakang.............................................................................................4

B. Tujuan dan Manfaat....................................................................................4

BAB II.....................................................................................................................5

PEMBAHASAN.....................................................................................................5

A. Defisi Kebersihan Lingkungan Sekolah dan Lingkungan Diri........................5

BAB III....................................................................................................................7

PENUTUP...............................................................................................................7

A. Kesimpulan..................................................................................................7

B. Saran.............................................................................................................. 7
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seringkali kita mendengar slogan-slogan di berbagai tempat terutama di sekoloah,


yang isinya mengajak kita untuk menjaga kebersihan lingkungan.

Akan tetapi slogan tadi tidak kita pedulikan, slogan tadi fungsinya hanya seperti
hiasan belaka tanpa ada isinya, padahal isi dari sebuah slogan sangat penting bagi kita.
Banyak slogan yang mengajak kita untuk menjaga kebersihan, tapi apa kenyataannya?
Siswa masih membuang sampah sembarangan, selain ini siswa juga merobek-robek
kertas dalam kelas dan bila memakan jajan di tempat A bungkusnya dibuangnya juga di
tempat A, padahal di tempat-tempat tersebut telah disediakan tempat sampah.

Tentu kita tidak mau sekolah kita menjadi kotor, kumuh dan penuh dengan sampah.
Disamping itu sampah yang kita buang sembarangan tadi juga dapat mencemari
lingkungan, baik di dalam kelas maupun di luar kelas dan juga dapat menyebabkan
suasana belajar kita tidak nyaman.

Demi tercapainya lingkungan yang ASRI perlu diadakan tindakan-tindakan yang


bersifat mencegah dan mengatasi masalah yang ada. Tindakan-tindakan yang perlu
dilakukan adalah sebagai berikut :

 Guru selalu memberi contoh bila membuang sampah selalu di tempatnya.


 Guru wajib menegur dan menasehati siswa yang membuang sampah sembarangan terutama
pada saat siswa-siswi makan dan minum dalam kelas, bungkusnya ditaruh dalam glodok
bangku.
 Mencatat siswa-siswi yang membuang sampah sembarangan pada buku saku/ buku
pelanggaran.
 Membuat tata tertib baru yng isinya tentang pemberian denda terhadap siswa sebesar Rp
2.000 setiap melanggar 1 tata tertib sekolah

B. Tujuan dan Manfaat


1. Terhindar dari penyakit yang disebabkan lingkungan yang tidak sehat,
2. Lingkungan menjadi sehat,
3. Bebas dari polusi udara,
4. Lebih tenang menjalankan aktifitas sehari-hari.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Defisi Kebersihan Lingkungan Sekolah dan Lingkungan Diri

Seringkali kita melihat murid-murid yang membuang sampah sembarangan. Beberapa


kali bapak ibu guru menasehati kepada murid-murid agar membuang sampah pada
tempatnya, akan tetapi apa kenyataannya? murid-murid tidak mematuhinya.

Tentu kita sebagai warga sekolah tidak mau melihat sampah berserakan dimana-mana.
Sampah tadi juga dapat mencemari lingkungan sekolah baik di dalam kelas maupun
diluar kelas selain itu juga dapat menjadikan suasana belajar kita tidak nyaman.

Demi tercapainya lingkungan yang bersih dan nyaman untuk belajar kita, perlu sekali
dilakukan tindakan yang bersifat mengajak kesadaran kita untuk menjaga kebersihan dan
bersifat mengatasi masalah di atas. Tindakan-tindakan tersebut antara lain:

1. siswa diharapkan mempunyai kesadaran dari hati nuraninya sendiri untuk menjaga
kebersihan.

2. petugas piket harus membersihkan kelas serta lingkungan sekitar.

3. guru wajib menegur siswa yang membuang sampah sembarangan.

4. mencatat pada buku pelanggaran.

5. memberi sanksi tersendiri bagi siswa yang melakukan pelanggaran terutama


membuang sampah sembarangan.

Dengan tindakan-tindakan tersebut diharapkan mampu menyadarkan siswa untuk


menjaga kebersihan. Kebersihan berpengaruh besar tehadap kesehatan maka dari itu
kebersihan perlu dijaga.

Bersih Pangkal Sehat. Setiapkali kita menjumpai slogan-slogan yang berhubungan


dengan kebersihan lingkungan. Slogan-slogan tersebut mengajak kita untuk hidup bersih
dan sehat, biasanya kita menjumpai slogan-slogan tersebut di berbagai tempat terutama
di sekolah diantaranya “bersih pangkal sehat”, “kebersihan adalah sebagian dari iman”,
“jagalah kebersihan”.

Akan tetapi slogan tersebut tidak kita pedulikan seperti hiasan belaka tanpa kita
laksanakan, contohnya masih banyak siswa yang membuang sampah sembarangan,
merobek-robek kertas di kelas, kalau buang air kecil tidak disiram dan menimbulkan bau
yang tidak sedap, selain itu juga masih ada lagi contoh-contoh lain yang mencerminkan
siswa tidak menjaga kebersihan.

Kita tidak maukan sekolah kita menjadi kotor,kumuh dan penuh dengan sampah.
Sampah-sampah tadi juga dapat mencemari lingkungan baik di dalam kelas maupun di
luar kelas, selain itu juga dapat menyebabkan suasana belajar kita tidak nyaman akhirnya
kita tidak konsentrasi dengan pelajaran yang diberikan bapak/ibu guru.

Demi tercapainya lingkungan yang indah, sehat dan bersih kita sebaiknya
melakukan tindakan yang berswifat mengatasi masalah tersebut, tindakan yang perlu
dilakukan adalah sebagai berikut:

 melarang siswa membuang sampah sembarangan.


 guru selalu memberi contoh membuang sampah pada tempatnya
 guru wajib menasehati siswa yang membuang sampah sembarangan.
 mencatat pada buku pelanggaran
 memberi sanksi tersendiri terhadap siswa yang membuang sampah sembarangan.
 petugas piket pada hari itu juga membersihkan kelas dan lingkungan sekitar.

BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan

Kebersihan lingkungan merupakan tanggung jawab setiap orang. Lingkungan yang


bersih mencerminkan kualitas hidup masyarakat dan menjamin kesehatan setiap individu.
Hidup di lingkungan yang kotor dan miskin tentu membuat seseorang rentan terhadap
berbagai penyakit. Selain merugikan kesehatan penghuninya, lingkungan yang kotor tentu
tidak enak dipandang mata. Untuk itu, sangat penting untuk menjaga kebersihan lingkungan
setiap saat.

Kebersihan lingkungan merupakan komponen terpenting bagi manusia yang harus


dijaga dengan baik. Dengan demikian akan tercipta suatu keselarasan. Kebersihan merupakan
bagian dari iman seseorang. Oleh karena itu, marilah kita menjaga kebersihan dengan baik.
Lingkungan yang bersih menjauhkan diri kita dari berbagai penyakit, dengan demikian kita
akan menjadi manusia yang sehat, dan di dalam diri manusia yang sehat terdapat akal yang
sehat.

B. Saran
Dalam pembuatan laporan ini, saya selaku penyusun menyarankan agar kebersihan
lingkungan hendaknya dilakukan oleh seluruh individu masyarakat/siswa siswi. Karena jika
tidak ada Kerjasama yang baik, maka kebersihan lingkungan tidak akan terwujud.
Pengembangan ilmu pengetahuan, membuat segalanya dapat menjadi riset mengenai
kebersihan yang ada dan sebaiknya pemerintah/pihak sekolah/diri sendiri memberikan
masukan dan kebijakan yang tegas dan tepat untuk membuat perubahan perubahan.

Anda mungkin juga menyukai