Anda di halaman 1dari 9

KEBERSIHAN PANGKAL SEHAT

KARYA TULIS SEDERHANA

OLEH:

NAMA: AJI SETIAWAN

KELAS: 9-1

SMP NEGERI 185 JAKARTA

Jalan Kemandoran I Grogol Utara Jakarta Selatan


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang mana telah
memberikan kami semua kekuatan serta kelancaran dalam menyelesaikan makalah
“KEBERSIHAN PANGKAL SEHAT”, dapat selesai seperti waktu yang telah kami rencanakan.
Tersusunnya makalah ini tentunya tidak lepas dari berbagai pihak yang telah memberikan
bantuan secara materil dan spiritual, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena
itu kami mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ibu Syafaah guru pembimbing mata pelajaran Bahasa Indonesia


2. Orang tua yang telah memberikan dukungan dan bantuan kepada kami sehingga makalah ini
dapat terselesaikan
3. Teman-teman yang telah membantu dan memberikan dorongan semangat agar makalah ini
dapat di selesaikan
Selain untuk menambah wawasan dan pengetahuan kami, makalah ini disusun untuk
memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia. Makalah ini membahas tentang
“KEBERSIHAN PANGKAL SEHAT”. Tak ada gading yang tak retak kami menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan, dan penulisan. Maka
kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak.
Semoga makalah tentang “KEBERSIHAN PANGKAL SEHAT” dapat bermanfaat bagi
kami dan para pembaca.

Jakarta, 16 Oktober 2017

Penulis

Aji Setiawan
DAFTAR ISI

halaman

Halaman depan...............................................................................................................i
Kata pengantar...............................................................................................................ii
Daftar isi.......................................................................................................................iii
I. BAB I Pendahuluan...............................................................................................1
a) Latar belakang..................................................................................................1
b) Permasalahan....................................................................................................3
c) Tujuan Penulisan..............................................................................................3
II. BAB II ISI.............................................................................................................4
III. Penutup..................................................................................................................9
a) Kesimpulan.......................................................................................................9
b) Saran.................................................................................................................9
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Seringkali kita melihat murid-murid yang membuang sampah


sembarangan. Beberapa kali bapak ibu guru menasehati kepada murid-murid agar
membuang sampah pada tempatnya, akan tetapi apa kenyataannya? murid-murid tidak
mematuhinya.
Tentu kita sebagai warga sekolah tidak mau melihat sampah berserakan dimana-
mana. Sampah tadi juga dapat mencemari lingkungan sekolah baik di dalam kelas
maupun diluar kelas selain itu juga dapat menjadikan suasana belajar kita tidak nyaman.
Demi tercapainya lingkungan yang bersih dan nyaman untuk belajar kita, perlu
sekali dilakukan tindakan yang bersifat mengajak kesadaran kita untuk menjaga
kebersihan dan bersifat mengatasi masalah di atas. Tindakan-tindakan tersebut antara
lain:
1. siswa diharapkan mempunyai kesadaran dari hati nuraninya sendiri untuk menjaga
kebersihan.
2. petugas piket harus membersihkan kelas serta lingkungan sekitar.
3. guru wajib menegur siswa yang membuang sampah sembarangan.
4. mencatat pada buku pelanggaran.
5. memberi sanksi tersendiri bagi siswa yang melakukan pelanggaran terutama
membuang sampah sembarangan.

Dengan tindakan-tindakan tersebut diharapkan mampu menyadarkan siswa untuk


menjaga kebersihan. Kebersihan berpengaruh besar terhadap kesehatan maka dari itu
kebersihan perlu dijaga.
B. PERMASALAHAN
Seringkali kita mendengar slogan-slogan di berbagai tempat terutama di sekoloah,
yang isinya mengajak kita untuk menjaga kebersihan lingkungan.
Akan tetapi slogan tadi tidak kita pedulikan, slogan tadi fungsinya hanya seperti
hiasan belaka tanpa ada isinya, padahal isi dari sebuah slogan sangat penting bagi
kita. Banyak slogan yang mengajak kita untuk menjaga kebersihan,
tapi apa kenyataannya? Siswa masih membuang sampah sembarangan, selain ini siswa
juga merobek-robek kertas dalam kelas dan bila memakan jajan di tempat A bungkusnya
dibuangnya juga di tempat A, padahal di tempat-tempat tersebut telah disediakan tempat
sampah.
Tentu kita tidak mau sekolah kita menjadi kotor, kumuh dan penuh dengan
sampah. Disamping itu sampah yang kita buang sembarangan tadi juga dapat mencemari
lingkungan, baik di dalam kelas maupun di luar kelas dan juga dapat menyebabkan
suasana belajar kita tidak nyaman.

C. TUJUAN PENULISAN
Dengan tindakan-tindakan ini maka kebersihan sekaligus kedisiplinan akan
tercapai, terutama tindakan nomor 4 yang paling bagus, karena siswa mau melakukan
pelanggaran ini tidak berani dan mau melakukan pelanggaran itu juga tidak berani,
karena kalau melakukan pelanggaran tersebut akan didenda, pada akhirnya kebersihan
dan kedisiplinan, kepatuhan siswa terhadap tata tertibpun akan terjaga, selain itu juga
dapat mengharumkan nama baik sekolah, karena diakui oleh masyarakat sekitar sekolah
bahwa anak disekolah kita disiplin-disiplin dan patuh terhadap peraturan.
BAB II
ISI

A. Pengertian Kebersihann Lingkungan


Kebersihan lingkungan adalah keadan dimana lingkungan tersebut bebas dari
segala kotoran, seperti debu, sampah, serta bau. Setiap orang pasti menginginkan
lingkungan yang bersih dan sehat. Lingkungan yang bersih merupakan hal yang tidak
terpisah dari kehidupan manusia dan merupakan unsur yang fundamental dalam ilmu
kesehatan dan pencernaan.
Kebersihan lingkungan adalah menciptakan lingkungan yang sehat sehingga tidak mudah
terserang berbagai penyakit seperti deman berdarah, muntaber, dan lain-lain . Ini dapat
dicapai dengan menciptakan suatu lingkungan yang bersih indah dan nyaman .

B. Syarat-syarat lingkungan yang sehat


o Keadaan Air
Air yang sehat adalah air yang tidak berbau , tidak tercemar dan dapat dilihat
kejernihan air tersebut. Kalau sudah pasti kebertsihannya dimasak dengan suhu
1000C sehingga bakteri yang berada diair tersebat mati .
o Keadaan udara
Udara yang nsehat adalah udara yang didalamnya terdapat yan kita perlukan .
contohnya oksigen dan didalamnya tidak tercemar oleh zat-zat yang merusak tubuh .
Contohnya CO2( Zat carbon-dioksida ).
o Keadaan tanah
Tanah yang baik dan sehat adalah tanah yang baik untuk penanaman suatu
tumbuhan, dan tidak tercemar oleh zat-zat logam berat.
C. Cara-cara membersihkan lingkungan sekolah
Cara membersihkan lingkungan sekolah sebagai berikut :
o Siapkan pralatan pembersih mulai dari sarung tangan, masker, kemoceng, sapu ijuk,
sapu lidi, sapu ijik panjang, kain lap, kain pel, sempotan air atau spray, dan ember.
o Gunakan masker dan sarung tangan dan masker.
o Bersihkan plafon sekolah menggunakan sapu ijuk panjang.
o Bersihkan meja. Kursi, vas bunga, bingkai foto, jam, dan sela-sals jendela
menggunakan kemoceng.
o Menyapu ruangan kelas menggunakan sqapu ijuk, lalu mengisi ember dengan air .
Tambahkan super pel utuk menimbulkan bau harum dalam ruangan. Pellah semua
ruangan kelas.
o Menyapu halaman depan dan belakang kelas menggunakan sapu lidi. Kumpulkan
sampah lalu pisahkan sampah organik dan non organik. Sampah organik dapat kita
jadikan pupuk kompos. Sedangkan non organik kita dapat mengubahnya menjadi
barang daur ulang.
o Membersihkan kotoran-kotoran yang menempel pada pintu atau jendela
menggunakan lap kain, dapat digunakan dalam keadaan basah atau kering.
o Menguras bak wc seminggu sekali agar tidak tumbuh jentrik-jentik nyamuk.
o Menggosok dan membersikan wc dapat menjaga kebersihan dan memberi efek
nyman bagi siswa.
o Lakukan semua dengan teratur.
D. Menjaga kebersihan sekolah
Sekolah merupakan salah satu lembaga formal pendidikan yang berfungsi
meningkatkan pengetahuan dan kemampuan anak. Sekolah juga merupakan tempat kita
memperoleh berbagai ilmu pengetahuan sebagai bekal untuk bertahan hidup dikemudian
hari paham dan pengenalan mengenal lingkungan dapat diperoleh anak melalui
pendidikan disekolah.Cara menjaga lingkungan tempat belajar yaitu:
o Menyusun program sekolah hijau.
o Mendaftar atau menginvestasika dan melaksanakan program sekolah hijau yaitu:
membangun kegiatan apotek hidip ditempat belajar. Mengurangi atau menghemat
lamou, pendingin ruangan kelas, konsumsi air, dan energi lainnya. Membangun
mekanisme pembangunan sampah ditempat belajar. Membiasakann untuk kegiatan
hemat atau bahkan mendaur ulang semua kertas, plastik dan sejenis. Menyediakan
tempat sampah berdasarkan jenis sampah. Mengkondisikan kegiatan ekxtra kulikuler
berbasis lingkungan, seperti kelompok hijau, pecintaalam, dan sejenisnya. Melakukan
diskusi atau studi khusus tentang pemeliharaan lingkungan tempat belajar dan
sejenisnya. Contohnya menonton film bertemakan lingkunga, kemudian
mendiskusiksn atau membahas bersama-sama. Melakukan tata tertip kebersihan dan
kelestarian lingkungan tempat belajar. Mengadakan gerakan cinta kebersihan dan
kesehatan lingkungan tempat belajar.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kesimpulan dari pembahasan diatas adalah kebersihan sekolah harus dijaga bersama-
sama agar terbentuk suasana aman dan nyaman dalam proses belajar mengajar. Siswa-siswi
smp negeri 3 pelepat ilir harus memiliki kesedaran diri menjaga kebersihan sekolah.

B. Saran
1. Selalu membusng sampah pada tempatnya
2. Memenuhi tata tertip sekolah
3. Menjaga peralatan yang digunakan untuk pembersihan
4. Selalu gotong royong setiap hari sabtu

Anda mungkin juga menyukai