Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH BAHASA INDONESIA

KEBERSIHAN LINGKUNGAN

DISUSUN OLEH

MASYITAH

SMA NEGERI 1 JULOK


2013

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum. Wr. Wb.


Kita panjatkan pujadan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahjkan RahmatNYA, sehingga kami penyusun dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Tidak lupa
shalawat serta salam selalu kita curahkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW
yang telah membimbing umatnya di jalan yang benar.
Kami ucapkan terimakasih kepad pihak-pihak yang sudah membantu dalam penyusunan makalah
ini. Makalah ini kami susun berdasarkan tugas dari Bahasa Indonesia. KEBERSIHAN
LINGKUNGAN merupakan judul yang kami berikan untuk Makalah ini. Makalah ini bersisi
tentang pentingnya kebersihan lingkungan.
Akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kaum khalayak. Penyusun juga meminta
maaf apabila banyak kesalahan dalam penyusunan makalah ini. Tiada Gading yang tak Retak
Wassalamualaikum. Wr. Wb.

Kuta Binjei, 14 Februari 2013


Kelompok 6

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ......................................................................... ........ i
DAFTAR ISI ................................................................................................................... ii
BAB I

PENDAHULUAN ........................................................................................ 1

1.1.

Latar belakang ................................................................................. 1

1.2.

Perumusan masalah ...................................................................... 1

1.3.

Tujuan penelitian ............................................................................ 2

1.4.

Metode penelitian ........................................................................... 2

1.5.

Sistematika penulisan .................................................................... 2

BAB II

PEMBAHASAN ........................................................................................... 3

2.1.

Kebersihan di lingkungan sekolah. ............................................ 3

2.2.

Kebersihan di lingkungan.............................................................. 3

2.3.

Manfaat menjaga kebersihan dan tips-tips nya.......................... 4

BAB III

PENUTUP .................................................................................................... 6

3.1.

Kesimpulan ...................................................................................... 6

3.2.

Saran ................................................................................................. 6

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... iii

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar belakang

Seringkali kita mendengar slogan-slogan di berbagai tempat terutama di sekolah, yang isinya
mengajak kita untuk menjaga kebersihan lingkungan.
Akan tetapi slogan tadi tidak kita pedulikan, slogan tadi fungsinya hanya seperti hiasan belaka
tanpa ada isinya, padahal isi dari sebuah slogan sangat penting bagi kita. Banyak slogan yang
mengajak kita untuk menjaga kebersihan, tapi apa kenyataannya? Siswa masih membuang
sampah sembarangan, selain ini siswa juga merobek-robek kertas dalam kelas dan bila memakan
jajan di tempat A bungkusnya dibuangnya juga di tempat A, padahal di tempat-tempat tersebut
telah disediakan tempat sampah.
Tentu kita tidak mau sekolah kita menjadi kotor, kumuh dan penuh dengan sampah. Disamping
itu sampah yang kita buang sembarangan tadi juga dapat mencemari lingkungan, baik di dalam
kelas maupun di luar kelas dan juga dapat menyebabkan suasana belajar kita tidak nyaman.
1.2

Perumusan masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian di atas penulis ingin mengemukakan permasalahan yang
perlu penulis ketahui.bahwa mencegah dan mengatasi masalah yang ada itu juga harus di
contohkan oleh guru nya sendiri dan di tindak bila ada siswa/i yang melanggar. Tindakantindakan yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut :
1.

Guru selalu memberi contoh bila membuang sampah selalu di tempatnya.

2.

Guru wajib menegur dan menasehati siswa yang membuang sampah sembarangan

terutama pada saat siswa-siswi makan dan minum dalam kelas, bungkusnya ditaruh dalam
glodok bangku.
3.

Mencatat siswa-siswi yang membuang sampah sembarangan pada buku saku/ buku

pelanggaran.

4.

Membuat tata tertib baru yng isinya tentang pemberian denda terhadap siswa sebesar

Rp 2.000 setiap melanggar 1 tata tertib sekolah.


Dengan tindakan-tindakan ini maka kebersihan sekaligus kedisiplinan akan tercapai, terutama
tindakan nomor 4 yang paling bagus, karena siswa mau melakukan pelanggaran ini tidak berani
dan mau melakukan pelanggaran itu juga tidak berani, karena kalau melakukan pelanggaran
tersebut akan didenda, pada akhirnya kebersihan dan kedisiplinan, kepatuhan siswa terhadap tata
tertib pun akan terjaga, selain itu juga dapat mengharumkan nama baik sekolah, karena diakui
oleh masyarakat sekitar sekolah bahwa anak disekolah kita disiplin-disiplin dan patuh terhadap
peraturan.
1.3

Tujuan penelitian

Tujuan penulis ingin mengetahui apa yang tdk penulis ketahui dan apa

yang penulis tdk

mengert diantaranya adalah :


1.

Penulis ingin tau lebih lanjut bagaimana perkembangan kebersihan di sekolah.

2.

Penulis ingin tau bagaimana sikap siswa/i jika setelah ada saran-saran yang tlah di

rumuskan di atas.dan
3.

Penulis juga meyakii jika kita semua bisa mnjaga kebersihan kita akan trjauhi dari penyakit

dan impian sekolah kita mnjadi sekolah terbaik terbersih akan terwujud.
1.4

Metode penelitian

Dalam tugas bahasa indonesia ini penulis menggunakan metode kepustakaan, mudah mudahan
dengan metode ini penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini dengan baik dan benar. Penulis
memohon maaf yang sebesar-besarnya bila dalam karya tulis ini banyak kesalahan.
1.5

Sistematika penulisan

Bab I : PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
1.2 Perumusan masalah
1.3 Tujuan penelitian

1.4 Metode penelitian


1.5 sistematika penulisan
Bab II : PEMBAHASAN
2.1 kebersihan di lingkungan sekolah.
2.2 kebersihan di lingkungan.
2.3 manfaat menjaga kebersihan dan tips-tips nya.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1.

Kebersihan Di Lingkungan

Sering kita melihat sampah berserakan di lingkungan sekolah. Padahal setiap kelas sudah
disiapkan tempat sampah, apa kenyataannya? Masih banyak siswa yang membuang sampah
sembarangan, oleh karena itu dapat menyebabkan lingkungan di sekitar kita menjadi kotor,
kumuh, dan penuh dengan sampah.
Tentu kita sebagai warga sekolah tidak mau hal demikian terjadi maka dari itu perlu sekali
diadakan tindakan yang mengatasi masalah tersebut. Tindakan-tindakan yang perlu dilakukan
adalah sebagai berikut :
1.

Dimohon kesadaran dari siswa untuk membuang sampah pada tempatnya.

2.

Mentaati peraturan sekolah agar sekolah kita bersih.

3.

Petugas piket harus membersihkan kelas dan lingkungan di luar kelas.

4.

Memberi sanksi tersendiri bagi siswa yang membuang sampah sembarangan.

Dengan tindakan tersebut di harapkan kesadaran siswa untuk menjaga kebersihan.


2.2.

Kebersihan Di Lingkungan

Kebersihan adalah keadaan bebas dari kotoran, termasuk di antaranya, debu, sampah, dan bau.
Di zaman modern, setelah Louis Pasteur menemukan proses penularan penyakit atau infeksi
disebabkan oleh mikroba, kebersihan juga berarti bebas dari virus, bakteri patogen, danbahan
kimia berbahaya.
Kebersihan adalah salah satu tanda dari keadaan higiene yang baik. Manusia perlu menjaga
kebersihan lingkungan dan kebersihan diri agar sehat, tidak bau, tidak malu, tidak menyebarkan
kotoran, atau menularkan kuman penyakit bagi diri sendiri maupun orang lain. Kebersihan badan
meliputi

kebersihan

diri

memakai pakaian yang bersih.

sendiri,

seperti mandi, menyikat

gigi, mencuci

tangan,

dan

Mencuci

adalah

salah

satu

cara

menjaga

kebersihan

dengan

memakai

air

dan

sejenissabun atau deterjen. Mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan produk kebersihan
tangan merupakan cara terbaik dalam mencegah penularan influenza dan batuk-pilek.
Kebersihan lingkungan adalah kebersihan tempat tinggal, tempat bekerja, dan berbagai sarana
umum. Kebersihan tempat tinggal dilakukan dengan cara melap jendela dan perabot rumah
tangga, menyapu dan mengepel lantai, mencuci peralatan masak dan peralatan makan (misalnya
dengan abu

gosok),

membersihkan kamar

mandi dan jamban,

serta

membuang sampah.

Kebersihan lingkungan dimulai dari menjaga kebersihan halaman dan selokan, dan
membersihkan jalan di depan rumah dari sampah.
Tingkat kebersihan berbeda-beda menurut tempat dan kegiatan yang dilakukan manusia.
Kebersihan di rumah berbeda dengan kebersihan kamar bedah di rumah sakit, sedangkan
kebersihan di pabrik makanan berbeda dengan kebersihan di pabrik semikonduktor yang bebas
debu.
2.3.

Manfaat Menjaga Kebersihan

Kebersihan lingkungan merupakan keadaan bebas dari kotoran, termasuk di dalamnya, debu,
sampah, dan bau. Di Indonesia, masalah kebersihan lingkungan selalu menjadi perdebatan dan
masalah

yang

berkembang.

Kasus

kasus

yang

menyangkut

masalah kebersihan

lingkungansetiap tahunnya terus meningkat.


Problem tentang kebersihan lingkungan yang tidak kondusif dikarenakan masyarakat selalu tidak
sadar akah hal kebersihan lingkungan. Tempat pembuangan kotoran tidak dipergunakan dan
dirawat dengan baik. Akibatnya masalah diare, penyakit kulit, penyakit usus, penyakit
pernafasan dan penyakit lain yang disebabkan air dan udara sering menyerang golongan keluarga
ekonomi lemah. Berbagai upaya pengembangan kesehatan anak secara umum pun menjadi
terhambat.
Lalu Bagaimana tips Mudah untuk menjaga kebersihan lingkungan ?

Tips dan Trik yang mudah, tepat dan efektif menyadarkan masyarakat Indonesia untuk.selalu
menjaga kebersihan lingkungan?
Berikut Tips dan trik menjaga kebersihan lingkungan :
Dimulai dari diri sendiri dengan cara memberi contoh kepada masyarakat bagaimana menjaga
kebersihan lingkungan.
Selalu Libatkan tokoh masyarakat yang berpengaruh untuk memberikan pengarahan kepada
masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Sertkan para pemuda untuk ikut aktif menjaga kebersihan lingkungan.
Perbanyak tempat sampah di sekitar lingkungan anda;
Pekerjakan petugas kebersihan lingkungan dengan memberi imbalan yang sesuai setiap
bulannya.
Sosialisakan kepada masyarakat untuk terbiasa memilah sampah rumah tangga menjadi sampah
organik dan non organik.
1.

Pelajari teknologi pembuatan kompos dari sampah organik agar dapat dimanfaatkan

kembali untuk pupuk;


2.

Kreatif, Dengan membuat souvenir atau kerajinan tangan dengan memanfaatkan sampah.

3.

Atur jadwal untuk kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan.

Semoga bermanfaat dan lingkungan anda menjadi bersih, nyaman dan sehat.

BAB III
PENUTUP

3.1.
Kesadaran

Kesimpulan
individu

begitu

penting

untuk

menjalankan

perubahan kebersihan padalingkungan baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial. Namun
mayoritas para masyarakat masih baru berantusias dalam signifikan yang berada di satu aspek
saja.
Dan para warga setuju dengan harus adanya cara-cara yang dilakukan dalam memberikan
alternatif untuk lebih dapat meyadarkan masyarakat tentang nilai kebersihan.
3.2.
Saran
Pengembangan ilmu pengetahuan, membuat segalanya dapat menjadi riset
mengenai kebersihanyang ada dan sebaiknya pemerintah memberikan masukan dan kebijakan
yang tegas dan tepat untuk membuat perubahan - perubahan.

DAFTAR PUSTAKA

Effendi, Onong, U. 2002. Dinamika Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.


Jalaluddin, Rahmat. 2001. Psikologi Komunikasi. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. 2003. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabet.


Bungin, Burhan. 2008.. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana.
Nasution S. 2003. Metode Research; Penelitian Ilmiah, Jakarta: Bumi Aksara.
Jujun, Surya Sumantri. 2002. Filsafat Ilmu. Jakarta: Sinar Harapan.

Anda mungkin juga menyukai