KEBERSIHAN LINGKUNGAN
DISUSUN OLEH
MASYITAH
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ......................................................................... ........ i
DAFTAR ISI ................................................................................................................... ii
BAB I
PENDAHULUAN ........................................................................................ 1
1.1.
1.2.
1.3.
1.4.
1.5.
BAB II
PEMBAHASAN ........................................................................................... 3
2.1.
2.2.
Kebersihan di lingkungan.............................................................. 3
2.3.
BAB III
PENUTUP .................................................................................................... 6
3.1.
Kesimpulan ...................................................................................... 6
3.2.
Saran ................................................................................................. 6
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar belakang
Seringkali kita mendengar slogan-slogan di berbagai tempat terutama di sekolah, yang isinya
mengajak kita untuk menjaga kebersihan lingkungan.
Akan tetapi slogan tadi tidak kita pedulikan, slogan tadi fungsinya hanya seperti hiasan belaka
tanpa ada isinya, padahal isi dari sebuah slogan sangat penting bagi kita. Banyak slogan yang
mengajak kita untuk menjaga kebersihan, tapi apa kenyataannya? Siswa masih membuang
sampah sembarangan, selain ini siswa juga merobek-robek kertas dalam kelas dan bila memakan
jajan di tempat A bungkusnya dibuangnya juga di tempat A, padahal di tempat-tempat tersebut
telah disediakan tempat sampah.
Tentu kita tidak mau sekolah kita menjadi kotor, kumuh dan penuh dengan sampah. Disamping
itu sampah yang kita buang sembarangan tadi juga dapat mencemari lingkungan, baik di dalam
kelas maupun di luar kelas dan juga dapat menyebabkan suasana belajar kita tidak nyaman.
1.2
Perumusan masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian di atas penulis ingin mengemukakan permasalahan yang
perlu penulis ketahui.bahwa mencegah dan mengatasi masalah yang ada itu juga harus di
contohkan oleh guru nya sendiri dan di tindak bila ada siswa/i yang melanggar. Tindakantindakan yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut :
1.
2.
Guru wajib menegur dan menasehati siswa yang membuang sampah sembarangan
terutama pada saat siswa-siswi makan dan minum dalam kelas, bungkusnya ditaruh dalam
glodok bangku.
3.
Mencatat siswa-siswi yang membuang sampah sembarangan pada buku saku/ buku
pelanggaran.
4.
Membuat tata tertib baru yng isinya tentang pemberian denda terhadap siswa sebesar
Tujuan penelitian
Tujuan penulis ingin mengetahui apa yang tdk penulis ketahui dan apa
2.
Penulis ingin tau bagaimana sikap siswa/i jika setelah ada saran-saran yang tlah di
rumuskan di atas.dan
3.
Penulis juga meyakii jika kita semua bisa mnjaga kebersihan kita akan trjauhi dari penyakit
dan impian sekolah kita mnjadi sekolah terbaik terbersih akan terwujud.
1.4
Metode penelitian
Dalam tugas bahasa indonesia ini penulis menggunakan metode kepustakaan, mudah mudahan
dengan metode ini penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini dengan baik dan benar. Penulis
memohon maaf yang sebesar-besarnya bila dalam karya tulis ini banyak kesalahan.
1.5
Sistematika penulisan
Bab I : PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
1.2 Perumusan masalah
1.3 Tujuan penelitian
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.
Kebersihan Di Lingkungan
Sering kita melihat sampah berserakan di lingkungan sekolah. Padahal setiap kelas sudah
disiapkan tempat sampah, apa kenyataannya? Masih banyak siswa yang membuang sampah
sembarangan, oleh karena itu dapat menyebabkan lingkungan di sekitar kita menjadi kotor,
kumuh, dan penuh dengan sampah.
Tentu kita sebagai warga sekolah tidak mau hal demikian terjadi maka dari itu perlu sekali
diadakan tindakan yang mengatasi masalah tersebut. Tindakan-tindakan yang perlu dilakukan
adalah sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
Kebersihan Di Lingkungan
Kebersihan adalah keadaan bebas dari kotoran, termasuk di antaranya, debu, sampah, dan bau.
Di zaman modern, setelah Louis Pasteur menemukan proses penularan penyakit atau infeksi
disebabkan oleh mikroba, kebersihan juga berarti bebas dari virus, bakteri patogen, danbahan
kimia berbahaya.
Kebersihan adalah salah satu tanda dari keadaan higiene yang baik. Manusia perlu menjaga
kebersihan lingkungan dan kebersihan diri agar sehat, tidak bau, tidak malu, tidak menyebarkan
kotoran, atau menularkan kuman penyakit bagi diri sendiri maupun orang lain. Kebersihan badan
meliputi
kebersihan
diri
sendiri,
gigi, mencuci
tangan,
dan
Mencuci
adalah
salah
satu
cara
menjaga
kebersihan
dengan
memakai
air
dan
sejenissabun atau deterjen. Mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan produk kebersihan
tangan merupakan cara terbaik dalam mencegah penularan influenza dan batuk-pilek.
Kebersihan lingkungan adalah kebersihan tempat tinggal, tempat bekerja, dan berbagai sarana
umum. Kebersihan tempat tinggal dilakukan dengan cara melap jendela dan perabot rumah
tangga, menyapu dan mengepel lantai, mencuci peralatan masak dan peralatan makan (misalnya
dengan abu
gosok),
membersihkan kamar
serta
membuang sampah.
Kebersihan lingkungan dimulai dari menjaga kebersihan halaman dan selokan, dan
membersihkan jalan di depan rumah dari sampah.
Tingkat kebersihan berbeda-beda menurut tempat dan kegiatan yang dilakukan manusia.
Kebersihan di rumah berbeda dengan kebersihan kamar bedah di rumah sakit, sedangkan
kebersihan di pabrik makanan berbeda dengan kebersihan di pabrik semikonduktor yang bebas
debu.
2.3.
Kebersihan lingkungan merupakan keadaan bebas dari kotoran, termasuk di dalamnya, debu,
sampah, dan bau. Di Indonesia, masalah kebersihan lingkungan selalu menjadi perdebatan dan
masalah
yang
berkembang.
Kasus
kasus
yang
menyangkut
masalah kebersihan
Tips dan Trik yang mudah, tepat dan efektif menyadarkan masyarakat Indonesia untuk.selalu
menjaga kebersihan lingkungan?
Berikut Tips dan trik menjaga kebersihan lingkungan :
Dimulai dari diri sendiri dengan cara memberi contoh kepada masyarakat bagaimana menjaga
kebersihan lingkungan.
Selalu Libatkan tokoh masyarakat yang berpengaruh untuk memberikan pengarahan kepada
masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Sertkan para pemuda untuk ikut aktif menjaga kebersihan lingkungan.
Perbanyak tempat sampah di sekitar lingkungan anda;
Pekerjakan petugas kebersihan lingkungan dengan memberi imbalan yang sesuai setiap
bulannya.
Sosialisakan kepada masyarakat untuk terbiasa memilah sampah rumah tangga menjadi sampah
organik dan non organik.
1.
Pelajari teknologi pembuatan kompos dari sampah organik agar dapat dimanfaatkan
Kreatif, Dengan membuat souvenir atau kerajinan tangan dengan memanfaatkan sampah.
3.
Semoga bermanfaat dan lingkungan anda menjadi bersih, nyaman dan sehat.
BAB III
PENUTUP
3.1.
Kesadaran
Kesimpulan
individu
begitu
penting
untuk
menjalankan
perubahan kebersihan padalingkungan baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial. Namun
mayoritas para masyarakat masih baru berantusias dalam signifikan yang berada di satu aspek
saja.
Dan para warga setuju dengan harus adanya cara-cara yang dilakukan dalam memberikan
alternatif untuk lebih dapat meyadarkan masyarakat tentang nilai kebersihan.
3.2.
Saran
Pengembangan ilmu pengetahuan, membuat segalanya dapat menjadi riset
mengenai kebersihanyang ada dan sebaiknya pemerintah memberikan masukan dan kebijakan
yang tegas dan tepat untuk membuat perubahan - perubahan.
DAFTAR PUSTAKA