Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

Kebersihan Dalam Lingkungan Sekolah

Di susun oleh kelompok 3 :


1. Adiana
2. Amelda Hartini
3. Adila Ramadhani
4. Intan Mega Aulia
5. Jaenal Muttaqin
6. Nazhifah Rasyanisa
7. Radiman
8. Ratu Aurelia Zahira
9. Rizky Maulana
10. Silvy Mutiara Aprilia

KELAS IX MIPA 1
MATA PELAJARAN: BAHASA INDONESIA
GURU BIDANG STUDY: NIMIH NURMAYANTI S. Pd

SMAN 1 CABANGBUNGIN TAHUN


PELAJARAN 2023/ 2024
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan khadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya
dengan Rahmat dan Penyertaan-Nya kami dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah yang
berjudul “Lingkungan Sekolah“ ini. Dengan karya tulis ini, kita dapat belajar dan dapat
memahami cara hidup sehat dan aktif dalam kegiatan KMB di sekolah.
Kami sebagai penulis pastinya memiliki beberapa tujuan penting dalam
menyampaikan karya tulis ini. Diantaranya adalah untuk menjaga kebersihan
lingkungan sekolah, agar dapat menjaga kebersihan di ruangan kelas. Tujuan ini
pastinya agar siswa–siswi dapat mengikuti dan menerima pelajaran yang diberikan oleh
Bapak/Ibu guru di SMAN 1 CABANGBUNGIN ini dengan aktif dan semangat.
Sehingga apa yang disampaikan oleh Bapak/Ibu guru dapat diterima dan dicerna otak.
Dengan demikian, kita semuanya harus menjaga kebersihan lingkungan kita di
SMAN 1 CABANGBUNGIN. Karena bila lingkungan bersih, maka setiap siswa akan
dapat menghirup oksigen yang bersih dan ramah lingkungan. Sehingga otak manusia
dapat berfungsi di saat pekarangan kelas dan sekolah bersih tanpa ada sampah atau
sejenisnya.

Kelompok. 3, Januari 2024

Penulis

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar .................................................................................................... i


Daftar Isi ............................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah......................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................. 2
C. Tujuan Penulisan .................................................................................... 2
D. Manfaat Penulisan .................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Kebersihan ............................................................................ 3
B. Dampak Tidak Menjaga Kebersihan Sekolah ........................................ 3
C. Pentingnya Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah ......................... 4
D. Cara Meningkatkan Kesadaran Siswa – Siswi dalam Menjaga
Kebersihan Lingkungan Sekolah ........................................................... 4
E. Penerapan Lingkungan Sekolah yang Bersih ......................................... 4
F. Manfaat Lingkungan Sekolah yang Bersih ............................................ 6
G. Penerapan Lingkungan Sekolah yang Bersih di berbagai Tempat ......... 7

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan ............................................................................................. 9
B. Saran ....................................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 10

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Lingkungan merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat besar artinya
bagi makhluk hidup. Lingkungan merupakan karunia Tuhan yang tidak ternilai. Tanpa
adanya lingkungan maka tidak akan ada kehidupan. Oleh karena itu diperlukan upaya
untuk melestarikan dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar dengan sebaik-baiknya.
Kebersihan merupakan sebagian dari iman, itulah slogan yang sering kita dengar
selama ini maka dari itu kita harus selalu menjaga kebersihan dimana saja kita berada.
Kebesihan juga penting bagi kesehatan kita, karena di dalam tubuh yang sehat terdapat
jiwa yang kuat.
Kebersihan adalah keadaan bebas dari kotoran termasuk diantaranya debu
sampah dan bau. Namun kebersihan sering kali dianggap ringan oleh para siswa-siswi,
kesadaran yang minim pun menjadi sebab masih adanya kotoran di lingkungan sekolah.
Sebenarnya kegiatan belajar mengajar juga dipengaruhi oleh lingkungan sekitar yang
bersih dari kotoran dan konsentrasi otak tidak akan mudah terpecah jika lingkungan
sekolah bersih khususnya di ruang kelas yang sedang ditempati. Banyaknya sampah
yang berserakan disetiap ruang kelas menjadi dampak permasalahan kebersihan yang
paling sering terjadi di lingkungan sekolah. Padahal keindahan dan kenyamanan
lingkungan sekolah menjadi titik acu untuk semangatnya siswa-siswi dalam mencapai
prestasi yang baik.
Saat ini seluruh warga sekolah mempunyai peranannya masing-masing untuk
menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, indah dan nyaman. Namun seringkali
program sekolah tersebut tidak berjalan dengan baik sehingga program sekolah tidak
sesuai dengan rencana. Sebenarnya setiap upacara hari senin sudah diingatkan kembali
oleh Pembina upacara agar siswa-siswi dapat menjaga kebersihan lingkungan sekolah
dan ruang kelas ,selain itu setiap perwakilan kelas sebenarnya sudah berkomitmen
dalam menjaga kebersihan kelas dan lingkungan sekolah yang disaksikan oleh Kepala
Sekolah SMAN 1 CABANGBUNGIN, Wakil Kepala Sekolah, seluruh Guru dan Siswa-
siswi SMAN 1 CABANGBUNGIN, akan tetapi komitnen yang dilakukan masing-

1
masing ketua kelas hanya menyadarkan sebagian kecil siswa-siswi di SMAN 1
CABANGBUNGIN.
B. Perumusan Masalah
Rumusan masalah yang terdapat dalam karya ilmiah ini adalah sebagai berikut :
1. Apa pengertian kebersihan?
2. Apa akibat tidak menjaga kebersihan lingkungan sekolah?
3. Mengapa menjaga kebersihan lingkungan sekolah itu sangat penting?
4. Bagaimana cara meningkatkan kesadaran siswa-siswi SMAN 1
CABANGBUNGIN untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah?

C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan karya ilmiah ini adalah :
1. Untuk menjelaskan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekolah dan akibat
yang ditimbulkan jika tidak menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
2. Untuk menimbulkan dan meningkatkan kesadaran siswa-siswi SMAN 1
CABANGBUNGIN agar dapat menjaga kebersihan lingkungan sekolah.

D. Manfaat Penulisan
Dengan adanya karya ilmiah ini diharapkan kesadaran siswa-siswi SMAN 1
CABANGBUNGIN meningkat dalam hal menjaga kebersihan lingkungan sekolah agar
lingkungan sekolah lebih bersih, indah dan membuat siswa-siswi nyaman dalam
menjalani proses belajar.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Kebersihan
Kebersihan lingkungan adalah salah satu hal penting yang harus dijaga oleh
siswa – siswi dan masyarakat di lingkungan sekolah. Seperti yang kita ketahui bahwa
kebersihan merupakan suatu keadaan yang bebas dari segala kotoran, debu, penyakit,
dan lain lain, yang dapat merugikan segala aspek yang menyangkut setiap kegiatan dan
perilaku siswa-siswi di lingkungan tersebut. Kebersihan pun merupakan hal yang
menunjang kegiatan belajar mengajar. Maka dari itu kita sebagai warga sekolah harus
menjaga lingkungan sekolah agar tetap bersih dan nyaman.

B. Dampak Tidak Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah


Masih banyak siswa SMAN 1 CABANGBUNGIN yang belum peduli terhadap
kebersihan lingkungan sekolah. Banyak siswa-siswi yang masih membuang sampah
sembarangan walaupun sudah disediakan tong sampah. Kebanyakan mereka berfikir,
jika membuang sampah sembarangan di sekolah tidak menimbulkan dampak yang
begitu besar. Padahal banyak dampak yang dapat ditimbulkan jika suatu lingkungan
tidak terjaga kebersihannya. Adapun dampak negatifnya antara lain :
a. Menimbulkan genangan air. Hal ini bisa saja terjadi di sekolah kita jika murid
selalu membuang sampah sembarangan. Sampah yang bertumpuk di selokan dapat
menyumbat jalannya air di selokan tersebut sehingga, saat hujan tiba, mungkin saja
mengakibatkan genangan air yang dapat mengganggu kenyamanan kita
b. Debu lantai yang jarang dibersihkan dapat menyebabkan murid batuk hingga sesak
nafas. Laci meja yang penuh dengan sampah pun dapat dijadikan nyamuk sebagai
tempat bersarangnnya. Apalagi jika nyamuk tersebut adalah nyamuk Aedes
Aegypty yang dapat menyebabkan seseorang mengidap penyakit demam berdarah
c. Sampah yang bertumpuk dapat menimbulkan bau yang tidak sedap sehingga
mengganggu konsentrasi para murid hingga guru dalam proses belajar-mengajar.

3
C. Pentingnya Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah
Sekolah adalah tempat belajar, berlatih, dan menuntut ilmu pengetahuan sebagai
bekal hidup kita di kemudian hari. Kita akan dapat belajar dengan tenang, baik dan
bersemangat seandainya keadaan sekolah tersebut tertib dan bersih. Untuk menciptakan
suasana demikian, tidak cukup dikerjakan oleh penjaga sekolah saja, tetapi harus
dibantu oleh semua pihak yang berada di lingkungan itu, termasuk siswa-siswanya. Di
kelas biasanya terpampang daftar piket, salah satu tugas mereka adalah membersihkan
kelas, papan tulis serta menyapu halaman. Dengan demikian, para siswa mempunyai
kewajiban untuk melaksanakan tugas itu dengan baik dan rutin serta penuh tanggung
jawab karena pekerjaan itu sebagian dari iman dan termasuk ibadah.

D. Cara Meningkatkan Kesadaran Siswa-Siswi dalam Menjaga Kebersihan


Lingkungan Sekolah
Didalam lingkungan sekolah, guru menjadi panutan semua murid. Jika guru
berbuat baik, maka murid pun akan berbuat baik juga. Tetapi jika guru berbuat tidak
baik/jelek, maka mungkin bisa jadi murid pun bisa berbuat lebih jelek. Dalam upaya
menyadarkan siswa akan kebersihan lingkungan sekolah, para guru harus memberikan
contoh yang baik, seperti dengan membuang sampah pada tempatnya dan memungut
sampah yang tergeletak. Guru juga dapat menegur siswa yang kedapatan membuang
sampah sembarangan. Selain itu, guru dapat memberi denda kepada pelaku sehingga
mereka jera untuk mengulangi perbuatan mereka di kemudian hari.
Kesadaran murid dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan sekolah berasal
dari hati nuraninya masing-masing. Untuk menimbulkan kesadaran itu, dapat ditempuh
dengan cara-cara berikut:
a. Membiasakan membuang sampah pada tempatnya.
b. Merasa malu jika membuang sampah sembarangan.
c. Melakukan piket kelas secara teratur.
d. Melaksanakan gotong royong rutin.

4
E. Penerapan Lingkungan Sekolah yang Bersih
Sering kali kita melihat banyak slogan yang tertulis disekitar sekolah tentang
kebersihan sekolah, tetapi semua itu diabaikan dan sering kali kita juga melihat para
siswa membuang sampah secara sembarangan, sehingga guru menegor dan menasehati,
akan tetapi tidak dipatuhi. Itu semua terjadi akibat kurangnya kesadaran akan
pentingnya kebersihan tersebut terutama di sekolah.
Tentu kita sebagai warga sekolah tidak mau konsentrasi belajar menjadi
tergangguakibat hal tersebut. Untu mencapai hal tersebut, perlu dilakukan tindakan yang
bersifat mengajak kesadaran kita, sehingga kita menjadi disiplin.
Hal itu dapat dilakukan dengan cara :
a) Mengajak para siswa agar memiliki kesadaran untuk menjaga kebersihan sekolah
dari hati nuraninya sendiri. Dalam hal ini dapat dilakukan dari hal yang paling
kecil, misalnya :
1. Membuang sampah bekas jajan ke tempat sampah.
2. Membersihkan ruangan kelas sebelum dan sesudah proses belajar dan
mengajar.
Dengan dilakukannya kedua hal tersebut lingkungan akan menjadi bersih dan
proses belajar mengajar akan menjadi lebih baik, terutama bagi siswa kelas XII
yang akan mengikuti UN 2023/2024.
b) Jika hal pertama tidak dituruti, guru wajib menegor para siswa yang melanggar
ketentuan diatas, misalnya membuang sampah sembarangan. Dengan dilakukannya
hal tersebut, para siswa akan takut untuk mengotori sekolah dan bahkan akan sadar
tentang kebersihan lingkungan sekolah.
c) Memberi sanksi tersendiri bagi siswa yang melanggar tata tertib terutama tentang
kebersihan lingkungan sekolah. Dalam hal ini sanksi yang perlu diberikan adalah
berupa denda maupun penilaian sikap kebersihan lingkungan sekolah, misalnya
memberi denda Rp 1.000,- bagi siswa yang tidak melaksanakan kebersihan
lingkungan sekolah.
d) Memberikan arahan tentang kehidupan sekolah yang berbudaya lingkungan. Untuk
membuat sekolah berbudaya lingkungan akan tercermin dari hal-hal berikut :
1. Kebersihan.

5
Kebersihan sangatlah penting, sering kali kita mendengar ungkapan “Bersih
pangkal sehat”.Dari ungkapan tersebut kita dapat merasakan betapa pentingnya
kebersihan bagi kesehatan manusia. Kebersihan merupakan upaya manusia
untuk memelihara dan menjaga lingkunga dari yang kotor dengan tujuan
mewujudkan lingkungan sekolah yang bersih dan sehat. Untuk mewujudkan
hal tersebut guru sekolah dpat melakukan gotong-royong.
2. Kesehatan Lingkungan sekolah.
Kesehatan merupakan salah satu faktor pendukung proses belajar dan mengajar
di sekolah. Untuk menjaga kesehatan lingkungan sekolah sering kali kita
melihat beberapa kendala, yaitu :
a) Sumber air.
b) Peralatan untuk kebersihan.
c) Saluran pembuangan yang tidak berfungsi.
d) Ruangan kelas yang rusak dan kotor.
Untuk mengatasi kendala diatas pemerintah bisa membantu sekolah untuk
melaksanakan itu, misalnya :
a) Membangun WC.
b) Memperbaiki ruangan kelas yang rusak .
c) Memberikan alat-alat untuk kebersihan.
Dengan tindakan ini, maka kebersihan dan sekaligus kedisiplinan akan
tercapai, sehingga pada akhirnya kebersihan dan kedisiplinan akan terus
terlaksana dan terjaga, selain itu juga dapat mengharumkan nama baik sekolah,
karena diakui semua masyarakat bahwa siswa sangatlah disiplin dan patuh
akan peraturan yang dibuat.

F. Manfaat Lingkungan Sekolah yang Bersih


1. Kebersihan lingkungan mendorong semangat belajar siswa
Dalam setiap aspek dan perilaku siswa tentunya tampak dari kebiasaan nya
setiap hari. Demikianlah dengan lingkungan kelas bahkan lingkungan sekolah
sekalipun. Bila lingkungan sekolah maupun lingkungan kelas termasuk ruangan
kelas bersih dan ditata sebaik–baiknya, maka motivasi belajar yang timbulpun
akan mengajak sahabat–sahabat untuk semangat dalam mengikuti pembelajaran.

6
2. Kebersihan lingkungan menjadi keunggulan sekolah
Kita tahu, bahwa kebersihan lingkungan sekolah juga berdampak dan
berpengaruh besar bagi siswa terlebih lagi bagi sekolah itu sendiri. Karena
semua orang pasti menyelidiki situasi maupun keadaan sekolah sebelum menjadi
siswa disekolah tersebut. Jadi, untuk menjaga nama baik sekolah, setiap
penggerak–penggeraknya harus menjaga kebersihan dan kenyamanan di sekolah
serta keamanan disekolah. Terlebih dahulu bagi para siswa / siswi di SMAN 1
CABANGBUNGIN
3. Perilaku sebagai cermin sekolah
Dalam setiap aspek, perilaku suatu individu mempengaruhi karakter masa
depannya. Dengan demikian, sekolah dinilai oleh masyarakat setempat dengan
melihat berbagai macam karakteristik seseorang siswa maupun sekelompok
orang siswa di SMAN 1 CABANGBUNGIN Inilah yang disebut dengan cermin
kepribadian. Yaitu memperlihatkan karakteristik seorang siswa di SMAN 1
CABANGBUNGIN
4. Kebersihan dapat memperlancar otak manusia
Perlu kita tahu bahwa lingkungan bersih atau tidaknya berdampak besar bagi
otak manusia. Karena oksigen berupa O2 yang dihirup melalui paru–paru
sebagian besar berfungsi untuk memperlancar peredaran darah melalui saraf
otak manusia. Hal inilah yang selalu dikhawatirkan oleh manusia. Sehingga
mereka dapat menjaga kebersihan lingkungan disekitarya.
5. Penanaman pohon baik untuk lingkungan
Penanaman pohon kembali atau yang paling identik dengan penghijauan dapat
mempengaruhi besarnya jumlah oksigen yang dapat dihirup oleh manusia. Bila
dilingkungan sekolah ditanami pohon–pohon rindang, maka di tempat itu pasti
banyak terdapat oksigen yang bersih dan segar. Dan pohon–pohonan juga dapat
mengurangi polusi dan sinar matahari secara langsung.

G. Penerapan Lingkungan Sekolah yang Bersih diberbagai Tempat


Penerapan lingkungan sekolah yang bersih dapat diterapkan diberbagai tempat,
asalkan kita memiliki kesadaran akan hal tersebut, yaitu :
1. Lingkungan keluarga.

7
Dalam hal ini kita dapat melakukan hal-hal mudah, seperti mengambil sampah di
sekitar rumah lalu membakarnya dan menyapu halaman.
2. Lingkungan masyarakat.
Setiap sekali setahun mungkin di lingkungan masyarakat diadakan kebersihan
bersama atau gotong-royong. Kita dapat membantu, supaya lingkungan sekitar kita
menjadi bersih. Setelah kita menerapkan hal tersebut kita akan menerima manfaatnya,
seperti:
a. Kita akan terhindar dari penyakit.
b. Lingkungan kita menjadi bersih dan sehat.
c. Kita menjadi akrab dengan sekitar kita.
d. Lingkungan masyarakat akan tentram.

8
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Lingkungan merupakan salah satu tempat atau wahana untuk digunakan sebagai
media pembelajaran dalam proses belajar mengajar, karena dapat menumbuhkan minat
dan merangsang mereka untuk berbuat dan membuktikannya. Kebersihan lingkungan
sekolah akan memengaruhi kesehatan kita. Tak hanya itu, sekolah yang bersih juga
dapat menaikkan nilai akademis dan semangat belajar Siswa. Menjaga kebersihan
lingkungan rumah, sekolah, dan alam sekitar adalah salah satu tanggung jawab terhadap
lingkungan.

B. SARAN
Agar penggunaan lingkungan sebagai sumber belajar berhasil dengan baik, perlu
dilakukan langkah-langkah: perencanaan, pelaksanaan, dan tindak lanjut. Dalam
langkah- langkah tersebut, guru dan siswa terlibat aktif sehingga kegiatan pemanfaatan
lingkungan tersebut menjadi tanggung jawab bersama.

9
DAFTAR PUSTAKA

Depdiknas.1999. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.


Asep Ganda Sadikin, dkk. 2004. Bahasa Indonesia SMP Kelas II. Bandung:Grafindo.
Adrian R. Nugraha. 2009. Menyelamatkan Lingkungan Hidup dengan Pengelolahan
Sampah. Bekasi: Cahaya Pustaka Raga.
http://faisal-fachrureza.blogspot.com/2014/02/contoh-karya-tulis-ilmiah-tentang-
kebersihan-lingkungan-sekolah.html
http://abdulazisansori40.blogspot.com/2012/05/contoh-karya-ilmiah-tentang-
kebersihan.html
http://ilmudanpengetahuangratis.blogspot.com/2014/02/pentingnya-menjaga-
kebersihan-di-sekolah.html

10

Anda mungkin juga menyukai