Bronkitis KE L O M P O K 3 X I M I PA 1 ANGGOTA KELOMPOK
RATU AURELIA. Z KANATASYA NAZHIFAH ROSA AMELIA
RASYA. N DAFTAR ISI Pengertian Jenis bronkitis Gejala bronkitis Penyebab bronkitis Cara mencegah bronkitis faktor risiko bronkitis pengobatan bronkitis kesimpulan PENGERTIAN Bronkitis adalah peradangan atau iritasi yang terjadi pada saluran bronkus, yaitu pipa yang berfungsi sebagai penyalur udara dari bagian tenggorokan menuju ke organ paru-paru. Masalah kesehatan ini bisa muncul dalam beberapa hari, minggu, atau bahkan bulan. JENIS BRONKITIS BRONKITIS AKUT BRONKITIS KRONIS Bronkitis akut biasanya akan berlangsung antara 10 Sementara itu, bronkitis kronis umumnya terjadi sekitar hingga 14 hari. Akan tetapi, pengidap bronkitis akut 3 bulan atau beberapa kali dalam jangka waktu 2 tahun. dapat mengalami batuk sampai sekitar 3 minggu. Bronkitis kronis sendiri termasuk dalam penyakit paru obstruktif kronis atau PPOK. Jenis bronkitis ini juga bisa terjadi pada siapa saja, tetapi lebih berisiko menyerang anak-anak dengan usia kurang Jenis bronkitis ini lebih berisiko terjadi pada orang-orang dari 5 tahun. dengan usia sekitar 40 tahun atau lebih. GEJALA BRONKITIS Tubuh demam dan menggigil. Sesak napas. Lemas. Sakit tenggorokan dan pusing. Terdengar bunyi saat bernapas. Nyeri pada dada saat batuk PENYEBAB BRONKITIS Bronkitis muncul karena terjadi peradangan pada bronkus. Hal ini mengakibatkan terjadinya penyempitan pada saluran napas dan penuh akan lendir. Dahak atau lendir ini menumpuk sebagai bentuk respons dari imunitas tubuh saat menangkap zat infeksi maupun non-infeksi yang menyebabkan bronkitis. Lama-kelamaan, lendir yang menumpuk pada bronkus akan menutup dan menyumbat saluran pernapasan. Hal ini akan memicu munculnya sesak napas dan batuk sebagai respons tubuh pengidap untuk membantu mengeluarkan lendir. MENCEGAH BRONKITIS •Tidak merokok atau menghindari paparan asap rokok. •Menghindari paparan polusi udara dan zat berbahaya dengan memakai masker. •Cukup istirahat, terlebih bila terserang pilek, demam, dan batuk. •Menjaga kebersihan diri dan lingkungan. •Minum obat sesuai dengan saran dan resep dokter. •Tidak berbagi barang pribadi dengan orang lain. •Lakukan vaksin pneumonia dan flu. FAKTOR RISIKO BRONKITIS • Menjadi perokok aktif maupun pasif. • Berusia kurang dari 5 tahun atau 40 tahun ke atas. • Tidak melakukan vaksin pneumonia dan flu. • Terlalu sering terpapar zat yang berbahaya, seperti amonia, klorin, dan debu. • Imunitas tubuh yang lemah, seperti pada pengidap kanker atau penyakit autoimun. • Mengidap kondisi medis lainnya, seperti GERD. PENGOBATAN BRONKITIS • Obat antibiotik untuk menangani bronkitis yang muncul karena infeksi bakteri. • Obat kortikosteroid untuk membantu meringankan gejala bronkitis yang mengalami perburukan lebih cepat, terlebih pada bronkitis kronis. • Bronkodilator yang membantu meringankan sesak napas dengan cara melebarkan pipa pada saluran napas. • Cukup istirahat. • Minum air putih lebih banyak. • Menghirup uap dari air hangat untuk membantu mengencerkan lendir pada saluran napas. • Tidak merokok. • Pakai masker ketika harus beraktivitas di luar rumah untuk mencegah paparan zat kimia. KESIMPULAN
Bronkitis kronis merupakan suatu inflamasi pada bronkus yang
sifatnya menahun (berlangsung lama) dan disebabkan oleh berbagai faktor, baik yang berasal dari luar bronkus maupun dari bronkus itu sendiri. Bronkitis kronis ditandai dengan produksi mukus trakeobronkial yang berlebihan, sehingga dapat menimbulkan batuk dengan ekspektorasi sedikitnya 3 bulan dalam setahun paling sedikit 2 tahun secara berturut-turut. terima ka si h ATAS PERHATIANNYA