Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

SEKOLAH ADIWIYATA

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Terstruktur

Mata Kuliah Pendidikan Lingkungan Hidup di SD

Dosen Pengampu: Puji Nursoleha Al Maghfiroh, M.Pd

Disusun oleh:

Kelompok 4

PGSD 6A

1. Dudi Irawan (NIM.206223041)


2. Falah Miftahul Faridah (NIM.206223032)
3. Ilma Sita Febrianti (NIM.206223038)
4. Papat Siti Fatimah (NIM.206223169)
5. Shelma Oktavia (NIM.206223049)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(STKIP) MUHAMMADIYAH KUNINGAN

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah
memberikan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas
rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Sekolah Adiwiyata” tepat waktu. Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu
tugas Ibu Puji Nursoleha Al Maghfiroh, M.Pd pada mata kuliah Pendidikan
Lingkungan Hidup di SD STKIP Muhammadiyah Kuningan. Selain itu, penulis juga
berharap agar makalh ini dapat menambah wawasan pengetahuan bagi pembaca
mengenai “Sekolah Adiwiyata”.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Puji Nursoleha Al Maghfiroh,


M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah Pendidikan Lingkungan Hidup di SD..
Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan terkait
bidang yang ditekuni penulis. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada semua
pihak yang membantu proses penyusunan makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan
makalah ini. Akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembacanya.

Kuningan, 06 Maret 2023

Penulis
DAFTAR ISI

Contents
KATA PENGANTAR ................................................................................................. 2
BAB I ............................................................................................................................ 4
PENDAHULUAN ........................................................................................................ 4
A. Latar Belakang ...................................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah ................................................................................................. 5
C. Tujuan ................................................................................................................... 5
BAB II .......................................................................................................................... 6
PEMBAHASAN .......................................................................................................... 6
A. Pengertian Adiwiyata dan Sekolah Adiwiyata ..................................................... 6
1. Pengertian Adiwiyata ......................................................................................... 6
2. Pengertian Sekolah Adiwiyata ........................................................................... 7
B. Tujuan Sekolah Adiwiyata ................................................................................... 7
C. Implementasi Sekolah Adiwiyata ......................................................................... 8
1. Pelaksanaan program sekolah Adiwiyata dalam peningkatan mutu pendidikan
di SDN Tanah Tinggi 3 Kota Tangerang ............................................................... 9
2. Faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan program sekolah Adiwiyata
dalam peningkatan mutu pendidikan di SDN Tanah Tinggi 3 Kota Tangerang. 11
BAB III ....................................................................................................................... 12
PENUTUP .................................................................................................................. 12
A. Kesimpulan ......................................................................................................... 12
B. Saran ................................................................................................................... 12
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Program Adiwiyata merupakan salah satu program Kementrian Negara
Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan serta
kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Pendidikan Nasional
mencanangkan program pendidikan lingkungan hidup yang dikemas dalam
program Adiwiyata. Pelaksanaannya diatur dalam Peraturan Menteri
Lingkungan Hidup No. 5 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan
Adiwiyata.
Program adiwiyata ini diharapkan seluruh warga sekolah ikut serta dalam
kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat serta menghindari dampak
lingkungan sekolah yang negatif. Tujuan program adiwiyata ialah
mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata sekolah yang
baik dalam rangka mendukung pembangunan berkelanjutan. Kegiatan utama
program Adiwiyata adalah mewujudkan kelembagaan sekolah yang peduli
dan berbudaya lingkungan bagi sekolah dasar (SD) dan menengah (SMP dan
SMA).
Kondisi lingkungan sekolah yang baik bertujuan menjadikan tempat
kegiatan belajar mengajar yang kondusif dan meningkatkan kesadaran warga
sekolah untuk turut serta dalam upaya penyelamatan lingkungan hidup.
Sekolah Adiwiyata dalam pengembangan sikap siswa mengacu pada
pembelajaran formal di sekolah.
Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) terhadap pembelajaran formal
disekolah. Menurut kebijakan Kementrian Negara Lingkungan Hidup (2007),
pendidikan lingkungan hidup ialah upaya dalam mengubah perilaku dan sikap
yang dilakukan oleh berbagai pihak atau elemen masyarakat tentang nilai-nilai
lingkungan dan isu permasalahan lingkungan yang pada akhirnya dapat
menggerakkan masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya pelestarian dan
keselamatan lingkungan untuk kepentingan generasi sekarang dan generasi
yang akan datang. Pendidikan lingkungan hidup juga mencakup praktek
dalam pengambilan keputusan dan perumusan karakter diri tentang isu-isu
mengenai kualitas lingkungan yang baik.
Berdasarkan dengan hal tersebut, penulis akan menganalisis tentang
pengertian adiwiyata, tujuan adiwiyata, serta implementasi sekolah adiwiyata.
Tujuan dari penulisan makalah ini tentang sekolah adiwiyata adalah agar
warga sekolah bisa berperan aktif dalam menjaga. Selain itu juga menjadi
salah satu tugas mata kuliah Pendidikan Lingkungan Hidup yang diampu oleh
Ibu Puji Nur Soleha, M.Pd.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, penulis merumuskan beberapa
hal yang menjadi pokok permasalahan yang akan dibahas dalam makalah ini,
diantaranya:
1. Apa Peengertian Adiwiyata dan Sekolah Adiwiyata?
2. Apa Saja Tujuan Sekolah Adiwiyata?
3. Bagaimana Implementasi Sekolah Adiwiyata?

C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, penulis merumuskan beberapa tujuan
penulisan dari makalah ini, diantaranya:
1. Mengetahui Pengertian Adiwiyata dan Sekolah Adiwiyata.
2. Mengetahui Tujuan Sekolah Adiwiyata
3. Mengetahui Implementasi Sekolah Adiwiyata.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Adiwiyata dan Sekolah Adiwiyata

1. Pengertian Adiwiyata
Kata Adiwiyata berasal dari dua kata yaitu Adi dan Wiyata. Adi memiliki
makna besar, agung, dan baik, ideal dan sempurna. Wiyata memiliki makna
tempat dimana seseorang mendapat ilmu pengetahuan , norma dan etika
dalam berkehidupan sosial. Jika secara keseluruhan Adiwiyata mempunyai
pengertian atau makna tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh
secara ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi
dasar manusia menuju kesejahteraan hidup kita menuju cita-cita
pembangunan berkelanjutan. (Sitisyarah dan Mustika, 2017).
Adiwiyata atau Green School (Kristiawan, Maryanti dan Fitria, 2019)
adalah salah satu Program Kementerian Negara Lingkungan Hidup dan
Kehutanan yang bertujuan untuk mendorong terciptanya pengetahuan dan
kesadaran warga sekolah dalam pelestarian lingkungan hidup. Fungsi program
adiwiyata adalah agar seluruh peserta didik ikut terlibat dalam segala aktivitas
persekolahan demi menuju lingkungan yang sehat serta dapat menghindari
dari dampak lingkungan yang negatif.
Adiwiyata di artikan sebagai tempat yang ideal dan baik untuk
mendapatkan berbagai norma dan ilmu pengetahuan serta etika yang dapat
menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup (Tim
Adiwiyata, 2012:3). Pengertian tersebut dapat dipahami bahwa program
adiwiyata untuk sekolah dalam rangka memahami nilai-nilai karakter melalui
program pendidikan lingkungan hidup.
Pernyataan di atas didukung oleh Ulfatur (2014) menyatakan bahwa
adiwiyata merupakan salah satu program yang mendorong terciptanya
pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya melestarikan
lingkungan hidup. Program tersebut dimaksud supaya warga sekolah lebih
berbudaya dan peduli terhadap lingkungan. Program yang dapat membentuk
an mewujudkan dalam upaya tanggungjawab dan kepedulian terhadap
lingkungan.
2. Pengertian Sekolah Adiwiyata
Sekolah adiwiyata adalah sebuah program yang bertujuan untuk
menciptakan kondisi yang baik bagi warga sekolah (guru, murid, dan
pekerja lainnya), untuk mendorong upaya penyelamatan lingkungan dan
pembangunan berkelanjutan yang pada akhirnya dapat mewujudkan
kelembagaan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan berdasarkan
norma lebersamaan, keterbukaan, kejujuran, keadilan, dan kelestarian
lingkungan hidup dan sumber daya alam.

B. Tujuan Sekolah Adiwiyata


Tujuan dari sekolah adiwiyata telah diatur menurut Peraturan Menteri
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 5 Tahun 2013 sebagai berikut :
1. Membuat kondisi yang lebih bagus untuk sekolah sebagai tempat
pembelajaran serta penyandaran bagi seluruh warga sekolah yang
terdiri dari para siswa, guru, orang tua/wali siswa dan lingkungan
masyarakat untuk terciptanya upaya pelestarian lingkungan hidup.
2. Seluruh warga sekolah memiliki tanggung jawab terhadap upaya
penyelamatan liingkungan hidup beserta pembangunan berkelanjutan.
3. Sekolah diharapkan ikut serta dalam upaya pelaksanaan pemerintah
guna melestarikan lingkungan hidup dalam pembangunan
berkelanjutan dan berwawasan lingkungan demi terciptanya generasi
yang akan datang.

Dari tujuan sekolah adiwiyata yang telah disebutkan diatas, dilain itu
adiwiyata juga memiliki berbagai tujuan seperti, menciptakan lingkungan
sekolah yang indah bersih dan nyaman, mendidik anak-anak sebagai
individu yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan hidup, dari
program adiwiyata dapat menaikkan skill atau keterampilan anak-anak
dalam membuat kerajinan dari limbah yang dapat di daur ulang yang
mana berguna untuk mengurangi sebagian dari limbah yang ada di
lingkungan dan masih banyak lagi berbagai tujuan dari sekolah adiwiyata.

Upaya pelestarian budaya sekolah berwawasan lingkungan yang telah


dilakukan adalah dengan cara tetap melaksanakan kegiatan-kegiatan yang
telah dilakukan, hal ini diyakini mampu melestarikan budaya berwawasan
lingkungan, baik pada siswa maupun pada semua warga sekolah.
Pelestarian budaya sekolah berwawasan lingkungan diadakan rutin setiap
hari jumat melalui kegiatan jumat bersih, jumat sehat dan jumat rohani
sedangkan pelestarian budaya berwawasan lingkungan juga diadakan
pada saat masa orientasi siswa baru. Tujuannya adalah agar para siswa
baru paham tentang budaya sekolah yang cinta lingkungan. Hal tersebut
dilakukan agar budaya berwawasan lingkungan tidak hilang seiring
pergantian siswa tiap tahunnya.

Pelestarian yang telah dilakukan oleh sekolah tersebut sejalan dengan


prinsip kedua program adiwiyata dalam Buku Panduan Adiwiyata (2011)
yaitu berkelanjutan: seluruh kegiatan harus dilakukan secara terencana
dan terus menerus secara komprehensif. Pelestarian budaya sekolah
berwawasan lingkungan harus dilakukan secara berkelanjutan meskipun
sekolah telah mendapatkan suatu penghargaan adiwiyata. Hal itu
dikarenakan bahwa program adiwiyata bukan hanya sebatas pada
memperoleh penghargaan saja melainkan pada pelaksanaan maupun
implementasinya di sekolah yang memiliki nilai peduli dan cinta
lingkungan.

C. Implementasi Sekolah Adiwiyata


Program Adiwiyata disusun guna membentuk dan mendorong sekolah-
sekolah di Indonesia supaya bisa ikut melakukankan usaha-usaha pemerintah
menuju pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan untuk
kebutuhan generasi masa depan (Aini et al., 2021; Herlina, 2021). Beberapa
keuntungan dalam mengikuti program Adiwiyata yaitu sebagai dukungan atas
keberhasilan standar kompetensi/kompetensi dasar dan standar kompetensi
lulusan (SKL) pendidikan dasar dan menengah. Mengoptimalkan efisiensi
pemakaian dana operasional sekolah lewat penghematan dan pengurangan
konsumsi dari bermacam sumber daya dan energi. Mewujudkan
keharmonisan warga sekolah dan situasi belajar mengajar yang lebih kondusif
dan nyaman. Menjadi tempat kegiatan belajar mengajar yang berhubungan
terhadap nilai-nilai pemeliharaan serta penanganan atau pengaturan
lingkungan hidup yang kndusif dan lebih terstruktur untuk warga sekolah dan
masyarakat sekitar. Mengoptimalkan usaha perlindungan serta pengaturan
lingkungan hidup dengan aktivitas pengendalian pencemaran, kerusakan dan
pelestarian fungsi lingkungan sekolah (Desfandi et al., 2017; Susilowati et al.,
2013).
Upaya yang dilaksanakan didalam mempraktikkan program adiwiyata
dalam mengoptimalkan kepedulian siswa terhadap lingkungan, dilaksanakan
oleh guru yang memakai cara yakni terus mengingatkan pada siswa baik
didalam lingkungan sekolah maupun dikelas baik itu diberikan dengan secara
langsung atau tidak langsung, serta guru memberikan contoh secara langsung,
hal tersebut berguna supaya setiap siswa yang melihat contoh atau tindakan
yang dilakukan oleh guru dapat mengikuti sehingga siswa tersebut akan
memiliki kepedulian terhadap lingkungannya (Meika & Putra, 2021; Rotari &
Komalasari, 2017; Simanjuntak et al., 2022).

1. Pelaksanaan program sekolah Adiwiyata dalam peningkatan mutu


pendidikan di SDN Tanah Tinggi 3 Kota Tangerang
Penerapan pelaksanaan program sekolah Adiwiyata memiliki kriteria yang
dilihat dari komponen dan standarnya. Komponennya antara lain: (1.)
Kebijakan berwawasan lingkungan meliputi Kurikulum yang memuat upaya
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Hal tersebut telah dilakukan
oleh SDN Tanah Tinggi 3 Kota Tangerang dengan memuat pelajaran
lingkungan hidup dalam kurikulum sekolah. Berdasarkan pendapat Fadeli
(2012:22) bahwa upaya memasukan pelajaran lingkungan hidup dalam
kurikulum sekolah akan memberikan peran nyata akan pentingnya lingkungan
dalam Pendidikan nasional. Standar komponen lainnya dalam kebijakan
berwawasan lingkungan mengenai RKAS memuat program dalam upaya
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
Pelaksanaan RKAS di SDN Tanah Tinggi 3 Kota Tangerang telah
menganggarkan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yaitu
sebesar 20% dari Total anggaran sekolah yang berasal pada sumber dana BOS
Pusat ditambah bantuan dari dana komite sekolah dan kerjasama kemitraan
dengan pihak luar. Hal tersebut telah sesuai dengan ketentuan Standar
menurut Pedoman Pelaksanaan Program Adiwiyata berdasarkan Peraturan
dari Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 05 Tahun 2013
bahwa Sekolah memiliki anggaran untuk upaya perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup sebesar 20% dari total anggaran sekolah.
Komponen kedua mengenai pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan
dimana guru atau pendidik berkompetensi sehingga dalam pengembangan
pembelajaran yang berkualitas berkaitan dengan lingkungan di SDN Tanah
Tinggi 3 Kota Tangerang dilakukan pembelajaran aktif yang diintergrasikan
dengan lingkungan hidup bahwa tenaga pendidik atau guru di SDN Tanah
Tinggi 3 Kota Tangerang mengembangkan pembelajaran terkait implementasi
kurikulum berbasis lingkungan dengan mengangkat isu lokal dan isu global
yang kemudian di terapkan dalam RPP yang dibuat oleh guru. Menurut Amri
(2013:57) dalam rangka mendukung terwujudnya suasana proses belajar
mengajar yang berkualitas di sekolah dasar diperlukan adanya guru yang
professional dan berkompeten yang memiliki lima karakteristik, yaitu:
1.) Menguasai kurikulum
2.) Menguasai semua materi pelajaran
3.) Terampil menggunakan multi metode pembelajaran
4.) Memiliki komitmen yang tinggi terhadap tugas
5). Memiliki kedisiplinan dalam arti yang seluas-luasnya.
Berdasarkan standar komponen lainnya menurut kementerian lingkungan
hidup (2012:14) dalam buku pedoman Adiwiyata yaitu Peserta didik
melakukan kegiatan pembelajaran tentang perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup, dan peserta didik menerapkan pengetahuan lingkungan
hidup yang diperoleh untuk memecahkan masalah lingkungan hidup dalam
kehidupan seharihari. Berdasarkan temuan penelitian di SDN Tanah Tinggi 3
Kota Tangerang bahwa peserta didik telah mampu menerapkan pengetahuan
tentang lingkungan hidup yang diperoleh dalam pemecahan masalah
lingkungan hidup seperti pemecahan masalah isu lokal ataupun isu global.
Komponen ketiga yaitu kegiatan lingkungan perlindungan berbasis
partisipatif. Kegiatan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup telah
sesuai dengan Kementerian Lingkungan Hidup (2012:15) dalam pedoman
pelaksanaan adiwiyata bahwa kegiatan lingkungan berbasis partisipatif
memiliki standar untuk melakukan kegiatan perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup yang terencana bagi warga sekolah. Selain itu juga sesuai
dengan Kementerian Lingkungan Hidup (2012:16) bahwa kegiatan kreativitas
dan inovasi dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
meliputi daur ulang sampah, pemanfaatan dan pengolahan air, karya ilmiah,
hemat energi, dan energi alternatif. SDN Tanah Tinggi 3 Kota Tangerang
telah mengembangkan kegiatan kreativitas dan inovasi dalam hampir seluruh
kategori tersebut. Namun lebih fokus pada sampah dan cara pengelolaannya
dengan melakukan program 3R (Reuse, Reduce dan Recycle).
Dan Kegiatan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang
dilakukan seperti komposter, pembibitan, piket kelas, penerapan program 3R
dll, yang mana seluruh kegiatan tersebut melibatkan seluruh warga sekolah
dan menjalin kemitraan berbagai pihak, seperti orang tua, komite sekolah,
DLH (Dinas Lingkungan Hidup), Puskesmas kecamatan, RT/RW,
Paguybuban, LSM lingkungan, organisasi pengepul sampah, orang tua/ wali,
komite sekolah.
Komponen keempat dalam pengelolaan sarana pendukung
ramah lingkungan bahwa SDN Tanah Tinggi 3 Kota Tangerang telah
menyediakan sarana dan prasarana untuk mengatasi permasalahan lingkungan
hidup dan sarana prasarana pendukung pembelajaran lingkungan hidup.
Contohnya seperti IPAL, green house, TOS (Tanaman Obat Sekolah),
komposter, Lubang biopori dll. Kemudian Peningkatan kualitas pengelolaan
sarana prasarana ramah lingkungan di SDN Tanah Tinggi 3 Kota Tangerang
dilakukan dengan pemanfaatan dan pemeliharaan lingkungan sekolah dengan
melibatkan seluruh warga sekolah bahkan masyarakat dan orang tua/wali
siswa.

2. Faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan program sekolah


Adiwiyata dalam peningkatan mutu pendidikan di SDN Tanah Tinggi 3
Kota Tangerang.
Faktor pendukung dalam implementasi program adiwiyata di SDN Tanah
Tinggi 3 Kota Tangerang antara lain kebijakan dari pemerintah, kondisi
lingkungan sekitar, partisipasi dan dukungan warga sekolah, kemampuan
guru, anggaran sekolah yang memadai, dan berbagai jenis kegiatan yang
dilakukan. Factor penghambat nya antara lain masih adanya kekuranga dalam
kepedulian dan partisipasi warga sekolah, kurangnya kemampuan guru karena
beberapa guru masih ada yang terkendala dalam hal menyediakan media
pembelajaran yang kreatif dan menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran
(RPP) berbasis lingkungan hidup dan kondisi lingkungan sekitar yang masih
kurang mendukung seperti masih terdapat kebisingan di area sekolah
dikarenakan letak sekolah berdekatan jalan raya sehingga proses pembelajaran
dapat terganggu.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Jika secara keseluruhan Adiwiyata mempunyai pengertian atau makna
tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh secara ilmu pengetahuan
dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju
kesejahteraan hidup kita menuju cita-cita pembangunan berkelanjutan.
Adiwiyata atau Green School (Kristiawan, Maryanti dan Fitria, 2019) adalah
salah satu Program Kementerian Negara Lingkungan Hidup dan Kehutanan
yang bertujuan untuk mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran
warga sekolah dalam pelestarian lingkungan hidup.
Dari tujuan sekolah adiwiyata yang telah disebutkan diatas, dilain itu
adiwiyata juga memiliki berbagai tujuan seperti, menciptakan lingkungan
sekolah yang indah bersih dan nyaman, mendidik anak-anak sebagai individu
yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan hidup, dari program
adiwiyata dapat menaikkan skill atau keterampilan anak-anak dalam membuat
kerajinan dari limbah yang dapat di daur ulang yang mana berguna untuk
mengurangi sebagian dari limbah yang ada di lingkungan dan masih banyak
lagi berbagai tujuan dari sekolah adiwiyata.

B. Saran
Dengan adanya makalah ini kami berharap pembaca dapat menambah
pengetahuan seputar Pengertian Adiiwiyata dan Sekolah Adiwiyata, Tujuan
Sekolah Adiwiyata serta Implementasi Sekolah Adiwiyata. Semoga pembaca
terus menggali hal tersebut dengan mencari informasi lain selain dari makalah
ini.
DAFTAR PUSTAKA

Arundati, S. (n.d.). PENGUATAN PENDIDIKAN RO-LINGKUNGAN HIDUP


DISEKOLAH SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN KEPEDULIAN
GENERASI MUDA PADA LINGKUNGAN HIDUP. Yogyakarta: Best
Publisher.

Fitria, H., & Samsia. (2020, Januari-Juni). PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM
MEWUJUDKAN PROGRAM SEKOLAH ADIWIYATA. Jurnal
Manajemen, Kepemimpinan dan Supervisi Pendidikan, 1, 86.

Haryadi, D., & Widodo, H. (2019). PENGEMBANGAN KURIKULUM BERBASIS


ADIWIYATA UNTUK MENINGKATKAN KEMAPUAN PRATICAL
LIFE. Manajemen Pendidikan Islam, 5, 199.

Pradini, I. K., Sujanto, B., & Nurjannah. (2018, Desember). IMPLEMENTASI


PROGAM SEKOLAH ADIWIYATA DALAM PENINGKATAN MUTU
PENDIDIKAN DI SDN TANAH TINGGI 3 KOTA TANGERANG. Green
Growth dan Manajemen Lingkungan, Vo.7. No.2, 129-131.

Rahmawati, I., & Suwanda, I. M. (2015). UPAYA PEMBENTUKAN PERILAKU


PEDULI LINGKUNGAN SISWA MELALUI SEKOLAH ADIWIYATA DI
SMP NEGERI 28 SURABAYA. Kajian Moral dan Kewarganegaraan, 1, 73.

Suryani, N., & Dafit, F. (2022). Implementasi Program Adiwiyata di Sekolah Dasar.
JURNAL IMIAH PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN, Volume 6 Nomor 2,
420.

Anda mungkin juga menyukai