Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

SEKOLAH ADIWIYATA
Diajukan Guna Memenuhi Tugas Terstruktur
Mata kuliah Pendidikan Lingkungan Hidup di SD
Dosen Pengampu: Puji Nursholeha Almaghfiroh, S.Si., M.Pd

Disusun Oleh :
Kelompok 4
1. Ariska Julianti (206223183)
2. Dinda Fadhialah H (206223015)
3. Najma Nurfitriana (206223168)
4. Nopi Novita (206223152)
5. Syavina Ananda S (206223018)
6. Tia Nurhasaina (206223157)
7. Teti Sumiati (206223176)

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD)


SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)
MUHAMMADIYAH KUNINGAN
2023
2
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha


Penyayang, puji syukur kami panjatkan kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya sehingga kami dapat merampungkan
penyusunan makalah Pendidikan Lingkungan Hidup di SD dengan judul "Sekolah
Adiwiyata" tepat pada waktunya.
Penulisan makalah ini telah semaksimal mungkin kami upayakan dan
didukung bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar dalam
penyusunannya. Untuk itu tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan makalah ini.
Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa
masih terdapat kekurangan baik dari segi penyusunan bahasa dan aspek lainnya.
Oleh karena itu, dengan lapang dada kami membuka selebar-lebarnya pintu bagi
para pembaca yang ingin memberi saran maupun kritik demi memperbaiki
makalah ini.
Penyusun sangat mengharapkan semoga dari makalah sederhana ini
dapat diambil manfaatnya dan besar keinginan kami dapat menginspirasi para
pembaca untuk mengangkat permasalah lain yang berkaitan pada makalah-
makalah selanjutnya.

Kuningan, Maret 2023

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................2
C. Tujuan Penulisan................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................3
A. Pengertian Sekolah Adiwiyata................................................................3
B. Tujuan Sekolah Adiwiyata.....................................................................4
C. Perilaku Warga Sekolah Adiwiyata.........................................................5
D. Model Sekolah Adiwiyata......................................................................7
E. Implementasi Sekolah Adiwiyata...........................................................8
BAB III PENUTUP............................................................................................14
A. Kesimpulan.......................................................................................14
B. Saran.................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................15

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Revolusi industri pada abad ke-19 yang memudahkan manusia dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya merupakan salah satu ciri munculnya globalisasi.
Di Indonesia secara fisik globalisasi ditandai dengan perkembangan pmbangunan
nasional secara pesat seperti banyak mall-mall, hotel, sistem transportasi yang
semakin banyak. Dengan perkembangan pembangunan nasional seperti itu dapat
merusak lingkungan alam secara cepat. Kecenderungan perilaku tersebut tentu
saja berakibat pada menurunnya kesadaran perilaku peduli lingkungan dalam
masyarakat.Untuk itu diperlukan berbagai usaha untuk membentuk perilaku
peduli lingkungan pada masyarakat. Salah satunya dapat dilakukan melalui
pendidikan di sekolah.
Menurut UU No. 20 tahun 2003, pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
negara.
Oleh karena itu pendidikan merupakan salah satu aspek yang penting dalam
membentuk perilaku peduli lingkungan generasi muda, melalui pendidikan peduli
lingkungan yang diperoleh sejak dini diharapkan dapat memotivasi masyarakat
terutama generasi muda untuk ikut serta dalam penyelamatan dan pelestarian
lingkungan.
Dewasa ini Sekolah Adiwiyata menjadi salah satu contoh lembaga
pendidikan yang berbasis kecintaan pada lingkungan dalam menanamkan karakter
peduli lingkungan pada siswa. Karakter peduli lingkungan yang ada di sekolah
adiwiyata selalu berupaya untuk menanamkan perilaku peduli lingkungan pada
siswa-siswanya. Perilaku peduli lingkungan termasuk dalam 18 nilai pendidikan
budaya dan karakter bangsa.Peduli lingkungan merupakan sikap dan tindakan

1
yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya,
dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang
sudah terjadi.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, adapun rumusan masalah dalam
penulisan makalah ini yaitu:
1. Apa yang dimaksud Sekolah Adiwiyata?
2. Apa tujuan program Sekolah Adiwiyata?
3. Bagaimana perilaku warga Sekolah Adiwiyata?
4. Apa saja model Sekolah Adiwiyata?
5. Bagaimana Implementasi Sekolah Adiwiyata?

C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari makalah ini untuk:
1. Mengetahui pengertian Sekolah Adiwiyata.
2. Mengetahui tujuan program Sekolah Adiwiyata.
3. Mengetahui perilaku warga Sekolah Adiwiyata
4. Mengetahui model Sekolah Adiwiyata.
5. Mengetahui implementasi Sekolah Adiwiyata.
.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Sekolah Adiwiyata


Menurut Widodo (2017:5), kata Adiwiyata berasal dari dua kata, yaitu
“Adi” dan “Wiyata”. Adi memiliki arti besar, agung, baik, ideal, dan
sempurna. Wiyata memiliki makna tepat dimana seorang mendapat ilmu
pengetahuan, norma dan etika dalam berkehidupan sosial. Adiwiyata
diartikan sebagai “tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh segala
ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar
manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup kita dan menuju kepada cita-
cita pembangunan berkelanjutan”.
Menurut Rahmawati dan Suwanda (2015:72), Sekolah Adiwiyata
adalah sebuah program yang bertujuan untuk menciptakan kondisi yang baik
bagi warga sekolah (guru, murid, dan pekerja lainnya), untuk mendorong
upaya penyelamatan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan yang pada
akhirnya dapat mewujudkan kelembagaan sekolah yang peduli dan berbudaya
lingkungan berdasarkan norma kebersamaan, keterbukaan, kejujuran,
keadilan, dan kelestarian lingkungan hidup dan sumber daya alam. dimana
seluruh warganya diharapkan dapat berbudaya tentang lingkungan hidup.
Menurut Ibu Tarsinah, S.Pd yaitu Kepala Sekolah SDN 1 Cigadung
mengemukakan bahwa Sekolah Adiwiyata adalah sekolah yang ramah
lingkungan dan peduli lingkungan hidup, ingkungan sebagai sumber dan
tempat kegiatan belajar mengajar juga memperhatikan kondisi lingkungan
sekolah-sekolah yang ramah terhadap lingkungan serta mendukung
pelestarian dan penyelamatan lingkungan hidup sehingga menjadi sekolah
yang hijau dengan tertata rapi, indah, rindang dan bersih.
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa sekolah
adiwiyata adalah sekolah yang memanfaatkan lingkungan sebagai sumber dan
tempat kegiatan belajar mengajar.

3
B. Tujuan Sekolah Adiwiyata
Tujuan program Adiwiyata adalah mewujudkan warga sekolah
yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah yang baik untuk mendukung
pembangunan berkelanjutan (Panduan Adiwiyata, 2012:14). Melalui
program Adiwiyata dengan berbagai penghargaannya, membuat sekolah-
sekolah berlomba untuk menjadi yang terbaik dalam hal pelestarian
lingkungan. Kegiatan ini berdampak baik bagi kelangsungan lingkungan
hidup kedepannya. Karena lingkungan sekolah adalah lingkungan yang
sangat memberikan pengaruh besar terhadap aplikasi kehidupan manusia.
Dengan menciptakan sekolah berwawasan lingkungan tentunya ada
korelasi yang jelas dalam menciptakan kondisi lingkungan sekolah yang,
hijau, nyaman, sehat, bersih dan lain sebaginya dengan kegiatan belajar
mengajar yang efektif sehingga pada akhirnya tujuan pendidikan dapat
tercapai dengan hasil yang memuaskan dengan kuantitas lulusan yang tinggi
seiring dengan kualitas yang baik. Sekolah berwawasan lingkungan tidak
hanya merupakan sekolah yang hijau, nyaman, sehat dan bersih, tetapi
lingkungan sekolah berfungsi sebagai laboratorium, memiliki nilai estetika,
nilai ekonomis, sekolah yang ramah terhadap lingkungan serta sekolah yang
mendukung pelestarian dan penyelamatan lingkungan hidup. Sekolah
berwawasan lingkungan merupakan sekolah yang memanfaatkan lingkungan
sebagai sumber dan tempat kegiatan belajar mengajar juga memeperhatikan
kondisi lingkungan sekolah sehingga menjadi sekolah yang hijau dengan
tertata rapi, indah, rindang dan bersih. Selain mendukung pada proses
kegiatan belajar mengajar di sekolah berwawasan lingkungan juga
menumbuhkan sikap peduli dan tanggap terhadap permasalahan lingkungan
yang kini rentan terjadi (Zaini Mansyur, 2014:2771).
Menciptakan lingkungan yang kondusif menjadi tanggung jawab
semua elemen yang ada di sekolah tersebut. Adapun yang ada di sekolah
adalah kepala sekolah, guru, pegawai tata usaha, maupun pegawai lainnya
dan juga siswa. Semuanya bertanggung jawab mewujudkan lingkungan yang

4
kondusif. Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa sekolah
adiwiyata adalah sekolah yang memanfaatkan lingkungan sebagai sumber dan
tempat kegiatan belajar mengajar juga memperhatikan kondisi lingkungan
C. Perilaku Warga Sekolah Adiwiyata
Menurut narasumber yaitu ibu Tarsinah M.Pd program Adiwiyata
dilaksanakan diawali karena keadaan sekolah yang terasa gersang , setelah itu
guru dan siswa diwajibkan membawa 1 tanaman di awal tahun pembelajaran
kemudian program adiwiyata di rancang dengan bertujuan berbudaya dan
berlingkungan sehat. Dalam hal ini, semua warga sekolah dilibatkan untuk
menerapkan usaha-usaha tersebut tanpa terkecuali begitu juga seluruh warga
sekolah pun menjalankan usaha usahanya sesuai wewenang dan fungsinya
masing-masing. Untuk siswanya sendiri dapat ikut berpartisispasi dalam hal
ini dengan melakukan hal-hal kecil tapi mempunyai manfaat besar seperti
menjaga kebersihan sekolah dan menjaga lingkungan hidup sekolah yang ada
sekaligus turut bertnggung jawab dalam upaya-upaya menyelamatkan alam.
D. Model Sekolah Adiwiyata
Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 05 tahun
2013 dalam Muslicha (2015:117) yang dimaksud dengan sekolah Adiwiyata
adalah sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan. Sekolah Adiwiyata
adalah perwujudan dari pelaksanaan program Adiwiyata yang
diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup berdasarkan prinsip-
prinsip edukatif, partisipatif dan berkelanjutan. Program Adiwiyata sendiri
adalah program untuk mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya
lingkungan.
Menurut narasumber yaitu ibu Tarsinah, M.Pd. sebagai kepala
sekolah untuk mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan
maka diperlukan komitmen pencapaian tujuan program sekolah adiwiyata
yang mendukung dilaksanakannya pendidikan lingkungan hidup oleh semua
warga sekolah sesuai dengan prinsip-prinsip dasar Program Adiwiyata yakni
Partisipatif dan Berkelanjutan. Pencapaian tujuan program sekolah adiwiyata
melalui 4 komponen yaitu kebijakan berwawasan lingkungan, pelaksanaan

5
kurikulum berbasis lingkungan, kegiatan lingkungan berbasis partisipatif, dan
pengelolaan sarana pendukung ramah lingkungan.
E. Implementasi Sekolah Adiwiyata
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan di
SDN 1 Cigadung yang dilakukan pada hari Sabtu, 04 Maret 2023. Sekolah ini
merupakan salah satu Sekolah Berbasis Lingkungan (SBL) di tingkat
Nasional. Pelaksanaan SDN 1 Cigadung sebagai sekolah adiwiyata memiliki
Komitmen Pencapaian Tujuan Program Sekolah Adiwiyata yaitu, “Kami
keluarga besar SD Negeri 1 Cigadung menyatakan dengan ikhlas dan penuh
tanggung jawab untuk mendukung, melaksanakan, dan mensukseskan
pencapaian tujuan program sekolah adiwiyata” melalui empat (4) komponen
di bawah ini:
1. Kebijakan Berwawasan Lingkungan
2. Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Lingkungan
3. Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif
4. Pengelolaan Sarana Pendukung Ramah Lingkungan
Menurut Kepala Sekolah SDN 1 Cigadung, Ibu Tarsinah, S.Pd,
tujuan dilaksanakannya Sekolah Adiwiyata yaitu meningkatkan mutu
sekolah baik akademik, non akademik, berbudaya, dan berlingkungan sehat.
Ibu Tarsinah menambahkan bahwa program adiwiyata ini dilaksanakan
dikarenakan:
1. Diawali karena keadaan sekolah yang terasa gersang tanpa tanaman
sehingga sedikit demi sedikit ditata dengan tanaman – tanaman.
2. Setelah itu, guru – guru juga dihimbau untuk membawa tanaman dengan
satu orang satu tanaman di awal pelaksanaanya. Dan berlanjut sampai
sekarang setiap awal tahun pembelajaram, siswa diwajibkan membawa
satu tanaman.
3. SDN 1 Cigadung menjadi Sekolah Berbasis Lingkungan merupakan
binaan dari SMAN 1 Cigugur.
Dalam pelaksanaannya, SDN 1 Cigadung memiliki program
Adiwiyata yang dimulai dari pembentukan kader adiwiyata dari siswa dan

6
guru. Dalam strukturnya, ada beberapa divisi seperti divisi UKS, divisi
tanaman, inovasi sanitasi, dan lain – lain yang bertanggung jawab di
bidangnya. Serta program lainnya seperti menyediakan saung pengelolaan
sampah, komposting, pembuatan pupuk organik, green house, taman 3R.
keadaan lingkungan sekolah nya sangat hijau karena sepanjang koridor kelas
ditanami banyak tanaman. Selain berfokus pada program adiwiyata, para
siswa juga memiliki kreativitas dalam memanfaatkan barang bekas seperti
kemasan kopi yang dibuat menjadi beberapa kerajinan.
Keadaan sekolah pun sangat bersih dengan tertata nya pemilahan
sampah organik dan anorganik di setiap kelasnya, keadaan kelas yang bersih
dan rapi, hingga keadaan kamar mandi siswa yang bersih karena kesadaran
para siswa akan menjaga kebersihan yang baik. Kebudayaan berbahasa
sopan dan santun pun terlaksana seperti menyapa sesama warga sekolah
dengan menerapkan 5S, contohnya apabila bertemu dengan guru – guru atau
tamu sekolah, siswa sering mengucapkan salam.
Ibu Tarsinah mengatakan bahwa sekolah juga memiliki kendala
dalam pelaksanaan sekolah adiwiyata ini, salah satunya yaitu ada beberapa
siswa yang tidak taat seperti membuang sampah tidak pada tempatnya.
Walaupun disediakan tempat sampak organik dan anorganik, ada yang belum
dibuang sesuai jenisnya.
Untuk pemecahan masalah yang terjadi dalam program sekolah
adiwiyata dengan cara komitmen warga sekolah terhadap pelaksanaan
program adiwiyata. Memberi kesadaran bahwa manfaat terciptanya sekolah
yang berbudaya dan ramah lingkungan ada banyak efek yang bisa dirasakan,
seperti meningkatnya mutu sekolah dan prestasi anak. Karena pengaruh
sekolah yang bersih dan nyaman, akan terciptanya pembelajaran yang
nyaman bagi guru maupun siswa dan penilaian yang baik dari masyarakat
luar terhadap sekolah apabila tertata dengan baik.

7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sekolah Adiwiyata adalah diartikan sebagai tempat yang baik dan ideal
dimana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika
yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup kita
dan menuju kepada cita-cita pembangunan berkelanjutan. Selain itu juga memiliki
tujuan yang mana tujuan program Adiwiyata adalah mewujudkan warga sekolah
yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan
hidup melalui tata kelola sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan
berkelanjutan. Serta memiliki model yang peduli dan berbudaya lingkungan.

B. Saran
Sekolah-sekolah yang ada harus secara bertahap menuju ke sekolah
Adiwiyata, karena dengan begitu generasi muda akan ikut serta dalam usaha
menjaga sekaligus menyelamatkan alam ini.

8
DAFTAR PUSTAKA

Muslicha, A. (2015). Metode pengajaran dalam pendidikan lingkungan hidup


pada siswa sekolah dasar (studi pada sekolah Adiwiyata di DKI Jakarta).
Jurnal pendidikan, 16(2), 110-126.
Widodo, H. (2018). Budaya sekolah adiwiyata (Studi kasus di SD
Muhammadiyah Bodon Bantul Yogyakarta). Tajdidukasi, Jurnal Penelitian
dan Kajian Pendidikan Islam, 7(1), 1-18
Rahmawati, I., & Suwanda, I. M. (2015). Upaya Pembentukan Perilaku Peduli
Lingkungan Siswa Melalui Sekolah Adiwiyata Di SMP Negeri 28
Surabaya. Jurnal Kajian Moral dan Kewarganegaraan, 1, 71-78.

9
LAMPIRAN

10

Anda mungkin juga menyukai