KECERDASAN EKOLOGIS
Diajukan guna memenuhi memperbaiki nilai mata kuliah Strategi Belajar Mengajar
Dosen Pengampu :
Disusun oleh
(60403070121067)
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat, hidayah,
serta karunia-Nya, yang telah melimpahkan berbagai nikmat sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan judul "Strategi Belajar Mengajar." Makalah ini disusun
sebagai tugas akhir dalam mata kuliah Strategi Belajar Mengajar, sebagai salah satu upaya
kami untuk memahami lebih dalam mengenai proses belajar mengajar yang efektif dan
berkualitas.
Dalam dunia pendidikan, belajar mengajar merupakan inti dari segala upaya
menciptakan generasi penerus bangsa yang cerdas, kreatif, dan berakhlak mulia. Dalam
konteks yang terus berkembang dan dinamis, penting bagi para pendidik untuk senantiasa
memperbaharui dan memperdalam pemahaman tentang berbagai strategi dan metode yang
dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.
Makalah ini berusaha untuk menggali berbagai aspek penting dalam strategi belajar
mengajar, termasuk pendekatan dan metode pembelajaran yang efektif, pengelolaan kelas yang
baik, pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran, serta upaya meningkatkan motivasi
dan partisipasi aktif peserta didik. Kami berharap bahwa makalah ini dapat memberikan
kontribusi yang bermanfaat bagi pembaca, terutama para calon pendidik dan praktisi
pendidikan yang berdedikasi untuk memajukan dunia pendidikan di Indonesia.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan
memberikan dukungan selama proses penulisan makalah ini. Tak lupa, kami juga
mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah Strategi Belajar Mengajar yang telah
memberikan bimbingan dan masukan berharga dalam mengembangkan makalah ini.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan menjadi sumber
inspirasi bagi pembaca yang tertarik untuk lebih mendalami strategi belajar mengajar demi
menciptakan generasi muda yang unggul dan berdaya saing.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................... i
DAFTAR ISI ....................................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................................... 1
A. LATAR BELAKANG ............................................................................................................. 1
B. RUMUSAN MASALAH ......................................................................................................... 2
C. TUJUAN .................................................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................................................... 3
A. PENGERTIAN KECERDASAN EKOLOGIS ..................................................................... 3
B. CIRI KECERDASAN EKOLOGI ......................................................................................... 4
C. CARA MENGUKUR KECERDASAN EKOLOGI ............................................................. 5
D. INDIKATOR KECERDASAN EKOLOGI.............................................................................. 6
BAB III KESIMPULAN..................................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................................... 9
iii
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kecerdasan ekologis adalah salah satu konsep yang semakin mendapat perhatian dalam
konteks keberlanjutan lingkungan dan upaya melestarikan ekosistem. Dalam era modern
ini, manusia dihadapkan pada berbagai tantangan lingkungan, seperti perubahan iklim,
kehilangan biodiversitas, penurunan kualitas air dan udara, serta berbagai dampak negatif
lainnya akibat aktivitas manusia yang tidak berkelanjutan.
Pentingnya kecerdasan ekologis menjadi semakin jelas, karena kita perlu memahami
dan menghargai hubungan yang kompleks antara manusia dan alam. Kecerdasan ekologis
mengacu pada kemampuan individu dan masyarakat untuk memahami ekosistem,
berinteraksi dengan lingkungan secara berkelanjutan, dan mengambil keputusan yang
bertanggung jawab terhadap keseimbangan ekologis.
Perkembangan teknologi dan urbanisasi telah membawa dampak besar pada ekosistem
di seluruh dunia. Kegiatan manusia yang tidak berkelanjutan, seperti penebangan hutan
secara besar-besaran, polusi udara dan air, serta peningkatan emisi gas rumah kaca, telah
menyebabkan perubahan iklim yang dramatis. Oleh karena itu, penting bagi kita sebagai
individu dan masyarakat untuk belajar bagaimana beradaptasi dan mengubah perilaku kita
agar lebih ramah lingkungan.
Makalah ini akan mengulas berbagai aspek kecerdasan ekologis, termasuk pemahaman
tentang siklus alam, keterampilan beradaptasi dengan perubahan lingkungan, tanggung
jawab dalam penggunaan sumber daya alam, serta pentingnya pendidikan dan kesadaran
lingkungan. Selain itu, juga akan dijelaskan mengenai peran pemerintah, sektor swasta, dan
masyarakat dalam mendukung upaya keberlanjutan lingkungan melalui penerapan
kecerdasan ekologis dalam berbagai kegiatan dan kebijakan.
Dalam konteks global saat ini, upaya untuk melestarikan lingkungan bukan lagi
menjadi tanggung jawab satu pihak, melainkan sebuah tugas kolektif yang harus diemban
oleh seluruh elemen masyarakat. Makalah ini bertujuan untuk memberikan wawasan yang
lebih mendalam tentang bagaimana kecerdasan ekologis dapat menjadi solusi untuk
menjaga kelestarian alam, meningkatkan kualitas hidup manusia, dan mewujudkan masa
depan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang.
1
Dengan demikian, semoga makalah ini dapat menjadi sumbangan konstruktif dalam
memperkuat kesadaran dan aksi nyata dalam menghadapi tantangan lingkungan yang
semakin mendesak. Kami berharap bahwa makalah ini dapat menginspirasi pembaca untuk
lebih peduli, bertanggung jawab, dan bertindak dalam rangka mendukung keberlanjutan
lingkungan demi kehidupan yang lebih baik dan harmonis bersama alam.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan Kecerdasan Ekologis ?
2. Ciri Kecerdasan Ekologis ?
3. Bagaimana cara mengukur kecerdasan ekologis ?
4. Apa saja Indikator Kecerdasan Ekologis ?
C. TUJUAN
1. Mengetahui apa yang dimaksud Kecerdasan Ekologis
2. Mengetahui ciri Kecerdasan Ekologis
3. Mengetahui cara mengukur Kecerdasan Ekologis
4. Mengetahui Indikator Kecerdasan Ekologis
BAB II PEMBAHASAN
Ecoliteracy atau sering juga disebut dengan kecerdasan ekologi. Berasal dari kata
Yunani yaitu oikos(“habitat”) dan logos (“ilmu”) Kecerdasan ekologi adalah kemampuan
kita untuk beradaptasi terhadap ekologis tempat kita berada. Dengan memiliki kecerdasan
ekologis setiap individu akan memiliki kesadaran lebih mengenai lingkungan dan dapat
menselaraskan perkembangan pembangunan dengan lingkungan[2].
3
Kecerdasan ekologis sangat penting dalam upaya menjaga keberlanjutan
lingkungan dan planet kita. Dengan memiliki kecerdasan ekologis, individu dan
masyarakat akan lebih mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan, mengurangi
dampak negatif, serta berperan aktif dalam melestarikan ekosistem alam yang beragam
dan berharga untuk kehidupan kita dan generasi mendatang[4].
1. Kuesioner dan Survei: Penggunaan kuesioner dan survei adalah cara yang
umum untuk mengukur kecerdasan ekologis. Kuesioner dapat mencakup
pertanyaan tentang tingkat kesadaran lingkungan, pengetahuan tentang isu-
isu lingkungan, perilaku berkelanjutan, dan etika lingkungan. Responden
diminta untuk memberikan tanggapan mereka terhadap pernyataan-
pernyataan yang terkait dengan kecerdasan ekologis.
2. Tes Pengetahuan Lingkungan: Tes pengetahuan lingkungan digunakan
untuk mengukur pemahaman individu tentang konsep ekologi, ekosistem,
keanekaragaman hayati, perubahan iklim, dan isu-isu lingkungan lainnya.
Tes ini bisa berbentuk pilihan ganda, benar atau salah, atau pertanyaan
terbuka yang menguji pengetahuan dan pemahaman peserta tentang
lingkungan.
3. Observasi Perilaku: Mengamati perilaku individu atau kelompok dalam
konteks lingkungan dapat memberikan gambaran tentang sejauh mana
mereka menerapkan praktik berkelanjutan dan bertanggung jawab terhadap
lingkungan. Observasi dapat dilakukan di rumah, sekolah, atau tempat kerja,
5
untuk melihat bagaimana seseorang berinteraksi dengan lingkungan sehari-
hari.
4. Tes Etika Lingkungan: Tes etika lingkungan dapat digunakan untuk
mengukur pandangan dan sikap individu terhadap nilai-nilai lingkungan,
termasuk penghargaan terhadap keanekaragaman hayati dan makhluk hidup
lainnya. Tes ini dapat menggali moralitas dan etika individu dalam konteks
lingkungan.
5. Penilaian Diri: Pendekatan ini melibatkan individu untuk melakukan
refleksi tentang perilaku, pengetahuan, dan sikap mereka terhadap
lingkungan. Dengan penilaian diri, individu dapat mempertimbangkan
bagaimana tindakan mereka berkontribusi pada keseimbangan ekologis dan
apa yang dapat ditingkatkan untuk meningkatkan kecerdasan ekologis
mereka.
Perlu diingat bahwa mengukur kecerdasan ekologis tidaklah mutlak dan dapat
terjadi dalam konteks yang berbeda-beda. Kombinasi dari beberapa metode di atas
dapat memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang tingkat kecerdasan ekologis
seseorang atau kelompok. Hasil dari pengukuran kecerdasan ekologis dapat membantu
dalam merancang program pendidikan dan kesadaran lingkungan yang lebih efektif,
serta mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dalam upaya melestarikan
lingkungan secara berkelanjutan.[7]
7
BAB III KESIMPULAN
[1] R. Utina, “Kecerdasan Ekologis: Startegi Membangun Lingkungan Hidup Berkualitas,” Pidato
Pengukuhan Jab. Guru Besar Univ. Gorontalo, pp. 1–22, 2010.
[2] G. M. Ramadhan and C. Resmi, “Analisis Pendidikan Karakter Berbasis Nilai Kearifan Local
Cipta Gelar Sukabumi dalam Mengembangkan Kecerdasan Ekologis,” J. Penelit. Artik.
Pendidik., vol. 11, no. 2, pp. 91–102, 2019, [Online]. Available:
https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&ved=2ahUKEwiskIeV
zP_5AhVVJrcAHadLCmM4MhAWegQICxAB&url=https%3A%2F%2Fjournal.unimma.ac.id%2Fin
dex.php%2Fedukasi%2Farticle%2Fdownload%2F2992%2F1664&usg=AOvVaw2gt-
CPHRXXvydaPIZFnKdW
[4] R. Pasha, “MEMBANGUN KECERDASAN EKOLOGIS,” Academia.Edu, no. 022, p. 2014, 2016,
[Online]. Available: https://www.academia.edu/download/60457564/Buku_E-
government20190901-116843-z73m6i.pdf
[6] S. Miranto and D. R. Fadlillah, “Perbedaan Sikap Menuju Kecerdasan Ekologis pada Peserta
Didik di Asrama dan di Luar Asrama,” Repository.Uinjkt.Ac.Id, 2022, [Online]. Available:
https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/60491
[8] R. Mainaki, eka rahayu Putri, and R. Maliki, “INDIKAOR PENGUKURAN KECERDASAN EKLOGI,”
Angew. Chemie Int. Ed. 6(11), 951–952., no. Mi, pp. 5–24, 1967.