Anda di halaman 1dari 16

MAKALAHKURIKULUM DANPEMBELAJARAN

“Konsep dasar pembelajaran serta ciri - ciri aktivitas belajar”

OlehKelom
pok1

AnisaFitrian (20129010)
PeliaSeptina (20129186)
Ramadhani (20129097)
SuryaAnnisaUkhaira (20129354)

DosenPengampu:
Dra.Tin Indrawati,M.Pd.

JURUSANPENDIDIKANGURUSEKOLAHDASARF
AKULTAS ILMU
PENDIDIKANUNIVERSITASNEGERI
PADANG

2022

i
KATAPENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat,karunia,serta taufikdanhidayah-
Nyalahkamidapatmenyelesaikanmakalahinisebataspengetahuan dan kemampuan yang dimiliki.
Dan juga kami berterima kasih selaku Dra. TinIndrawati, M.Pd dosen Kurikulum Dan
Pembelajaran yang telah memberikan tugas ini kepadakami.

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan,pengetahuan kita tentang Konsep Dasar Pembelajaran Serta Ciri-Ciri Aktivitas
Belajar. Kamijugamenyadarisepenuhnyabahwadidalamtugasiniterdapatkekurangan-
kekurangandanjauhdari apa yang diharapkan. Untuk itu, kami berharap adanya kritik, saran
dan usulan demiperbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang
sempurna tanpa saranayangmembangun.

Semogamakalahsederhanainidapatdipahamibagisiapapunyangmembacanya.Sekiranya
makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang
yangmembacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang
kurangberkenandansayamemohonkritikdansaranyangmembangundemiperbaikandimasadepan.

Padang,5November2022

Penulis

ii
DAFTARISI

KATAPENGANTAR...................................................................................................i
DAFTARISI.................................................................................................................ii
BABIPENDAHULUAN
A. LatarBelakang................................................................................................1
B. RumusanMasalah..........................................................................................1
C. Tujuan.............................................................................................................1
BABIIPEMBAHASAN
A. KonsepDasarPembelajaran..........................................................................5
a) Konsepdasarpembelajaran...............................................................5
b) Hakikatbelajar...................................................................................5
c) Landasankonseppembelajaran........................................................6
d) ProsesPembelajaran..........................................................................7
e) PerkembanganKonsepDasarPembelajaran..........................................8
1) HasilBelajardariPembelajaran.........................................................9
B. Ciri-ciriaktivitasBelajar..............................................................................10
C. Permasalahandalamkonseppembelajaran....................................................11
BABIIIPENUTUP
A. Kesimpulan...................................................................................................12
B. Saran.............................................................................................................12
DAFTARPUSTAKA.................................................................................................13
iii
BABIPENDAHU
LUAN

A. LatarBelakangMasalah
Belajar dan pembelajaran merupakan suatu istilah yang tak dapat dipisahkan satu
samalain dalam proses pendidikan. Jika ada proses belajar, maka di situ ada pembelajaran. Dan
jikaada pembelajaran berarti di situ ada proses belajar. Begitu seterusnya, saling terkait, tak
dapatberdirisendiri- sendiri.
Perbedaan belajar dan pembelajaran terletak pada penekanannya. Pembahasan
masalahbelajar lebih menekankan pada siswa dan proses yang menyertai dalam rangkan
perubahantingkah lakunya. Ada pun pembelajaran lebih menekankan pada guru dalam
upayanya untukmembuatsiswadapat belajar.
B. RumusanMasalah
Berdasarkanlatarbelakangtersebutrumusanmakalahiniadalah:
1. Apakahkonsepdasarpembelajaran?
2. Apakahciri-ciribelajar?
3. Apakahpermasalahankonsepdasarpembelajaran?
C. Tujuan
Berdasarkanrumusan masalahtersebut,tujuandarimakalahiniadalah
1. Untukmengetahuikonsepdasarpembelajaran
2. Untukmengetahui ciri-ciribelajar
3. Untukmengetahuipermasalahankonsepdasarpembelajaran

4
BABIIPEMBA

HASAN

A. KONSEPDASARPEMBELAJARAN
1. KonsepDasarPembelajaran
Dalam memaknai konsep maka akan berhubungan dengan teori, sedangkan teori
akanberkaitan dengan sesuatu hal yang dipandang secara ilmiah. Jika teori berhubungan
dengankonsepmakadalamuraiantentangkonsepdasarpembelajaranakantertujupadalandasanilmia
hpembelajaran. Melalui landasan ilmiah yang disebut dengan konsep dasar inilah maka
semuapihakakanmemahami apaitupembelajaran.
Pada uraian ini akan dibahas beberapa tema yang berkaitan dengan pembekalan
terhadappemahamantentangpembelajaran.Diantaranyajugaakanberhubungandengan landasan-
landasan filsafat, psikologis, sosiologis, dan komunikasi yang selalu banyakditemukan
dalamsebuah pembelajaran. Sebelum beranjak pada pembahasan tentang konsep dasar dan
landasan-landasan ilmiah dari pembelajaran, maka penulis merasa perlu untuk memberikan
tambahanpemahamandasar terhadappembelajaranini.
2. HakikatBelajar
Belajar,padahakekatnya,adalahprosesinteraksiterhadapsemuasituasiyangadadisekitarindivi
du. Belajar dapat dipandang sebagai proses yang diarahkan kepada tujuan dan prosesberbuat
melalui berbagai pengalaman. Belajar juga merupakan proses melihat, mengamati
danmemahamisesuatu(Sudjana,1989:28).
SedangkanWitherington(1952)menyebutkanbahwa“Belajarmerupakanperubahandalamkep
ribadian yang dimanifestasikan sebagai suatu pola-pola respon yang berupa
keterampilan,sikap, kebiasaan, kecakapanataupemahaman”.
Daribeberapakutipandiatasdapatdisimpulkan beberapahalyangmenyangkut
pengertianbelajar sebagai berikut:
a. Belajarmerupakansuatuproses,yaitukegiatanyangberkesinambunganyangdimula
isejaklahir danterus berlangsungseumur hidup.
b. Dalambelajarteijadiadanyaperubahantingkahlakuyangbersifatrelatifpermanen.
c. Hasilbelajarditujukandenganaktivitas-aktivitastingkahlakusecarakeseluruhan.

d. Adanyaperanankepribadiandalamprosesbelajarantaralainaspekmotivasi,emosio
nal,sikapdansebagainya.

5
Teijadinya proses belajar dapat dipandang dari sisi kognitif, sebagaimana
dikemukakanBigge(1982)yaituberhubungandenganperubahan-
perubahantentangkekuatanvariabel-variabelhipotesis,kekuatan-kekuatan,asosiasi,hubungan-
hubungandankebisaaan,ataukecenderunganprilaku. (Willis, 1986:20).
Belajar merupakan suatu proses interaksi antara berbagai unsur yang berkaitan.
Unsurutamadalam,belajaradalahindividusebagaipesertabelajar,kebutuhansebagaisumberpendor
ong, situasi belajar, yang memberikan kemungkinan teijadinya kegiatan belajar.
Dengandemikian maka manifestasi belajar atau perbuatan belajar dinyatakan dalam bentuk
perubahantingkah laku. Mengenai jenis perubahan tingkah laku dalam proses belajar ini,
GagnedanBriggs, (1988:105), menyatakan bahwa perbuatan hasil belajar menghasilkan
perubahan dalambentuktingkahlakudalamaspek:
a. kemampuanmembedakan;
b. konsepkongkrit;
c. konsepterdefinisi;
d. nilai;
e. nilai/aturantingkattinggi;
f. strategikognitif;
g. informasiverbal;
h. sikap ;dan
i. keterampilanmotorik.
3. LandasanKonsepPembelajaran
a. Filsafat
Secarafilosofisbelajarberartimengingatkankembalipadamanusiamengenaimaknahidupya
ngbisadilaluimelaluiprosesmeniru,memahami,mengamati,marasakan,mengkaji,
melakukan, dan meyakini akan segala sesuatu kebenaran sehingga
semuanyamemberikankemudahandalammencapaisegalayangdicita-
citakanmanusia.Belajardiperlukanoleh individumanusiaakan
tetapibelajarjugaharusdipahamisebagaisesuatu kegiatan dalam mencari dan
membuktikan kebenaran. Dengan demikian
filsafatapapunyangtelahmenjadihasilpikirmanusiamakakaitannyadenganbelajaribaratsik
lusbahwadenganfilsafatmanusiabisamempelajarai(belajar)tentangsegalasesuatu,dan
sebaliknya dengan aktivitas belajar maka pemikiran-pemikiran tentang belajar
terusberkembang danbanyakditemukan sehinggamembawapada warnainovasiide
danpemikiranmanusiasepanjangzaman.
b. Psikologis

6
Psikologisebagaiilmuyangmempelajarigejalakejiwaanyangakhirnyamempelajari

7
produk dari gejala kejiwaaan ini dalam bentuk perilaku-perilaku yang nampak
dansangat dibutuhkan dalam proses belajar. Di antara psikologi yang banyak dan
memangmasih bertahan menjadi landasan pokok dalam dunia pendidikan dan
pembelajaranyaitupsikologikognitifdanbehavioristik.
c. Sosiologis
Jika dalam belajar tanpa arah tujuan pada makna hidup manusia sebagai mahluk
sosial,maka belajar akan dijadikan cara untuk saling menguasai, memusnahkan, karena
segalasesuatuyangdipelajari,diketahui
dipahamimelaluibelajartidakdigunakandalammenciptakankondisiLandasansosilogisinis
angatpentingdalammengiringiperkembangan inovasi pembelajaran yang banyak
terimbas oleh perubahan zaman yangsemakin hedonistik. Maka Pemahaman akan
belajar yang ditinjau dari aspek sosiologisinilahyangsangat dibutuhkandewasaini.
d. Komunikasi
Pendidikan dan komunikasi ibarat setali tiga uang, yang satu memberikan
pemaknaanterhadapyanglainnya.Dalamprakteknyaprosesbelajarataupembelajaranakan
menghasilkan suatu kondisi di mana individu dalam hal ini siswa dan guru,
siswadnegansiswaatauinteraksiyangkomplekssekalipunpastiakanditemukansuatuproses
komunikasi. Landasan komunikasi ini akan banyak memberikan warna dalam
bentukpendekatan,model,metodedanstrategipembelajaran,sertapola-
polainovasipembelajaran.
4. ProsesPembelajaran
Prosespembelajaranhanyamenerapkankemampuandanmenggunakansaranasertamengikuti
mekanisme yang telah diatur dengan baik dalam SAP. Proses pembelajaran
yangtelahdirencanakandenganbaikakanmencapaitujuanyangtelahditetapkan.Selainmenerapkanp
rosespembelajartelahditatadenganbaik,jugaharusselalumemintafeedbackdanmelakukankajian
untuk terus membenahi proses pembelajaran. Proses pembelajaran dapat melalui tatapmuka di
dalam ruang kelas dan dapat melalui media elektronik sesuai dengan pengaturan didalamSAP.
Proses pembelajaran yang telah direncanakan dengan baik akan mencapai tujuan
yangtelah ditetapkan. Selain menerapkan proses pembelajar telah ditata dengan baik, juga
harusselalu meminta feed back dan melakukan kajian untuk terus membenahi proses
pembelajaran.Proses pembelajaran dapat melalui tatap muka di dalam ruang kelas dan dapat
melalui mediaelektroniksesuaidenganpengaturandidalam
SAP.Prosespembelajaranmelaluiinternetmendorongmahasiswalebihaktifdalampembelajarankar
enaharusberkomunikasisecaramayadenganparadosen,danmahasiswalaindisampingmengembara
didalamduniapengetahuan

8
lain.
5. PerkembanganKonsepDasarPembelajaran
Pembelajaran (Instruction)) merupakan akumulasi dari konsep mengajar (teaching)
dankonsepbelajar(leaming).Penekanannyaterletakpadaperpaduanantarakeduanya,yaknikepadape
numbuhaaktivitassubjekdidik.Konseptersebutdapatdipandangsebagisuatusistem,sehinggadalams
istembelajariniterdapatkomponen-
komponensiswaataupesertadidik,tujuan,materiuntukmencapaitujuan,fasilitasdanprosedursertaal
atataumediayangharusdipersiapkan.
Demikianhalnyajugadenganteachingsystem,dimanakomponenperencanaanmengajar,
bahan ajar, tujuan, materi dan metode, serta penilaian dan langkah mengajar akanberhubungan
dengan aktivitas belajar untuk mencapai tujuan. Kenyataan bahwa dalam prosespembelajaran
teijadi pengorganisasian, pengelolaan dan transformasi informasi oleh dan dariguru kepada
siswa. Ketiga katagori kegiatan dalam proses pembelajaran ini berkait erat denganaplikasi
dankonsepsisteminformasimanajemen.
Meier (2002: 103 ) mengemukakan bahwa semua pembelajaran manusia pada
hakekatnyamempunyai empat unsur, yakni persiapan (preparation), penyampaian
(presentation), pelatihan(Practice),penampilanhasil (performance).

a. Persiapan(Preparation)
Tahappersiapanberkaitandenganmempersiapkanpesertabelajaruntukbelajar.Persiapan
pembelajaran itu seperti mempersiapkan tanah untuk ditanami benih. Jikadilakukan
dengan benar, niscaya menciptakan kondisi yang baik untuk pertumbuhanyangsehat.
b. Penyampaian(Presentation)
Tahap penyampaian dalam siklus pembelajaran dimaksudkan untuk
memepertemukanpeserta belajar dengan materi belajar yang mengawali proses belajar
secara positif danmenarik. Belajar adalah menciptakan pengetahuan, bukan menelan
informasi, makapresentasi dilakukan semata-mata untuk mengawali proses belajar dan
bukan untukdijadikanfokus utama.
c. Latihan(Practice)
Tahap latihan ini dalam siklus pembelajaran berpengarruh terhadap 70% atau
lebihpengalaman belajar keseluruhan. Dalam tahap inilah pembelajaran yang
sebenarnyaberlangsung.Bagaimanapun,apayangdipikirkandandikatakansertadilakukanp
embelajaranyangmenciptakanpembelajarandanbukanapayangdipikirkan,dikatakan,
dandilakukanolehinstrukturataupendidik.

9
d. PenampilanHasil(Performance)
Belajaradalahprosesmengubahpengalamanmenjadipengetahuan,pengetahuanmenjadi
pemahaman,pemahaman menjadikearifandankearifan menjaditindakan.Tujuan tahap
penampilan hasil ini adalah untuk memastikan bahwa pembelajaran tetapmelekat dan
berhasil diterapkan. Setelah mengalami tiga tahap pertama dalam
sikluspembelajaran,kitaperlumemastikanbahwaorangmelaksanakanpengetahuandankete
rampilan baru mereka pada pekeijaan mereka, nilai-nilai nyata bagi diri
merekasendiri,organisasidanklienorganisasi.
6. HasilBelajardariPembelajaran
Secarakeseluruhanpemahamanterhadapkonsepdasarpembelajarantidakakansempurnajik
aberhentipadadefinisiatauproses.Makapenulismerasaperluuntukmenguraikanapa yang
dihasilkan dari suatu proses pembelajaran. Berikut uraian dari kaitan antara hasilpembelajaran
yang sangat diharapkan sekali oleh semua masyarakat belajar khususnya pesertadidik.
a. HasilBelajar
Bloom(1956)mengemukakantigaranahhasilbelajaryaitukognitif,afektifdanpsikomotor.
Untukaspekkognitif,Blommmenyebutkan 6tingkatan yaitu:
1) Pengetahuan;
2) Pemahaman;
3) Pengertian;
4) Aplikasi;
5) Analisa;
6) Sintesa,dan
7) Evaluasi”.

Berdasarkanuraiandiatasdapatdisimpulkanbahwapadadasarnyaprosesbelajarditandai
denganperubahan tingkahlakusecara keseluruhan baik yangmenyangkutsegikognetif,
afektif maupun psikomotor. Proses perubahan dapat teijadi dari yang
palingsederhanasampaipadayangpalingkompleksyangbersifatpemecahanmasalah,danpentin
gnyaperanankepribadian dalamprosesserta hasil belajar.

b. MotivasiMenujuHasilProsesPembelajaran
Pengaruh motivasi di sini adalah motivasi baik intern maupun ekstern terhadap
hasilbelajaryangdimaksudyaituhasilbelajarbahasaInggris.MenurutHilgard,motifmerupa
kan tenaga penggerak yang mempengaruhi kesiapan untuk memulai
melakukanrangkaian kegiatandalamsuatuprilaku.

10
Menurut jenisnya, motif dibedakan menjadi motif primer dan sekunder, yang
dikutifolehSyamsudin(1990),yangdikutifolehSubhana,membedakanmotifsebagaiberikut
:
1) Motif primer (primary motive) atau motif dasar (basic motive)
menunjukankepadamotifyangtidakdipelajari(unlearnedmotive)yangseringjugadi
gunakanistilahdorongan(drive).
2) Motif skunder (secondary motives) menunjukan kepada motif yang
berkembangdalamdiriindividukarenapengalaman,dandipelajari(conditioningand
reinforcement).Kedai amgolonganinitermasuk:
■ Takut yangdipelajari(learningfears).
■ Motif-motif sosial (ingin diterima, dihargai,
conformitas,afiliasi,persetujuan,status,merasaaman,dan
sebagainya).
■ Motif-motifobjektifdaninterest(eksplorasi,manipulasi,minat).
■ Maksud(purposes)danaspirasi.
■ Motifberprestasi(achievementmotive).

B. CIRI-CIRIAKTIVITASBELAJAR

MenurutDimyati2006:12menyatakanbahwaaktivitasbelajarsiswaselamaprosespembelajaran
merupakan salah satu indikator adanya keinginan siswa untuk belajar. Siswamemilikikeaktifan
apabiladitemukan ciri-ciriprilaku sebagai berikut:

a. Antusiasmesiswadalammengikutikegiatanpembelajaran.
b. Interaksisiswadenganguru.
c. Interaksisiswadengansiswa.
d. Keijasamakelompok.

e. Aktivitasbelajarsiswadalamdiskusikelompok.
f. Aktivitasbelajarsiswadalammengikutipembelajaran.
g. Aktivitas belajar siswa dalam menggunakan alat peraga. Partisipasi siswa
dalammenyimpulkanmateri.

C. Permasalahandalamkonseppembelajaran

Umumnya permasalahan dalam pembelajaran akan selalu ada, berikut beberapa masalah

11
dalampembelajaran:

12
1. Kurangmenguasai materidankelas

Dalampembelajarantentunyaharusmenguasaimateridankelaskarenajikatidakmakapembelajarana
kanterhambat,makadariitupenguasaanterhadapmateridankelasharusdiperhatikan.

2. Tidakmampuberkreasi

Dalampembelajarantentunyaharusadakreasisehinggaprosespembelajaranlebihmenyenangkanda
nmenarik, sehinggatidakmembosankan.

3. Kurangnyakesabaran

Dalampembelajarantentunyakesabaransangatdiperlukankarenatidaksemuapembelajarandapatbeija
landenganbaik.

Solusi

Denganadanyaberbagaimasalahdalampembelajarantentunyaharusadasolusiuntukmengatasi hal
tersebut. Solusi yang dapat diberikan yaitu setiap hal yang bersangkutan
denganpembelajaransepertipendidikharusmampumenguasaisegalahaldihidangnyadanharusmam
pukreatif
dalammenciptakansuasanapembelajaranyangmenyenangkan.Selainitu,kesabaransangatdiperluk
andalampembelajaranuntuktercapainyatujuandaripembelajaranitusendiri.

13
BABIIIPE
NUTUP

A. Kesimpulan

Dalam memaknai konsep maka akan berhubungan denganteori, sedangkan teori


akanberkaitan dengan sesuatu hal yang dipandang secara ilmiah. Jika teori berhubungan
dengankonsep maka dalam uraian tentang konsep dasar pembelajaran akan tertuju pada
landasanilmiah pembelajaran. Melalui landasan ilmiah yang disebut dengan konsep dasar
inilahmakasemuapihakakan memahami apaitupembelajaran.

Belajar merupakan suatu proses interaksi antara berbagai unsur yang berkaitan.
Unsurutama dalam, belajar adalah individu sebagai peserta belajar, kebutuhan sebagai
sumberpendorong,situasibelajar,yangmemberikankemungkinanteijadinyakegiatanbelajar.

Dengan demikian maka manifestasi belajar atau perbuatan belajar dinyatakan dalam
bentukperubahantingkahlaku.

B. Saran
Dalam melaksanakan pembelajaran tentunya para pendidik harus mengetahui
terlebihdahulu apa saja konsep dari pembelajaran sehingga pembelajaran akan dapat
beijalandengan baik. Demikian makalah yang dapat penulis buat, penulis tahu bahwa
makalahini jauh dari kata sempurna. Maka dari itu, kritik dan saran yang membangun
sangatdiharapkan.

14
DAFTARPUSTAKA

https://text-id.123dok.com/document/ky65j31oz-jenis-jenis-aktivitas-belajar-ciri-ciri-
aktivitas-belajar.html
Aunurrahman.2010.belajardanpembelajaran(bandung:ALFABETA).Dar
yanto.2010.mediapembelajaran(Yogyakarta:GAVAMEDIA).
Mustakim, Zaenal. 2017. strategi dan metode pembelajaran (pekalongan: IAIN
PRESS).Suryani, Nunuk dan Leo Agung. 2012. STRATEGI BELAJAR MENGAJAR
(yogyakarta:OMBAK)
SyaifurrahmandanTriUjiati.2013.manajemendalampembelajaran(Jakarta:INDEKS)

15

Anda mungkin juga menyukai