MATERI BAM 1.
Pengertian kayo kue mencari
NAK TINGGI NAIKKAN BUDI
1. Pengertian tinggi naikkan Budi
Budi adalah tingkah laku atau perilaku, Perangai
dan kepribadian seseorang. Nak tinggi naikkan
budi, artinya Apabila kita ingin menjadi orang
yang dihormati, dimuliakan, terpandang
dihargai, ditinggikan, maka peliharalah dan
tingkatkan budi pekerti dalam kehidupan
sehari-hari di tengah-tengah masyarakat.
2. Budi dalam kehidupan sehari-hari
Orang yang berbudi mempunyai empat sifat
yaitu: raso, malu dan sopan. Adat Minangkabau
mengatakan bahwa orang yang berbudi itu
memakai rasa Jo pareso, manaruah malu jo
sopan.
- raso adalah rasa yang ada di dalam hati atau
perasaan.
- aresso adalah periksa atau teliti. Pikiran akan
mengendalikan dan mengatur perasaan orang
berbudi menaruh malu Jo sopan.
- sopan artinya sopan santun titik sopan santun
adalah aturan yang ditetapkan oleh adat
Minangkabau titik adat sopan santun dalam
pergaulan berpakaian, makan, bertamu, belajar,
dan berjalan.
Salah satu peribahasa tentang Budi:
Baganggangan karano basoBacarai karano budi.
Harimau mati meninggalkan belang manusia
mati meninggalkan nama.
NAK KAYO KUEK MENCARI
Kalau kita ingin menjadi orang kaya, kuatlah
berusaha serta hemat. Orang Minang sangat
berusaha. Orang Minangkabau terkenal dengan
ulet dalam berusaha.
Orang Minangka bau suka pergi merantau.
Tujuan orang Minangkabau Pergi Merantau
yaitu untuk mencari kekayaan, ilmu
pengetahuan, dan kemakmuran.
2. Bekerja keras dan menghindari sikap malas
Jika ingin kaya kuat mencari titik kekayaan
banyak macamnya, seperti kekayaan harta
benda ilmu pengetahuan dan keterampilan titik
kekayaan yang sangat perlu dimiliki adalah ilmu
pengetahuan dan keterampilan. Orang yang
berilmu dan terampil di Minangkabau
dinamakan urang cadiak pandai.
Urang cadiak pandai artinya orang yang cerdas,
orang yang tahu dan orang yang pandai, yang
diungkapkan di dalam adat Minangkabau
sebagai berikut: Nak jadi kue baguru nak pandai
rajin batanyo.
Rajin pangkal pandai Malas pangkal bodoh.
ALAT MUSIK TRADISIONAL
Alat musik tradisional Minangkabau disebut
juga karawitan alat musik ini dapat
dikelompokkan berdasarkan cara
menggunakannya yaitu alat musik pukul, alat
musik tiup, Alat musik gesek dan alat musik
petik.
1. Alat musik pukul yaitu talempong dan
gandang.
Gandang juga alat musik yang dimainkan
bersama-sama dengan talempong. Gandang
keling digunakan untuk mengiringi musik
gamaik (gamat).
Perbedaan yalempong dan gendang:
-Talempong: terbuat darilogam, bentuknya
bulat, bagian tengahnya diberi tonjolan
- tari alo ambek
Dimainkan oleh dua orang penari dan dibantu
oleh dua orang pendamping yang disebut
dampeang.
-Tari jalo
Dimainkan oleh 4 orang laki-laki

-Gandang: tidak terbuat dari logam, bentuknya 2. Tarian perintang

tabung/silinder, tidak pakai tonjolan. - tari piring
2. Alat musik tiup Menngunakan piring dan cincin dari buah
- Saluang berguna untuk mengiringi nyanyian damar.
tradisional atau dendang - tari ndang
- pupuik terbuat dari batang padi atau Buluh Tari indang dimainkan oleh penari yang
kecil dan dari tanduk kerbau zaman dahulu berjumlah ganjil.
pupuik digunakan sebagai alat komunikasi
untuk mengumpulkan petani- - tari payung

3. Alat musik gesek Tarian yang gerakkannya melukiskan kegiatan

orang di sawah, gerakan pengantin baru,
-rabab gerakan payung, dan muda mudi bersuka ria.
4. Alat musik petik -Tari balanse madam
- kecapi. Merupakan alat musik hasil pengaruh Berasal dari padang
budaya Arab.
Perbedaan tari payung dan tari indang:

-Tari payung: menggunakan payung,

TARIAN DAERAH gerakannya mengganbarkan kegiatan orang
1. Tari pencak disawah, gerakan pengntin baru,Gerakan payng
dan Geraan muamudi bersu
- Tari Gelombang
-Tari indang: menggunakan rapa’I, posisi duduk
digunakan untuk upacara menanti. Jumlah baselo
pemain tari gelombang lebih dari 20 dengan
membentuk 2 baris.Tari gelombang diiringi
dengan alat musik gendang, talempong dan
pupuik.

- Tari sewah