Anda di halaman 1dari 2

Ringkasan Materi BAM Kelas IV SDIT Cahaya Madani

UNIT 12
TARIAN DAERAH

Tarian daerah di Minangkabau banyak macamnya. Masing-masing daerah menunjukkan khasnya masing-
masing, yang dipengaruhi oleh alam dan lingkungannya.
1. Tari Rantak Kudo
Tari Rantak Kudo berasal dari daerah pesisir selatan. Tari ini dahulu dipertunjukkan pada musim panen
dilapangan terbuka. Dilakukan oleh penari laki-laki dan perempuan yang berpasangan.
2. Tari Pencak
Tari Pencak banyak macamnya. Diantaranya yaitu tari Gelombang, tari Sewah, dan tari Alo Ambek.
3. Tari Payung
Tari ini dipertunjukkan pada saat upacara adat, pesta perkawinan atau pada musim penen.
4. Tari Piring
Tari ini ada yang ditarikan oleh laki-laki saja tetapi ada juga yang ditarikan oleh laki-laki dan
perempuan. Penari membawa piring dan damar (cincin). Cincin diketukkan ke piring yang dipakai
penari sehingga menimbulkan bunyi yang berirama.
5. Tari Jalo
Tari ini dilakukan oleh tiga laki-laki yang masing-masing sebagai tukang jala, tukang tangguk, dan
pembawa ikan. Tari ini berasal dari Sawahlunto Sijunjung yang menggambarkan suka dan duka mencari
ikan.
6. Tari Tabentan
Tari ini dipertunjukkan saat upacara perkawinan,, perayaan hari besar dan menyambut tamu. Penarinya
tiga orang yaitu Putri Bungsu, Imbang Jayo, Cindua Mato.
7. Tari Indang
Tari Indang terkenal dari daerah Pariaman. Penarinya berjumlah ganjil.
UNIT 13
PAKAIAN DAERAH
A. BERPAKAIAN SESUAI KONDISI
Pakaian menunjukkan kesopanan, budi pekerti dan pribadi orang yang memakainya. Pakaian yang serasi
adalah pakaian yang digunakan sesuai dengan kondisi. Artinya cocok dengan keadaan, waktu, tempat
dan keperluan serta bentuk tubuh pemakainya. Yang juga harus diperhatikan adalah sangat tercela bagi
orang Minangkabau jika pakaiannya tidak menutup aurat.
B. PAKAIAN ADAT DAN PAKAIAN SEHARI-HARI
a. Pakaian Adat
pakaian adat digunakan untuk upacara adat. Pakaian adat laki-laki ada dua macam yaitu pakaian
penghulu dan pakaian orang biasa. Pakaian penghulu dilengkapi dengan delapan kelengkapan yaitu:
1. Saluak dan deta
Digunakan untuk penutup kepala dengan kain yang berwarna gelap
2. Baju hitam
Baju hitam penghulu berlengan panjang, longgar dan tidak bersaku
3. Salempang (kain sandang)
Penghulu menyelempangkan kain sandang dari pundak sebelah kanan sampai ke pinggang
4. Celana
Celana yang dipakai penghulu berwarna hitam, longgar dan panjangnya lebih sedikit di bawah
mata kaki.
5. Cawek
Cawek terbuat dari kain yang gunanya untuk mengikat pinggang dan menyelipkan keris (karih)
dan diujungnya terdapat umbai-umbai dari benang.
6. Karih
Keris adalah senjata penghulu yang dipasang didepan dan diselipkan pada cawek dengan
mengahadap kekiri (miring ke kiri)
7. Sesamping (kain samping)
Kain samping dipasang di pinggang diantara cawek dan celana yang dalamnya diatas lutut.
8. Tongkek (Tongkat)
Terbuat dari kayu yang kuat dan lurus dan bagian atasnya biasanya disambung dengan tanduk.

Pakaian adat wanita disebut juga Bundo Kanduang. Yang kelengkapannya adalah Tangkuluak
Tanduak, sarung (kodek) dari bahan songket, salempang yang dipasang dari bahu (pundak) kanan
ke pinggang kiri.
b. Pakaian Sehari-hari
Pakaian sehari-hari laki-laki Minangkabau adalah baju gunting cina, celana panjang batik, dan
memakai peci serta sarung.
Pakaian sehari-hari wanita Minangkabau adalah baju kurung dan memakai tutup kepala.

Anda mungkin juga menyukai