Contoh:
porifera
Chaelenterata
Platelmintes
Echinodermata
Molusca
Anelida
Artopoda : Insekta; Crustacea dll
Cordata : Pisces; Amphibi; Reptil Aves; Primata dan Mamalia.
3. Jasad Renik /Protista (Haekel 1866) dikelompokkan:
+4H
2 asam
laktat
c. Sumber karbon
Organisme fotosintetik & litotropik : CO2 satu-
satunya sebagai sumber karbon.
Organisme-2 lainnya menggunakan sumber energi
organik sbg sumber karbon ( organisme
heterotrop ).
d.Sumber nitrogen
Banyak sebagian sel, terutama protein(mengandung
N) Pd kuman 10 % dr berat kering.
Nentuk nitrogen yg dibutuhkan tergantung pd
kemampuan reduksi enzim organisme tersebut.
Misal : bila sumber N ialah R NH2 : organisme
menggunakan dg cara diaminasae menjadi NH3 yg
kemudian dipakai dlam senyawa nitrogen.
R CH COOH + R C COOH R C- COOH + R CH-COOH
NH2 O O NH2
Donor penerima
Atau dg cara transfer langsung gugus amino pada penerima
yg sesuai.
Sejumlah kecil jasad renik dapat mengikat nitrogen atmosfir
dengan mengubah menjadi NH3 dlm sel.
Beberapa kuman dapat menggunakan nitrat sbg sumber
nitrogen, mereduksinya sampai tingkat NH3 dlm sel.
Sebagian besar jasad renik dpt menggunakan NH3 sbg
sumber nitrogen. Reaksinya dikatalisa oleh enzim
dehidrogenase glutamik
O + NH3.
HOOC C CH2 C COOH
O + 2H
Asam alpa keto glutamat
O
HOOC C CH2 CH2 CH COOH + H2O
NH2
e. Mineral-mineral.
- Belerang : ada yg butuh dr zat sel organik ( - SH);
belerang organik ( R SH ) dalam protein. Ada juga mikroba
yg dpt mereduksi sulfat ( SO42-) krdalam bentuk organik
( sebagian besar kuman ).
- Fosfor : Fosfat ( PO43- ) untuk komponen ATP,
As. Nukleat dan koenzim seperti NAD, NADF dan Flafin
-Aktivator enzim :
Mg2+ (ion magnesium ) dan ion besi : pada porrfirin.
Ion Ca : utk diding sel Gram +. Mg2+ dan K+ utk fungsi
integritas ribosom. Fe 2+ : Pd koenzim sitokrom dan
peroksidase.
f. Faktor pertumbuhan
Yaitu persenyawaan organik yg hrs terdapat dlm
sel agar dapat tumbuh, tetapi yg tidak dapat
dibuat sendiri oleh sel itu.
Mikroorganisdme mutasi gen
kegagalan suatu reaksi enzim hasil akhir
terputus.
- Tiap-2 organisme berlainan, sangat berfariasi
akan kebutuhan faktor pertumbuhan.
- Beberapa spesies tidak butuh faktor
pertumbuhan.
- Ada species yg butuh faktor pertumbuhan.
Ringkasan Nutrisi dalam media pembiakan
bakteri (secara teknis /terapan)
1. Carbon
Sebagai sumber C dpt digunakan berbagai gula, pati, glicogen.
Gula diurai mol. Kekil digunakan untuk bhn
dasar protein, polisakarida, lipid dan asam nukleat.
2. Nitrogen.
Sebagai bhn dasar utk protein, asam nukleat dan vitamin.
N berupa : NH4Cl; N anorganik; Na No3; pepton
3. Vitamin & faktor pertumbuhan.
Vitamin : Thiamin, riboflavin, as. Nukleat, as. Pentenoat, biotin.
Berfungsi sebagai koenzym atau bagian lain dr bahan dasar sel
Faktor pertumbuhan : seperti pemula ( precursor ) protein dan
bahan-2 lainnya.
Contoh :
- As. Pimelat : pemula biotin.
- Beta alanine : pemula as pantotenat.
- Purin atau Purinidine : untuk sintesis asam Nukleat.
Ada bakteri memerlukan faktor pertumbuhan khusus,.
Misalnya : Hemophilus influenzae : bhn dari HB selain NAD
( Niktonin adenin dinukletida ).
Lactobacillus : butuh Vitamin B 12.
4. Garam mineral
Sulfur ( dlm bentuk ) Nh4So4, S : Utk koenzim, as. Amino,
komponen sel lainnya.
P ( Dlm bentuk ) Untuk: Asam Nukleat, fosfolipit & ATP.
K, Mg, Mn, Fe & Ca : Sbg. Kofaktor dlm berbagai enzim & utk
pertumbuhan.
Unsur kecil kebutuhannya a,l : Kobal, Zn & Cu : bag enzim ttt.
3. Oksigen
Ada beberapa golongan bakteri yaitu :
a. Aerob obligat yaitu : selalu butuh O2.
b. Anaerob obligat yaitu : tumbuh bila tidak ada O2. Sebab
mikrobva ini tidak memiliki enzim superoksida dimustase / dan
katalase.
2 O2- + H+ sup ok dimustase O2 + H2O
4. Tekanan osmotik
Bakteri halophilik : tumbuh pd kadar garam tinggi
Macam-2 media utk bakteri
Asal media :
- Non sintetik (dr alam ). Misal : pepton, ekstrak daging;
ekstrak ragi dll.
- Sintetik : diketahui secara rinci komponennya.
Mikroba heterotrop : menggunakan media non sintetik dr bhn
mentah ( pepton, ekstrak daging , ektrak ragi ) + pemadat
agar.
Berdasarkan penggunaannya :
A. Media umum. Cont : NA, BA (Blood agar).
B. Media deferensial : media yg menunjang
kehidupan beberapa bakt, juga dpt membedakan
berbagai kelompok bakteri.
Cont.: Agar darah : mengetahui gol kuman yg
melisiskan eritrosit.
pH indikator Cont. merah fenol. Merah netral, biru
bromtimol.
C. Media Selektif : media yg dapat menghambat
pertumbuhan bakteri ttt dan juga bisa menumbuhkan
bakteri ttt. Media ini untuk keperluan isolasi.
Bahan penghambat :kristal violet; eosin Y; biru metilen dan
Brillian green yaitu untuk menghambat bakteri Gram positif.
Pengukuran Pertumbuhan.
Dapat diukur berdasarkan kon sentrasi sel (jml sel
per satuan isi biakan )atau densitas sel ( berat
kering sel per satuan isi biakan)
Lok
E
konsentra
asi sel D
F
A B
B
Waktu
Laju pertumuhan
Untuk m.o bersel satu yg bereproduksi melalui emembelah
diri, satu generasi didefinikan sbg pengadaan jumlah sel.
Misal : jumlah sel = N. Bertambuh dg generasi = g.
g
N Log
0 1 jml
1 2 sel
2
3 4 waktu
3 6
Persamaan :
log N log No
g=
log 2
Misal : Bila suatu inokulum dari 103 sel tumbuh secara
exponensial menjadi 1x 109 sel
-Staphylocococcus v
Aerob
- Streptococcus v
- Micrococcus
-Leuconoctoc
- Pediacoccuc
Gram +
Batang
Coccus :
-Staphylococcus
Tdk tahan asam
-Streptococcos
-Corenybacterium
-Lactobacillus
-Renibacterium
Tahan asam
1. Mycobacterium
- Thn asam ; Non motil ; Batang ; Koloni krem kuning orange;
media Lowenstein-Jensen; Suhu : opt 22 -25 0 C ( 2 28 hari )
M. Forfuitum M. marinum
- Red niutrat + -
- Nicotinamidase - +
- Pyrazinamidase - +
- Koloni putih Kuning-orange
- Tbh pd suhu 37o C + -
p
P : peptidoglikan
+ _ + : 50 %.
- : 10 %
lps
ms
p ms
2. Nocardia
Batang filamen, batang, cocoid
Tahan asam.
Media ; lowenstein Jansen.
Suhu opt : 25 0 C ( 4 5 hr ).
Koloni : putih / kuning / jingga.
Non motil.
Clostridium ( C. botolinum).
Anaerob. Gram +; tdk tahan asam; motil : flager peritrichous.
Berspora ( sub terminal ).
Toxin : Neurotoxin ; hemolysin
Toxin C. botulinum ( td dr protein ) : bekerja dg menghambat
pengeluaran atau pembentukan asetilkolin pd pertemuan dan
hubungan syaraf otot.
Gram + Coccus ( Identifikasi )
Katalase
Positif : Negatif :
-Staphylococcus - Streptococcus
-Micrococcus
Staphylococcus :
St. Koagulasi Oksidasi/ fermentasi O- manitol
St. aurus +
Micrococcus sp. - +/- atau - / -
Stf epidermidis - +/+ -
Stf saprophytycum - +/- -
Gram positif Coccus
PX. Pd ik air tawar / laut.
Staphylococcus ( S. epidermidis )
Terjadi kasus pd ik. Yellow tail, red sea bream, trout.
Penyakit : belum banyak diketahui
Menyebabhan luka pd ekor.
Toksin dan enzim.
- exotoxin ( suatu campuran termolabil ) : menyebabkan nekrosis pd
kulit dan mengandung beberapa hemolisin. Hemolisin perup protein
( Bm 3 x 10 4 ) : bisa melarutkan eritrosit dan merusak trombosit.
Lekosidin : mematikan sel drh putih.
Enterotoxin : ( protein Bm 3,5 104 ) : menyebabkan diare.
Koagulasa : Dpt menggumpalkan plasma. Koagulase dpt
mengendapkan fibrin pd permukaaan Staphylococcus, shg dpt
merubah dimakannya kuman oleh fagositik.
- Zat extraselluler lain : Hialoronidasa : menyebabkan fibrinolisis
( lambat).
Isolasi bakteri :
Media : BHA ( 370 C ), 24 jam.
Koloni putih kekuningan
Morfologi bakteri
Sel coccus/ bola ( 1 um ) ,tersusun sendiri-2 / kelompok tidak teratur.
Gram + , non motil.
Mudah tumbuh aerob, fakultatif.
Menghasilkan pigmen :
S. aureus : kuning emas.
S. albus / S. epidermidis : putih
Stap, ganas bila : koagulase positip, manitpl fermentase.
hemolitik.
Isolasi : media umum ( Blood agar ). Media selektif : Braid Parker media
atau manitol Salt Agar. Inkubasi selama 48 jam pd 370 C
Koloni Stap : Bentuk bulat, halus, menonjol / cembung, mengkialap.
Streptococcos
Bentuk bulat membentuk rantai 2 40 sel.
Semua Gram positip. Non motil, tdk berspora, Sebagian berkapsul.
Toxin dan enzim
- Streptokinase (fibrinolisin ) : mengubah plaasmogen menjadi
plasmin (menghancurkan fibrin dan protein lain ).
Streptodornasa : enzim yg melarutkan depolimerase DNA.
- Hialoroidasa : enzim yg memecah as. Hialoronat ( komponen
penting jaringan ikat ).
- Toxin eritrogenik ( pd manusia ; bercak-2 merah pd kondisi tubuh
panas )..
- Difosfopiridin nukleotidasa : mematikan leukusit.
Hemolisin : mmenghemolisiskan sel darah merah.
1. Strep. Pyogenes.
2. Strep. Zooepidermicus.
3. a. Strep. Agalactiae.
B. Strep. Dysgalactiae
C. Strep vbrris.
4. strep. Equi.
5. Strep. Pneumoniae
Morfologi :.
1. Antai bervariasi. Pd media buatan lebih
2. - sda -.
3. A & b. rantai panjang.
C. rantai pendek.
4. Bervariasi.
Berpasangan / rantai pendek.
Sifat biokimiawi.
1 2 3a b c 4 5
Hemolisis / / gama
Laktosa + - d d + - +
Maltosa + + + + + + +
Manitol - + - - - - -
Rafinosa - - - - + - d
Salicin + + + d + + -
Sorbitol - + - d + - -
Sukrosa + + + + + + +