SIFAT-SIFAT FITOPLANKTON,

MAKROFITA, DAN PERIFITON

Oleh:
Yulianto Tell
FITOPLANKTON

FITOPLANKTON tersusun dari sekelompok Bakteri, juga

Ganggang (alga)
kelompok

mikroskopik.
kelimpahan fitoplankton
TERBESAR berada di bagian ZONA
FOTIK
Peran Fitoplankton

Peran utama sebagai PRODUSEN PRIMER di ekosistem perairan

air tawar

Keberadaan fitoplankton berpengaruh terhadap organisme

yang lain
Faktor2 yang Mempengaruhi
Kepadatan Fitoplankton

NUTRISI

INTENSITAS KECEPATAN
CAHAYA ARUS

FITOPLANKTON

PH KEKERUHAN

SUHU
Jenis dan Keanekaragaman
Fitoplankton
Cyanophyta (ganggang hijau biru)

Chrysophyceae (ganggang pirang/kuning

keemasan)

Haptophyceae (ganggang kuning keemasan).

Bacillariophyceae (diatom)
Jenis dan Keanekaragaman
Fitoplankton
Chlorophyta (ganggang hijau)

Prasinophyta (kelompok halosphaera)

Euglenophyta (kelompok euglena)

Cryptophyceae (kriptofita)

Dinophyceae (dinoflagelata)

Cyanophyta (ganggang hijau biru)
 Cyanobacteria berbeda
dengan bakteri lainnya karena
adanya klorofil a
pigmen fotosintetik yang
dimiliki oleh alga dan
tumbuhan tinggi.
Chlorophyta
(ganggang hijau)
 Chlorophyta merupakan
kelompok alga yang berukuran
besar dan memiliki bentuk
bervariasi

Anabaena lemmermannii Ulva rigida

 Xanthophyceae
(Alga Kuning-Hijau)
 berbentuk unicellular, koloni dan
filamen.
 Berpigmen hijau dan kuning
 Melekat pada substrat dan epifit
terhadap makrofita
Gleobotrys sp.
Chrysophyceae (Alga
Coklat-keemasan)
 susunan warna coklat keemasan
karena adanya β-karotene dan
xanthophyl
 Uniseluler, koloni dan filament
 Beberapa jenis alga
Chrysophyceae dapat
melakukan fotosintesis dengan
phagotrophy.
Dinobryon Uroglena
 Diatoms Cryptophyceae
(Bacillariophyceae) (kriptofita)
 Diatom banyak ditemukan di  unicellular dan motil
dalam air
 Karakteristik crytophyceae
 Diatom Simetri dan Diatom meliputi, dan mampu
Pinatus atau Bertagkai bereproduksi pada cahaya
(pennales) yang berintesitas rendah.

Cryptomonas
 Dinophyceae
(dinoflagellata)
 hidup secara soliter dan jarang
sekali berbentuk rantai.
 Mayoritas tidak memiliki
dinding sel dan adanya dua
flagella
Dinoflagelata
Euglenophyta
(kelompok euglena)
 ukurannya relatif lebih besar
dan merupakan fitoplankton
yang sesungguhnya.
 mendapatkan nutrisi melalui
fotosintesis, tetapi sebagian
ada yang bersifat fagotrofik
Euglena
 Phaoephyta
(Alga Coklat)
 Kebanyakan berbentuk
filamen atau ganggang
bertalus.
 Sebagian besar hidup di laut,
di air tawar hidupnya melekat
pada substrat.
Dinoflagelata
Alga coklat yang ada di laut
Rhodophyta
(Alga Merah)
 Ganggang merah
(Rhodophyta) mayoritas hidup
di air laut dan sangat jarang
yang tersebar pada perairan
tawar.
Alga merah yang ada di laut
 Diatom

Crysophyta Kokolitofor

Phaeophyta
Cianophyta
Pencuplikan
FITOPLANKTON
ukuran <100 µ
Fitoplankton memiliki , oleh karena itu
pencuplikan fitoplankton dilakukan menggunakan Metode
UTERMOHL
Tahap Pengambilan Sampel

Penentuan Pengambilan
Pengendapan Pengamatan
Stasiun sampel
Kelimpahan Fitoplankton
MAKROFITA

Merupakan tumbuhan air yang berukuran

makroskopis

Makrofita mampu melakukan fotosintesis dan

menghasilkan oksigen

Makrofita merupakan faktor ekologis di suatu

perairan
JENIS MAKROFITA
Makrofita dikelompokkan berdasarkan cara hidupnya.

Makrofita yang seluruh

Makrofita yang hidup
tubuhnya berada di
mengapung di air
dalam air

Makrofita yang akarnya

berada didalam air
Makrofita yang hidup
tetapi sebagian tubuh
dilahan basah
atasnya berada di
permukaan air
Berikut jenis makrofita yang biasa dijumpai pada perairan air
tawar
1. Teratai (Nymphaea)

2. Krangkong (Ludwigia adscendens)

3. Hydrila (Hydrilla verticillata)

4. Eceng Gondok (Eichhornia crassipes)

PERANAN MAKROFITA
Berikut peran makrofita di suatu perairan

makrofita merupakan komponen yang penting

dalam ekosistem sebagai habitat pemijahan ikan

Sebagai sumber makanan bagi ikan

Penetralisir limbah dan logam berat

Penghasil oksigen
Faktor yang Mempengaruhi Kehidupan Makrofita
Faktor
Faktor Fisik
Kimia

Kekeruhan O2 Terlarut

Cahaya CO2
Matahari Terlarut

Suhu Fosfor

Bahan
Sirkulasi Air Organik
Lain
Peranan Makrofita
Bioindikator

Sumber Makanan

Substrat Perlekatan

Tempat Tinggal Organisme Lain

Penahan Arus

Penangkap Sedimen dan

Penahan Limbah
Perifiton
Mikroorganisme yang
melekat atau sedikit
bergerak pada berbagai
substrat di bawah
permukaan air, dan tidak
melakukan penetrasi pada
substratnya

Kemantapan
Berupa protozoa
komunitas
dan mikroalga
bergantung
autotrof
substrat
Penyusun Perifiton
Diatom (Bacillariophyta)

Cyanophyceae

Chryssophyceae

Euglena-phyceae

Xanthophyceae

Rotifera

Chlorophyta

Rhodophyta
Peranan Perifiton

Produsen Primer (Novianti dkk,

2013)
Pakan Alami Ikan dan Hewan
Ternak
Bioindikator Kualitas Perairan
(Diatom)

Sumber Nutrien Autochtonus

 Cara Pencuplikan Perifiton

Pengerukan Penyimpanan
Penentuan
permukaan dalam botol
substrat
substrat berlabel

Identifikasi Pengamatan Pengawetan

sesuai buku di bawah dengan
kunci identifikasi mikroskop formalin