Protista
Tujuan Pembelajaran:
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan
dapat:
1. Mendeskripsikan ciri-ciri umum Protista berdasarkan
pengamatan.
2. Mengenali protista berdasarkan ciri-ciri morfologinya.
3. Membedakan organisme Protista mirip jamur, mirip tumbuhan,
dan mirip hewan berdasarkan pengamatan.
4. Menjelaskan dasar pengelompokkan organisme protista mirip
jamur, mirip tumbuhan dan mirip hewan.
5. Menjelaskan cara-cara perkembangbiakan organisme Protista.
6. Membuat Charta cara-cara perkembangbiakan dan daur
organisme Protista.
7. Memberi contoh peranan protista bagi kehidupan.
8. Mengidentifikasi protista yang menguntungkan/merugikan bagi
kehidupan manusia.
Indikator Pembelajaran
3.6.1 Mendeskripsikan ciri-ciri umum Protista berdasarkan
pengamatan.
3.6.2 Mengenali protista berdasarkan ciri-ciri morfologinya.
3.6.3 Membedakan organisme Protista mirip jamur, mirip tumbuhan,
dan mirip hewan berdasarkan pengamatan.
3.6.4 Menjelaskan dasar pengelompokkan organisme protista mirip
jamur, mirip tumbuhan dan mirip hewan.
3.6.5 Menjelaskan cara-cara perkembangbiakan organisme Protista.
Fotoautotrof Heterotrof
Chlorophy Phaeophyt
Rhizopoda Oomycota
ta a
A. Protista Mirip Jamur
1. Myxomycota (Jamur Lendir Plasmodial)
Myxomycota:
1. Myxomycota hanya memiliki beberapa sifat yang
dimiliki jamur, yaitu pada waktu stadium badan
buah
2. Struktur Myxomycota disebut plasmodium
3. Plasmodium bergerak dengan gerakan ameboid di
atas substrat
4. Dapat mencerna mikroorganisme serta partikel-
partikel bahan organik yang membusuk di dalam
selnya
Siklus Hidup Myxomycota
CONTOH JAMUR LENDIR
2. Oomycota (Jamur Air)
Oomycota:
1. Oomycota memiliki banyak kemiripan
dengan jamur, yaitu memiliki tubuh
(miselium) yang tumbuh di atas materi
organik
2. Bersifat heterotrofik, baik secara parasit
maupun saprofit
3. Hifa memiliki dinding sel yang mengandung
selulosa dan tidak mempunyai septa
(senositik)
Siklus Hidup Oomycota
REPRODUKSI OOMYCOTA
3. Acrasiomycota
(Jamur Lendir Seluler)
Ciri Acrasiomycota
Fase haploid lebih
dominan
Sebagian besar tidak
memiliki tahapan
berflagel
Memiliki tubuh buah
untuk reproduksi seksual
Contoh : Dictyostelium
CONTOH ACRASIOMYCOTA
C. Alga (Protista Mirip Tumbuhan)
1. Klasifikasi Alga
Epiliptik Epipitik
Epizoik
Epipalik
Di sebut juga Algae / Ganggang
Klorofil
Macam-Macam Pigmen Pada Algae
Klorofil
Karoten Fikobilin
Fikoeritrin
Aseksual
a. Pembelahan biner pd alga uniseluler (
Chlorella, Euglena)
b. Fragmentasi pd alga multiseluler
berbentuk filamen /koloni/ talus
c. Pembentukan spora yg disebut zoospora
(spora kembara), pd alga unisel atau
multisel (Chlamydomonas, Ulothrix)
Reproduksi Seksual Pada Algae
Isogami penyatuan dua gamet yang sama ukurannya.
Menghasilkan zigospora
Anisogami ukurannya beda, bentuknya sama
Oogami ukuran beda, yang besar ovum (bersifat non
motil), yang kecil sperma (bersifat motil/bergerak).
Menghasilkan oospora.
Singami Pembuahan atau fertilisasi adalah peleburan
dua gamet yang dapat berupa nukleus atau sel-sel
bernukleus untuk membentuk sel tunggal (zigot) atau
peleburan nukleus. Biasanya melibatkan penggabungan
sitoplasma (plasmogami) dan penyatuan bahan nukleus
(kariogami). Ct : Diatom
The life cycle is:
Sporofit
anisogami 2 sexes
sporangium
zoospora
sporosit
meiosis
KLASIFIKASI
ALGA/GANGGANG
Euglenoid (Euglenophyta )
Chrysophyta (Ganggang Keemasan/
Ganggang Pirang)
Pyrrophyta (Dinoflagelata/Ganggang Api)
Chlorophyta (Ganggang Hijau)
Phaeophyta (Ganggang Coklat)
Rodophyta (Ganggang Merah)
1. EUGLENOID
(EUGLENOPHYTA)
CIRI UMUM:
1. Uniseluler
2. Memiliki bintik mata berwarna merah (stigma)
3. Tidak memiliki dinding sel
4. Memiliki flagela, dapat bergerak (motil)
5. Memiliki klorofil a, b, dan karoten
6. Cadangan makanan berupa paramilon
7. Habitat : air tawar
8. Reproduksi : Aseksual (Pembelahan biner membujur)
Contoh Euglenophyta
Euglena viridis
2. Chrysophyta / Alga Keemasan
Ciri Umum :
Pigmen dominan adalah xantofil, karoten.
Tubuh berbentuk talus (multiseluler), walau ada yang uniseluler.
Habitat di air tawar dan air laut.
Berperan sebagai plankton di perairan.
Habitat: air laut dan air tawar
Bentuk talus: batang atau seperti telapak tangan
Reproduksi
a. aseksual: zoospora berflagel banyak
b. seksual: persatuan sel sperma dan ovum
Dinding sel: kersik/silica
Peranan: plankton, produsen di perairan laut
Volvox globator
Chlorella sp
Contoh clorophyta
5. Phaeophyta / Alga Coklat
Ciri Umum : Menghasilkan gamet yang motil.
Habitat: pantai, air Membentuk alat kelamin konseptakel.
laut, dan air tawar
Konseptakel jantan membentuk
Bentuk talus: benang anteridium, yg betina oogonium
atau seperti
tumbuhan tingkat Dinding sel: selulosa, asam alginat
tinggi
Memiliki pigmen fukosantin (coklat) yang
Memiliki talus dominan.
berukuran raksasa
(100 m) Cadangan makanan berupa karbohidrat
Reproduksi yang disebut laminarin dan asam alginat.
a. aseksual: Sesil
zoospora berflagel 2 Peranan: fitoplankton dalam ekosistem
dan fragmentasi
air, asam alginat untuk industri makanan,
b. seksual: farmasi, dan pupuk
isogami/oogami
Contoh-contoh alga coklat
Laminaria
Penghasil asam alginat
(bahan pengental pd
industri tekstil,
makanan, plastik
Sargasum
Laminaria
contoh-contoh alga
coklat
Macrocystis pyrifera
Asam alginat
contoh-contoh alga coklat
Fucus serratus
contoh-contoh alga coklat
Sargassum vulgare
Hutan Bawah Laut
Dibentuk oleh Algae Coklat, misalnya Macrocystis sp. Hutan tersebut menjadi
tempat mencari makan bagi banyak spesies laut, misalnya anjing laut dan
ikan.
6. Rhodophyta / Alga Merah
(Mencakup 4000 spesies)
Ciri Umum :
Pigmen dominan fikoeritrin.
Dapat berflourosensi
Berbentuk seperti rumput
Cadangan makanan berupa karbohidrat yang disebut fluorid.
Hidup di perairan laut dalam, ada juga yg di air tawar.
Tidak menghasilkan gamet yang motil.
Habitat: air laut dan air tawar
Bentuk talus: benang atau seperti tumbuhan tingkat tinggi
Dinding sel: selulosa, asam alginat
Reproduksi aseksual: spora haploid
seksual: manan dan xilan
Peranan: bahan agar-agar dan sup
Contoh Alga Merah (Rhodophyta)
Laurencia sp
Gracilaria sp
Gelidium
Contoh-contoh alga merah
Eucheuma spinosum
Penghasil agar-agar di
Indonesia (laut dangkal)
Contoh-contoh alga merah
Gellidium coulteri
penghasil agar-agar di laut
agak dingin (laut dalam)
Peranan Algae Merah
Amoeba
Paramecium
Plasmodium
Daur Hidup Plasmodium
Contoh Rhizopoda (Amoeba sp)
Perkembangbiakan Paramecium