Anda di halaman 1dari 17

Mikrobiologi

Tumbuhan

KINGDOM PROTISTA

Kelompok 6

1. Atri Saputri
2. Ika Setia Utami
3. Erina Evitayanti
4. Fitria Nur Kholidah
5. Amiroh Mujahidah
6. Prisilia Viranda Setyaningrum
PROTISTA

Protista berasal dari bahasa Yunani protos yang berarti


“pertama”. Protista merupakan eukariotik pertama
hasil evolusi prokariotik. Protista merupakan kelompok
mikroorganisme eukariotik, belum terdapat
diferensiasi jaringan, dan menunjukkan kemiripan
morfologi dan fisiologi dengan hewan, tumbuhan,
atau jamur.
Ciri Khas Protista

• Eukariotik, organisme yang memiliki membran inti


• Sebagian besar uniseluler (bersel satu), tetapi ada yang
multiseluler (seperti ganggang)
• Hidupnya ada yang soliter ada juga yang berkelompok
• Umunya bersifat aerob, namun beberapa jenis ada yang
anaerob
• Reproduksi secara vegetatif dan generatif, yaitu
membelah diri ataupun konjugasi (seksual dan aseksual)
• Berdasarkan cara memperoleh makanan, ada yang
heterotrof dan ada yang autotrof.
• Kebanyakan protista hidup di air bersih, beberapa tinggal
di air laut dan sebagian tinggal di tanah.
PROTISTA

Protista Mirip Hewan Protista


( Protozoa) Protista Mirip Tumbuhan
Mirip Jamur
(Alga/Ganggang)
PROTOZOA

Ciri – ciri :
1. Uniselluler dan
mikroskopis
2. Heterotrof
3. Dapat bergerak atau
berpindah tempat
4. Hidupnya ada yang soliter
ada juga yang berkelompok
5. Habitanya di lingkungan
berair
Trichonympha 6. Beberapa protozoa
dilindungi pelikel
Protozoa dibedakan menjadi 4 Filum
berdasarkan alat gerak
1. Fillum Flagellata / Mastigopora 2. Fillum Sarcodina/Rhizopoda
Alat gerak : bulu cambuk ( Flagel ) Alat gerak : kaki semu ( pseudopodia)

Trypanosoma
Amoeba
3. Fillum Cilliata/Cilliophora 4. Fillum Sporozoa
Alat gerak : bulu getar ( Cillia ) Alat gerak : tidak memiliki alat gerak

Paramecium
Plasmodium
Protista Mirip Tumbuhan
(Algae/ganggang)

Sekelompok organisme autotrof yang tidak


memiliki organ dengan perbedaan fungsi yang
nyata. Algae bahkan dianggap tidak memiliki
“organ” seperti yang dimiliki tumbuhan (akar,
batang, daun dan sebagainya)

Euglena gracilis
Ciri – ciri Alga
• Ada yang uniseluler dan ada yang
multiseluler.
• Memiliki kloroplas dan dapat
berfotosintesis
• Habitat di perairan tawar dan laut.
Sebagian besar memiliki dinding sel and
satu atau dua memiliki flagela yang
membantu untuk bergerak
• Tubuh tidak dapat dibedakan antara akar,
batang, dan daun
Algae

Rhodophycophyta Xantophycophyta

Chlorophycophyta Pyrrophycophyta

Chrysophycophyta Euglenophyta

Phaeophycophyta Bacillariophycophyta
Protista Mirip
Jamur

kelompok makhluk hidup eukariotik (memiliki


dinding sel), heterotrof, memiliki ciri – ciri yang
mirip dengan jamur (morfologi dan cara hidup)
namun tidak termasuk kedalam kingdom Fungi
(Jamur).
Ciri – ciri :
1. Heterotrof
2. Habitat tempat lembab, minim
cahaya dan dingin
3. Memproduksi spora
Perbedaan antara protozoa, alga dan protista mirip jamur

Group Characteristics Examples


Plantlike protists Have chloroplasts; live in Euglenoids, diatoms, and
moist, sunny environments dinoflagellates

Funguslike protists Most are saprophytes; may plasmodial and cellular


be unicellular or slime molds
multicellular
Water molds;
Animal-like protists Heterotrophs; most are Mastigophorans, sarcodines,
unicellular, most are free- apicomplexans, and ciliates
living,
but some are commensals or
parasites

Source : Jacquelyn-G.-Black-Microbiology_Principles-and-Explorations-9th-Edition-Wiley-
2015 Page 316
Contoh Protista di Bidang
Pertanian

1. Plasmodiophora brassicae Penyebab penyakit akar gada


pada tanaman kubis

Klasifikasi
Kingdom : Protozoa
Filum : Plasmodiophoromycota
Ordo : Plasmodiophorales
Famili : Plasmodiophoraceae
Genus : Plasmodiophora
Spesies : Plasmodiophora brassicae

bintil-bintil pada akar kubis yang bersatu


menjadi bengkakan memanjang yang mirip
dengan batang (gada)
2. Macrocystis pyrifera

Klasifikasi
Superfyilum :Heterokonta
Kelas : Phaeophyceae
Ordo : Laminariales
Famili : Laminariaceae
Genus : Macrocystis
Spesies : Macrocystis
pyrifera

Mengandung yodium yang mengandung Na,


P, N, dan Ca yang dapat dimanfaatkan sebagai
suplemen untuk hewan ternak.
3. Laminaria lavaniea

Klasifikasi

Superphylum : Heterokonta
Class : Phaeophyceae
Order : Laminariales
Family : Laminariaceae
Genus : Laminaria
Spesies : Laminaria lavaniea

mengandung kalsium, dapat dimanfaatkan


sebagai pupuk pertanian dan makanan ternak.
4. Physarum polycephalum

Klasifikasi
Kingdom: Protista
Phylum : Mycetozoa
Class : Myxogastria
Order : Physarales
Family : Physaraceae
Genus : Physarum
Species : P. polycephalum

Berguna sebagai pengurai


sampah organik serta
pemakan bakteri
5. Spongospora subterranea

Klasifikasi
Domain: Eukaryota
Kingdom: Protista
Phylum: Protozoa
Class: Plasmodiophoromycetes
Order: Plasmodiophorales
Family: Plasmodiophoraceae
Genus: Spongospora
Species: Spongospora
subterranea f.sp.
subterranea

merupakan parasit pada tanaman


kentang
Daftar Pustaka
• Hajoeningtijas, O.D.2012. Mikrobiologi Pertanian. Graha ilmu: Jakarta
• Pelczar, M.J.2005. Dasar-Dasar Mikrobiologi. UI Press: Jakarta
• Anonymous. 2013. Ciri-ciri Protista.
http://www.jendelasarjana.com/2013/09/ciri-ciri-protista.htnl?m=1 Di
akses pada 29/09/2018.
• Anonymous. 2017. 25+ Macam Peranan Protista yang Menguntungkan
Bagi Kehidupan Manusia. https://www.biologijk.com/2017/12/peranan-
protista-yang-menguntungkan.html Di akses 30/09/2018.
• Ditlinhorti.2013. OPT Sayur.
http://ditlin.hortikultura.pertanian.go.id/index.php?option=com_content
&view=article&id=102&Itemid=213 diakses 1/10/2018
• Sinaga, Meity Suradji. 2006. Dasardasar Ilmu Penyakit Tumbuhan.
Penebar Swadaya: Jakarta.
• Anonimus. 2018. Powdery Scab (Spongospora subtreeanean)
https://www.fera.co.uk/powdery-scab.html Di akses pada 08/10/2018.
• Jacquelyn,G.B. 2015. Microbiology: Principles and Explorations 9th
Edition. United States of America

Anda mungkin juga menyukai