Sistematik Tumbuhan :
Mencakup keanekaragaman, identifikasi, penamaan, klasifikasi dan evolusi
tumbuhan; atau mempelajari keanekaragaman dan hubungan antar organisme
Biosistematik :
Mempelajari keanekaragaman dan hubungan antar organisme
(sering disebut sebagai Taksonomi modern)
Klasifikasi :
pengelompokan organisme dalam sistem menurut kategori tertentu.
Identifikasi/determinasi :
Pencarian nama suatu tumbuhan dengan menggunakan kunci atau dengan
cara mencocokkan dengan spesimen yang sudah ada
Deskripsi /pertelaan:
Proses penjabaran organisme dengan mengenali karakter yang dimilikinya
Charater = sifat (sifat yang ada pada pada suatu organisme seperti : bentuk
daun, posisi daun, morfologi biji, morfologi buah, morfologi bunga)
Tatanama (Nomenklatur) :
sistem pemberian nama tumbuhan secara ilmiah berdasarkan kode
internasional tata nama tumbuhan.
Tujuh Kategori Utama dalam klasifikasi
1 Regnum Plantae
7 Species A. hypogaea L.
(kacang tanah)
Arti dari nama ilmiah tumbuhan
Solanum torvum L. :
Kata pertama Genus, kata kedua petunjuk jenis, Linneus adalah ahli yang memberi
nama, pertelaan dan menerbitkan
Dari jutan mahluk hidup yang menghuni bumi ini dapat kita
kelompokkan ke dalam lima dunia (Kingdom/Regnum):
1. Monera
2. Protista
3. Fungi
4. Tumbuhan (Metaphyta)
5. Hewan (Metazoa)
Archaebacteria:
prokariot yang
hidup dalam
KEANEKARAGAMAN MAHLUK HIDUP lingkungan ekstrim
(metanogen, halofil
ekstrim, termofil
ekstrim)
Filogeni dari keanekaragaman tumbuhan
Gymnospermae
Lumut daun Paku Angiospermae
Alga hijau
5
4
3
2
1
holdfast
Siklus hidup alga
Contoh
Laminaria sp.
Protista
Mencakup :
I. Protozoa
- Rhizopoda : Amoeba, Entamoeba
- Sporozoa : Plasmodium
- Mastigophora (Flagellata) : Euglena
- Ciliophora (ciliata) : Paramaecium
Euglena sp.
Amoeba sp.
Paramaecium sp.
Tallophyta
1. Rhodophyceae (alga merah)
- Habitat laut, uniseluler/multiseluler,
- klorofil a dan d, punya pigmen fikoeritrin dan
fikosianin pada membran klorofil.
- Di dunia terdapat sekitar 1.500 spesies alga
merah yang telah teridentifikasi.
- Alga ini merupakan penghasil agar-agar. Contoh : Chondrus
sp, Gigartina sp. (sebagai bahan obat), Eucheuma sp
(penghasil agar-agar, bahan kosmetik, banyak dibudidayakan
di Bali : Nusa penida, sawangan).
tallus
Condrus sp.
Gracilaria sp.
holdfast
2. Pyrrophyceae
Ceratium macroceras
3. Chloropyceae (alga hijau)
- uniseluler dan multiseluler,
- punya klorofil a dan b (keberadaan klorofil a dan b ini maka
alga hijau dianggap sebagai moyang yang menurunkan
tumbuhan yang lebih tinggi tingkatannya), ada beberapa yang
punya flagel.
- Yang uniseluler merupakan penyusun penting phytoplankton.
- Di alam terdapat sekitar 6.500 spesies yang telah
teridentifikasi. Contoh Chlorella sp (sebagai sumber protein
sel tunggal, SCP), Volvox sp. (hidup berkeloni), Ulva sp.
(berupa lembaran, banyak dilaut)
Ulva sp.
Single Cell Protein (SCP) /Protein Sel Tunggal
sumber algae (Spirulina,Chlorella, etc)
kandungan protein nya : 40 60 % dari
berat kering
kandungan Lemaknya : 7-20 % dari berat
kering
ditumbuhkan dalam kultur skala besar dan
digunakan untuk pangan dan pakan ternak
4. Chrysophyceae (alga kersik)
- Umumnya uniseluler dan ada yang berflagel.
- Kromatofora kuning kecoklatan: klorofil a, karotin,
santofil, karotenoid, pigmen fukosantin
- Dinding sel mengandung pektin dan kersik
- Di alam terdapat sekitar 5.300 spesies, di air
tawar/laut atau di tanah basah
- fosil/endapan diatom : tanah kersik dimanfaatkan utk
pembuatan dinamit, saringan air yang bebas kuman
- Contoh yang paling baik pada kelas ini
adalah Diatom
Diatom
5. Phaeophyceae (alga pirang/coklat)
- semuanya multtiseluler,
- punya klorofil a dan c, di membran klorofil terdapat
pigmen fukosantin (berwarna coklat).
- Banyak terdapat di laut. Di alam terdapat sekitar
1.500 spesies. Alga ini merupakan penghasil pupuk dan
yodium. Contoh : Laminaria sp., Fucus sp., Sargasum
sp.
Fucus serratus Pelvetia canaliculata
Dunia Tumbuhan (Plantae/Methaphyta)
- Multiseluler eukaryot dan sudah ada spesialisasi sel-
sel dalam bentuk jaringan,
- Punya klorofil a dan b,
- Organ sek yang tersusun atas banyak sel tambahan,
embrio yang berkembang sebagian di tubuh induk
(embriofita).
Klasifikasi lain:
Divisi : Bryophyta
1. Kelas : Hepaticeae
bangsa/ordo : Antocerotales
bangsa/ordo : marchantiales
bangsa/ordo : jungermaniales
2. Kelas : Musci
bangsa/ordo : Andreanales
bangsa/ordo : Spagnales
bangsa/ordo : Bryales
Marchantia sp,
contoh lumut hati
a. gemma, b. gametofit
jantan, c dan d gametofit
betina
Lunularia cruciata
Riccardia sp. Contoh dari divisi Marcahtiophyta
Polytrichum commune, contoh lumut daun
Anthoceros sp. contoh lumut tanduk
Life cycle of a typical hornwort Phaeoceros Life cycle of a typical liverwort
Struktur Arkegonium, penghasil
ssel telur pada lumut
Cawan gemma :
alat reproduksi
vegetatif
Marchantia polymorpha L.
( Armin Jagel Botanischer Garten Ruhr-Universitt Bochum )