Anda di halaman 1dari 17

Kelompok 4

GASTROINTESTINAL
Semester 5cd

-lita adela
-nia lestari
-nurul puspita N
-puji lestari
-Puji tri W
-triana M
-unas
-M. Syarif
-igit syaefudin
Pengertian
GASTROINTESTINAL

“ Gastrointestinal adalah merupakan suatu saluran pencernaan


yang panjangnya sekitar 9 meter mulai dari mulut sampai anus,

meliputi oropharing, esophagus, lambung, usus halus dan usus
besar.
FUNGSI SECARA UMUM

sistem Gastrointestinal yaitu tansport air dan makanan,


mencerna makanan secara mekanik dan kimia,
mengabsorbsi nutrien hasil pencernaan ke dalam
pembuluh darah, serta mengeluarkan produk sisa.
ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM GASTROINSTESTINAL

1 6 Usus6 11 Kandung
mulut besar empedu

2 tenggorokan
7 Usus
buntu

8 Rektum &
3 kerongkongan anus 8

4 1
9
lambung pankreas

5 Usus 10
halus hati
Fungsi
MULUT TENGGOROKAN
01 berfungsi untuk mengunyah makanan 02 Kerongkongan adalah tabung (tube) berotot
menjadi lebih halus dan lunak agar lebih pada vertebrata yang dilalui sewaktu
mudah untuk ditelan dan dicerna terdapat makanan mengalir dari bagian mulut ke
organ aksesori yang membantu pencernaan dalam lambung
makanan, yaitu lidah, gigi, & kelenjar air liur.  bagian superior
PROSES (sebagian besar adalah otot rangka)
 Ingesti : memasukan makanan dari luar  bagian tengah
ke dalam (campuran otot rangka dan otot halus)
 Mastikasi : proses mengunyah makanan  bagian inferior
dan campuranya dgn saliva (terutama terdiri dari otot halus).
 Deglutinasi : proses menelan makanan
 Pristaltik : pergerakan gelombang yg
 mendorong makanan
Fungsi
Kerongkongan
Lambung
03 adalah saluran penghubung antara 04 Lambung teletak diantara
mulut dengan lambung, yang letaknya esofagus dan usus halus
diantara tenggorokan dan lambung
Kerongkongan berfungsi untuk jalan Memiliki tiga fugsi utama :
makanan yang telah dikunyah dari  Menyimpan makanan
mulut menuju lambung. Otot kerongkonga  Memindahkan makanan ke
n dapat berkontrasksi sehingga mendoron usus halus
g makanan masuk ke dalam lambung.  Tempat dimulai digesti
Gerakan ini disebut dengan protein
gerak peristaltik.
.
Fungsi
Usus halus Usus besar
05 Berbentuk tabung tipis sekita 1inci dengan 06
panjang sekitar 10meter Membentuk huruf U terbalik diatas usus
Terletak diantara lambung dan usus besar halus berukuran sekitar 5-6meter.
Berfungsi : penyerapan nutrisi, menghasil Berfungsi membuang air dan garam dari
kan zat penting, penetralan makanan, ber bahan yg tidak tercerna dan membentuk
peran dalam imunitas limbah padat yg akan dikeluarkan .

Terdiri dari tiga bagian: terdiri dari tiga bagian :


 Duodenum (usus 12jari)  Kolon asenden
 Jejenum (bagian tengah)  Kolon transversum
 Ileum (bagian akhir)  Kolon sigmoid
Fungsi
Usus buntu (sekum)
Rektum dan anus
07 Suatu kantung yang terhubung pada usus 08
penyerapan serta bagian kolon menanjak Sebuah ruang yang berawal
dari usus besar dari ujung usus besar dan
Berfungsi : usus buntu merupakan sarang berakhir di anus.
bakteri yang baik dan berperan dalam pe Berfungsi sebagai tempat
mulihan usus paska serangan penyakit penyimpanan sementara feces,
jika kolon desenden penuh dan
tinja masuk kedalam rektum
maka timbul keinginan BAB
Fungsi
Pankreas
Hati
09 Terletak pada bagian posterior perut dan 10 Berfungsi:
berhubungan erat dengan duodenum  Berperan penting dalam
Berfungsi : metabolisme
 Menghasilkan enzim pencernaan  Penyimanan glikogen
 Menghasilkan hormon insulin  Sintesis protein plasma
Pankreas terdiri dari 2 jaringan yaitu
 Asini (menghasilkan enzim
pencernaan)
 Pulau pankreas (menghasilkan
hormon pankreas)

.
Fungsi
Kandung empedu
11 Organ berbentuk seperti buah pir yg dapat
menyimpan sekitar 50ml emepdu yang
dibutuhkan tubuh untuk proses
pencernaan

Memilki fungsi penting :


 Membantu pencernaan dan
penyerapan lemak .
 Berperan dalam pembuangan limbah
tertentu dari tubuh terutama haemoglobin
yg berasal dari penghancuran sel darah
merah dan kelebihan kolesterol
Macam macam gangguan sistem gastrointestinal

Gastritis Radang hati Diare


Peyakit pada sistem Infeksi virus pada hati yang Karea adanya iritasi pada
pencernaan pada lapisan melalui makanan yang selaput dinding kolon oleh
mukosa dinding lambung terkontaminasi oleh virus bakteri disentri

Sembelit Kanker lambung Hemoroid


Kurang makanan berserat dan Ketidaksanggupan mencerna Pembengkakan vena pada
usus besar megabsorpsi air secara terus menerus dan daerah anus
secara berlebih dari feses timbul nyeri pada lambung
sehingga menyebabkan feses
keras dan kering
Obat obat gastrointestinal
Antasida antidiare pencahar Antikembung
Contoh: Contoh: Contoh: Contoh:
Alumunium hidroksida loperamid Bisacodyl Simetikon
Magnesium hidroksida Kaolin Glicerol charcoal
calsiu,m carbonat Pektin
Natrium karbonat atapulgit

Antiemetik
Contoh:
dimenhidrinat
difenhidramin
Proses LDA oral pada sediaan GI
Contoh obat :
Eritromicin mempunyai suatu profil stabilitas yang bergantung PH. Dalam su
atu media yang bersifat asam ( lambung). Peruraian terjadi secara cepat sed
angkan pada pH netral atau alakali obat relatif stabil -> untuk melindungi ker
usakan terhadap asam lambung, tablet eritromicin disalut enterik.
Waktu Transit Obat Dalam Tubuh
- secara anatomik, obat yang ditelan pertama kali akan mencapai lambung
- lambung mengosongkan isinya ke dalam usus halus yang mempunyai kapasitas terbaik untuk absorbsi obat -> b
erbagai faktor yang mempengaruhi motilitas pencernaan dapat mempengaruhi laju absrobsi obat
- usus halus : terutama mukosa duodenum mempunyai luas permukaan yang besar untuk absorbsi obat.
- untuk memastikan absorbsi cepat suatu obat setelah pemberian oral, maka obat tersebut harus mencapai duode
num secara cepat.
Aliran Darah Dari Saluran Pencernaan
- Aliran darah ke saluran cerna merupakan hal yang penting untuk membawa obat ke sirkulasi sistemik dan kemu
dian ketempat kerjanya
-Daerah usus diperfusi oleh pembuluh-pembuluh darah mesentrika
- Obat dilepaskan kedalam hati melalui Vena porta hepatik dan kemudian ke sirkulasi umum atau ke sirkulasi siste
mik
Thank you

Anda mungkin juga menyukai