Anda di halaman 1dari 39

KELOMPOK 7

PEREDARAN DARAH VERTEBRATA

Sekali melewati jantung.


Ex : Pisces (Ikan)

Dua kali melewati jantung.


Ex : Amphibi, Reptil, Aves, Mammalia
PEMBULUH DARAH

AORTA

ARTERI
ARTERI PULMONALIS

VENA KAVA

VENA VENA PULMONALIS

VENA PORTA
Arteri (pembuluh nadi)
Pembuluh darah yang mengangkut darah dari jantung menuju ke kapiler alat-alat tubuh.
Aorta : pembuluh nadi yang paling besar yang mengangkut darah keluar dari jantung
Arteri pulmonalis : pembuluh darah yang membawa darah kaya karbondioksida dari jantung
ke paru-paru.
Vena
Sistem vena kava : vena yang membawa darah kembali ke jantung.
Sistem vena pulmonalis : vena yang mengangkut darah dari paru-paru .
Sistem vena porta : vena yang singgah dulu ke organ tubuh sebelum kembali ke jantung.
Misal: vena porta hepatica & vena porta renalis.
PISCES

Dalam sekali peredaran, darah ikan beredar melalui


jantung sebanyak satu kali. Sehingga, peredaran
darahnya dinamakan sistem peredaran darah tunggal.
Darah yang beredar melalui pembuluh darah, oleh
karenanya disebut sistem peredaran darah tertutup.
Seekor ikan mempunyai sebuah jantung dengan dua
ruangan utama, yaitu satu satu atrium (serambi) dan satu
ventrikel (bilik)
Sistem cardiovascular terdiri atas:

1. Jantung
Posisi jantung dalam tubuh ikan terletak di bagian posterior lengkung insang, di
bagian depan rongga badan, dan di atas Ithmus. Jantung ikan terdiri dari satu
atrium, satu ventrikal dan sinus venosus.
Atrium : sebuah ruangan dalam jantung ikan yang berdinding tipis. Darah yang
berada dalam atrium akan melalui antrioventikular kemudian masuk dalam
rongga ventrikel. Antrioventikular memiliki semacam katup atau klep yang
dapat mencegah aliran darah kembali ke rongga atrium.
Ventrikel : sebuah ruangan dalam jantung ikan yang berdinding tebal. Ventrikel
hanya menerima darah yang di salurkan oleh atrium, selanjutnya darah yang
berada dalam ventrikel akan dipompa dengan menggunakan aorta ventral ke
insang sampai menyebar ke seluruh tubuh.
Sinus Venosus : adalah ruangan tambahan di dalam jantung ikan yang
berdinding tipis dan nyaris tidak mengandung jaringan otot. Sinus venosus
berfungsi untuk menampung darah yang mengalir dari vena kardial anterior
dan posterior melalui vena hepatica.
2. Conus Arteriosus
Ikan jenis Elasmobranci memiliki conus arteriosus yang berfungsi
dan berkembang dengan baik namun ikan jenis ini tidak memiliki
bulbus arteriosus. Sedangkan ikan jenis Teleostei memiliki conus
arteriosus yang strukturnya sangat kecil dan memiliki bulbus arterious
yang tumbuh serta berfungsi dengan baik.
3. Arteri
Arteri adalah salah satu pembuluh darah yang ada dalam tubuh
ikan. Arteri di dalam tubuh ikan berfungsi untuk menyalurkan darah
yang keluar dari insang menuju ke seluruh tubuh. Pembuluh darah
arteri mengandung banyak oksigen untuk diedarkan ke seluruh tubuh
ikan. Arteri dalam tubuh ikan terdiri dari tiga buah lapisan, yaitu
intima, endothelium, dan subendothelium.
4. Vena
Vena adalah salah satu pembuluh darah yang ada dalam tubuh
ikan dan berfungsi sebagai pembuluh darah balik yang alirannya
bertujuan ke jantung. Vena memiliki dinding yang lebih tipis dari arteri
namun ukuran rongganya jauh lebih besar dari arteri. Dinding vena
sangat elastis dan aktif berkontraksi sehingga mampu memompa
darah sampai ke jantung.
5. Kapiler
Kapiler adalah tempat percabangan salurah darah dalam tubuh
ikan yang berfungsi sebagai tempat pertukaran antara darah
dengan jaringan atau sel. Kapiler yang terdapat dalam tubuh ikan
ada tiga jenis, yaitu kapiler kontinyu, kapiler berpori dan kapiler
diskontinyu.
Proses sirkulasi pada pisces:

Proses peredaran darahnya, dimulai dengan darah


dipompa oleh jantung, tepatnya ventrikel. Kemudian,
darah mengalir menuju insang yakni tempat terjadinya
pengambilan oksigen oleh darah dan pengeluaran
karbondioksida lewat dinding kapiler. Kapiler insang
membawa darah kaya oksigen ke seluruh pembuluh
kapiler yang terdapat pada bagian tubuh ikan.
Selanjutnya, darah akan kembali ke atrium jantung
melalui pembuluh balik (vena).
AMPHIBI (KATAK)

Sistem peredaran darah tertutup dan ganda.


Darah & alat peredaran darah.
Darah : plasma & sel darah (eritrosit: berinti,
berbentuk bulat panjang, pipih dan
mengandung Hb & leukosit: tidak
berwarna,berinti, bergerak amuboid)
Alat peredaran darah
Jantung & Pembuluh darah.
Jantung : 3 ruangan, 1 ventrikel
(berdinding tebal) & 2 atrium
(berdinding tipis). Diantara atrium
dan ventrikel terdapat sekat/klep.

Sinus venosus adalah saluran penampungan darah dari


pembuluh yang akan masuk ke atrium
Di dalam ventrikel akan terjadi pencampuran
antara darah dengan kandungan oksigen tinggi
dengan darah yang kandungan oksigennya
rendah. Setelah berada di ventrikel, darah
dengan kualitas oksigen tinggi akan diedarkan
ke seluruh tubuh sedangkan darah yang masih
rendah oksigen akan kembali menuju paru-paru
sampai mendapatkan oksigen.
SKEMA PEREDARAN DARAH KATAK

K darah yang miskin oksigen dari seluruh tubuhsinus


E
C venosusatrium kanan ventrikel arteri pulmonalis paru-
I
L paruvena pulmonalisatrium kiri ventrikeldarah keluar
melaluitrunchus arteriosusbercabang menjadi 2 aorta
besar (nadi besar) yang melengkung ke kiri dan ke kanan
B
E nadi halus/artri pembuluh kapiler vena jantung
S
A
R
SKEMA PEREDARAN DARAH KATAK

K darah yang miskin oksigen dari seluruh tubuhsinus


E
C venosusatrium kanan ventrikel arteri pulmonalis paru-
I
L paru

vena pulmonalisatrium kiri ventrikeldarah keluar


melaluitrunchus arteriosusbercabang menjadi 2 aorta
B
E besar (nadi besar) yang melengkung ke kiri dan ke kanan
S
A nadi halus/arteri pembuluh kapiler vena jantung
R
CABANG-CABANG LENGKUNG AORTA
PADA KATAK
MENDARAHI DAERAH KEPALA

BERCABANG MENJADI ARTERI PULMONALIS DAN ARTERI


KUTANEUS

NADI PUNGGUNG YANG BERCABANG-CABANG MENJADI NADI


KECIL YANG MENGALIRKAN DARAH KE BERBAGAI ALAT
DALAM TUBUH
SISTEM VENA PADA KATAK

VENA VENA
VENA
KAVA PULMO
PORTA
KUTANEUS

VENA PORTA VENA PORTA


HEPATICA RENALIS
REPTIL
1. Peredaran darah besar :
Darah kaya oksigen dari bilik (ventrikel) kiri jantung ke seluruh jaringan
tubuh.Oksigen bertukar dengan karbondioksida di jaringan tubuh. Lalu, darah kaya
karbondioksida dibawa vena serambi kanan (atrium) jantung.

2. Peredaran darah kecil :


Ialah peredaran darah yg mengalirkan darah dari jantung ke paru-paru dan
kembali lagi ke jantung. Darah kaya karbondioksida dari bilik kanan paru-paru
melalui arteri pulmonalis, di alveolus paru-paru darah tersebut bertukar dengan darah
yang kaya akan oksigen ke serambi kiri jantung melalui vena pulmonalis
Darah dari vena yang kaya CO2 masuk ke jantung melalui sinus
venosus ke bagian atrium kanan lalu ke ventrikel kanan.
Kemudian, darah dipompa menuju ke paru-paru. Darah dari paru-
paru yang kaya O2 masuk ke atrium kiri, dilanjutkan ke ventrikel
kiri. Darah dari ventrikel kiri dipompa keluar melalui aorta
menuju ke seluruh tubuh.
1. Ordo Chelonia
Sistem peredaran darah pada Kura-
kura cukup sederhana. Sistem terdiri dari jantung, pembuluh
darah, arteri dan kapiler. Penyu laut tidak seperti manusia memiliki tiga bilik jantung. Jantung
terdiri dari aurikel kiri, aurikel kanan dan ventrikel. Ventrikel agak terpisah oleh bagian septum
yang membantu meminimalkan pencampuran antara darah beroksigen dan darah tidak oksigen.
Darah yang tidak beroksigen mengalir ke auricle sebelah kanan. Auricle tersebut
berkontraksi dan mempompa darah yang tidak beroksigen ke dalam ventrikel. Ventrikel
memompa darah menuju paru-paru di mana karbon dioksida dilepaskan dan oksigen diikat oleh
darah tersebut. Darah yang sekarang mengandung beroksigen lalu kemudian masuk ke auricle
sebelah kiri. Selanjutnya auricle kiri kemudian berkontraksi memompa darah sekali lagi kedalam
ventrikel. Ventrikel kemudian mengirimkan darah yg telah terikat oksigen dibawa dari jantung m
elalui arteri. Saat arteri membentang di seluruh tubuh penyu, mereka menjadi sempitsampai mere
ka menjadi pembuluh darah kecil yang bernama kapiler.
2. Ordo Squamata
Pola pada squamata ditandai dengan 3 ruang jantung (2 atrium dan
1 ventrikel jantung). Atrium kanan dengan darah miskin oksigen
menuju cavum venosum ventrikel. Atrium kiri darah kaya oksigen
dari paru-paru ke cavum arteriosum. Kontraksi ventrikel pada
pola ini adalah tunggal, yang berakibat tercampurnya darah miskin
oksigen dan darah kaya oksigen.
3. Ordo Crocodilia

Jantungnya terdiri dari 4 ruang (2atrium dan 2 ventrikel), terdapat saluran sempit, yaitu
foramen Panizza, yang menghubungkan dua arteri utama (arteri kanan dan kiri).(arteri kiri dari
ventrikel kanan, dan arteri kanan dari ventrikel kiri). Pola ini merupakan karakteristik dari
Crocodilian. Dua sistem arteri ini muncul dari ruang ventrikel yang berbeda. Ini memberikan
kesempatan bagi paru-paru untuk melakukan proses anoxia, yaitu mengurangi suplai oksigen pada
jaringan tubuh pada kondasi tertentu, misalnya saat menyelam dalam air. Menurut para penyelam,
buaya dapat diam di dalam air selama 10-15 menit. Ketika buaya sedang bersembunyi dari
mangsanya, kemampuan menyelam ini bisa lebih lama lagi, sekitar 30 menit atau lebih. Kebanyakan
buaya dapat bertahan di dalam air hingga 2 jam jika mereka sedang dalam keadaan tertekan. Ketika
buaya menyelam, tekanan udara terbentuk dalam paru-paru, menurunkan aliran pada system paru-
paru. Ini menurunkan jumlah darah yang mengalir ke paru-paru dan output dari ventrikel kanan
langsung masuk ke system arteri kiri. Dengan cara ini, buaya mampu mencegah aliran darah ke
paru-paru jika tidak diperlukan.
Darah miskin oksigen dari tubuh di terima oleh atrium kanan dan di transport ke
ventrikel kanan. Dari sana darah dipompa ke paru-paru dan kembali ke atrium
kiri. Darah kaya akan oksigen ini kemudia di pompa oleh ventrikel kiri menuju
seluruh tubuh. Walaupun system arteri kiri berasal dari ventrikel kanan, darah
ini tersuplai oleh oksigen dari darah kaya oksigen di ventrikel kiri melalui
foramen panizza. Karena tekanan dalam system sirkulasi lebih tinggi dari
sirkulasi paru-paru. Katup pada basal system arteri kiri tetap tertutup untuk
menjaga darah tetap terpisah
SISTEM SIRKULASI
AVES
AVES

Sistem peredaran darah pada kelas Aves juga menggunakan peredaran darah ganda
dan sistem peredaran darah tertutup.

Oleh karena itu, dalam satu kali darah mengalir, darah melewati jantung sebanyak dua
kali yaitu saat peredaran darah kecil ( jantung -- paru paru -- jantung ) dan
pereradan darah besar ( jantung seluruh tubuh jantung ).
Bagian bagian pada jantung( cardio ) kelas Aves mirip dengan jantung
kelas Mamalia yaitu jantung memiliki empat ruang seperti atrium kanan,
atrium kiri, bilik kanan, dan bilik kiri diantara ruang ruang pada jantung
juga terdapa sekat ( septum) yang bentuknya sudah sempurna sehingga
darah yang kaya akan oksigen ( O2 ) dan karbon dioksida ( CO2) tidak akan
tercampur.
Proses Sirkulasi Aves
Peredaran darah besar :
Jantung ~> Seluruh Tubuh ~> Jantung
(bilik kiri) (serambi kanan)

Peredaran darah kecil:


Jantung ~> Paru paru ~> Jantung
(bilik kanan) (serambi kiri)
SISTEM SIRKULASI PADA MAMALIA
Komponen-komponen dalam sistem
peredaran darah
. Darah
1

Darah terdiri atas 2 komponen yaitu plasma darah dan sel-sel darah.

2. Jantung (Cor)
Jantung merupakan alat pemompa darah. Jantung terdiri dari otot
jantung (miokardium), selaput jantung (perikardium) dan selaput yang
membatasi ruangan jantung (endokardium).
Jantung terdiri dari 4 ruang, yaitu 2 atrium dan 2 ventrikel. Berdasarkan
pengamatan jantung (mamalia), dinding jantung bagian kiri lebih tebal
di banding yang kanan
3. Pembuluh darah

a. Pembuluh nadi (arteri)


Pembuluh darah yang membawa darah dari jantung keorgan tubuh. Arteri memiliki
dinding yang tebal, berotot, dan elastis.

b. Pembuluh vena (balik)


Pembuluh darah yang membawa darah dari jaringan tubuh ke jantung.Vena memiliki
katup katup yang berguna untuk mempertahankan darah agar tetap mengalir ke
jantung.

c. Kapiler
Pembuluh tipis dengan struktur dindingnya hanya berupa selapis sel dan berukuran
sangat kecil..
Sirkulasi pada kuda
Sistem sirkulasi kuda terdiri dari darah, jantung dan sistem pembuluh
darah diseluruh tubuh. Arteri-arteri mempunyai dinding yang tebal,
merupakan pembuluh-pembuluh otot yang membawa darah dari jantung.
Pembuluh-pembuluh ini bercabang dan ukurannya semakin kecil dan
berkembang menjadi arteriol (arteri-arteri kecil.
Arteri pulmonalis membawa darah miskin oksigen dari jantung ke paru-
paru, dan darah kaya akan oksigen dikirim kembali menuju jantung lewat
vena pulmonalis.
Atrium kanan menerima darah miskin akan oksigen (darah deoksi) dari
badan, dan ventrikel kanan memompa darah dengan kuat ke paru paru
untuk melepaskan karbon dioksida dan mengambil persediaan oksigen
yang segar. Darah oksigen kemudian kembali ke atrium kiri, dan
dipompa keluar dengan kuat kesemua organ organ dan jaringan tubuh.
Dari pernyataan tersebut, maka mamalia termasuk golongan berdarah
panas.

Anda mungkin juga menyukai