Anda di halaman 1dari 7

TUGAS BIOLOGI UMUM 25/10/2018

Nama : Yumna Hanifa S


NIM : 18/427747/PN/15527

1. Organ dan urutan proses pencernaan pada manusia


Organ yang berperan dalam proses pencernaan pada manusia antara lain :

1) Mulut (Cavum Oris). Di dalam mulut ini terdapat beberapa alat yang
membantu proses pencernaan antara lain: Gigi, lidah, dan kelenjar ludah.

a. Gigi. Gigi berfungsi sebagai alat pengunyah makanan, sehingga sebelum


makanan sampai ke lambung sudah menjadi halus.
b. Lidah. Lidah memiliki fungsi sebagai alat pengaduk makanan ketika di
dalam mulut dan membantu mendorong makanan dalam proses penelanan.
Selain itu lidah berfungsi sebagai alat pengecap dan mampu merasakan rasa
asin, pedas, manis, pahit, asam dll.
c. Kelenjar Lidah. Fungsi kelenjar lidah yaitu sebagai penghasil
ludah saliva.  Terdapa 3 kelenjar dalam rongga mulut antara lain:

1. Kelenjar parotis, yang terletak di bawah telinga.


2. Kelenjar submandibulavis, yang letaknya berada di rahang bagian
bawah.
3. Kelenjar sublingualis, letaknya di bawah lidah.

Ludah atau air liur mempunyai peranan penting dalam pencernaan


seperti, memudahkan ketika proses penelanan, melindungi selaput
mulut dari asam, panas, dingin, dan basah.
Ludah juga mengandung enzim ptialin (amilase). Enzim ptialin ini
memiliki fungsi sebagai pengubah makanan dalam mulut yang
mengandung zat karbohidrat (amilum) menjadi gula sederhana
(maltosa). 

2) Faring

Faring adalah organ penghubung antara rongga mulut dengan


kerongkongan atau esofagus. Makanan yang sudah dicerna akan masuk ke
kerongkongan melewati proses deglutisi melewati faring.

3) Kerongkongan (Esophagus)

Dinding kerongkongan terdiri dari 3 lapisan:

1. Tunika mulosa,  yang menghasilkan mucus.


2. Tunika submukosa, terdapat jaringan ikat kolagen dan elastis, ujung
kapiler, dan ujung saraf.
3. Tunika muskularis,  mengandung otot polos dan jaringan ikat.
Lambung (Ventrikulus)

4) Lambung

Lambung adalah sebuah organ kantung besar yang letaknya di rongga perut
agak ke kiri. Dinding lambung tersusun atas 4 lapisan yaitu:

a. Lapisan Peritoneal (Lapisan Serosa)

Lapisan ini merupakan lapisan terluar dari ventrikulus yang memiliki


fungsi sebagai lapisan pelindung perut. Sel-sel yang ada di lapisan ini
mengeluarkan semacam cairan yang berguna untuk mengurangi gaya gesekan
yang terjadi antara perut dengan anggota tubuh lainnya.

b. Lapisan Berotot

Lapisan ini terdiri dari 3 lapisan yaitu:

1. Cardiac yang merupakan bagian atas ventriculus yang berhubungan


dengan esophagus  dan hepar.
2. Fundus,  bagian tengah ventriculus berbentuk membulat.
3. Pylorus, bagian bawah ventriculus yang berhubungan dengan intestinum
tenue.

c. Lapisan Submukosa

Submukosa merupakan lapisan di mana pembuluh darah arteri dan vena


bisa ditemukan untuk menyalurakan nutrisi dan oksigen ke sel-sel perut
sekaligus untuk membawa nutrisi yang diserap, urea, dan karbon dioksida
dari kumpulan sel tersebut.

d. Lapisan Mukosa
Mucosa merupakan sebuah lapisan yang sel-selnya mengeluarkan
bermacam-macam jenis cairan seperti enzim, asal lambung, dan hormon.
Lapisan ini mempunyai bentuk seperti palung guna memperbesar
perbandingan antara luas dan volem sehin gga memperbanyak volume getah
lambung yang bisa dikeluarkan.

5) Usus Halus (Intestinum Teneu)

Usus halus merupakan saluran panjang sekitar 8,25 m dan terdapat 3 bagian
utam antara lain:

1. Duodenum/usus merupakan usu halus yang berbatasan dengan


ventriculus. Terjadi proses oemecahan lemak dan karbohidrat. Panjangnya
sekitar 25 cm/0,25 m.
2. Jejunum/usu kosong adalah usus halus yang berbatasan langsung dengan
duodenum dan ileum. Di sini tidak terjadi proses penyerapan dan pencernaan
makanan. Panjang sekitar 7 m.
3. Ileum/usus penyerapan adalah usus halus yang berbatasan dengan
jejunum dan intestinum crassum. Disinilah terjadi penyerapan sari-sari
makanan. Panjang sekitar 1 m.
Usus Halus befungsi untuk menyerap protein dalam bentuk asam amino,
menyerap karbohidrat dalam bentuk emulasi lemak kelenjar atau enzim yang
ada di dalam usus halus, serta menerima zat-zat makanan yang mudah dicerna
guna diserap melalui kapiler darah dan saluran limfe.

Sistem pencernaan adalah sebuah sistem yang memproses atau mengubah


makanan dan menyerap sari-sari makanan berupa nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Sistem pencernaan ini akan memecah molekul pada makanan yang kompleks
menjadi molekul sederhana dengan bantuan enzim, sehingga mudah dicerna oleh
tubuh. Urutan proses pencernaan pada manusia adalah :

1) Injesti

Proses ini merupakan proses yang paling awal yaitu memasukkan makanan ke
dalam mulut, bisa dengan tangan, sendok, garpu, dan sumpit. Di dalam Agama Islam,
makan menggunakan tangan kanan merupakan suatu perbuatan sunnah, karena tangan
kanan mengandung banyak enzim sehingga akan membantu pencernaan.

2) Pencernaan Mekanik
Proses mekanik ini merupakan proses yang merubah makanan menjadi kecil
dan halus. Pencernaan mekanik dikerjakan oleh gigi dan pada burung merpati
dibantu alat lain seperti kerikil. Maka dari itu tak jarang sering kita melihat baik
ayam maupun burung memakan kerikil. Proses tersebut ditujukan untuk
membantu dan mempermudah proses pencernaan kimiawi.

3) Pencernaan Kimiawi

Dalam proses ini terjadi perubahan molekul-molekul zat makanan yang


kompleks menjadi molekul yang lebih sederhana sehingga akan mudah untuk
dicerna. Proses kimiawi dilakukan oleh asam, enzim, ‘bile’, dan air. (Proses ini
dilakukan tidak sadar, karena yang mengatur komponen perut enzim)

4) Penyerapan

Penyerapan adalah suatu gerakan nutrisi dari sistem pencernaanmenuju


sistem sirkulator dan lymphatic capallaries melewati osmosis, transport
aktif, dan difusi.

5) Penyingkiran

Proses pembuangan material yang tidak dicerna dari tract pencernaan


melalui defekasi.

2. Organ dan proses dalam sistem pencernaan cacing tanah


Cacing tanah merupakan organisme perombak yang mampu mengubah
sampah dan butiran tanah menjadikan tanah subur. Organ pencernaan pada cacing
tanah terdiri dari mulut, faring, kerongkongan, tembolok, empedal, usus, dan
anus.

Saluran pencernaan cacing tanah berbentuk seperti tabung lurus dengan


diameter variabel memanjang dari mulut ke anus. Saluran pencernaan cacing
tanah terdiri dari buccal cavity, faring, esofagus, gizzard, lambung dan usus.

1. Mulut yang berfungi untuk makan


2. Buccal cavity berfungsi untuk menyalurkan makanan dari mulut menuju
faring
3. Faring berfungsi untuk menyalurkan makanan dari buccal cavity menuju
esophagus untuk disimpan sementara
4. Esophagus berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan
5. Tembolok/ crop berfungsi untuk mengolah cadangan makanan setelah
esophagus
6. Gizzard/ ampela berfungsi untuk menggiling makanan secara mekanis,
dengan bantuan batuan yang ikut masuk bersama pakan
7. Intestine/ usus berfungsi untukenyerap sari-sari makanan
8. Anus berfungsi untuk mengeluarkan sisa makanan berbentuk feses cacing
tanah yang disebut kascing

Makanan dan butiran tanah masuk ke mulut menuju faring. Makanan dan
faring melalui kerongkongan akan dibasahi lendir kemudian masuk ke tembolok
sebagai penyimapanan sementara. Tembolok makanan masuk empedal dan terjadi
pencernaan secara mekanik. Selanjutnya masuk ke usus untuk diserap sari-sari
makanannya akhirnya sisa makanan dikeluarkan melalui anus.

Urutan proses pencernaan cacing tanah yaitu :

1. Makanan diambil oleh prostomium.


2. Kemudian dimasukkan ke dalam mulut.
3. Selanjutnya diteruskan ke faring.
4. Dari Faring, makanan masuk ke esophagus.
5. Dilanjutkan ke tembolok. Di tembolok makanan disimpan untuk sementara.
6. Makanan setelah disimpan sementara dilanjutkan ke lambung otot. Di dalam
lambung otot, makanan dihancurkan oleh gerakan otot lambung. Biasanya cacing
tanah memakan pasir atau benda kecil lainnya dengan tujuan untuk membantu
menghancurkan makanan dalam lambung
7. Makanan yang telah halus masuk ke dalam usus halus. Di dalam usus halus
makanan dipecahkan dari bentuk komplek menjadi bentuk sederhana sehingga
dapat dipakai oleh tubuh. Aktivitas penghancur makanan menjadi zat makanan
sederhana tadi dilakukan oleh enzim-enzim tertentu. Aktivitas bakteri dan
protozoa yang masuk bersama-sama makanan.
8. Zat makanan kemudian diabsorbsi oleh dinding usus halus.
9. Kemudian masuk ke dalam pembuluh darah.
10. Lewat pembuluh darah zat makanan diedarkan ke seluruh tubuh.
11. Sisa-sisa makanan yang tidak tercerna keluar bersama-sama kotoran lainnya
dalam bentuk kotoran cacing tanah atau casting, casting keluar lewat anus/ dubur.

3. Organ dan proses dalam sistem pencernaan serangga


Serangga memiliki sistem pencernaan yang terdiri dari mulut, keronkongan,
empedal, lambung, usus, retikulum dan anus. Sistem pencernaan serangga
memiliki dua pencernaan yaitu:

 Intrainstestinal Digestion yaitu pencernaan di bagian dalam usus


 Ektrainstestinal Digestion yaitu pencernaan yang terjadi di luar tubuh dengan
enzim yang terkandung di bagian mulutnya.
Saluran pencernaan serangga mempunyai tiga bagian utama yaitu saluran
pencernaan depan, saluran pencernaan tengah dan saluran pencernaan belakang.
Berikut adalah urutan sistem pencernaan serangga

Mulut -> kerongkongan -> tembolok -> empedal -> lambung -> usus ->anus.

DAFTAR PUSTAKA

Ali Hamdan. Urutan dan Fungsi Sistem Pencernaan pada Manusia.


(https://alihamdan.id/sistem-pencernaan-pada-manusia) diakses pada 31 Oktober 2018
pukul 07.00 WIB

(https://www.astalog.com) diakses pada 31 Oktober 2018 pukul 07.00 WIB

Indra, M. 2018. Sistem Pencernaan Pada Manusia Dan Hewan.


(https://santrijawa.com) diakses pada 31 Oktober 2018 pukul 07.00 WIB

Anda mungkin juga menyukai