Di dalam sistem pencernaan bagian ini, kebanyakan terlapisi oleh lapisan kutikula
yang dapat diperbaharui pada saat terjadi pergantian kulit atau rangka luarnya
serangga. Saluran pencernaan yang pertama ini tersusun dari organ-organ berikut :
1. Rongga Mulut
Rongga mulut berfungsi sebagai tempat masuknya makanan. Berbeda dari mulut
hewan umumnya yang mempunyai gigi untuk mengunyah makanan, untuk
nyamuk organ rongga mulut ini tidak bergigi.
2. Faring
Faring merupakan lengkungan yang menghubungkan antara rongga mulut dengan
kerongkongan (esofagus). Dinding-dinding faring ini tersusun dari otot-otot yang
fungsinya mendorong makanan agar mampu diteruskan ke kerongkongan.
Sementara pada serangga tipenya mulut menusuk seperti nyamuk, serta penghisap
seperti kupu-kupu, dalam faring lengkap dengan mirip pompa untuk menarik
makanan ke kerongkongannya.
3. Kerongkongan (esophagus)
Identik dengan faring, fungsinya kerongkongan mendorong bahan makanan yang
telah masuk menuju organ pencernaan berikutnya.
4. Tembolok
Hampir sama juga dengan tembolok yang sering dijumpai pada organisme Aves
(burung), tembolok disini berfungsi untuk menyimpan makanan, dan menunggu
antrian ke lambung (ventrikulus). Kemudian terjadi pencernaan melewati enzim
yang terbawa menuju dalam tubuh serangga. Tetapi, pencernaan yang terjadi cuma
sebagian kecil yang tersimpan bahan makanannya, jadi tidak seluruhnya.
5. Proventrikulus (lambung depan)
Pada proventrikulus, lambung depannya akan termodifikasi serupa katup dan
saluran panjang.
2. Pencernaan Tengah (Mesenteron)