DISUSUN OLEH
KELOMPOK 1 XI IPA 2
1. TRI RAHAYU NILA CHANDRA
2. RIKI HERMAWAN
3. RENDI APRIANTO
4. ANGGI SUCI ANTIKA
5. MERI ANTIKA
6. ELZITA MAWARDANI
7. NANDA FEBRIANTO
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan
karunia-Nya makalah ini dapat diselesaikan. makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu
nilai dalam pelajaran Biologi dalam bab Jaringan Hewan dan sebagai syarat untuk melakukan
presentasi dengan materi yang sama dengan makalah ini.
Dalam penyusunannya, kami memperoleh banyak bantuan dari berbagai pihak, karena itu
kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat yang telah memberikan
dukungan, kasih, dan kepercayaan yang begitu besar.
Dari sanalah semua kesuksesan ini berawal, semoga semua ini bisa memberikan manfaat dan
menuntun pada langkah yang lebih baik lagi.
Meskipun kami berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun
selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang
membangun agar makalah ini dapat lebih baik lagi. Akhir kata kami berharap agar makalah
ini bermanfaat bagi semua pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Jaringan Epitel
1. Pengertian Jaringan Epitel
2. Fungsi Jaringan Epite
3. Jenis-jenis Jaringan Epitel
B. Jaringan Ikat
1. Pengertian Jaringan Ikat
2. Fungsi Jaringan Ikat
3. Penyusun Jaringan Ikat
4. Sel-sel Jaringan Ikat
5. Jenis-Jenis Jaringan Ikat
B. Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini yaitu :
1. Mempelajari pengertian ,ciri-ciri,fungsi,dan macam-macam jaringan epitel
2. Mempelajari pengertian ,ciri-ciri,fungsi jaringan ikat
BAB II
PEMBAHASAN
A. JARINGAN EPITEL
11)Epitel transisional
Epitel transisional digambarkan sebagai jaringan yang tediri lebih dari satu lapisan sel,
dengan susunan kombinasi bentuk kubus dan pipih. Letaknnya ada di sistem perkemihan,
khususnya kandung kemih yang bertujuan untuk memungkinkan peregangan atau
pembesaran pada organ saat menampung urin.
12)Epitel kelenjar
Epitel kelenjar adalah jaringan epitel yang berperan khusu dalam sekresi senyawa untuk
membantu proses biologis. Terdapat dua jenis kelenjar yaitu kelenjar endokrin dan kelenjar
eksokrin.
B.JARINGAN IKAT
MATRIKS
Matriks adalah bahan dasar atau materi dasar tempat sesuatu melekat. Matriks terdiri dari serat-
serat dan bahan dasar. Serat-serat pengikat pada matriks mengisi rongga antar-sel. Serat-serat
tersebut sangat kuat dan berfungsi menopang jaringan ikat. Matriks terdiri dari beberapa jenis
serat, yaitu serat kolagen, serat elastin, dan serat retikuker.
● serat kolagen berwarna putih, kuat, kelenturan rendah, namun daya regangnya tinggi,
terdapat pada tendon, tulang dan kulit;
● serat elastin berwarna kuning dan sangat lentur, terdapat pada pembuluh darah dan
ligamen;
● serat retikuler seperti serat kolagen dengan kelenturan rendah, tipis bercabang-cabang,
terdapat pada limpa dan hati
Bahan Dasar
Bahan dasar yang menyusun matriks jaringan ikat adalah suatu larutan setengah cair yang
homogen. Larutan tersebut terdiri atas mukopolisakarida sulfat dan asam hialuronat. Sifat matriks
akan lentur jika asam hialuronatnya tinggi dan bersifat kaku jika mukopolisakaridanya tinggi.
● Fibroblas merupakan sel jaringan ikat berbentuk serat yang berfungsi mensekresikan
protein.
● Makrofag merupakan sel jaringan ikat yang bentuknya berubah-ubah atau tidak
beraturan. Makrofag terdapat di dekat pembuluh darah. Makrofag berfungsi dalam
pinositosis dan fagositosis.
● Sel Tiang merupakan sel jaringan ikat yang berfungsi menghasilkan substansi heparin
dan histamin. Heparin berfungsi mencegah pembekuan darah, sedangkan histamin
berfungsi meningkatkan permeabilitas kapiler darah.
● Sel lemak berfungsi menyimpan lemak. Ada jaringan ikat yang memiliki banyak sel
lemak (Adiposa) dan ada pula yang sedikit memiliki sel lemak.
● Sel Plasma dapat ditemukan dalam jumlah melimpah di bawah membran epitel yang
basah, misalnya pada saluran pencernaan dan pernapasan. Sel-sel ini memprosuksi
antibodi yang khas untuk antigen (protein asing)
Jenis-jenis sel jaringan ikat seperti fibroblas, makrofag, dan sel tiang masuk kedalam jaringan
ikat longgar.
c. Jaringan Lemak
Jaringan lemak memiliki susunan menyerupai jaringan ikat
longgar yang tersusun atas sel-sel lemak. Setiap sel lemak
berisi tetes lemak (fat droplet) yang mengisi hampir
seluruh isi sel. Jaringan lemak dapat ditemukan di bawah
kulit, ginjal, dan jantung. Fungsi jaringan lemak, antara
lain sebagai cadangan makanan dan menjaga hilangnya
panas secara berlebihan.
d. Jaringan Tulang
Jaringan tulang tersusun atas sel-sel yang terkumpul dalam matriks. Jaringan tulang dibagi
menjadi dua, yaitu jaringan tulang rawan dan jaringan tulang keras.
Jaringan tulang rawan (kartilago) tersusun atas sel-sel yang disebut kondrosit. Sel-sel
kondrosit berada di dalam lakuna. Matriks pada jaringan tulang rawan tersusun atas serabut
kolagen dan serabut elastin. Terdapat tiga jenis tulang rawan, yaitu tulang rawan hialin,
tulang rawan elastin, dan tulang rawan serabut (fibrosa).
● Tulang rawan hialin merupakan bentuk sel tulang rawan yang matriksnya tidak
mengandung serabut. Contoh tulang rawan hialin terletak pada cuping hidung.
● Tulang rawan elastin merupakan tulang rawan yang matriksnya tersusun atas serabut
elastin. Contoh tulang rawan ini terdapat pada daun telinga dan laring.
Tulang rawan fibrosa merupakan tulang rawan yang matriksnya memiliki serabut kolagen
yang padat sehingga tulang rawan ini tampak kaku dan liat. Contoh tulang rawan fibrosa
adalah pada tulang sambungan antarruas tulang belakang
(a) Tulang rawan hialin, (b) tulang rawan elastin, dan (c) tulang rawan fibrosa
e. Jaringan Darah
Eritrosit tidak memiliki inti sel. Fungsi utama eritrosit adalah mengikat dan mengangkut
oksigen ke seluruh tubuh. Trombosit berperan dalam proses pembekuan darah. Eritrosit dan
trombosit melakukan fungsi utamanya di dalam pembuluh darah. Sebaliknya, leukosit
melakukan fungsi utamanya di luar pembuluh darah. Leukosit berperan dalam sistem
pertahanan tubuh.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Jaringan epitel adala jaringan yang melapisi suatu rongga atau suatu permukaan
bebas, yang terdiri dari selapis sel, tidak memiliki pembuluh darah (avascular) dan
mempunyai lamina basalis. Jaringan epitel dibagi menjadi beberapa jenis yaitu
epitel pipih selapis, epitel pipih berlapis banyak, epitel silindris selapis, epitel
silindris berlapis banyak, epitel kubus selapis, epitel kubus berlapis banyak, dan
epitel transisi.
Jaringan ikat adalah jaringan yang berfungsi mengikat antar bagian tubuh. Ciri
khusus jaringan ikat adalah memiliki komponen interseluler yang disebut
matriks. Jaringan ikat terdiri dari beberapa jenis yaitu jaringan ikat longgar,
jaringan ikat padat, jaringaN lemak, jaringan tulang rawan, jaringan tulang, dan
jaringan darah
DAFTAR PUSTAKA
http://www.pustakasekolah.com/jaringan-ikat.html#ixzz3Ea9lGuG4
http://www.artikelbagus.com/2011/11/jaringan-ikat-pada-hewan.html#ixzz3Ea97AOIJ
http://www.pustakasekolah.com/jaringan-ikat.html#ixzz3EaB9DjzV
http://biologi-indonesia.blogspot.com/2013/10/penjelasan-tentang-jaringan-ikat.html