NUR FAIZAH SEPTIAN WIDYA ADI NURMALLA Pengertian Konsep diri Menurut John Robert Powers (1977), konsep diri adalah ‘kesadaran dan pemahaman terhadap dirinya sendiri yang meliputi ; siapa aku, apa kemampuanku, apa kekuranganku, apa kelebihanku, apa perananku, dan apa keinginanku’. Konsep diri menjadi dasar perilaku hidup sehari- hari yang disadari. Kesadaran dan pemahaman akan dirinya semakin mencerminkan prinsip hidup dan kehidupannya. Continue.. Pengenalan diri merupakan kemampuan seseorang untuk melihat kekuatan dan kelemahan yang ada pada dirinya sehingga dapat melakukan respon yang tepat terhadap tuntutan yang muncul dari dalam maupun dari luar. Continue... Diri adalah kombinasi motif yang memiliki nilai dan perilaku yang bersifat khas pribadi, serta diri akan membedakan seseorang dengan orang lain. Cara mengenal diri : - Intropeksi - Umpan balik - Dengan melihat orang lain - Pengenalan pada diri sendiri Komponen-komponen Konsep Diri :
Menurut Sunaryo (2004)
terdapat lima komponen konsep diri yaitu : 1. Gambaran diri 2. Ideal diri 3. Harga diri 4. Peran diri, dan 5. Identitas diri. Tujuan Memahami Konsep Diri : Dengan adanya pemahaman terhadap konsep diri, diharapkan : – Tumbuhnya kesadaran seseorang untuk memahami dan mengenali dirinya serta mampu mengembangkan kemampuannya. – Terbentuknya sikap dan perilaku percaya diri serta prinsip hidup menuju kehidupan yang sejahtera. Sikap dan perilaku percaya diri adalah kemampuan mengekspresikan diri atau mengemukakan hak-hak pribadi serta mempertahankannya tanpa melanggar hak orang lain Proses Pembentukan Konsep Diri • Ketika lahir seseorang belum memiliki konsep diri, namun konsep diri mulai berkembang sejak lahir dengan melalui proses penginderaan (sensation) dan perasaan (feelings) yang datang dari dalam diri atau dari lingkungan. Pengalaman dini terhadap rasa senang, sakit, disenangi, atau ditolak membentuk konsep dasar bagi perkembangan konsep diri dimasa yang akan datang. • Pengetahuan, harapan, dan penilaian yang membentuk konsep diri terutama hasil interaksi dengan orang lain. Orang tua merupakan figur yang paling berperan dalam pembentukan konsep diri seseorang. Adapun teman sebaya merupakan figur kedua. Continue... • Setelah orangtua yang mempengaruhi terhadap konsep diri dan masyarakat yang juga berperan dalam pembentukan konsep diri. • Faktor yang penting dalam pembentukan konsep diri adalah melalui belajar. Karena konsep diri merupakan produk belajar, permasalahan yang timbul selama proses belajar dapat mengganggu perkembangan konsep diri. Perbedaan Konsep diri Positif dan Konsep diri Negatif Pandangan seseorang terhadap dirinya sendiri bisa berada diantara 2 titik, yaitu : konsep diri negatif sampai konsep diri positif. Dengan mengetahui posisinya, seseorang dapat menilai konsep dirinya mengarah kemana.
KONSEP DIRI NEGATIF :
Ciri konsep diri negatif adalah : kurang pengetahuan tentang diri sendiri, harapan-harapan yang tidak realistik dan terlalu tinggi, dan rendahnya penghargaan terhadap diri sendiri.
KONSEP DIRI POSITIF :
memiliki pengetahuan yang cukup luas tentang dirinya, mempunyai harapan yang realistik dan self esteem yang tinggi atau penghargaan diri yang sehat. Faktor-faktor yang mempengaruhi Konsep Diri : Menurut Hardy dan hayes, 1998, ia mengatakan bahwa konsep diri di pengarhui oleh empat faktor yaitu: 1. Reaksi dengan orang lain 2. Perbandingan dengan orang lain 3. Peranan individu 4. Identifikasi terhadap orang lain ara Membangun Konsep diri Positif : Ada beberapa cara yang bisa di lakukan untuk membangun konsep diri positif, yaitu antara lain: • Mencintai dan menyayangi diri sendiri • Mengembangkan pikiran positif • Memperbaiki kualitas hubungan dengan orang lain • Bersikap proaktif • Menjaga keseimbangan hidup Penerapan Konsep diri di Kehidupan sehari-hari : Dalam bermasyarakat kita menghadapi berbagai sikap dan perilaku yang berbeda-beda. Penerapan konsep diri tergantung kepada dirinya sendiri, antara lain : • Dapat menyadari kelemahan dan kekurangannya • Pandai mengendalikan diri • Tenggang rasa • Berusaha jujur terhadap diri sendiri serta menyadari peranannya