JUDUL SOP :

GUIDED IMAGERY
NO
DOKUMEN NO. REVISI: - HALAMAN:
:-
PROSEDUR TETAP
DITETAPKAN OLEH:
TANGGAL TERBIT:
STIKES SURABAYA
1. PENGERTIAN Guided imagery adalah teknik relaksasi yang bisa digunakan
untuk mengurangi nyeri, dan digunakan dalam manajemen nyeri
dengan membimbing pasien pada imajenasinya masing-masing,
dipandu oleh seorang instruktur
2. TUJUAN 1. Mengurangi nyeri
2. Menurunkan stress
3. Meningkatkan kenyamanan
3. INDIKASI 1. Myeri kepala / pusing
2. Nyeri kronik leher dan tulang belakang
3. Sindrom premenstruasi
4. KONTRAINDIKASI 1. Pasien dengan nyeri akut
2. Pasien agitasim gelisah, dan takut
5. PERSIAPAN KLIEN 1. Berikan salam, perkenalkan diri anda, dan identifikasi klien
dengan memeriksa identitas, keluhan, riwayat kesehatan dan
penyakit klien secara cermat.
2. Jelaskan tentang prosedur tindakan yang akan dilakukan,
berikan kesempatan kepada klien untuk bertanya dan jawab
seluruh pertanyaan klien.
3. Minta pengunjung untuk meninggalkan ruangan, beri privasi
kepada klien
4. Atur posisi klien sehingga merasakan aman dan nyaman
6. PERSIAPAN ALAT 1. Ruangan tenang dan pencahayaan cukup
2. Tape dan kaset instrumental
3. Tempat tidur atau kursi yang nyaman
7. CARA BEKERJA :
1. Jelaskan pada klien bahwa tindakan akan segera dilakukan
2. Tinggikan tempat tidur sampai ketinggian kerja yang nyaman
 3. Periksa alat-alat yang akan digunakan
4. Cek alat-alat ke sisi tempat tidur pasien
5. Beri salam, perkenalkan nama perawat, panggil nama klien dengan nama kesukaannya
6. Kaji tanda vital klien
7. Tanyakan keluhan utama pada klien
8. Beri kesempatan klien untuk bertanya
9. Dekatkan peralatan ke sisi tempat tidur klien
10. Atur tempat tidur dan ruangan klien
11. Posisikan klien senyaman mungkin
12. Minta klien menutup mata
13. Minta klien ambil nafas dalam 3-5 kali sampai klien merasa rileks
14. Nyalakan music instrumental dengan pelan
15. Minta klien untuk membayangkan berada ditempat yang ia sukai
16. Minta klien untuk menikmati bayangan yang diciptakannya
17. Jika klien menunjukkan klien gelisah atau agitasi maka hentikan kegiatan
18. Jika sudah 20-30 menit minta klien ambil nafas dalam 3-5 kali sampai klien merasa
rileks dan kembali ke kondisi semula
19. Minta klien untuk membuka mata kembali
20. Beritahu bahwa tindakan sudah selesai
21. Bereskan alat yang telah digunakan
22. Kaji respon pasien (subjektif dan objektif)
23. Berikan reinforcrment positif pada pasien
24. Kontrak pertemuan selanjutnya
25. Akhiri kegiatan dengan baik
26. Cuci tangan
8. HASIL :
Pasien telah di lakukan guided imagery. Dokumentasikan nama tindakan, tanggal, jam
tindakan, hasil yang diperoleh, respon klien selama tindakan, nama dan paraf perawat
pelaksana.
9. HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN :
1. Pantau perubahan yang terjadi pada saat sebelum, selama dan setelah latihan guided
imagery