KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan petunjuknya
sehingga makalah PSIKOLOGI SOSIAL dapat diselesaikan sebagai mana mestinya meskipun dalam
bentuk yang sederhana dan masih terdapat kekurangan yang masih memerlukan perbaikan
seperlunya.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa penyelesaian makalah ini tidak dapat kami selesaikan tanpa
adanya bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu patutlah kiranya kami sampaikan
rasa syukur dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar................................................................................................................... i
Daftar Isi............................................................................................................................ ii
BAB I PENDEHULUAN................................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................. 2
3.1 Kesimpulan................................................................................ 6
3.2. Saran............................................................................................ 6
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................... 7
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Psikologi sosial adalah suatu studi tentang hubungan antara manusia dan kelompok. Para ahli dalam
bidang interdisipliner ini pada umumnya adalah para ahli psikologi atau sosiologi, walaupun semua
ahli psikologi sosial menggunakan baik individu maupun kelompok sebagai unit analisis mereka.
Psikologi sosial sempat dianggap tidak memiliki peranan penting, tapi kini hal itu mulai berubah.
Dalam psikologi modern, psikologi sosial mendapat posisi yang penting. psikologi sosial telah
memberikan pencerahan bagaimana pikiran manusia berfungsi dan memperkaya jiwa dari
masyarakat kita. Melalui berbagai penelitian laboratorium dan lapangan yang dilakukan secara
sistematis, para psikolog sosial telah menunjukkan bahwa untuk dapat memahami perilaku manusia,
kita harus mengenali bagaimana peranan situasi, permasalahan, dan budaya.
Walaupun terdapat banyak kesamaan, para ahli riset dalam bidang psikologi dan sosiologi cenderung
memiliki perbedaan dalam hal tujuan, pendekatan, metode dan terminologi mereka. Mereka juga
lebih menyukai jurnal akademik dan masyarakat profesional yang berbeda. Periode kolaborasi yang
paling utama antara para ahli sosiologi dan psikologi berlangsung pada tahun-tahun tak lama setelah
Perang Dunia II.[2] Walaupun ada peningkatan dalam hal isolasi dan spesialisasi dalam beberapa
tahun terakhir, hingga tingkat tertentu masih terdapat tumpang tindih dan pengaruh di antara kedua
disiplin ilmu tersebut.
1.2.Rumusan Masalah
Menjelaskan Pengertian ,ruang lingkup dan metode metode Pisikologi Sosial pada mahasiswa
sebagai bahan kuliah.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Hubert Bonner
2. A.M . chorus
Psikologi Sosial adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia sebagai anggota suatu
masyarakat
Psikologi Sosial adalah studi alami tentang sebab-sebab dari prilaku sosial manusia
Psikologi Sosial adalah ilmu pengetahuan yang berusaha memahami dan menjelaskan bagaimana
pikiran, perasaan, dan tingkah laku seseorang dipengaruhi oleh kehadiran orang lain, baik secara
nyata/aktual, dalam bayangan/imajinasi dan dalam kehadiran
5. Davis O Sears
Psikologi Sosial merupakan usaha sistematis untuk memahami prilaku sosial, yakni :
Psikologi Sosial adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku individu sebagai fungsi dari
rangsang-rangsang sosial.
7. Berhm & Kassin
Psikologi Sosial adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari cara individu berpikir, merasa, dan
bertingkah laku dalam setting sosial.
Ditinjau dari segi objeknya,psikologi dapat dibedakan dalam dua golongan besar,yaitu:
b. Psikologi yang menyelidiki gdan mempelajari hewan,yang umumnya lebih tegas disebut psikologi
hewan
Kesulitan lain dalam pembentukan teori psikologi social adalah menentukan ruang lingkup suatu
teori seperti berikut ini:
a) jangkauan penerapan (comprehensiveness), yaitu untuk berapa banyak (macam) fenomena atau
kepribadian teori ini dapat diterapkan.
b) Keterbatasan ,yaitu sampai dimana perlu diberikan prasyarat pada kondisi dimana fenomena itu
timbul agar suatu teori dapat dinyatakan berlaku.
c) Keumuman (generality),sampai dimana teori bias diperluas untuk mencakup situasi-situasi yang
tidak tercakup dalam fenomena awal yang dijadikan dasar untuk penyusunan teori yang
bersangkutan.
Sebagaimana ilmu-ilmu yang lain,psikologi sosial bertujuan untuk mengerti suatu gejala atau
fenomena.dengan mengerti suatu fenomena,kita dapat membuat peramalan-peramalan tentang
kapan akan terjadinya fenomena tersebut dan bagaimana hal itu akan terjadi. Selanjutnya , dengan
pengertian dan kemampuan peramalan itu,kita dapat mengendalikan fenomenaitu sampai batas-
batas tertentu. Inilah sebetulnya tujuan dari ilmu,termasuk psikologi sosial. (namun,tentu saja tidak
selalu kalau kita bisa mengontrol suatu gejala maka kita sudah mengerti betul tentang gejala itu.
Seorang pengemudi mobil misalnya,dapat mengendalikan mobilnya tanpa ia mengrti betul tentang
mekanisme yang menggerakkan mobil tersebut).
Psikologi yang dipelajari secara praktis dapat dipraktekan dalam bermacam-macam bidang ,misalnya
dalam bidang pendidikan,dalam bidang indrusti atau perusahaan dan sebagainya. Psikologi yang
berusaha mempelajari jiwa manusia, ternyata banyak mendapat kesulitan ,oleh karena objek
penyelidikannya adlah abstrak ,yang tidak dapat diselidiki secara langsung,tetapi diselidiki
keaktifannya yang terlibat melalui manifestasi tingkah laku atau perbuatan. Dapat dimisalkan bila kita
mempelajari tentang angina,objeknya sendiri secara langsung tidak dapat dilihat ,namun dari
keaktifannya ,bila ada daun yang bergerak atau debu beterbangan ,maka jelas ada ,seperti itu pulalah
bila kita mempelajari jiwa.
Jadi dalam mempelajari psikologi ini,kita akan membatasi diri pada tingkah laku manusia,karena
manusia adalah makhluk tuhan tertinggi derajatnya diantara makhluk-makhluk yang lain.
Metode Eksperimen
Wilhem Wundt adalah yang pertama memakai dam mendasarkan metode ini kedalam psikologi
sosial secara ilmiah, dalam metode ini ada beberapa syarat yang diajukan oleh Wilhem:
a) kita harus dapat menetukan dengan tepat waktu terjadi gejala yang ingin kita selidiki
b) kita harus dapat mengikuti langsung gejala yang ingin kita selidiki dari mulanya sampai pada
akhirnya, dan kita harus mengamati dengan perhatian yang khusus
c) tiap-tiap observasi (pengamatan) harus dapat kita ulangi dalam keadaan-keadaan yang sama
d) kita harus mengubah-ubah dengan sengaja syarat- syarat keadaan eksperimen Maksud metode ini
memanglah untuk menimbulkan dengan sengaja suatu gejala guna dapat menyelidiki
berlangsungnya dengan persiapan yang cukup dan perhatian yang khusus.
Metode Survey
Dalam metode ini penyelidik mengumpulkan keterangan- keterangan seluas mungkin mengenai
kelompok tertentu yang ingin dia selidiki, kebiasaan survey yang digunakan adalah dengan
wawancara, observasi dan angket untuk mendapatkan keterangan
Metode Diagnotik-Psikis
Dalam mengumpulkan beberapa keterangan biasanay penyelidik tidak melakuakan dengan biasa,
kadang perlu dilakukan uji test-test psikolgi yang dapat menggambarkan segi-segi psikologi yang lebih
dalam mendapat keterangan.
Metode Sosiometri
Morena adalah orang yang berjasa dalam metode ini karena dialah yang menemukannya, yang mana
metode ini merupakan metode baru dalam ilmu sosial dan terfokus untuk meneliti intra-group-
relations atau saling berhubungan antara anggota kelompok di dalam suatu kelompok.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Psikologi sosial sebagai ilmu yang merupakan cabang ilmu pengetahuan psikologi pada umumnya.
Ilmu tersebut menguraikan tentang kegiatan-kegiatan manusia dalam hubungannya dengan situasi-
situasi sosial, seperti situasi kelompok,situasi massa dan sebagainya termasuk di dalamnya interaksi
antara orang dan hasil kebudayanya. Sedangkan metode sosial antara lain :
a) Metode Eksperimen,
b) Metode survey,
c) Metode Observasi,
e) Metode Sosiometri.
3.2. Saran
Untuk meningkatkah rasa Sosial maka Ilmu Psikologi sosial tidak hanya di pelajari oleh mahasiswa
tapi di aplikasikan dalam hidupnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://ilmu-psikologi.blogspot.com/2009/05/psikologi-sosial.html
http://www.scribd.com/doc/11492677/Psikologi-Belajar-Sosial
http://fkmutu.blogspot.com
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Bagikan ke Pinterest
Posting Komentar