JUNI 2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyusun makalah tentang Kenaikan
harga kebutuhan pokok ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalam
menyusunnya.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kita mengenai pemahaman pentingnya pengawasan terhadap gejolak kenaiakan
kebutuhan pokok di wilayah Kabupaten Sleman . Sistem pengawasan yang memadai perlu
dulakuakan oleh pemangku kebijakan yang pada umumnya masih lemah, sehingga
mengakibatkan kualitas tidak terkontrolnya harga harga kebutuhan pokok naik dan tidak
terdeteksi sepoerti yang terjadi sekarang ini.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang
yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang
kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun dari Anda demi
perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang.
Husni Heriyanto,SIP
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Harga pangan global naik pada Maret 2012, dalam tiga bulan berturut-turut kenaikan
terjadi pada harga biji-bijian dan minyak nabati. Kenaikan harga pangan dipicuoleh
kenaikan harga minyak mentah dunia.
Pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) mulai 1 April 2012.
Dampak dari kenaikan harga BBM itu, dipastikan harga pangan akan naik, sehingga beban
kehidupan masyarakat akan semakin berat. Kenaikan harga BBM dipastikan akan
berpengaruh pada harga sembako. Dengan demikian, daya beli masyarakat akan menurun.
Padahal, sembako adalah kebutuhan masyarakat yang harus dipenuhi setiap hari. aEsKalau
BBM sudah naik, pasti beras naik, minyak goreng naik, gula naik, dan barang-barang
lainnya juga naik,. kenaikan harga BBM yang akan dilakukan karena seolah-olah
pemerintah tak punya opsi lain. Padahal, jika pemerintah mau serius, masih ada opsi lain
yang bisa ditempuh agar harga BBM tidak terus naik. Kesimpulannya, manajemen energi
Indonesia memang butuh banyak pembenahan. Opsi yang seharusnya dilakukan
pemerintah sejak dulu, adalah mengolah minyakhasil dalam negeri sendiri, terutama untuk
minyak tanah dan premium. Sudah saatnya mengolah minyak tanah sendiri. Indonesia
harus punya banyak mesin pengolahan minyak. APBN kita yang sebesar 1.435 Triliun
cukup untuk itu. Ini untuk kepentingan jangka panjang.
Sejumlah kebutuhan pokok khususnya pangan di berbagai daerah sejak ditundanya
kenaikan harga BBM pekan ini mulai menunjukkan kenaikan. Kebutuhan pangan, seperti
cabai, beras, bawang merah dan putih, daging dan telur ayam, gula pasir, naik sekitar 30-
75% bahkan bisa mencapaidua kali lipat dengan kalau dilihat dari faktor musim dan yang
meningkat tajam adalah cabai keriting dan cabai merah dengan lonjakan hargahingga
mencapai dua kali lipat.
Praktek nya dalam ilmu-ilmu Ekonomi, harga merupakan salah satu faktor utama--
meskipun bukan faktor satu-satunya yang mempengaruhi pilihan pembeli. Harga menjadi
faktorutama pilihan pembeli semakinterlihat di antara kelompok-kelompok miskin.
Namun, harga bukan menjadi faktor utama pilihan pembeli bagi masyarakat yang
mampu/kaya. Namun, teori inihanya berlaku bagi produk-produk di luar kebutuhan bahan
pangan. Untuk kebutuhan bahan pangan yang termasuk kebutuhan primer, akan memiliki
dampak garis lurus dengan turunnya pembelian pada kebutuhan sekunder dan
pertumbuhan ekonomi.
Singkat kata kita bisalihat dari situasi pasar dan kondisi pasar yang begini beberapa
gambaran. Pertama ,Jika harga barang primer meningkat, sementara pendapatan tetap,
akan menyebabkan harga barang sekunder pun akan meningkat. Kedua , Pembelian
terhadap barang sekunder pun akan menurun. Ketiga, Perubahan harga barang konsumsi
menyebabkan tingkat substitusi (pergantian)terhadap barang konsumsi akan berubah pula.
Dengan demikian, dari penjelasan di atas, maka harga kebutuhan primer
harusdikendalikan oleh pemerintah.Jika tidak, maka akan terjadi kelesuan ekonomi
negara, yang berimbas pada penurunan daya saing produklokal dan penurunan
pertumbuhan ekonomi.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas, maka masalah-masalah yang akan
dirumuskan adalah sebagai berikut:
1. Apa penyebab terjadinya kenaikan harga kebutuhan pokok bagi masyarakat ?
2. Bagaimana dampak kenaikan harga kebutuhan pokok bagi masyarakat miskin ?
3. Apa solusi kenaikan harga kebutuhan pokok bagi masyarakat miskin ?
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Seharusnya pemerintah lebih siap akan segala kebijakan-kebijakan yang mereka
buat. Tatanan pemerintahan yang sudah ada sebelumnya mereka lupa atau kenapa terlihat
hanya semena-mana kepada rakyat kecil. Indonesia mungkin setelah ditinjau dari
beberapa aspek banyak kekurangan di berbagai bidang. Khusus nya tak usah jauh-jauh
bahan baku pangan yang terlampau jauh dari harga yang sebelumnya menjadi bukti
pemerintah harus meninjau ulang kebijakanya. Keadaan atau untuk kepentingan pribadi
sekelompok orang dengan kenaikan BBM yg seharusnya sudah dinaikan pada tanggal
1April 2012. Tapi yang akhirnya ditunda hanya saja laen lagi urusan dengan hargabarang
kebutuhan primer seperti pangan. Harga jauh melonjak dari harga normal. Mungkin
pemerintah bisa mengembalikan harga sesuai harga normal yang semestinya. Ini dirasa
berat bagi masyarakat yang tergolong golongan kelas menengah ke bawah yang sangat
memberatkan beban yang meraka pikul.
Sebagai pertimbangan pemerintah dalam mengambil keputusan yang bijak untuk
kembali menormalkan harga pasar yang terus melonjak naik. Agar bisa kembali normal
walaupun BBM tak jadidinaikan hanya tetap saja kebutuhan pokok yang terus naik.
Pemerintah kini mungkin sudah lebih dewasa akan segala kebijakan. Mereka sekarang
dituntut agar bisa mensejahterakan rakyatnya agar tidak ada lagi kelaparan,
pengangguran sampai tidak kuat mental(stres). Jadikan lah Indonesia bumi pertiwi ini
sebagai Negara yang tentram bagaimana ini sudah dijelaskan dalam Pancasila danUUD
45.
3.2 Saran
Secara pribadi kami penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih
banyak terdapat kekurangan atau kejanggalan. Untuk itu saran dan kritik yang
membangun sangat penulis harapkan demi kelancaran dalam pembuatan makalah
selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://aksesdunia.com/2012/ibu-ibu-paling-merasakan-dampak-kenaikan-harga-
bbm/\
http://www.abdurrahmancenter.com/index.php/artikel/1241-kenaikan-harga-
sembako-masalah-dan-solusi
http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/12/04/06/m20uqj-kenaikan-harga-
minyak-picu-inflasi-harga-makanan
http://fararirureroduty.blogspot.com/2010/11/solusi-kenaikan-harga-pangan-
pokok.html
http://metrotvnews.com/read/analisdetail/2010/08/13/59/Solusi-Kenaikan-Harga-
Pangan-Pokok
http://nasional.kontan.co.id/news/harga-pangan-naik-konsumen-kian-
pesimistis/2012/04/07
http://wisnusukma.blogspot.com/2012/04/v-behaviorurldefaultvmlo.html