Anda di halaman 1dari 4

NAMA;LAILA SUKNIATUNNUR

NIM;E1S018027

~RANGKUMAN MATERI~

Hakikat Manusia

1. Pengertian Manusia

• Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda dari segi biologis, rohani, dan istilah
kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo
sapiens (Bahasa Latin yang berarti "manusia yang tahu"), sebuah spesies primata dari golongan
mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi.

• Pengertian Manusia menurut Para ahli :

Paula J. C. & Janet W. K.

Menurut Paula J. C. & Janet W. K. Manusia merupakan makhluk yang terbuka, bebas memilih makna
di dalam setiap situasi, mengemban tanggung jawab atas setiap keputusan, yang hidup secara
berkelanjutan, serta turut menyusun pola hubungan antar sesama dan unggul multidimensional dengan
berbagai kemungkinan.

Omar Mohammad Al – Toumi Al – Syaibany

Menurut Omar Mohammad Al – Toumi Al – Syaibany, pengertian manusia adalah makhluk yang
mulia.

2. Hakikat Manusia

Secara bahasa manusia berasal dari kata “manu” (sansekerta) atau “mens” (latin) yang berarti
berpikir, berakal budi. Secara istilah manusia dapat diartikan sebuah konsep atau sebuah fakta, sebuah
gagasan atau realitas, sebuah kelompok (genus) atau seorang individu.

. Kebudayaan

1. Pengertian Kebudayaan

Kebudayaan bukan hal asing di telinga orang Indonesia. Orang asing mengenal Indonesia sebagai
negara dengan beragam kebudayaan. Kebudayaan memiliki akar kata budaya. Budaya sendiri berasal
dari Bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari kata buddhi yang berarti
akal tau budi (Soekamto, 2012). Kebudayaan kemudian diartikan sebagai hal-hal yang bersangkutan
dengan akala tau budi (Soekamto, 2012).

Beberapa ahli mencoba mendefinisikan apa itu budaya. Berikut adalah definisi budaya dari para ahli:

• E. B. Taylor: Kebudayaan adalah kompleks yang mencangkup pengetahuan, kepercayaan,


kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan lain kemampuan-kemampuan, serta kebiasaan-
kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat.

• Selo Soermardjan dan Soelaeman Soemardi: semua hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
• Beberapa ahli mencoba mendefinisikan apa itu budaya. Berikut adalah definisi budaya dari para
ahli:

• E. B. Taylor: Kebudayaan adalah kompleks yang mencangkup pengetahuan, kepercayaan,


kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan lain kemampuan-kemampuan, serta kebiasaan-
kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat.

• Selo Soermardjan dan Soelaeman Soemardi: semua hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.

• . Fungsi Kebudayaan

• Kebudayaan berfungsi untuk menjadi pedoman hidup berperilaku. Hal ini diwujudkan dalam
bentuk nilai, norma, ataupun hukum. Oleh sebab itu maka kebudayaan seperti ini terus
diturunkan dari generasi ke generasi (shared culture).Kebudayaan juga berfungsi sebegai alat
atau media yang membantu hidup manusia, yang diwujudkan dalam penciptaan teknologi.
Menurut Soerjono Soekamto, setidaknya ada tujuh unsur dalam teknologi yaitu alat produksi,
senjata, wadah, makanan dan minuman, pakaian dan perhiasan, rumah dan tempat berlindung,
serta alat atau moda transportasi.Kebudayaan juga dapat berfungsi sebagai control sosial atau
tata tertib bagi masyarakat

• Wujud Kebudayaan

Beberapa ilmuwan seperti Talcott Parson (Sosiolog) dan Al Kroeber (Antropolog)


menganjurkan untuk membedakan wujud kebudayaan secara tajam sebagai suatu sistem.
Di mana wujud kebudayaan itu adalah sebagai suatu rangkaian tindakan dan aktivitas
manusia yang berpola. Demikian pula J.J. Hogmann dalam bukunya The World of Man
(1959) membagi budaya dalam tiga wujud, yaitu : ideas, activities, and artifact. Sejalan
dengan pikiran para ahli tersebut, Koentjaraningrat mengemukakan bahwa kebudayaan
itu dibagi atau digolongkan dalam tiga wujud,
• Wujud sebagai suatu kompleks dari ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, dan
peraturan.
• Wujud kebudayaan sebagai suatu komplek aktivitas serta tindakan berpola dari manusia
dalam masyarakat.
Wujud kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya manusia. Wujud yang terakhir ini
disebut pula kebudayaan fisik
Sifat Kebudyaaan

Sifat-Sifat Budaya Kendati kebudayaan yang dimiliki oleh setiap masyarakat itu tidak sama,
seperti di Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku bangsa yang berbeda, tetapi setiap
kebudayaan mempunyai ciri atau sifat yang sama. Sifat tersebut bukan diartikan secara spesifik,
melainkan bersifat universal. Di mana sifat-sifat budayaitu akan memiliki ciri-ciri yang sama bagi
semua kebudayaan manusia tanpa membedakan faktor ras, lingkungan alam, atau pendidikan.
Yaitu sifat hakiki yang berlaku umum bagi semua budaya dimanapun juga

Menurut Kluckhohn, tujuh unsur budaya disebut cultural universals (Soekamto, 2012);
Unsur-unsur Kebudayaan Adanya perbedaan wujud kebudayaan antara satu budaya
dengan budaya lain , disebabkan karena dalam masyarakat terdiri atas berbagai
unsure, baik yang besar maupun yang kecil yang membentuk satu kesatuan.
Para ahli kebudayaan menemukan bahwa dalam budaya terdapat unsur-unsur
pembentuknya. Berikut adalah unsur-unsur kebudayaan menurt ahli:
Menurut Kluckhohn, tujuh unsur budaya disebut cultural universals (Soekamto,
2012);

1. Peralatan dan perlengkapan hidup manusia (pakaian, tempat tinggal, alat-alat rumah
tangga, senjata, alat produksi, transportasi, alat berburu, dan sebagainya.)

2. Mata pencaharian hidup dan sistem ekonomi (pertanian, peternakan, sistem produksi,
sistem distribusi, dsb)

3. Sistem kemasyarakatan (Sistem kekerabatan, organisasi politik, sistem hukum, sistem


perkawinan, dsb).

4. Bahasa (lisan dan tulisan).

5. Kesenian (seni rupa, seni suara, seni gerak, dsb)

6. Sistem pengetahuan

7. Religi atau sistem kepercayaan

Menurut Macionis (2004):


1. Simbol: yaitu bentuk dari kata, gestur, dan tindakan yang mengekspresikan suatu
makna
2. Bahasa: suatu sistem simbolik yang digunakan orang untuk berkomunikasi satu
sama lain.
3. Nilai: standar abstrak tentang sesuatu yang seharusnya dilakukan atau standar
yang digunakan orang untuk memutuskan apa yang pantas, baik, indah, dan layak
sebagai suatu pedoman hidup sosial.
4. Kepercayaan: pemikiran atau ide yang orang anggap benar
5. Norma: aturan yang mengatur perilaku manusia. Terdiri atas mores (tentang
moral) dan folkways (tentang kesopanan)
6. Teknologi: hasil pengetahuan yang digunaan untuk menunjang hidup manusia

Anda mungkin juga menyukai