1. Metafisika:
a. Metasika Umum : refleksi tentang hakikat Ada
b. Metafisika Khusus: - Kosmologi
- Antropologi
- Teodise
2. Epistemologi
3. Logika
4. Etika- Estetika
5. Ketuhanan-Teodice
6. Kebebasan-Determinisme
6. Filsafat Praktis: Politik-Keadilan
7. Filsafat tentang berbagai Aliran dan disiplin ilmu
KOSMOLOGI
1. Kosmologi: filsafat atau refleksi kritis tentang semesta
bertolak dari kesadaran manusia akan keutuhan diri yang
bersifat korelasional. Tugas kosmologi:
a. memahami hakikat manusia sebagai makhluk semesta.
b. Memahami tanggungjawab manusia dalam melestarikan dan
mengembangkan hidup dalam keterkaitan dengan semesta
secara utuh.
c. Melaksanakan tindakan-tindakan yang humanis-ekologis
(mengembangkan nilai-nilai manusiawi di tengah lingkungan
hidupnya).
2. Ekologi: filsafat lingkungan hidup atau refleksi kritis tentang
lingkungan hidup (lingkungan hidup mempunyai lingkup nya
lebih sempit dan dekat dibanding semesta).
FILSAFAT LINGKUNGAN HIDUP: EKOLOGI
1. Filsafat lingkungan hidup berfokus pada memahami hakikat
manusia dan lingkungan hidupnya.
2. Pemahaman yang benar tentang hakikat manusia dan
semesta sangat berpengaruh terhadap sikap dan perilaku
terhadap diri sendiri, sesama dan lingkungan sekitar.
Contoh, orang yang memahami manusia sebagai tuan dan
alam sebagai alat akan mudah merusak alam. Carilah
contoh2 dalam budaya yang memahami lingkungan secara
positif!
3. Filsafat lingkungan hidup berfungsi sebagai pembongkar
pemikiran filsafat dan budaya yang bercorak antropocentrik,
instrumentalistik, logika waktu pendek dan pragmatik
dalam menghayati hidup.
FILSAFAT MANUSIA
Objek materila: hakikat dan hidup manusia (apa dan siapa)
Objek formal: penalaran tentang apa dan siapa manusia
Filsafat manusia merefleksikan keberadaan dan hidup manusia
yakni hakikat dan jatidiri manusia. Ia menghadapi nuansa
ganda tentang dirinya:
1. Adanya suatu kesatuan yang utuh, mutlak tak terbagi:
Aku yg bernafas, bekerja, belajar, berdoa... = satu; UNITAS
Aku yg dulu, kini dan sekarang ya sama
Ciri-ciriku tetap, identik;