Anda di halaman 1dari 11

PUBERTAS

• REZEKY NOVIA ANGGRIANI


• SRI DEVI
• SRI WIDYA NINGSIH
• VIA FRIZKA ANGGRIANI
• VIVIN YUSMANIAR
• YESI TAMARA TONDANG
• JOHANNA SEMBIRING
A. PENGERTIAN PUBERTAS

1. Istilah pubertas (puberty) berasal dari bahasa Latin


PUBERTAS, yang artinya usia kedewasaan.
2. Pubertas merupakan suatu masa di mana individu
telah mencapai kedewasaan secara biologis, yaitu
ditandai dg berfungsinya organ reproduksi.
3. Pubertas merupakan tanda secara biolgis bahwa
individu telah memasuki usia remaja.
4. Pubertas merupakan suatu masa di mana individu
mengalami perubahan dari a seksual menjadi
seksual.

7/9/2019 Designed by Kuntjojo, UNP Kediri 2


B. CIRI-CIRI MASA PUBERTAS

1. Masa pubertas merupakan periode tumpang


tindih.
2. Masa pubertas merupakan periode yang
singkat.
3. Masa pubertas merupakan masa terjadinya
pertumbuhan dan perkembangan yang pesat.
4. Masa pubertas merupakan masa negatif.
5. Masa pubertas merupakan masa krisis
identitas.

7/9/2019 Designed by Kuntjojo, UNP Kediri 3


C. PERUBAHAN-PERUBAHAN FISIK YG
PADA MASA PUBERTAS
1. Perubahan dalam ukuran tubuh
a. Pertambahan tinggi badan
b. Pertambahan berat badan
2.Perubahan proporsi tubuh
Proporsi pubertas berubah mendekati proporsi
tubuh orang dewasa
3.Perkembangan ciri-ciri seks primer
a. Ciri-ciri seks primer adalah organ tubuh yg
berhubungan dg sistem reproduksi.
b. Matangnya organ reproduksi ditandai dengan
MENARCHE (pada wanita) dan WET DREAM
(pada pria)
7/9/2019 Designed by Kuntjojo, UNP Kediri 4
4. Perkembangan ciri-ciri seks sekunder.
a. Ciri-ciri seks sekunder adalah ciri-
ciri fisik yang membedakan jenis
kelamin.
b. Ciri-ciri seks sekunder pada pria
adalah : kumis, jenggot, tubuh
berotot, dst.
c. Ciri-ciri seks sekunder pada
wanita adalah : payudara dan
pinggul membesar, dst.

7/9/2019 Designed by Kuntjojo, UNP Kediri 5


Perkembangan fisik masa pubertas

Perubahan ukuran • Tinggi


tubuh • Berat

Perubahan • Berat
proporsi tubuh • Lengan

Ciri seks primer • Laki –laki


& sekunder • perempuan
Perkembangan psikoseksual masa pubertas
Fasa latent ( usia 5/6 – 12/14 tahun )

Dari usia 5 atau 6 tahun sampai remaja, anak


mngalami periode perbedaan impuls seksual,
disebut periode laten. Menurut Freud, penurunan
minat seksual itu akibat dari tidak adanya daerah
erogen baru yang dimunculkan oleh
perkembangan biologis. Jadi fase laten lebih
sebagai fenomena biologis, alih-alih bagian dari
perkembangan psikoseksual
Perkembangan Identitas Masa pubertas

Karakteristik Deskripsi Perbandingan


internal sosial sosial

Real self &


Realistik Ideal self
Perkembangan sosial masa pubertas

Pada masa remaja berkembang ”social cognition”,


yaitu kemampuan untuk memahami orang lain. Ramaja
memahami orang lain sebagi individu yang unik, baik
menyangkut sifat pribadi, minat,nilai-nilai, maupun
perasaannya.
Pada masa ini juga berkembang sikap ”conformity”,
yaitu kcenderungan untuk menyerah atau megikuti opini,
pendapat, nilai, kebiasaan, kegemaran atau keinginan
orang lain (teman sebaya).
Masalah yang terjadi pada masa pubertas
a. Masalah fisik

1. Gemuk
2. Kurus
3. Tinggi dan Berat Badan

b. Masalah psikologi

1. Ingin sendiri
2. Bosan
3. Inkoordinasi
4. Antogenisme sosial
5. Emosi yang meninggi
6. Hilangnya kepercayaan diri
7. Terlalu sederhana

Anda mungkin juga menyukai