Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

WHEEL EXCAVATOR
D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
ABD. RASID
20013010

Program Studi S1-Teknik Mesin


Universitas Asahan
2022
KATA PENGANTAR
Terimakasih kepada tuhan yang maha esa yang telah membantu penyusun untuk
menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Karena tanpa pertolongan tuhan yang
maha esa penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Makalah ini sengaja di buat penyusun untuk muenambah pengetahuan pembaca
mengenai wheel excavator.Penyusun mengambil isi pokok pembahasan dalam makalah ini dari
berbagai sumber. Tetapi yang pada dasarnya mempunyai tujuan yang sama yaitu menambah
pengetahuan pembaca mengenai wheel excavator.
Penyusun juga mengucapkan terimakasih kepada dosen/guru yang telah memberikan
tugas kepada penyusun karena dengan tugas tersebut penyusun jadi lebih mengetahui mengenai
Wheel Excavator.
Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan menambah wawasan kepada
pembaca, meskipun makalah ini ada kelebihannya dan kekurangannya penyusun mohon kritik
dan saranya agar penyusun bisa memperbaikiya.

Terimakasih

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Dalam dunia pertambangan, alat berat barangkali sudah bukan hal yang asing lagi untuk
didengar dan dilihat. Alat-alat ini digunakan untuk menunjang proses pertambangan mulai dari
pembukaan tambang, pembuatan jalan, penggalian serta pengakutan bahan tambang menuju ke
proses berikutnya. Jenis alat berat ini pun bermacam-macam disesuaikan dengan aplikasinya,
seperti untuk pengangkutan, penggalian dan sebagainya. Akan tetapi, meskipun alat berat ini
kebanyakan lebih dikenal di dunia pertambangan, namun sejatinya tidak hanya dunia tambang
yang menggunakannya. Konstruksi, forestry, landscaping dan beberapa aplikasi lain juga turut
menggunakan alat-alat berat ini dalam kinerjanya sehari-hari.

Salah satu jenis alat berat yang banyak digunakan dalam kegiatan ini adalah excavator.
Alat berat yang lebih dikenal dengan nama backhoe ini lebih dikenal sebagai mesin penggali
yang biasanya digunakan untuk mengeruk bahan tambang, misalnya batu bara (bisa dilihat di
pertambangan di Kalimantan) dan niel (misalnya digunakan di Sorowako). Akan tetapi,
sebenarnya fungsi dari ekskavator bukanlah sekedar untuk menggali dan mengeruk bahan
tambang saja. Ekskavator ini juga dapat digunakan untuk pekerjaan kehutanan, pembuatan jalan,
konstruksi dan sebagainya. Dalam aplikasinya yang bermacam-macam itu jugalah ekscavator
juga banyak memiliki additional front attachment seperti breaker untuk memecah batu, harvester
untuk pekerjaan forestry serta attachment yang lainnya. Oleh karena itu, wajar saja jika alat berat
jenis ini termasuk yang menjadi primadona.

Mengingat begitu banyaknya aplikasi dari ekskavator ini, maka penggunaan dan
kinerjanya pun dapat dikatakan cukup banyak. Akibat banyaknya hak tersebut, tentunya
dibutuhkan juga pengetahuan dasar yang menunjang dalam proses kinerjanya sehingga tidak
mengalami miss aplikasi dan kerusakan yang terlalu dini. Untuk tahap dasar, pengetahuan yang
harus dikuasai adalah bagian-bagian dari sebuah ekskavator, prinsip kerja serta pengoperasian
berdasarkan aplikasinya, termeasuk jenis-jenis kelengkapan tambahan yang harus digunakan
sehingga dengan pemakaian yang benar akan didapatkan life time yang cukup panjang.
BAB II
PEMBAHASAN MASALAH

Sejarah

Excavator adalah Alat berat yang terdiri dari batang, tongkat, keranjang dan rumah rumah
dalam sebuah wahana putar dan digunakan untuk penggalian (akskavasi) . Rumah rumah
diletakan diatas kereta bawah yang dilengkapi Roda rantai atau Roda. Ekskavator pertama kali
diciptakan pada tahun 1835 oleh William Smith Otis, seorang ahli mekanik asal Amerika
Serikat. Pada awalnya ekskavator dijalankan dengan menggunakan mesin uap dan digunakan
sebagai alat penggalian untuk membangun rel kereta api. Pada tahun 1839 William Smith Otis
menerima patent atas karya ekskavator temuannya dan kemudian meninggal dunia pada tahun
yang sama (1839). Pada tahun 1840 tercatat ada 7 buah excavator dan merupakan excavator
pertama di dunia yang diciptakan oleh William Smith Otis. Excaavator  menggunakan Winch
dan Tali besi untuk bergerak. Excavator  adalah perkembangan alami dari Penggaruk Uap dan
sering juga disebut Power shovel.

Pengertian
Berdasarkan surat keputusan menteri perindustrian nomor 347/M/SK/1982 tanggal  29 Juli 1982,
alat berat adalah segala  macam  peralatan / pesawat  mekanis  termasuk  attachment dan 
implement-nya,  baik  yang  bergerak  dengan  tenaga  sendiri  (self propelled)  atau  ditarik
(towed-type) maupun yang diam  ditempat (stationer)  dan  mempunyai  daya lebih  dari  satu 
kilo-watt,  yang  dipakai  untuk  melaksanakan  pekerjaan-pekerjaan  kontruksi  pertambangan, 
industri  umum,  pertanian/ kehutanan dan/ atau bidang-bidang  pekerjaan  lainnya,  sepanjang 
tidak  merupakan  alat  processing  langsung .

Sedangkan ekskavator adalah adalah alat yang serba guna yang dapat untuk menggali tanah,
membuat parit, memuat material ke dump truck atau kayu ke trailer. Dengan kombinasi
penggatian attachment maka dapat digunakan untuk memecah batu, mencabut tanggul,
membongkar aspal dan lain-lain. Kontruksi excavator bagian atasnya (upper structure) mampu
berputar (swing) 360 derajat, sehingga alat ini sangat lincah untuk penggalian dan pemindahan
tanah pada area yang sempit.
Bagian utama dari hydraulic excavator adalah :

1. Front End Attachment


2. Upperstructure
3. Undercarriage
Untuk membandingkan kemampuan dari hydraulic excavator, dulu berorientasi pada kapasitas
bucket (bucket capacity). Sedangkan pada saat ini, untuk membandingkannya berdasarkan berat
operasi dari mesin (operating weight).

Product hydraulic excavator, bila kita lihat dari berat operasinya maka dapat digolongkan
kedalam 4 (empat) kelompok yaitu ;

1. Mini ;  0,6 –  6  tons


2. Medium : 10  –  30 tons
3. Large : 40 – 80 tons
4. Big / Giant : 80  –  800 tons
Berikut adalah contoh masing-masing jenis ekskavator.

Klik untuk memperbesar


Model excavators ada empat type

1. Hydroulic Excavator (Back Hoe)


2. Hydroulic Excavator (Loading Shovel)
3. Hydroulic Excavator (Wheel Type)
4. MRSX (Minimal Swing Radius Excavator)
Untuk excavator pada huruf belakang Modifikasi (Generasi) diluar LC Long Track dengan
istilah sperti dibawah ini

HD = Heavy Duty (untuk speck Logging)

SP = Super Production (Mining)

SE = Super Earth Mover

US = Ultra Tail and Standard boom

UU = Ultra Urban (Minimal Swing radius Excavator 120 0)

MR = Mighty Rubber Crawler Excavator (traveling aspal dan quarry mining)


Klik untuk memperbesar
Contoh Wheel Ekskavator dan Minimal Swing radius ekskavator

Klik untuk memperbesar


Bagian-Bagian Ekskavator

Bagian bagian ekskavator memiliki fungsi sebagai berikut :

1. Bucket                         : digunakan untuk mengeruk tanah


2. Bucket Cylinder          : Menggerakkan Bucket
3. Arm                             : Mengayunkan bucket naik turun
4. Arm Cylinder              : Menggerakkan Arm
5. Boom                          : Tuas utama yg digunakan untuk menggerakkan Arm naik turun
6. Boom Cylinder           : Menggerakkan Boom
7. Tracker                        : Sebagai roda untuk excavator
8. Kabin                          : Tempat mengendalikan Excavator

Keunggulan :

 Engine C7.1 Cat memenuhi standar emisi yang setara dengan Stage IIIA UE, EPA Tier 3 AS dan
memenuhi standar emisi III Non-Jalan Raya China.
 Sistem bahan bakar engine didesain agar mampu mengelola kualitas bahan bakar yang ada di
seluruh dunia dan memiliki konsumsi bahan bakar yang sangat rendah, baik selama bekerja
maupun berjalan.
 Kontrol Idle Rendah Sekali Sentuh. Kontrol Kecepatan Engine Otomatis mengurangi kecepatan
engine jika tidak ada operasi yang dilakukan, mengurangi konsumsi bahan bakar dan tingkat
suara.
 Strategi Daya Konstan memungkinkan respons cepat terhadap perubahan beban, dengan tetap
menyediakan jumlah daya yang sama.
 Berbagai pilihan boom dan stick memberikan keseimbangan yang tepat antara jangkauan dan
gaya penggalian untuk semua aplikasi.
 Dengan Pompa Swing Khusus, gerakan kombinasi saat menggunakan implement sambil berayun
dapat dilakukan lebih cepat dan lancar.
Engine :

Model Engine C7.1 Cat

Daya Bersih 124 kW

Diameter 105 mm

Langkah 135 mm

Kapasitas Silinder 7.0.1 I

Torsi Maksimum – 1400 rpm 862 Nm

Daya Bersih – Maksimum – ISO 9249 pada 124 kW


2000 rpm

Daya Bersih – Maksimum – ISO 9249 pada 124 kW


1800 rpm

Daya Kotor Engine (Maksimum) ISO 14396 128.8 kW

Peringkat 2000 r/mln

Jumlah Silinder 6

Standar Emisi Emisi setara EPA Tier 3 AS/Satage

Daya Bersih-Tetapan-ISO 9249/SAEJ1349 123,5 kW

Daya Bersih-Maksimum 80/1269/EEC 123,5 kW

Daya Kotor Engine (Max)- ISO 14395- 123,5 kW


metrik

Daya Bersih (Tetapan)- ISO 123,5 kW


9249/SAE/J1349-metrik

Daya Bersih (Max)- ISO 9249/SAE/J1349- 123,5 kW


metrik

Daya Bersih- tetapan- 80/1269/EEC 123,5 kW

Daya Bersih- Max- ISO 9249/SAE/J1349 123,5 kW


Bobot :

Boom VA- Dozer Belakang Saja 19650 kg

Boom VA- outringger depan dan belakang 21100 kg

Boom satu bagian- Dozer Belakang saja 19000 kg

Bobot kerja- dengan aatachement 20.500 kg- 22.500 kg

Bobot kerja 20.500 kg- 22.500 kg

Boom Va- dozer belakang, Outringger 20850 kg


depan

Bobot – counterweight- standar 3900 kg

Bobot – counnterweight- opsional (2) 5400 kg

Bobot- counterweight- opsional (1) 4400 kg

Bobot – boom satu bagian- outringger 20450 kg


depan dan belakang

Bobot – stick- panjang (2900 mm) 780 kg

Bobot – stick – sedang (2500 mm) 700 kg

Bobot – boom satu bagian- dozer belakang, 20200 kg


outringger depan

Bobot – stick – pendek (2200 mm) 650 kg

Mekanisme Swing :

Kecepatan swing 9 r/min

Mekanisme Ayunan :

Torsi Swing 56 kN-m


Sistem Hidraulik :

Tekanan max – sirkuit implement – sirkuit 3500 kPa


travel

Aliran max – sirkuit bantu – tekanan 50 l/min


sedang

Tekanan max – sirkuit implement – 37500 kPa


pengangkatan berat

Tekanan max- mekanisme ayun 3400 kPa

Tekanan max – sirkuit implement- normal 35000 kPa

Aliran max – mekanisme ayun 112 l/min

Sistem 350 l

Tekanan max – sirkuit bantu – tekanan 35000 kPa


tinggi

Aliran max – sirkuit bantu – tekanan tinggi 250 l/min

Aliran max – sirkuit implement - travel 350 l/min

Kapasitas tangki 220 l

Tekanan max- sirkuit bantu- tekanan 18500 kPa


sedang

Transmisi :

Gaya tarik drawber 112.4 kN

Kecepatan Creeper – gigi Ke-1 3 km/h

Maju/mundur – gigi Ke-1 7 km/h

Kemampuan menanjak max (21000 kg) 60.2%

Maju/mandur – gigi ke-2 25 km/h

Kecepatan creeper – gigi ke -2 12 km/h


Service Refill Capacites :

Karter Engine 15 l

Kapasitas Pengisian Ulang Service :

Final Drive 2.5 l

Transmisi powershift 2.5 l

Gandar belakang- rumah 14 l

Sistem pendinginan 37 l

Gandar kemudi depan – diferensial 11 l

Kapasitas Isi Ulang Servis :

Tangki bahan bakar – kapasitas total 385 l

Ban :

Standar 11,00-20 (pneumatik ganda)

opsional 10,00-20 (karet padat ganda)


BAB III
KESIMPULAN

Ekskavator adalah adalah alat yang serba guna yang dapat untuk menggali tanah,
membuat parit, memuat material ke dump truck atau kayu ke trailer. Dengan kombinasi
penggatian attachment maka dapat digunakan untuk memecah batu, mencabut tanggul,
membongkar aspal dan lain-lain. Kontruksi excavator bagian atasnya (upper structure) mampu
berputar (swing) 360 derajat, sehingga alat ini sangat lincah untuk penggalian dan pemindahan
tanah pada area yang sempit.

Bagian bagian ekskavator memiliki fungsi sebagai berikut :

1. Bucket                         : digunakan untuk mengeruk tanah


2. Bucket Cylinder          : Menggerakkan Bucket
3. Arm                             : Mengayunkan bucket naik turun
4. Arm Cylinder              : Menggerakkan Arm
5. Boom                          : Tuas utama yg digunakan untuk menggerakkan Arm naik turun
6. Boom Cylinder           : Menggerakkan Boom
7. Tracker                        : Sebagai roda untuk excavator
8. Kabin                          : Tempat mengendalikan Excavator
 
Aplikasi
Adapun secara garis besar, fungsi dari ekskavator adalah sebagai berikut :

 menggali parit , lubang, pondasi bangunan


 Penanganan Material
 Memotong semang dengan alat khusus
 Pekerjaan kehutanan
 Penghancuran
 Perataan tanah
 Angkut berat
 Pertambangan, terutama Pertambangan pit terbuka
 Pengerukan sungai
 Menancapkan Batang pondasi

Saran
Adapun saran-saran bagi pelaku dunia industri yang menggunakan ekskavator adalah sebagai
berikut :

1. Gunakan ekskavator sesuai dengan fungsinya.


2. Gunakan attachment yang sesuai dengan aplikasi kerjanya.
3. Lakukan pengoperasian dengan benar untuk menjaga daya guna alat.
4. Pahami secara garis besar cara kerja komponen ekskavator untuk pelaksanaan
troubleshooting.

Anda mungkin juga menyukai