Anda di halaman 1dari 2

PERJANJIAN KERJA SAMA

ANTARA
RUMAH SAKIT MEGA BUANA PALOPO
DENGAN
RUMAH SAKIT dr. PALEMMAI TANDI PALOPO
TENTANG
PEMINJAMAN OBAT/BMHP JIKA TERJADI KEKOSONGAN STOK OBAT/BMHP
No. 004/DIR-RSMB/PLP/I/2023
No. 900.1.4.3/022/RSUD-PT
Pada hari ini, Senin tanggal sembilan Januari Tahun Dua Ribu Dua Puluh Tiga (09-01-
2023) bertempat di Palopo, yang bertanda tangan di bawah ini :

1. RUMAH SAKIT MEGA BUANA PALOPO (selanjutnya disebut sebagai Pihak


Pertama), perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Negara
Republik Indonesia, berkedudukan di Jl. Andi Djemma No. 138 Kota Palopo, dalam
hal ini diwakili oleh dr. Herman Jaya, dalam kedudukannya sebagai Direktur
Utama Bertindak untuk dan atas nama Pihak Pertama.

2. RUMAH SAKIT DR. PALEMMAI TANDI (selanjutnya disebut Pihak Kedua),


berkedudukan di Jl. Samiun No. 2 Kota Palopo dalam hal ini diwakili dr. Hj. Utia
Sari Umar, M.Kes, dalam kedudukannya sebagai Direktur Utama, bertindak untuk
dan atas nama Pihak Kedua.

Pihak Pertama dan Pihak Kedua selanjutnya masing-masing desbut “Para Pihak”.
Dengan ini menerangkan bahwa PARA PIHAK telah sepakat untuk mengadakan
perjanjian kerja sama dalam bentuk pelayanan resep jika terjadi kekosongan stok
obat/BMHP di Instalasi Farmasi RS Mega Buana Palopo, dengan ketentuan dan
syarat-syarat sebagai berikut :

Dengan ini menyatakan :


a. PIHAK PERTAMA menujuk PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA menerima
penunjukan PIHAK PERTAMA, untuk melayani peminjaman obat/BMHP.
b. PIHAK KEDUA akan melayani permintaan dari PIHAK PERTAMA berdasarkan
nota peminjaman dan yang dikeluarkan oleh Instalasi Farmasi PIHAK
PERTAMA
c. PIHAK KEDUA memberikan pelayanan kefarmasian kepada PIHAK PERTAMA,
dengan cara menyediakan obat-obatan dan atau sediaan farmasi yang cukup
sesuai kebutuhan PIHAK PERTAMA
d. PIHAK KEDUA melayani permintaan kebutuhan PIHAK PERTAMA hanya jika
ketersediaan obat atau stok dari PIHAK KEDUA memadai atau cukup
e. PIHAK KEDUA dalam melayani permintaan kebutuhan PIHAK PERTAMA
dengan cara diberikan secara langsung
f. PIHAK PERTAMA akan segera mengembalikan pinjaman obat/BMHP kepada
PIHAK KEDUA jika stok telah tersedia pada PIHAK PERTAMA
g. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 1 (satu) dan selanjutnya akan
berlaku dengan sendirinya untuk jangka waktu yang sama jika tidak ada
pemutusan oleh PARA PIHAK
h. Setiap perselisihan yang mungkin timbul dalam pelaksanaan/penafsiran
perjanjian maka PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan secara
musyawarah
i. Hal-hal yang cukup diatur dalam perjanjian ini akan dibicarakan oleh PARA
PIHAK secara tersendiri dan bila perlu suatu addendum

Demikian perjanjian ini dibuat dan ditandatangani di Palopo, pada hari dan tanggal
tersebut pada awal surat perjanjian ini, dalam rangkap 2 (dua), bermaterai cukup yang
mempunyai kekuatan hukum yang sama dan dipegang oleh masing-masing pihak.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

dr. Herman Jaya dr. Hj. Utia Sari Umar, M.Kes

Anda mungkin juga menyukai