ALAT KESEHATAN
No.Dokumen:440/232/UKP/2016
No. Revisi: 00
SOP
TanggalTerbit:5 Desember 2016
Halaman: 1/2
UPTD
drg. PRIMA PUSPITO RINI
PUSKESMAS NIP.197105132006042024
WAJAK
1. Pengertian Penerimaaan adalah kegiatan
2. Tujuan untuk pelaksanaan dan pengawasan penerimaan sediaan farmasi dan
alat kesehatan.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Wajak
Nomor: 440 /10/KEP/35.07.103.129/2016
Tentang:KEBIJAKAN PELAYANAN PENUNJANG MEDIS PUSKESMAS
WAJAK
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tentang Puskesmas.
Permenkes no 74 tahun 2016 tentang Standar pelayanan kefarmasian di
pukesmas
5. Prosedur 1. Periksa legalitas SBBK untuk sediaan farmasi dan alkes dari GFK dan
faktur dan surat jalan untuk sediaan farmasi dan alkes dari distributor.
Antara lain mencakup: identitas puskesmas pemesan dan identitas
GFK atau distributor.
2. Cocokkan SBBK atau faktur dengan sediaan farmasi dan alat
kesehatan yang diterima. Mencakup: kesesuaian nama sediaan
farmasi dan alat kesehatan, jumlah, kebenaran harga, keutuhan
kemasan, kebenaran label, tanggal kadaluwarsa. Apabila sudah
sesuai, baru disimpan.
3. Beri paraf dan stempel pada SBBK atau faktur penerimaan sediaan
farmasi dan alat kesehatan.
4. Beri informasi kepada GFK/distributor apabila terjadi ketidaksesuaian
agar dilakukan perbaikan.
5. Catat jumlah, nomor batch dan tanggal kadaluwarsa sediaan farmasi
dan alat kesehatan di dalam kartu stok.
6. Diagram Alir
Memeriksa legalitas SBBK atau faktur
Catat jumlah, nomor batch dan tanggal kadaluwarsa sediaan farmasi dan alat
kesehatan di dalam kartu stok.