Penangan Pasien IMA

No. Dokumen
No. Revisi
SOP
Tanggal Terbit
Halaman 02

UPTD PUSKESMAS drg RUDY ISWOYO, MM

SEMPOL NIP. 19700823 200501 1 006

Penyakit jantung koroner yang ditandai dengan nyeri dada khas, keringat dingin,
1. Pengertian
diperkuat dengan adanya gambaran EKG ST atau kelainan enzim jantung

2. Tujuan Agar penderita yang mendapat serangan IMA dapat diselamatkan

SK Kepala Puskesmas Ijen No 430/ /430.10.2.24/2022 tentang Jenis Pelayanan
3. Kebijakan
klinis
1. Peraturan Menteri Kesehtaan Nomor 05 tahun 2014 tentang Panduan Praktek Klinis
bagi dokter di fasilitasi pelayanan Kesehatan Primer
4. Referensi
2. Potter, Patricia A. Dan Perry, Ane Griffin, (2005), Buku Ajar Fundamental
Keperawatan, Edisi 4, Jakarta : Buku Kedokteran EGC
Persiapan Alat
1. Alat pelindung diri ( masker, handsoen)
2. Monitoring EKG
3. Defibrillator
4. Syiring pump
5. Oksigen

Pelasanaan Tindakan
5. Prosedur / langkah 1. Petugas menggunakan alat pelindung diri
- langkah 2. Baringkan dengan posisi semi fowler
3. Berikan oksigen 4 lt/menit
4. Pasang EKG monitor
5. Pasang infuse
6. Ambil sampel darah untuk pemeriksaan enzim jantung
7. Kolaborasi dengan tim medis untuk memberikan Acetosal 160-325mg/oral,
Cedocard 5mg sublingual, Morphin bila perlu

6. Bagan Alir
Petugas menggunakan alat pelindung diri

Baringkan pasien dengan posisi semi fowler

Berikan oksigen sesuai kebutuhan

Pasang EKG monitor

 Pemasangan infuse dan ambil sampel darahuntuk pemeriksaan enzim
jantung

Kolaborasi dengan tim medis untuk memberikan Acetosal

160-325mg/oral, Cedocard 5mg sublingual, Morphin bila
perlu

7. Hal – hal yang Jika tidak dilakukan penanganan IMA sesuai standart yang ada maka akan berakibat
perlu diperhatikan fatal

1. UGD
8. Unit Terkait 2. Poli Umum
3. Rawat Inap
1. SOP Pemeriksaan Fisik
9. Dokumen Terkait
2. SOP Anamnesa

Tanggal mulai
No. Yang diubah Isi Perubahan
10. Rekaman Historis diberlakukan
Perubahan