0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan5 halaman
SOP ini memberikan panduan tentang diagnosa dan penatalaksanaan faringitis akut yang disebabkan oleh virus, bakteri, atau iritasi. Langkah-langkahnya meliputi anamnesis, pemeriksaan fisik dan penunjang, diagnosis, penatalaksanaan dengan terapi simptomatik, serta rujukan bila diperlukan.
SOP ini memberikan panduan tentang diagnosa dan penatalaksanaan faringitis akut yang disebabkan oleh virus, bakteri, atau iritasi. Langkah-langkahnya meliputi anamnesis, pemeriksaan fisik dan penunjang, diagnosis, penatalaksanaan dengan terapi simptomatik, serta rujukan bila diperlukan.
SOP ini memberikan panduan tentang diagnosa dan penatalaksanaan faringitis akut yang disebabkan oleh virus, bakteri, atau iritasi. Langkah-langkahnya meliputi anamnesis, pemeriksaan fisik dan penunjang, diagnosis, penatalaksanaan dengan terapi simptomatik, serta rujukan bila diperlukan.
No. Revisi : SOP Tanggal Terbit : Halaman : 1 dari 4 Puskesmas Kecamatan Dr. Diah Anggraini, MM TTD Kepala Puskesmas : Kelapa Gading NIP. 198104012008042001
1. Pengertian Faringitis akut adalah peradangan dinding faring yang disebabkan
oleh virus (40-60%), bakteri (5-40%), alergi, trauma, iritan, dan lain - lain 2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah – langkah untuk melakukan diagnosa dan penatalaksanaan faringitis 3. Kebijakan SK Kepala BLUD Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading nomor 25 tahun 2018 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis BLUD Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading 4. Referensi Kemenkes no 514 tahun 2015 tentang panduan praktik klinis bagi dokter di FKTP 5. Prosedur atau 1. Persiapan Alat dan Bahan langkah-langkah a. Stetoskop b. Tensimeter c. Termometer d. Timbangan e. Form rujukan internal f. Form rujukan eksternal g. Form pemeriksaan laboratorium 2. Petugas yang melaksanakan a. Dokter b. Perawat 3. Langkah-langkah a. Petugas melakukan anamnesis kepada pasien 1) Nyeri tenggorokan, terutama saat menelan 2) Demam 3) Sekret dari hidung 4) Dapat disertai atau tanpa batuk 5) Nyeri kepala 6) Mual 7) Muntah 8) Rasa lemah pada seluruh tubuh 9) Nafsu makan berkurang 10) Adakah faktor risiko: a) Usia 3 – 14 tahun b) Menurunnya daya tahan tubuh c) Konsumsi makanan dapat mengiritasi faring d) Gizi kurang e) Iritasi kronik oleh rokok, minum alkohol, makanan, refluks asam lambung, inhalasi uap yang merangsang mukosa faring. f) Paparan udara yang dingin b. Petugas melakukan pemeriksaan fisik terhadap pasien c. Petugas melakukan pemeriksaan penunjang bila diperlukan d. Petugas melakukan penegakkan diagnosis berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang e. Petugas melakukan penatalaksanaan faringitis 1) Terapi simptomatik: Apabila demam berikan antipiretik Radang diberikan anti inflamasi f. Petugas memberikan rujukan internal dan rujukan eksternal bila diperlukan. Kriteria rujukan : 1) Faringitis dengan keadaan umum yang berat 2) Faringitis dengan komplikasi. 3) Faringitis dengan komorbid yang berat. 4) Telah mendapat terapi selama 5 hari namun belum tampak perbaikan. g. Petugas mendokumentasikan layanan dalam rekam medis 4. Diagram Alir Petugas melakukan anamnesis
Petugas melakukan pemeriksaan fisik terhadap pasien
Petugas melakukan pemeriksaan penunjang bila diperlukan
Petugas melakukan penegakkan diagnosis
Penatalaksanaan faringitis
Petugas memberikan rujukan internal bila diperlukan
Petugas memberikan rujukan eksternal bila diperlukan
Dokumentasi dalam rekam medis
5. Unit Terkait 1. Poli Umum
2. Poli Lansia 3. Poli MTBS 4. Poli Pelayanan 24 jam 5. Apotik 6. Loket 7. Laboratorium
6. Dokumen Terkait 1. Rekam medis pasien
2. Form rujukan Internal 3. Form pemeriksaan laboratorium 4. SOP rujukan 7. Riwayat Tanggal Mulai No Yang Diubah Isi Perubahan Perubahan Diberlakukan Dokumen 1. Format SOP Perubahan ? format 2. DAFTAR TILIK HIPERURISEMIA
N O URAIAN KEGIATAN YA TIDAK KET 1. Petugas melakukan anamnesis kepada pasien Petugas melakukan pemeriksaan fisik terhadap 2. pasien
Petugas melakukan pemeriksaan penunjang
3. terhadap pasien
Petugas melakukan penegakkan diagnosis
4. berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan penunjang
5. Petugas melakukan penatalaksanaan faringitis
Petugas memberikan rujukan internal dan
6. rujukan eksternal bila diperlukan Petugas mendokumentasikan layanan dalam 7. rekam medis