Anda di halaman 1dari 2

PENATALAKSANAAN

LARINGITIS

No.Dokumen : 130/SOP/II/2017
: 00
SOP No. Revisi
Tgl Terbit : 28/2/2017
Hal : 1/ 2

PUSKESMAS dr. H. Bambang Ismanto


JATIASIH NIP.196404162002121003

1. Pengertian Laringitis adalah peradangan pada laring yang dapat disebabkan oleh virus,
bakteri, atau jamur.Laringitis juga merupakan akibat dari penggunaan suara
yang berlebihan, pajanan terhadap polutan eksogen, atau infeksi pada pita
suara. Refluks gastroesofageal, bronkitis, dan pneumonia juga dapat
menyebabkan laringitis. Laringitis pada anak sering diderita oleh anakusia 3
bulan hingga 3 tahun, dan biasanya disertai inflamasi pada trakea dan
bronkus dan disebut sebagai penyakit croup. Penyakit ini sering kali
disebabkan oleh virus, yaitu virus para influenza, adenovirus, virus
influenza A dan B, RSV, dan virus campak. Selain itu, M. pneumonia juga
dapat menyebabkan croup
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanaan penderita laringitis di Puskesmas
Jatiasih
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No 440/SK/02/PKM Jta/II/2017 tentang Jenis-
jenis Pelayanan dan Penunjang klinis di UPTD Puskesmas Jatiasih
4. Referensi 1.Permenkes RI no 74 tahun 2015 tentang Upaya Peningkatan
Kesehatan dan Pencegahan Penyakit
2.Panduan praktik klinis bagi dokter di fasilitas pelayanan kesehatan
primer edisi revisi tahun 2014
5. Langkah – 1. Petugas menyapa dan menerima pasien dengan ramah
langkah prosedur 2. Petugas melakukan anamnesa
3. Petugas meminta ijin untuk melakukan pemeriksaan
4. Petugas mencuci tangan/antiseptik
5. Petugas melakukan pemeriksaan dan menegakkan diagnosa
6. Petugas memberikan penjelasan dan resep/ pengobatan sesuai
dengan diagnosa dan keluhan simptomatis pasien.
7. Petugas mempersilahkan pasien mengambil obat di ruang
obat/apotek.
Penatalaksanaan
o Istirahat yang cukup, terutama pada laryngitis akibat virus.
Istirahat ini juga meliputi pengistirahatan pita suara.
o Menghindari iritan yang memicu nyeri tenggorokan atau batuk.
o Menghindari udara kering.
o Minum cairan yang banyak.
o Berhenti merokok dan konsumsi alkohol.
o Bila diperlukan rehabilitasi suara (voice therapy).
o Pengobatan symptomatic dapat diberikan dengan parasetamol
atau ibuprofen sebagai antipiretik jika pasien demam. Bila ada
gejala nyeri tenggorokan dapat diberikan analgetik dan bila
hidung tersumbat dapat diberikan dekongestan nasal seperti
fenilpropanolamin (PPA), efedrin, pseudoefedrin.
o Pemberian antibiotic dilakukan bila peradangan dari paru dan bila
penyebab berupa streptokokus grup A dapat ditemukan melalui
kultur. Pada kasusini, antibiotik yang dapat digunakanya itu
penicillin
- Proton Pump Inhibitor pada laryngitis dengan penyebab GERD
(Laringofaringealrefluks).
- Kortikosteroid dapat diberikan jika laryngitis berat.
- Bila terdapat sumbatan laring dilakukan pemasangan pipa
endotrakea, atau trakeostomi.
- Laringitis tuberkulosa, sesuai dengan penyakit TBC diberikan
obat antituberkulosa.
- Laringitis Luetika diberikan obat sesuai penyakit leutika,
penisilin dengan dosis tinggi.
8. Petugas mencuci tangan kembali
9. Petugas melakukan pencatatan di rekam medis
6. Unit terkait Apotek
7. Rekaman No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan
Historis
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai